Presiden Republik Islam Iran mengatakan, dengan bersandar pada gerakan jihad, kami telah mengambil jalan untuk keluar dari sanksi dan kami berhasil mencegah adanya pembatasan.
Menurut laporan Iran Press, Sayid Ebrahim Raisi Jumat (17/6/2022) di Komunitas Populer Inti Jihad dan Kemajuan di Tehran seraya menjelaskan bahwa Rahbar senantiasa menekankan langkah-langkah jihadi menegaskan, " Jika kita bisa menemukan jalan keluar dari sanksi, itu akan menjadi langkah jihadi."
Di bagian lain pidatonya, Raisi mengatakan, "Amerika menyatakan telah gagal di pendekatan represi maksimumnya. Artinya adalah Revolusi Islam meniti jalan kemenangan dan kemajuan, dan Amerika mengalami kemunduran dan kelemahan."
Presiden Iran seraya menjelaskan bahwa sanksi harus dipatahkan mengegaskan, " Saya terkejut bahwa Amerika mengumumkan bahwa kami siap untuk mencapai kesepakatan dengan Iran, tetapi di sisi lain, mereka menambah daftar sanksi."
"Bahwa kami menyatakan tidak mempercayai AS, maka dunia harus memberi kami hak bahwa kami tidak mempercayai mereka, karena mereka yang melanggar janji," papar Raisi.
Presiden Iran lebih lanjut menambahkan, peran jihad pembangunan di Pertahanan Suci, menghidupkan kembali harapan di hati orang tertindas dan miskin, membuat musuh putus asa dalam kreativitas dan inisiatif di kota dan desa, dan inovasi yang ia ciptakan atas nama revolusi, sangat penting.