کمالوندی

کمالوندی

Khatib Jumat Tehran, menjelang peringatan kemenangan Revolusi Islam Iran, menilai kehadiran luas masyarakat dalam perayaan kemenangan Revolusi Islam sebagai indikasi kecintaan dan kesetiaan rakyat Iran kepada pemerintahan serta Revolusi Islam.

Ayatullah Ahmad Jannati, Khatib Jumat Tehran, menjelang peringatan kemenangan Revolusi Islam Iran ke-38 dan tibanya Pekan Fajr mengatakan, "Rakyat Iran, dengan hadir di berbagai arena revolusi khususnya partisipasi mereka di acara-acara Pekan Fajr, menjaga dan melindungi Revolusi Islam dari konspirasi musuh."

Khatib Jumat Tehran menambahkan, "Imam Khomeini, pendiri Republik Islam Iran, dengan menumbangkan pemerintahan Syah Pahlevi, berhasil mendirikan pemerintahan Islam dan demokratis di Iran."

Ayatullah Jannati juga menekankan keseriusan dalam masalah ekonomi perlawanan oleh rakyat dan pemerintah Iran. "Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menganggap perlawanan ekonomi sebagai jalan untuk mengalahkan sanksi dan mematahkan tekanan-tekanan," ungkapnya.

Khatib Jumat Tehran menegaskan pemanfaatan kekayaan dan potensi dalam negeri para pemuda Iran dalam memerangi dan menggagalkan sanksi-sanksi sepihak Barat. "Kita tidak boleh berharap pada Barat, pasalnya mereka tidak bekerja untuk kepentingan rakyat Iran," ujarnya.

Di bagian lain khutbahnya, Ayatullah Jannati menganggap pesan Rahbar untuk para pemuda Eropa dan Amerika Utara agar mengenal Islam secara mendalam, adalah sebuah langkah bernilai dan bersejarah. Ia menuturkan, "Pengaruh pesan ini akan segera tampak."

Ayatullah Jannati menambahkan, "Barat dan Amerika Serikat ketakutan akan kecenderungan masyarakat dunia terhadap Islam. Karenanya mereka sedang berusaha melancarkan konspirasi atas Islam."

Khatib Jumat Tehran juga menyinggung soal operasi militer Hizbullah, Lebanon terhadap konvoi pasukan rezim Zionis Israel di wilayah pendudukan, Selatan Lebanon. Ia menjelaskan, "Pasukan Hizbullah, selain telah menuntut balas atas darah para syuhada perlawanan, juga membuktikan bahwa mereka tidak akan pernah diam menghadapi serangan-serangan Israel."

Asisten CEO perusahaan senjata Izhevsk (Izhmash) Rusia, Vyacheslav Kartashov menekankan, Moskow tengah berunding dengan Tehran terkait modernisasi sistem rudal Tor-M1.

Seperti dilaporkan Young Journalist Club (YJC), Vyacheslav Kartashov Kamis (29/1) dalam wawancaranya dengan Ria Novosti menambahkan, Rusia dan Iran tengah melakukan negosiasi terkait modernisasi sistem rudal Tor-M1. ÔÇ£Iran banyak memanfaatkan sistem anti rudal Tor-M1 bikinan Rusia,ÔÇØ tambah Kartashov.

Menurut dia, Moskow memberikan suku cadang dan teknisi pelatih kepada Iran serta melanjutkan kerjasama di antara mereka.

Pejabat Rusia ini mengungkapkan, peralatan ini memiliki kemampuan tinggi saat perang. Masih menurut Kartashov, sistem anti rudal Tor didesain untuk mengidentifikasi dan mematahkan senjata modern termasuk rudal Cruise dan misile.

ÔÇ£Sistem anti rudal ini digunakan Iran untuk menjaga instalasi pemerintah dan militer,ÔÇØ ungkap Kartashov.

Rusia pada Januari 2007 merampungkan penyerahan 29 sistem anti rudal Tor kepada Iran. Pada September 2009, Rusia bergabung dengan sanksi PBB terhadap Iran dan hampir seluruh transaksi militernya dengan Tehran dihentikan.

Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Brigadir Jenderal Sayid Hasan Firouzabadi, menilai operasi teror di Semenanjung Sinai, utara Mesir, menguntungkan rezim Zionis.

