کمالوندی

کمالوندی

Ayat ke 41-42

Artinya:

Hai Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu diantara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: "Kami telah beriman", padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merubah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah di rubah-rubah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini maka hati-hatilah". Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatupun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (5: 41)

Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil. (5: 42)

Berdasarkan riwayat-riwayat sejarah, dua ayat ini diturunkan mengenai sebuah kelompok orang Yahudi di kota Madinah. Peristiwanya sebagai berikut, salah seorang pedagang kaya Yahudi telah melakukan zina. Berdasarkan hukum agama Yahudi orang tersebut harus dirajam atau dilempari batu. Ia berusaha melarikan diri dari tuntutan hukum. Oleh karenanya ia mengatakan, "Kami akan mengirim beberapa orang kepada Nabi Muhammad Saw untuk mencari hukuman perbuatan ini dalam agama Islam. Karena mungkin hukum Islam lebih mudah dan ringan."

Tetapi Nabi Muhammad Saw justru mengetengahkan hukum rajam, yakni hukum dilempari batu. Karena itu dia menolak menerima ketetapan hukum ini. Ayat ini diturunkan dan berkata kepada Nabi Saw, "Janganlah kamu bersedih karena orang Yahudi itu tidak mau menerima hukum Allah. Karena kebiasaan mereka sejak dulu hingga sekarang mendustakan para nabi dan mengubah serta menyimpangkan ajaran. Jangan juga sedih dan kecewa atas ketidaksediaan mereka untuk beriman kepadamu. Mereka itu datang kepadamu tak lain adalah dengan tujuan memenuhi keinginan mereka dan teman-temannya. Namun dikarenakan keputusanmu bertentangan dengan pandangan dan keinginan mereka, akhirnya merekapun lari dan meninggalkanmu. Tapi mereka jangan menyangka bisa melarikan diri dari balasan dan siksaan Allah. Karena Allah Swt akan memberikan siksaan yang pedih kepada mereka baik di dunia maupun di akhirat, bahkan Allah akan mempermalukan mereka. Karena ternyata hati mereka tidak bersih dan hati mereka juga telah tercemar kejelekan dan dosa.

Dari dua ayat tadi terdapat lima pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Iman dengan penerimaan yang meresap dalam hati, bukan hanya dilahirkan melalui lisan.

2. Kita harus menerima dan menjunjung tinggi perintah-perintah Allah, bukan kita menginginkan agar Allah menerima keinginan-keinginan kita.

3. Musuh-musuh Allah dengan cepat melaksanakan kekufuran dan kemunafikan mereka, tapi mengapa kaum Muslimin sangat lemah dan lamban dalam menempuh jalan mereka yang benar?

4. Pemakan riba dan yang diharamkan telah menjadi sifat orang-orang Yahudi.

5. Tolok ukur dalam Islam ialah pelaksanaan keadilan tanpa membedakan kawan dan lawan atau kaya dan miskin. Karena itu, kepentingan pribadi dan ancaman dari pihak lain tidak boleh mempengaruhi penilaian ini.

 

Ayat ke 43

Artinya:

Dan bagaimanakah mereka mengangkatmu menjadi hakim mereka, padahal mereka mempunyai Taurat yang didalamnya (ada) hukum Allah, kemudian mereka berpaling sesudah itu (dari putusanmu)? Dan mereka sungguh-sungguh bukan orang yang beriman. (5: 43)

Pada ayat sebelumnya telah dijelaskan ada sekelompok orang Yahudi yang ingin lari dari hukum Taurat. Untuk itu mereka mendatangi Nabi Muhammad Saw untuk mengetahui apa keputusan Islam mengenai masalah yang dihadapinya. Tapi ketika Nabi Saw menyampaikan hukum yang sama dengan Taurat, mereka kemudian menolak hukum Islam. Setelah itu Rasulullah Saw mengirimkan utusan kepada salah seorang ulama Yahudi bernama Ibnu Shurya yang menjadi rujukan semua orang Yahudi.

Kepada ulama itu Nabi mengatakan, "Demi Allah yang telah menurunkan Kitab Taurat kepada Musa as. Apakah hukum rajam terhadap pelaku zina juga terdapat dalam kitab Taurat anda atau tidak?" Ulama itu menjawab, "Iya, ada." Lalu Nabi mengatakan, "Mengapa orang-orang ini menghindar dari hukum tersebut !" Ulama Yahudi itu menjawab, "Hukum ini kami berlakukan terhadap orang-orang awam, tetapi bagi orang-orang yang terhormat dan tokoh tidak kami berlakukan. Sehingga dengan demikian dosa ini terus membudaya di kalangan orang-orang kaya dan terhormat." Oleh sebab itulah masyarakat awam mencela dan mengecam kami. Untuk itu kami sendiri membuat dan menetapkan undang-undang yang lebih ringan, yaitu bahwa bila seseorang melakukan zina, kami tetapkan hukuman cambuk sebanyak 40 kali, dan orang itu kami bawa keluar masuk gang dan Pasar." Nabi Saw kemudian menjawab, "Ya Allah! Saksikanlah bahwa aku telah menghidupkan kembali hukum-MU yang telah terlupakan di dalam agama Yahudi ini."

