کمالوندی

کمالوندی

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menekankan peran Angkatan Laut (AL) Iran dalam melindungi keamanan nasional, dan menyerukannya untuk lebih meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi ancaman musuh.

Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan para perwira senior AL Iran di Tehran, Ahad (30/11) mengatakan, pasukan AL Republik Islam memainkan peran besar dan penting dalam menjaga keamanan nasional.

Ia menambahkan, AL Iran harus meningkatkan kesiapan dan kemampuan militer serta iman dan semangat pengorbanan mereka untuk memenuhi perannya dalam membela bangsa.

Rahbar menuturkan, ÔÇ£Pelajaran al-Quran kepada kita adalah jika ada semangat perlawanan dan iman yang kuat, bahkan dengan fasilitas dan peralatan yang terbatas sekalipun, masih ada kemungkinan untuk menang dalam melawan musuh.ÔÇØ

Ketika menyinggung perbatasan maritim Iran yang luas dan ancaman musuh terhadap negara itu, Ayatullah Khamenei menuturkan, Angkatan Bersenjata Iran harus mengatasi kekurangannya dan mengembangkan strategi untuk menghadapi ancaman musuh.

Rahbar memuji pengorbanan yang dilakukan oleh AL Iran di berbagai kesempatan, terutama selama perang delapan tahun yang dipaksakan oleh rezim diktator Irak, Saddam Husein terhadap Iran pada tahun 1980-an.

Minggu, 14 Desember 2014 00:00

Pesan Persatuan dari Karbala

Gubernur Karbala, Amal Al-Din Al-Har hari Jumat (12/12) menyatakan lebih dari 18 juta orang memasuki kota suci Irak ini sejak 16 hari lalu. Menurut Al-Har, jumlah peziarah yang memperingati Arbain Imam Husein di Karbala tahun ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Dilaporkan, orang-orang Syiah datang dari 60 negara dunia, dan yang terbesar dari Iran, Kuwait, Arab Saudi, Yordania, Suriah, Al-Jazair, Tunisia dan Mesir. Jumlah tersebut terus bertambah hingga prosesi duka Arbain yang puncaknya berlangsung hari Sabtu, 13 Desember, yang bertepatan dengan 20 Safar.

 

Kementerian pertahanan Irak dalam sebuat pernyataan mengungkapkan keberhasilan militer negeri kisah 1001 malam ini menggagalkan skenario teroris yang menargetkan para peziarah Arbain Imam Husein di Karbala. Intelejen Irak berhasil menemukan lokasi pelontar roket di bukit al-Tar, yang berada di perbatasan provinsi Karbala. Dilaporkan, roket-roket tersebut siap ditembakkan ke arah para peziarah Imam Husein.

 

Falah al-Khafaji, kepala Komisi Keamanan Dewan Provinsi Babil mengungkapkan keberhasilan pengamanan khusus Arbain yang dilakukan berkat kerjasama antara pasukan keamanan, warga dan para peziarah. Ditegaskannya, pada tahap pertama, tentara Irak berhasil membersihkan jalur lalu lintas peziarah menuju haram Imam Husein di Karbala. Sedangkan tahap kedua adalah menjaga keamanan jalur kembali peziarah ke tempat tujuannya masing-masing.

 

Wakil Marja Irak mengapresiasi kesigapan militer negara ini dalam menjaga keamanan peringatan Arbain Imam Husein. Abdul Mahdi al-Karbalai, wakil Khusus Ayatullah Sistani di Karbala dalam khutbah shalat Jumat menyampaikan terima kasih atas kerja keras para pejabat dan pasukan keamanan yang menjaga keamanan Arbain. Ditegaskannya, peningkatan jumlah peziarah, menyebabkan penerapan mekanisme keamanan baru supaya tidak menimbulkan masalah bagi semua pihak terutama para peziarah.