Fars News melaporkan, Brigjen Firouzabadi menilai serangan ke pangkalan militer Mesir di Sinai itu mencurigakan dan mengatakan, ÔÇ£Para penyerang Semenanjung Sinai, siapapun mereka, sadar atau tidak, telah membantu rezim Zionis Israel.ÔÇØ

Pejabat tinggi militer Iran ini menegaskan, ÔÇ£Para pejuang Islam berada di gurun Sinai untuk mencegah agresi rezim Zionis ke wilayah-wilayah Islam termasuk Semenanjung Sinai yang strategis, dan merupakan kebodohan jika mereka menjadi sasaran serangan.ÔÇØ

Para teroris pada Kamis petang (29/1) menyerang markas polisi di kota el-Arish di utara Sinai. Disebutkan bahwa dalam serangan teror tersebut lebih dari 120 orang tewas dan terluka.(

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei menyatakan, Iran harus terus membuat kemajuan lebih banyak di bidang nanoteknologi dan bioteknologi, yang dapat berfungsi sebagai model untuk kemajuan di sektor lain.

Rahbar mengemukakan pernyataan itu dalam kunjungan ke sebuah pameran yang menampilkan prestasi nanoteknologi terbaru Iran, Sabtu (31/1).

Ayatullah Khamenei menambahkan bahwa mempertahankan unsur-unsur yang telah membawa kemajuan diperlukan untuk terus mencapai lebih banyak prestasi.

Rahbar juga menegaskan bahwa "perencanaan yang akurat" dan "stabilitas dalam manajemen" merupakan salah satu faktor yang dapat berkontribusi pada kemajuan berkesinambungan dalam nanoteknologi.

Ayatollah Khamenei menambahkan bahwa motivasi politik tidak boleh mempengaruhi bidang ilmiah dan penelitian di negara itu.

Pemimpin lebih lanjut menyinggung permusuhan kekuasaan intimidasi kepada bangsa Iran karena independensi politik, sosial dan pendekatan intelektualnya seraya mengatakan, "Permusuhan ini terungkap dengan sendirinya di berbagai bidang. Jadi, kita harus membuat diri kita kuat setiap hari untuk mencapai kekuatan yang diperlukan."(

Seorang diplomat Amerika Serikat menyebut aksi militer rezim Zionis Israel menyerang pejuang Hizbullah, Lebanon di wilayah Quneitra, Selatan Suriah atas perintah langsung Benyamin Netanyahu, Perdana Menteri rezim itu, sebagai sebuah kebodohan.

Surat kabar Lebanon, Al Safir (31/1) melaporkan, seorang diplomat Amerika yang enggan mengungkap identitasnya, baru-baru ini dalam wawacara dengan petinggi Lebanon mengatakan, "Benyamin Netanyahu, PM Israel melakukan kesalahan strategis dengan melakukan serangan ke Quneitra."

Diplomat Amerika ini juga memprotes langkah Netanyahu dan menambahkan, "Ada kemungkinan kebijakan PM Israel akan berujung dengan pecahnya perang baru di kawasan yang tidak mungkin dicegah."
Serangan mengejutkan Rabu pekan lalu yang dilakukan para pejuang Hizbullah atas konvoi kendaraan lapis baja Israel di wilayah pertanian Sheeba, Selatan Lebanon, menewaskan dan melukai sejumlah tentara Israel.

Anggota senior Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), meminta Republik Islam Iran meningkatkan bantuan finansial dan persenjataan untuk perjuangan menghancurkan rezim Zionis.

Televisi al-Manar Lebanon melaporkan, Mahmoud al-Zahar, anggota senior Hamas pada Jumat (30/1) menyatakan, Hamas mendukung seluruh program muqawama di setiap tempat dan waktu.

Al-Zahar juga menekankan bahwa dukungan terhadap Palestina harus menjadi tujuan muqawama dan dia menyeru Republik Islam Iran meningkatkan bantuan finansial dan persenjataannya guna memperluas operasi muqawama melawan musuh Zionis dan upaya pemusnahan Israel.

Pejabat tinggi Hamas ini menambahkan bahwa Palestina siap bekerjasama menyeluruh dengan semua pihak untuk menyelesaikan masalah Palestina, mengingat Palestina adalah masalah utama dunia Arab dan Islam dan bentrokan yang terjadi di negara-negara Arab sangat sampai membuat masalah Palestina terlupakan.

