Tentara Rezim Zionis Israel menyerang demonstran Palestina yang mengecam dan menentang perluasan distrik Zionis di Distrik Bani Naim, timur al-Khalil.
Rezim Zionis dengan membangun pemukiman Zionis berencana mengubah demografi wilayah-wilayah Palestina dan memberi citra Zionis ke kawasan tersebut sehingga hegemoninya di wilayah Palestina semakin kuat.
Menurut laporan Pusat Informasi Palestina, para demonstran seraya mengibarkan bendera Palestina, meneriakkan slogan mengecam kebijakan perluasan distrik Zionis yang mengakibatkan perampasan tanha warga dan petani Palestina di Tepi Barat.
Militer penjajah menyerang aktivis anti-pembangunan distrik Zionis yang berkumpul di Distrik Bani Naim dan memukuli mereka serta menembakkan bom suara dan gas air mata ke arah demonstran.
Tentara Ziopnis juga menyerang wartawan dan aktivis media yang tengah meliput berita demonstrasi Palestina mengecam perampasan tanah warga tertindas ini.
Pemukim Zionis Bani Hafer yang dibangun di atas tanah dan properti warga Palestina di timur al-Khalil, baru-baru ini memagari tanah di kawasan ini dan dengan berbagai langkah yang mereka buat di tanah tersebut, mereka mempersiapkan perampasan tanah-tanah ini.
Dewan Keamanan PBB 23 Desember 2016 melalui Resolusi 2334 meminta Rezim Zionis segera menghentikan seluruh aktivitas pembangunan distriknya di bumi pendudukan Palestina.