 

Selain dihadiri para peziarah Syiah yang datang dari Irak dan berbagai negara dunia, peringatan Arbain Imam Husein tahun ini juga dihadiri para pemimpin suku Suni Irak. Mereka menegaskan persatuan Islam, dan solidaritas nasional di Karbala. Dilaporkan, para pemimpin suku Sunni dari provinsi Salahuddin,Nainawa, Al-Anbar dan Baghdad hari Jumat memasuki Karbala untuk menangkal konspirasi teroris ISIS, dan menghadiri peringatan duka Arbain Imam Husein.

 

Abdul Husein, Dirjen urusan suku adat Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan, para pemimpin suku adat provinsi Salahuddin, Al-Anbar, Diyala, Kirkuk, Mosul dan sekitar Baghdad datang ke Karbala sebagai bentuk solidaritas nasional untuk menangkal konspirasi yang berupaya menyulut perpecahan di tubuh umat Islam dan bangsa Irak.

 

Haidar al-A'raji, salah seorang kepala suku adat di provinsi Nainawa mengatakan, kehadiran seluruh pemimpin suku adat Irak dalam peringatan Arbain Imam Husein menunjukkan persatuan nasional, dan komitmen rakyat terhadap otoritas agama, terutama Ayatullah Sistani. Kehadiran seluruh pemimpin adat Sunni memebrikan pesan penting kepada kelompok teroris semacam ISIS, Irak tidak bisa dicerai berai, dan Irak adalah milik seluruh bangsa. Inilah bentuk dari persatuan nasional yang direkatkan di Karbala.

Minggu, 14 Desember 2014 00:00

Palestina dan Keanggotaan Penuh di PBB

Seorang negosiator Palestina, Saeb Erekat mengatakan bahwa sekarang adalah kesempatan yang tepat untuk mengupayakan keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan memperhatikan transformasi regional dan internasional.

Erekat pada Sabtu (13/12/2014) malam menuturkan, ÔÇ£Sebuah proposal untuk keanggotaan Palestina di PBB akan segera kami ajukan. Proposal ini memuat isu-isu penting Palestina, termasuk pembentukan negara merdeka dengan Ibukota Quds, masalah pengungsian, pembangunan distrik Zionis, para tawanan, dan masalah-masalah lain.ÔÇØ

Sementara itu, Duta Besar Palestina di Dewan HAM PBB, Ibrahim Khraishi menyatakan bahwa penyelenggaraan konferensi negara-negara penandatangan Konvensi Jenewa pada Rabu ini merupakan sebuah langkah untuk dukungan internasional kepada bangsa Palestina dan kecaman terhadap tindakan-tindakan rezim Zionis Israel dalam melanggar konvensi.

Pada November 2012, negara-negara anggota PBB menyetujui permintaan para pemimpin Palestina untuk mengakui keberadaan Palestina sebagai sebuah negara dan status Palestina naik menjadi negara pengamat non-anggota. Menyusul kegagalan perundingan Palestina-Israel setelah dua dekade, rakyat Palestina pada 2014 mengajukan keanggotaan di 10 lembaga internasional dan pada April lalu, Palestina ditetapkan sebagai anggota Konvensi Jenewa.

Palestina telah mengajukan permohonan keanggotaan di sejumlah konvensi, perjanjian, dan lembaga internasional. Permohonan itu mendapat respon positif dari masyarakat dunia dan PBB dalam beberapa tahun terakhir. Palestina sekarang telah resmi menjadi anggota di beberapa konvensi dan perjanjian internasional. Fenomena ini mengindikasikan dukungan lebih lanjut dunia terhadap hak-hak bangsa Palestina.

Dengan mengamati perkembangan Palestina selama beberapa tahun terakhir, maka dapat disimpulkan bahwa proses peningkatan posisi Palestina di PBB masih terus berlanjut. Jelas bahwa perjuangan ini tidak lepas dari muqawama bangsa Palestina.

Saat ini, Palestina ingin menyempurnakan proses tersebut dan memperoleh keanggotaan penuh di PBB. Hal ini sejalan dengan upaya mereka untuk membentuk sebuah negara merdeka Palestina dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat internasional.