Al-Zahar di bagian lain pernyataannya juga meminta Sekjen Hizbullah Lebanon, Sayid Hassan Nasrullah, untuk melanjutkan koordinasi dan kerjasama dengan Hamas untuk perencaan bagi warga Palestina di luar negeri.(

Anggota Biro Politik Ansarullah, Yaman menilai keputusan Konferensi Nasional dalam menyelesaikan krisis di negara itu menentukan.

Daifallah Al Shami, anggota Biro Politik Ansarullah, Sabtu (31/1) dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Alalam terkait posisi menentukan keputusan Konferensi Nasional Yaman mengatakan, "Tujuan digelarnya Konferensi Nasional adalah menekan kalangan politik untuk menemukan jalan keluar dari krisis Yaman."

Daifallah Al Shami menambahkan, "Jika negosiasi dan konsultasi politik tidak berhasil mencapai sebuah solusi serius, Konferensi Nasional Yaman akan mengambil keputusan-keputusan menentukan."

Anggota Biro Politik Ansarullah menjelaskan, "Partai dan gerakan-gerakan politik harus menemukan solusi krisis Yaman, pasalnya negara tidak bisa dibiarkan mengalami kevakuman politik dan terus terjebak dalam masalah, hambatan keamanan serta politik."

Al Shami menegaskan, "Konferensi Nasional Yaman akan mengakhiri aktivitasnya setelah mengambil keputusan-keputusan yang menentukan masa depan dan nasib Yaman."

Konferensi Nasional Yaman digelar selama tiga hari dengan dihadiri oleh kelompok-kelompok politik negara itu sejak Jumat kemarin. Konferensi yang digelar di Sanaa, ibukota Yaman itu berada di bawah pengawasan Ansarullah dengan tujuan untuk menentukan visi nasional terkait masa depan politik di Yaman.

Bulan Muharram atau yang biasa dikenal bulan Asyuro (Suro) dan diyakini sebagai tahun baru Islam ini merupakan salah satu bulan yang menjadi perhatian lebih, terutama di kalangan umat Islam. Bahkan ada pula yang meyakininya sebagai bulan keramat, bulan nahas dan sebagainya.

Di Indonesia sendiri, ragam budaya, agama, serta berbagai keyakinan lainnya melengkapi khazanah tentang Asyuro yang terbungkus tradisi oleh masing-masing penganutnya. Sehingga di bulan Asyuro ini, banyak sekali ritual-ritual yang dilakukan baik oleh kalangan Muslim maupun non Muslim.

Berbagai tradisi itu antara lain, membuat bubur merah-putih, mencuci keris, membaca doa-doa, menyantuni anak yatim dengan memegang kepalanya, dan ritual lainnya.

ÔÇ£Kita semua percaya bahwa tidak ada kekuatan apapun kecuali kekuatan Tuhan. Kalau kita mencuci keris itu bukan memuja, tapi betul-betul dibersihkan (bagian dari budaya). Sementara rentang waktu dari tanggal 1 sampai 10 Muharram, ada peristiwa Asyuro yang mengingatkan kita pada syahidnya Sayyidina Husein, cucu Nabi Muhammad Saw, yang berani menghadapi kematian dengan gagah walaupun kepalanya dipenggal, lalu diarak. Peristiwa berdarah ini begitu masuk ke Indonesia menjelma dalam berbagai ragam tradisi dan kebudayaan.ÔÇØ

Demikian disampaikan Masud Thoyib, Sekpres Pembina Dewan Budaya TMII.

Di Jakarta, tradisi Muharram diekspresikan dalam berbagai macam bentuk. Salah satunya, yang dilakukan warga Condet, Jakarta Timur. Di bawah koordinasi organisasi Pemuda dan Remaja Islam Masjid JamiÔÇÖ Al-Ikhlas (Prisma), warga menggelar aneka kegiatan positif berupa lomba-lomba, festival, marawis, menggambar kaligrafi dan sebagainya. Acara ini sudah rutin diadakan setiap tahun.

Anak-anak memperingati Tahun Baru Islam
Sementara untuk menelisik tradisi-tradisi lainnya, ABI Press menghubungi beberapa narasumber di daerahÔÇôdaerah.

Saat terhubung dengan Irfan Jailani, di Sumenep Madura, ia menceritakan tradisi membuat bubur merah-putih yang sering dibuat ketika masuk bulan Shafar.

