Wakil Sekjen Hizbullah Lebanon mengatakan, untuk pertama kalinya dalam sejarah konfrontasi melawan Rezim Zionis dan Amerika Serikat, Lebanon berhasil merebut haknya tanpa melepaskan satupun peluru.
Syeikh Naim Qassem, Senin (31/10/2022) menuturkan, Lebanon berhasil meraih kemenangan besar dalam perundingan penetapan garis batas laut dengan Rezim Zionis.
Ia menambahkan, "Kemenangan besar yang dicapai di laut, perairan dan gas kami, tercatat atas nama Presiden Michel Aoun yang bekerja sama dengan militer, rakyat dan kelompok perlawanan, serta koordinasi nasional sehingga prestasi luar biasa ini diraih."
Wakil Sekjen Hizbullah menjelaskan, kemenangan ini adalah kemenangan luar biasa dan tak ada duanya dalam sejarah. Sebuah negara lemah jika dibandingkan dengan musuh, berkat perlawanan rasionalnya bersama rakyat yang bersatu, berhasil menang atas Israel dan AS, dan merebut haknya.
"Prestasi dan kemenangan besar ini harus langsung dicatat bahwa untuk pertama kalinya kami meraih kemenangan ini tanpa menembakan peluru meski satu butir," pungkasnya.