Tahun 2014 juga sudah ditetapkan oleh PBB sebagai Tahun Solidaritas Dunia dengan Bangsa Palestina dan dunia menyaksikan pernyataan dukungan luas negara-negara dunia, termasuk Eropa terhadap masalah pembentukan negara Palestina.

Dukungan luas dunia untuk bangsa Palestina telah menyebabkan Amerika Serikat berada di bawah tekanan, karena Paman Sam ÔÇô sebagai sekutu utama Israel ÔÇô selalu menentang pembentukan negara merdeka Palestina. Dengan memperhatikan sejumlah bukti, AS tampaknya tidak akan memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang pengakuan resmi Palestina, sebab Washington tengah menghadapi tekanan opini publik dunia.

 

Jika kondisi tersebut benar-benar tercipta, maka hal itu adalah indikasi dari perubahan perimbangan global yang menguntungkan bangsa Palestina. Proses ini tentu saja akan menambah kekhawatiran para pejabat rezim Zionis.

Penasihat urusan internasional, Ketua Majelis Syura Islam Iran menilai konvoi jutaan orang di acara Arbain Imam Husein as di Irak sebagai indikasi adanya semangat anti-imperialisme di dalam diri Muslimin.

Hossein Sheikholeslam, Penasihat urusan internasional Ketua Parlemen Iran kepada Fars News (14/12) mengatakan, "Kehadiran jutaan Muslim di acara konvoi berjalan kaki di acara Arbain Imam Husein as di Irak adalah fenomena luar biasa yang membawa pesan berlanjutnya perlawanan kaum tertindas atas kubu imperialis."

Sheikholeslam menambahkan, "Umat Islam di acara Arbain Imam Husein as menunjukkan kebencian mereka terhadap imperialisme dunia dan perlawanan atas kejahatan serta pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan kubu imperialis."

Penasihat urusan internasional Ketua Majelis Syura Islam Iran juga menyinggung ancaman kelompok teroris dan Takfiri untuk menyerang para peserta konvoi Arbain yang berjalan kaki dari Najaf ke Karbala. "Dengan pengawasan keamanan yang diterapkan, seluruh konspirasi mereka berhasil digagalkan," katanya.

Menurutnya kelompok teroris ISIS tidak boleh terlalu dibesar-besarkan. "Kelompok teroris itu tidak punya banyak kemampuan dan jika Mosul di Utara Irak jatuh, itu bukan karena kemampuan para teroris, tapi karena hasil konspirasi dan kejahatan sebagian anasir Partai Baath," tandasnya.

Gerakan Ansarullah, Yaman merebut kontrol kota Arhab di Utara negara itu.

Stasiun televisi Alalam (14/12) melaporkan, anggota komite perlawanan rakyat dari Ansarullah bersama militer Yaman berhasil merebut kontrol kota Arhab di Utara Sanaa, ibukota Yaman setelah terlibat pertempuran sengit melawan kelompok bersenjata.

Kelompok-kelompok bersenjata yang terpaksa keluar dari kota Arhab diduga berafiliasi dengan kelompok Salafi, Al Islah.

Menurut keterangan Mohammed Abdulsalam, Juru Bicara Ansarullah Yaman, operasi-operasi pembersihan kota Arhab dilakukan dalam rangka menghadapi kelompok-kelompok teroris yang berafiliasi ke Al Qaeda.

Kelompok-kelompok teroris yang sampai sekarang bersembunyi di kota Arhab itu berulang kali menyerang Sanaa dan provinsi-provinsi lain di Yaman. Mereka terlibat aksi-aksi teroris di wilayah tersebut.

Pertempuran para teroris dengan komite perlawanan rakyat dari Ansarullah di Arhab dimulai sejak hari Jumat lalu.

Dinas intelijen Perancis menyebut rezim Zionis Israel sebagai pihak yang mempersenjatai para teroris.

IRNA (14/12) melaporkan, sumber-sumber di dinas intelijen Perancis kepada surat kabar Le Canard mengatakan, Israel memberikan bantuan senjata dan perlengkapan militer kepada kelompok teroris Front Al Nushra, salah satu sayap militer Al Qaeda untuk menggulingkan pemerintahan Suriah.