Ia menuturkan, dalam bahasa Madura, bulan Muharram disebut dengan bulan Sora. Ketika bulan Sora, orang-orang Madura membuat bubur tajin dan menyebutnya Tajin Sora (Bubur Asyura) terbuat dari bubur nasi dengan kuah ketan. Kemudian memasuki bulan Shafar orang Madura membuat Tajin Mera Pote (Bubur Merah Putih) karena bubur itu terdiri dari dua warna. Warna putih dari santan dan warna merah dari gula, dan di dalamnya ada bola bola yang terbuat dari tepung ketan. Biasanya antar tetangga saling bersedekah bubur selama Muharram. Dalam pandangan tradisional orang Madura, bulan Muharram dianggap sebagai bulan nahas, sehingga dilarang melakukan perjalanan jauh pada bulan tersebut.

Kalau orang awam, pemahamannya masih menganggap bahwa pada bulan tersebut rawan kecelakaan, atau bulan yang membawa aura negatif. ÔÇ£Hanya di kalangan kaum santri yang masih setia pada ajaran-ajaran kyai terdahulu saja yang paham bahwa bulan Muharram adalah bulan terbunuhnya Sayyidina Husein di Karbala,ÔÇØ tutur Irfan. ÔÇ£Bahkan ada seorang Kyai yang bernama Raden Murtadla, Pondok Pesantren Loteng Pasar Sore sampai melarang permainan sepak bola karena mengingatkan pada kepala Sayyidina Husein yang pernah dijadikan permainan dengan kaki oleh Yazid,ÔÇØ Irfan menambahkan.

Tajin Suro MaduraÔÇ£Kalau persoalan makna Tajin Mera Pote (Tajin Sora), merah itu menggambarkan darah Sayyidina Husein, putih itu menggambarkan kesucian perjuangan beliau dan bola-bola ketan adalah gambaran kepala beliau,ÔÇØ ungkap Irfan.

Tidak hanya di Madura, bubur merah-putih (bubur Asyuro) ini kerap dijumpai di tempat lain. Namun demikian menurut Irfan, tak banyak yang mengetahui maknanya. Selain bubur Asyuro, menurut Irfan masih banyak di daerahnya ritual-ritual, contohnya prosesi ijazah ilmu kebatinan, karena dianggap sebagai bulan kramat dan istijab. ÔÇ£Kalau yang ini, saya tidak paham darimana sumber riwayatnya,ÔÇØ pungkas Irfan.

Sementara dari Cirebon, ABI Press terhubung dengan Ammar Abdullah. Ia pun bercerita ihwal kegiatan Muharram di sana. ÔÇ£Malam satu Syuro kemarin ada pawai keliling,ÔÇØ tutur Ammar. Ia kemudian menjelaskan makna pawai tersebut kepada ABI Press. Menurutnya, acara tersebut untuk mengokohkan kembali Cirebon sebagai Kota Wali. ÔÇ£Pawai tersebut untuk mengajak masyarakat agar menghindari maraknya perjudian, merosotnya moral dan akhlak serta banyaknya peredaran miras di masyarakat Cirebon. Dengan perayaan 1 Muharram, mengajak masyarakat meninggalkan itu semua karena tidak sejalan dengan predikat Cirebon sebagai Kota Wali,ÔÇØ terang Ammar. ÔÇ£Tapi sayang, kemarin tidak sempat foto-foto,ÔÇØ pungkasnya.

Di Jogja, ABI Press terhubung dengan Fajar. Ia tak begitu tahu tentang tradisi-tradisi Asyuro di daerahnya. ÔÇ£Ada yang puasa, tapi belum tahu tentang adanya perayaan,ÔÇØ tutur Fajar. ÔÇ£Oh ya, saya pernah dengar di Bengkulu ada perayaan 10 Muharram. Masyarakat datang untuk berdoa di suatu tempat yang mereka sebut Karbala. Tampaknya, itu sisa Mazhab Syiah yang dulu berkembang di sana,ÔÇØ pungkas Fajar.

Tidak begitu banyak orang tahu tentang makna ritual-ritual dan budaya yang berhubungan dengan Asyuro, namun dari beberapa keterangan di atas, tampaknya memang erat kaitannya dengan peristiwa gugurnya Sayyidina Husein, cucu Nabi Muhammad Saw.

