Demonstrasi anti-Zionis terus berlanjut di berbagai kota di negara-negara Eropa, termasuk Inggris dan Italia, untuk mendukung rakyat tertindas di Jalur Gaza.
Kantor berita Iranpress hari Sabtu melaporkan, bersamaan dengan serangan brutal rezim Zionis di Gaza, jalan-jalan di London menjadi arena aksi demonstrasi anti-Zionis.
Berbagai kelompok masyarakat berpartisipasi dalam demonstrasi anti-Zionis di Inggris.
Pada aksi anti-Zionis terbaru di London, para mahasiswa mengutuk kejahatan rezim Zionis di Gaza dengan melakukan protes di depan kantor Perdana Menteri Inggris.
Dalam percakapan dengan reporter Iranpress, para mahasiswa menekankan bhawa dunia sedang menyaksikan genosida warga Palestina di Gaza, dan Inggris serta Amerika Serikat terlibat dalam kejahatan ini.
Para mahasiswa ini juga menyerukan boikot terhadap produk-produk Israel dan menekankan pembentukan gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Selain di Inggris, pendukung Palestina di berbagai kota di Italia juga seharusnya turun ke jalan pada hari Sabtu dan mengutuk kejahatan rezim Zionis di Jalur Gaza.
Amerika Serikat kembali menunjukkan dukungan membabi buta terhadap rezim Zionis dengan memveto resolusi Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza. Fakta ini menampilkan posisi Amerika yang berperan langsung dalam pembunuhan warga Palestina di Gaza.