Militer rezim Zionis Israel dilaporkan menangkap dua anggota senior Hamas di Tepi Barat Sungai Jordan.
Seperti dilaporkan IRNA, militer Israel di babak baru aksinya di Tepi Barat, Selasa (23/8/2022) menangkap sembilan warga Palestina termasuk dua anggota senior Hamas, dan juga memperpanjang masa penahanan Sheikh Bassam al-Saadi, salah satu pemimpin Jihad Islam.
Militer Israel hari Senin (22/8/2022) di aksinya saat menyerang warga Palestina di berbagai wilayah Tepi Barat, menangkap 15 warga tertindas Palestina termasuk sejumalh tawanan yang telah dibebaskan.
Pengadilan Zions untuk ketiga kalinya memperpanjang masa penahanan Sheikh Bassam al-Saadi, salah satu pemimpin Jihad Islam yang ditahan di penjara rezim penjajah Quds ini.
Pengacara al-Saadi menyatakan, pengadilan dengan kembali memperpanjang lima hari penahanan kliennya dengan alasan penyelidikan.
Jubir militer Zionis juga menekankan, Shin Bet telah menyelesaikan interogasi terhadap Bassam al-Saadi dengan dakwaan keanggotaan di Jihad Islam dan mendukung operasi muqawama, serta mengirimkan berkasnya ke pengadilan militer rezim ini.
Di sisi lain, militer Zionis menangkap Shadi Matur, sekretaris Fatah di al-Quds setelah menyerang rumahnya di distrik Beit Hanina, di utara Quds. Pemimpin Fatah ini sampai kini telah berulang kali ditawan rezim Zionis.
Saat ini terdapat 723 tawanan Palestina berstatus tahanan sementara dan angka ini tercatat paling tinggi sejak tahun 2008 hingga kini. Tahanan sementara menempati 15 persen dari total tawanan Palestina yang mendekam di penjara-penjara rezim Zionis.