Dari dua ayat tadi terdapat lima pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Menurut pandangan al-Quran tidak semua kitab Taurat telah diselewengkan, tapi hanya sebagian.

2. Menghindar dari hukum dan aturan Ilahi menunjukkan tidak adanya iman atau lemahnya iman. Karena itu tanda-tanda iman ialah tunduk patuh di hadapan hukum-hukum Allah.

3. Hidup rukun dan berdampingan antara kaum Muslimin dan Ahli Kitab pada suatu batas dibenarkan, dimana mereka terkadang mendatangi Nabi Muhammad Saw meminta penentuan hukum.

Ayat ke 36-37

Artinya:

Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang dibumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebusi diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih. (5: 36)

Mereka ingin keluar dari neraka, padahal mereka sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya, dan mereka beroleh azab yang kekal. (5: 37)

Setelah ayat-ayat yang lalu, yang memesankan kepada orang-orang Mukmin agar berbuat baik dan takwa, serta berusaha untuk melaksanakan jihad dijalan Allah, dua ayat ini mengatakan, wahai orang-orang Mukmin! janganlah kalian terkecoh terhadap kekayaan dan kemampuan orang-orang Kafir, sehingga menyebabkan kalian merasa pesimis dan berkecil hati. Karena seluruh kemegahan dan kebesaran ini hanyalah di dunia yang fana ini, namun kelak di Hari Kiamat seluruh kekayaan ini tidak akan berperan apapun. Tidak hanya seluruh kekayaan yang ada di bumi, bahkan jika seseorang memiliki kekayaan dua kali lipat dari seluruh kekayaan dunia, tetap saja kekayaan tersebut tidak akan mampu menyelamatkan mereka dari api jahannam.

Dari dua ayat tadi terdapat tiga pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Dalam pengadilan Ilahi di Hari Kiamat tidak akan diterima tebusan apapun untuk menyelamatkan manusia dari siksaan api neraka.

2. Hal-hal yang bisa menciptakan manusia berbahagia ialah perkara yang berhubungan dengan batin dan bukan yang lahir. Sedang iman dan amal saleh merupakan unsur yang dapat membahagiakan manusia, bukan harta dan kekayaan.

3. Seseorang yang di dunia mengumbar kekufuran dan bersikap keras kepala, maka kelak akan mendapat azab yang abadi.

 

Ayat ke 38

Artinya:

Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (5: 38)

Sebelumnya telah dijelaskan mengenai hukum-hukum global mengenai seseorang yang menentang. Yakni, seseorang yang dengan terang-terangan melakukan ancaman menggunakan senjata, yang dapat merenggut jiwa dan harta masyarakat. Ayat ini juga menerangkan syarat-syarat tertentu mengenai hukum mencuri, yang menurut kebiasaanya pencuri itu mengambil harta atau milik seseorang secara diam-diam. Biasanya, pencuri melaksanakan aksinya dengan menggunakan tangannya. Karena itu tangan tersebut berkhianat terhadap harta milik masyarakat, maka ia tidak ada nilainya.

Oleh sebab itulah Allah Swt dalam ayat ini mengatakan, barangsiapa yang mencuri, baik laki-laki maupun perempuan, maka tangan keduanya harus dipotong. Balasan ini adalah hasil dari perbuatannya sendiri, dan bukan kezaliman Allah. Karena Allah Swt yang Maha Bijaksana telah menentukan balasan yang berat semacam ini, guna menjaga keamanan masyarakat.

Perlu diperhatikan ! tidak semua pencuri harus dipotong tangannya. Seorang pencuri akan dipotong tangannya, jika harta yang dicurinya itu mencapai ukuran yaitu seperempat mitsqal emas. Sementara pencuri itu melakukan pencuriannya tidak karena dorongan keadaan yang memaksanya mencuri, dan ada syarat-syarat lain sebagaimana yang disebutkan dalam hukum-hukum fiqih. Hukum potong tangan juga harus diberikan setelah melalui proses hukum yang sah. Demikian pula tangan yang dipotong itu hanyalah empat jari-jemari saja selain ibu jari, bukan dari pergelangan tangan, demikian menurut mazhab Ahlul Bait as.

