Dalam pidatonya di pertemuan Jeddah, Emir Qatar menyebut agresi Rezim Zionis Israel sebagai salah satu sumber terpenting ketegangan dan ketidakamanan di kawasan Asia Barat.
Dikutip situs Al Maalomah, Sabtu (16/7/2022), Tamim bin Hamad Al Thani juga mengatakan bahwa pertemuan Jeddah digelar di tengah berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat internasional, dan kebutuhan atas penguatan kerja sama untuk menemukan solusi permasalahan global.
"Kita menegaskan hak negara-negara kawasan untuk menggunakan energi nuklir damai berdasarkan hukum internasional. Bahaya-bahaya yang dihadapi kawasan dengan memperhatikan situasi dunia yang penuh ketegangan saat ini, memerlukan solusi adil dan permanen atas masalah Palestina," paparnya.
Emir Qatar menegaskan, "Selama Israel terus membangun distrik, mengubah sejarah, mengubah identitas Al Quds, dan melanjutkan blokade Gaza, maka ketegangan akan terus ada."
Menurut Tamin bin Hamad, negara-negara Arab di tengah pertikaian mereka, sepakat untuk memajukan perdamaian, dan ini bukan berarti hanya karena Israel menolak, lalu mereka meninggalkan kesepakatan ini.