Bagi kalangan Muslim bermazhab Syiah, peristiwa itu sangat disakralkan. Karena berkenaan dengan wafatnya salah satu manusia terbaik pilihan Allah. Tidak hanya tentang kesyahidan, namun juga pesan yang begitu besar yang disampaikan dalam peristiwa yang terjadi di Karbala itu. Singkatnya, Husein di mata muslim Syiah, adalah simbol keadilan, simbol perlawanan terhadap kezaliman.

Sebab itulah Muslim Syiah memiliki tradisi berbeda dengan tradisi lainnya. Muslim Syiah lebih meresapi makna Asyuro dengan duka, sekaligus meresapi makna perjuangan Sayyidina Husain sebagai simbol inspirasi. Hal itu dapat dilihat misalnya di Islamic Cultural Centre (ICC) Jakarta. Sebagai salah satu pusat kebudayaan Islam bermazhab Syiah, pada tanggal 1 hingga 10 Muharram selalu mengadakan peringatan dalam bentuk doa-doa dan ceramah sebagai bentuk saling mengingatkan.

Tak hanya di ICC, di beberapa daerah lain, Muslim Syiah pun melakukan hal yang sama.

Senin, 26 Januari 2015 00:00

Manfaat Tawakal Kepada Allah Swt

Kemuliaan dan martabat di sisi masyarakat adalah  buah dari tawakal kepada Allah Swt. Orang yang bertawakal tidak pernah bergantung kepada orang lain, sebab ia menyandarkan dirinya hanya kepada Allah Swt. Ia tidak pernah merendahkan dirinya demi mencapai harta dan jabatan, sehingga martabat dan kemuliaannya tetap terjaga.

Ilmu pengetahuan, industri, seni dan teknologi, menjadi sumber prestasi bagi manusia. Dengan ilmu dan teknologi manusia dapat mencapai kemakmuran materi dan memiliki berbagai fasilitas dalam kehidupannya, serta banyak hal yang awalnya tidak diketahui manusia menjadi tampak jelas baginya.

Dewasa ini, banyak fenomena yang telah dipahami oleh ilmu manusia, namun ada satu poin yang menjadi perenungan dan harus ditinjau ulang oleh para pakar, yaitu kemajuan dan kemampuan materi tidak mampu memenuhi kebutuhan ruh dan jiwa manusia seperti kebutuhan akan ketentraman, ketenangan, rasa optimis dan harapan akan masa depan.

Saat ini, banyak problem yang mengancam masyarakat, di mana kecemasan dan depresi adalah yang paling umum dialami mereka. Ilmu psikologi, bimbingan dan psikiatri dengan berbagai metodenya, berupaya memberikan solusi terhadap masalah tersebut. Berbagai aliran pengobatan psikologi, mulai dari terapi perilaku, terapi psikoanalitik dan pengobatan yang didasarkan pada nalar dan emosi serta bentuk pengobatan yang lainnya, diterapkan demi membantu manusia menghilangkan problemnya. Selain berbagai metode pengobatan tersebut, agama datang untuk membantu manusia dan memberikan strategi psikologis khusus untuk menghadapi masalah-masalah kejiwaan.

Tawakal kepada Allah Swt adalah salah satu metode yang dapat membantu manusia. Berbagai riset dan pengamatan empiris menekankan akan hal itu, dimana tawakal kepada Allah Swt dapat mengurangi rasa cemas dan depresi, bahkan berbagai penyakit fisik yang disebabkan oleh masalah psikologis, serta menciptakan ketentraman, keberanian, optimisme, percaya diri dan kesabaran bagi manusia. Dalam Islam ditegaskan bahwa tawakal kepada Allah Swt sebagai salah satu strategi penting agama demi kebahagiaan manusia.

Secara etimologi, tawakal adalah mempercayakan, memasrahkan dan menyerahkan permasalahan kepada pihak lain. Tawakal menunjukkan adanya kelemahan dan ketergantungan kepada pihak lain. Dalam Al-QurÔÇÖan, kata tawakal berjumlah 42 dalam segala bentuk, tunggal atau jamak, berkonotasi memasrahkan diri, memercayakan serta menyerahkan segala permasalahan kepada Allah Swt. Sedangkan secara istilah, ┬ásalah satu definisi tawakal adalah bentuk ketergantungan dan kepasrahan yang benar kepada Allah swt sebagai zat yang berkuasa mendatangkan manfaat dan menolak marabahaya dengan senantiasa melakukan ikhtiar (usaha) sebagaimana yang diperintahkan-Nya.

