Menteri Perang Rezim Zionis merespon tidak diperpanjangnya undang-undang terkait aturan darurat distrik-distrik Zionis. Menurutnya dalam hal ini bukan hanya Kabinet Israel saja yang kalah.
Laman situs Yedioth Ahronoth, Senin (6/6/2022) bersamaan dengan kegagalan Koalisi Kabinet Rezim Zionis untuk mengesahkan draf penting di Knesset, dan permintaan partai-partai oposisi kepada PM Rezim Zionis untuk mundur, sejumlah anggota Parlemen Zionis terlibat pertikaian.
Menanggapi kegagalan pengesahan draf usulan Kabinet Israel untuk memperpanjang undang-undang terkait aturan darurat distrik-distrik Zionis di Tepi Barat, di Knesset, Menteri Perang Rezim Zionis Benny Gantz mengatakan, "Dengan tidak diperpanjangnya undang-undang ini, bukan hanya Kabinet Israel yang menjadi pecundang, tapi Israel dan seluruh warganya juga."
Partai Likud setelah kegagalan perpanjangan UU aturan darurat di distrik-distrik Zionis di Tepi Barat mengumumkan, "Kabinet Naftali Bennett harus mundur, dan Israel harus kembali ke era kekuasaan partai-partai sayap kanan."