Pertahanan udara Irak menembak jatuh empat drone di wilayah utara Erbil.
Al Jazeera melaporkan, seorang pejabat keamanan di Kurdistan Irak hari Sabtu (9/12/2023) mengatakan, "Drone ini ditembak jatuh sebelum memasuki area bandara Erbil dan pangkalan militer AS,".
Menurut laporan ini, sejauh ini tidak ada individu atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab drone tersebut.
Sebelumnya, perlawanan Islam Irak telah menargetkan pangkalan militer AS di Suriah dan Irak dengan serangan drone, roket dan rudal.
Perlawanan Islam di Irak telah mengambil tindakan ini menyusul keterlibatan Amerika Serikat dalam pembunuhan warga Gaza yang tidak bersalah oleh rezim Zionis.
Perlawanan Islam Irak menganggap Amerika Serikat bertanggung jawab atas serangan rezim Zionis di Jalur Gaza dan telah menekankan dalam beberapa pernyataan bahwa mereka akan menargetkan pangkalan-pangkalan Amerika selama serangan rezim Zionis terus melanjutkan serangan terhadap orang-orang Palestina di Gaza.