Bertawakal bukan berarti tidak melakukan ikhtiar, tetapi lebih dari itu, tawakal berarti menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT sembari senantiasa melakukan ikhtiar. Rahasia dan hakikat tawakal adalah kepasrahan jiwa kepada Allah swt, karena itu segala bentuk ikhtiar tidak akan ada manfaatnya, jika dilakukan tanpa kepasrahan kepada Allah.

Ketika manusia menghadapi masalah dan merasa dirinya sendiri tidak mampu menyelesaikan masalah itu, maka ia akan menyerahkan masalah tersebut kepada seseorang yang mampu menyelesaikannya, dan dengan jalan tersebut ia telah meningkatkan kemampuannya. Oleh karena itu, jika yang diwakilkan adalah seseorang yang berilmu, mampu dan berkualitas, serta memiliki minat dan simpati tinggi kepada yang mewakilkan, maka penyerahan tersebut akan memiliki nilai tinggi dan kemungkinan berhasilnya pun akan lebih besar.

Kenyataan ini sesuai dengan tawakal manusia kepada Allah Swt. Manusia senantiasa menghadapi masalah dalam hidupnya, dan mengingat manusia memiliki banyak keterbatasan dan tidak mampu menyelesaikan masalahanya sendiri, maka untuk menutupi ketidakmampuan dan kelemahannya, selain menggunakan faktor alamiah dan materi, ia harus bersandar kepada kekuatan tak terbatas Allah Swt dan percaya kepada-Nya, serta memohon pertolongan Allah Swt supaya sukses dalam mengatur urusan kehidupannya. Allah Swt sebagai pencipta manusia lebih mengetahui segala sesuatu yang menguntungkan atau merugikan manusia dan tentunya Dia lebih penyanyang dari segalanya. 

Sebagaimana keutamaan akhlak yang lain, tawakal juga memiliki berbagai sebab dan sumber. Namun dapat dikatakan bahwa pennyebab utama tawakal adalah iman dan yakin kepada zat suci Allah Swt dan keindahan serta keagungan-Nya. Ketika manusia menyadari kekuatan dan ilmu tak terbatas Allah Swt dan melihat dunia sebagai panggung anugerah tak terbatas-Nya, maka ia dengan penuh keyakinan akan bertawakal dan menyerahkan dirinya kepada Allah Swt. Saat manusia berada dalam masalah, Ia akan berpegang hanya kepada Allah Swt dan selain berusaha, ia juga akan memohon keberhasilan kepada-Nya.

Percaya penuh kepada Allah Swt demi meraih ketenangan jiwa dapat menghilangkan kecemasan dan kegelisaan, sehingga manusia dengan mudah dapat melangkah untuk meraih hasilnya. Salah satu ciri orang yang bertawakal adalah di saat bahagia ia tidak terlalu berbangga, dan tatkala kebahagiaan itu lenyap, ia juga tidak terlalu gelisah dan sedih, namun ia semaksimal mungkin berupaya memenuhi keperluannya dan menyerahkan hasilnya kepada Allah Swt. Ia yakin bahwa Allah Swt akan menolongnya.

Manusia seperti itu bagaikan orang yang berlindung di benteng yang kuat dan musuh tidak dapat menjangkaunya. Oleh sebab itu, orang-orang mukmin tatkala menghadapi masalah, mereka langsung berlindung di bawah benteng tawakal, di mana tak seorang pun dapat menembus benteng tersebut. Dengan begitu kegelisahan dan ketakutan tidak ada artinya bagi mereka.

Banyak ayat Al-Quran dan riwayat yang menjelaskan tentang tawakal. Dalam tujuh ayat secara berulang disebutkan kalimat yang artinya orang-orang yang beriman harus bergantung hanya kepada Allah Swt. Kalimat tersebut secara jelas menerangkan hubungan antara iman dan tawakal.