Berdasarkan bukti-bukti yang dikantongi dinas intelijen Perancis, ada kerjasama yang terjalin antara Israel dan kelompok pemberontak di Suriah. Selain mempersenjatai kelompok pemberontak di Suriah, Tel Aviv juga menyalurkan perlengkapan militer ke Front Al Nushra.

Menurut dinas intelijen Perancis, serangan udara pekan lalu Israel ke Suriah menegaskan bahwa Tel Aviv adalah salah satu pemicu utama perang di Suriah.

Beberapa waktu lalu, Bashar Al Jaafari, Utusan tetap Suriah di PBB menuding Israel  terus melanjutkan dukungannya kepada para teroris di Suriah.

Pasca pertemuan di Daumah al-Jandal, keesokan harinya, 13 Shafar 38 Hq, di hadapan dua pasukan, Abu Musa al-AsyÔÇÖari berkata kepada Amr bin Ash, ÔÇ£Engkau harus melengserkan Muawiyah sebagai penguasa agar saya juga melepaskan Ali bin Abi Thalib dari khilafah.ÔÇØ

Amr bin Ash berkata, ÔÇ£Saya tidak akan mendahuluimu sebagai anak buah Abu Bakar dan Umar serta orang yang lebih dahulu beriman dan berhijrah.!ÔÇØ

Ibnu Abbas mengingatkan, ÔÇ£Abu Musa! Jangan sampai anak licik ini menipumu.ÔÇØ

Yang terjadi adalah Abu Musa tidak mendengar ucapan Ibnu Abbas dan kemudian berdiri lalu mengeluarkan cincin dari jarinya dan berkata, ÔÇ£Saya melucuti Ali dan Muawiyah dari khilafah.ÔÇØ

Setelah itu, Amr bin Ash berdiri dan berkata, ÔÇ£Kalian semua telah mendengar bahwa Abu Musa telah melucuti Ali dari khilafah, saya juga melucutinya dari khilafah dan kekhalifahan kuberikan kepada Muawiyah bin Abi Sufyan. Karena ia lebih layak. Sebagai simbol pengangkatan itu, saya memakaikan cincin ke jariku!ÔÇØ

Peristiwa itu membuat kedua pihak saling bermusuhan akibat tipu muslihat Amr bin Ash. Abu Musa al-AsyÔÇÖari yang ketakutan akan kemarahan para sahabat Imam Ali as menyembunyikan dirinya di Mekah. Semua peristiwa ini tetap terjadi padahal Rasulullah Saw pada perang Daumah al-Jandal telah mengabarkan kepada Abu Musa tentang perbuatannya di masa mendatang. Beliau bersabda, ÔÇ£Hakamain di Daumah al-Jandal adalah sesat dan menyesatkan orang-orang yang mengikutinya.(Muntakhab at-Tawarikh, hal 167, Tatimmah al-Muntaha, hal 30-31, Syarah Ibnu Abi al-Hadid, jilid 13, hal 315)

Sabtu, 06 Desember 2014 00:00

Salman Sawiji Wafat

Tanggal 12 Shafar tahun 778 hijriah, Khaja Jamaluddin Salman Sawiji, penyair besar Iran meninggal dunia di kota Saweh, tanah kelahirannya.

Sejak usia muda, Sawiji sudah menunjukkan mintanya yang sangat besar di bidang keilmuan, terutama yang terkait dengan sastra dan bahasa. Minatnya itu mendorongnya untuk menekuni segala macam ilmu.

Ketekunannya dalam mempelajari ilmu ditambah dengan bakatnya yang cemerlang, membuat Sawiji dengan cepat menjadi ilmuwan terkenal ketika ia masih berusia muda. Sawiji juga menunjukkan kecemerlangannya yang sangat hebat di bidang sastra, sampai-sampai Hafez Shirazi, penyair genius Iran, memuji-muji Sawiji atas kehebatannya itu.

