Deputi Diplomasi Ekonomi Kementerian Luar Negeri Iran menyinggung peluang Iran menjadi pusat gas kawasan.
Mahdi Safari, Senin (31/10/2022) mengatakan, skenario Iran dalam perdagangan gas dengan Rusia, adalah membeli gas dari negara itu kemudian menjual gas sendiri ke negara-negara tetangga.
Ia menambahkan, "Sekitar 6,5 miliar dolar dari nota kesepahaman dengan perusahaan Rusia, Gazprom, sekarang berubah menjadi kontrak. Insyaallah sisa nota kesepahaman bernilai 40 miliar dolar akan berubah menjadi kontrak dalam satu bulan ke depan, dan negosiasi terkait hal ini sedang berlangsung."
Menurut keterangan Mahdi Safari, dalam lawatan sebelumnya Menteri Perminyakan Iran ke Rusia, dibahas tentang mekanisme swap dan produk minyak Rusia, di Komisi Bersama, dan dalam beberapa hari ke depan akan disepakati soal jumlahnya.
"Kontrak swap gas Rusia juga sedang mencapai tahap akhir, dan satu-satunya masalah yang tersisa dalam kontrak ini adalah penangguhan negara perantara yang rencananya dari sana gas Rusia disalurkan ke Iran," imbuhnya.
Safari menegaskan, "Swap gas Rusia selain membawa keuntungan ekonomi dan penurunan biaya transit gas dari selatan Iran, ke utara untuk memasok kebutuhan bahan bakar provinsi-provinsi di utara, juga menyebabkan peningkatan solidaritas politik di antara Iran, Rusia dan negara-negara perantara seperti Turkmenistan dan Republik Azerbaijan."