Dalam surat Ash-Shuara ayat 61 dan 62, Allah Swt berfirman, ÔÇ£Maka tatkala kedua kelompok itu saling melihat, para pengikut Musa berkata ketakutan, "Sesungguhnya Firaun dan kaumnya hampir menyusul dan kemudian membunuh kita." (61) ÔÇ£Musa berkata, "Sesungguhnya perlindungan Allah selalu menyertai ke mana aku pergi. Dia senantiasa memberikan kepadaku jalan keselamatan." Demikianlah, Musa berusaha menenangkan Bani Israil dan membuang jauh-jauh dari pikiran mereka perihal ketersusulan yang menakutkan itu.ÔÇØ (62)

Kedua ayat tersebut mengisahkan tentang Nabi Musa as dan kaumnya. Ketika kaum Nabi Musa as melihat bala tentara Firaun yang mengejar mereka, mereka ketakutan dan menyatakan bahwa mereka tidak akan mampu menghadapai tentara Firaun. Namun Nabi Musa as menenangkan mereka dan mengingatkan kaumnya bahwa Allah Swt bersama mereka.

Pada hakikatnya, salah satu metode efektif yang dilakukan semua nabi dalam menghadapi masalah adalah tawakal kepada zat tak terbatas Allah Swt. Manusia yang bertawakal, dalam dirinya akan timbul energi dan kekuatan serta akan menemukan kesabaran yang berkesinambungan demi mencapai tujuan-tujuannya.

Selain itu, ia akan menemukan arti dari segala peristiwa yang ia alami dalam kehidupannya. Pemahaman tersebut dapat membantunya dalam menafsirkan fenomena kehidupannya, sehingga terlepas dari sesuatu yang tidak berguna dan tak berarti. Manusia seperti ini tidak akan pernah merasa putus asa dan akan terus berupaya demi mencapai tujuannya, namun jika mereka tidak mendapat hasil yang diinginkan, mereka menilai bahwa ada kebaikan di balik itu.

Terkait hal itu,┬á Allah Swt dalam surat al-Baqara ayat 216 berfirman, ÔÇ£....Mungkin saja di dalam hal-hal yang tidak kalian sukai itu terdapat kebaikan, dan sebaliknya, di dalam hal-hal yang kalian sukai justru terdapat keburukan. Allah sungguh mengetahui maslahat yang kalian ketahui. Maka, sambutlah apa yang diwajibkan kepada kalian.ÔÇØ

Salah satu sisi lain dari tawakal kepada Allah Swt adalah harapan manusia kepada anugerah Allah tatkala mengalami kondisi yang sulit. Munculnya harapan untuk terbebas dari kegelisahan dan problem, serta harapan untuk mendapat pertolongan Allah Swt dalam memerangi kebatilan, merupan dampak dari tawakal. Orang yang bertawakal merasa yakin akan mendapat pertolongan Allah Swt, sehingga ia tidak tenggelam dalam masalah yang ia hadapi.

Manfaat lain dari tawakal adalah memiliki hati dan kemandirian yang kuat dalam mengambil keputusan. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa ÔÇ£Barang siapa yang ingin menjadi orang yang paling dicintai masyakarat, maka ia harus bertakwa, dan barang siapa ingin manjadi orang terkuat di masyarakat, maka ia harus bertawakal kepada Allah Swt, dan.....ÔÇØ

Kemuliaan dan martabat di sisi masyarakat adalah  buah dari tawakal kepada Allah Swt. Orang yang bertawakal tidak pernah bergantung kepada orang lain, sebab ia menyandarkan dirinya hanya kepada Allah Swt. Ia tidak pernah merendahkan dirinya demi mencapai harta dan jabatan, sehingga martabat dan kemuliaannnya tetap terjaga.

Terkait hal itu, dalam surat al-Anfal ayat 49, Allah Swt berfirman, Sesungguhnya orang-orang yang menyerahkan segala urusan mereka kepada Allah dengan penuh keimanan dan harapan, serta menyandarkan diri hanya kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan segala kebutuhan dan memenangkan atas musuh-musuh mereka. Sesungguhnya Allah Mahakuat kekuasaan-Nya dan Mahabijaksana dalam pemeliharaan-Nya.

Dengan tawakal, urusan materi dan maknawi manusia akan teratur. Ia akan mendapat rizki yang tidak pernah ia bayangkan dan pikirkan sebelumnya dan ia akan menjalani hidupnya di jalan yang benar dengan rasa puas dan optimis. Rasa puas tersebut dapat menjauhkan manusia dari penyakit-penyakit jiwa dan akhlak.