Sabtu, 06 Desember 2014 00:00

Apakah Kita akan Dibakar di Neraka?

Seorang wanita kota Madinah mendatangi Sayidah Fathimah as dan berkata, ÔÇ£Wahai putri Rasulullah! Suamiku yang mengutusku untuk menemuimu agar kutanyatakan kepadamu apa kami termasuk Syiahmu atau tidak?ÔÇØ

Sayidah Fathimah as menjawab, ÔÇ£Bila melakukan segala perintah kami secara keseluruhan, niscaya kalian termasuk dari Syiah kami dan sebaliknya, maka kalian tidak akan pernah!ÔÇØ

Wanita itu kemudian kembali menemui suaminya dan menyampaikan apa yang didengarnya. Setelah mendengarkan penjelasan istrinya, raut muka suami wanita itu tampak kusut dan berkata kepada dirinya, ÔÇ£Aku tidak akan pernah mampu melakukan perintah keluarga Nabi Saw secara sempurna. Dalam sebagian perintah, aku jelas bermalas-malasan dalam mengamalkan perintah mereka. Kemalasan telah menjadi penghalang untuk melaksanakan seluruh perintah mereka... Celakalah aku bakal dibakar di neraka.ÔÇØ

Wanita itu menyaksikan kecemasan di wajah suaminya dan untuk kedua kalinya ia pergi menemui Sayidah Fathimah as dan menyampaikan apa yang dilihatnya dari perubahan raut wajah suaminya.

Sayidah Fathimah as berkata, ÔÇ£Sampaikan ucapanku ini kepada suamimu dan katakan kepadanya agar tidak perlu khawatir. Syiah kami merupakan penduduk terbaik surga dan semua pecinta kami, pecinta pecinta kami dan musuh dari musuh-musuh kami semuanya akan berada di surga.ÔÇØ

Setelah itu beliau menambahkan, ÔÇ£Barangsiapa yang hati dan lisannya pasrah dan tunduk kepada kami, tapi tidak mengamalkan perintah kami tentu saja tidak termasuk Syiah hakiki, sekalipun orang-orang seperti ini setelah menanggung siksa di Hari Kiamat dan merasakan azab kemudian bersih dari dosa akan dibawa ke surga. Benar, kami akan menyelamatkan mereka dikarenakan kecintaannya kepada kami.

 

Sumber: Sad Pand va Hekayat; Sayidah Fathimah Zahra as

Kewajiban Sesuai Kemampuan

Imam Husein as berkata:

ÔÇ£Allah Swt tidak mengambil kemampuan seseorang melainkan akan mengurangi ukuran kewajiban dan ketaatannya.ÔÇØ (Tuhaf al-Uqul, hal 250)

Satu dari manifestasi keadilan ilahi adalah kesesuaian antara hukum atau kewajiban dengan kemampuan manusia. Allah Swt tidak akan pernah mewajibkan satu ibadah atau hukum lebih dari kemampuan para hamba-Nya.

Bila mencermati hukum-hukum Islam, maka kita akan sampai pada poin penting. Setiap kali ingin melakukan sebuah kewajiban dan ternyata kewajiban itu merugikan atau mencelekai badan manusia, sudah pasti hukum itu dicabut kembali. Bahkan dalam banyak kasus yang berlaku adalah hukum yang bertentangan dengan yang sebelumnya.

Sebagai contoh, kewajiban di bulan Ramadhan adalah berpuasa dan mereka yang tidak melakukannya akan mendapat balasan yang berat. Tapi pada saat yang sama, ketika berpuasa itu justru membuat penyakit seseorang bertambah parah, maka berpuasa baginya merupakan satu pelanggaran dan terhitung berbuat dosa. Oleh karenanya, seseorang yang sakit harus tidak berpuasa bila itu memperparah penyakitnya.

Dengan demikian, seorang mukmin harus mengikuti perintah ilahi dan tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang berat dan sulit. Karena seluruh perintah Allah Swt telah memperhatikan segala aspek, termasuk kemampuan manusia.

 

Sumber: Pandha-ye Emam Hossein.