Yang mengherankan adalah adanya sebagian cendekiawan yang menganggap hukum Islam semacam ini, justru merupakan tindak kekerasan dan tidak berprikemanusiaan. Padahal, memotong jari jemari yang berkhianat itu justru untuk menjaga keamanan sebuah masyarakat secara keseluruhan dan ia merupakan perkara kemanusiaan. Karena pengalaman menunjukkan bahwa suatu masyarakat yang melaksanakanhhukum Ilahi ini, volume dan tingkat pencurian pada angka statistik menunjukkan penurunan drastis. Sedang dalam masyarakat Barat yang tidak mengindahkan hukum Ilahi ini, betapa angka statistik ini terus melonjak ke atas.

Dari ayat tadi terdapat tiga pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Dalam hukum Islam, selain dimaksudkan untuk mengingatkan kepada orang yang jahat, juga merupakan pelajaran bagi masyarakat yang lain. Karena itu, pelaksanaan hukum Islam harus dilaksanakan di depan masyarakat, agar mereka dapat mengambil pelajaran.

2. Harta milik pribadi seseorang dan keamanan masyarakat, sangat diperhatikan Islam, sehingga barangsiapa yang melanggar dua hal tersebut akan menanggung balasan yang berat.

3. Islam bukan agama individual yang hanya mengurus masalah-masalah pribadi, tapi merupakan sistem yang komprehensif. Islam mengurusi pribadi dan sosial, begitu juga Islam mengurusi kepentingan akhirat dan duniawi manusia.

 

Ayat ke 39-40

Artinya:

Maka barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (5: 39)

Tidakkah kamu tahu, sesungguhnya Allah-lah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi, disiksa-Nya siapa yang dikehendaki-Nya dan diampuni-Nya bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (5: 40)

Sekalipun ayat-ayat sebelum ini menjelaskan mengenai hukuman berat yang dijatuhkan kepada pencuri, tapi harus diketahui bahwa pintu-pintu rahmat Allah senantiasa terbuka. Karena rahmat Allah lebih luas dan mendahului murka-Nya. Oleh sebab itu, di dalam ayat-ayat ini ditegaskan bahwa jika seorang pencuri bertaubat dari dosa-dosanya dan bersedia menebus kesalahan-kesalahan masa lalunya, maka sudah pasti Allah Swt menerima taubatnya. Karena Allah Swt Maha Kasih Sayang dan Pemberi taubat. Tidakkah kalian mengerti bahwa Allah Swt yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Allah Swt memberikan ampunan atau menurunkan siksaan berdasarkan keadilan dan kebijakan. Semua itu karena Allah berkuasa atas segala sesuatu.

Taubat yang sebenarnya akan memiliki arti ketika belum dijatuhi vonis dan kejahatannya beluk terbukti di pengadilan. Karena itu sudah barang tentu setiap pencuri akan meminta maaf dan mengaku telah bertaubat serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, ketika akan dijatuhi hukuman berat. Tapi tentu saja taubat semacam ini tidak ada maknanya. Allah akan memaafkan perbuatan seorang pencuri dan tidak menjatuhkan hukuman kepadanya bila seorang pencuri itu berjanji untuk bertaubat dan mengembalikan barang curian serta mendapat kerelaan dari sang pemilik sebelum ia diseret ke pengadilan.

Dari dua ayat tadi terdapat tiga pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Taubat bukan hanya semata-mata sebuah penyesalan batin, tetapi sebuah penyesalan yang disertai dengan penebusan masa lalu dengan perbuatan baik.

2. Apabila manusia bertaubat dan kembali ke jalan yang lurus, maka Allah Swt akan membukakan pintu rahmat dan anugerah kepadanya.

3. Sanksi hukum dan pengampunan ada di tangan Allah. Sedang tangan Allah Swt senantiasa terbuka terhadap hamba-hamba-Nya. Allah Swt menyiksa hamba-Nya berdasarkan keadilan, sebagaimana ia mengampuni orang yang bertaubat juga berdasarkan keadilan.

Pemerintah Yordania secara resmi membenarkan berita pengusiran Duta Besar rezim Zionis Israel dari negaranya.

Sebagaimana dilaporkan Qodsna (16/5), Mohammad Al Momani, Menteri Informasi Yordania mengatakan, "Daniel Nevo, Dubes Israel di Amman, secara resmi keluar dari Yordania setelah dipanggil Kementerian Luar Negeri dan mendapat kritikan keras terkait sikap Israel yang menistakan kesucian Islam di Palestina."

Beberapa hari lalu, parlemen Yordania menuntut pengusiran Dubes Israel dan menarik Dubesnya dari Israel sebagai protes atas penistaan yang dilakukan rezim itu terhadap Masjid Al Aqsa dan penangkapan Muhammad Hussein, Mufti Baitul Maqdis.

Selain itu, 76 anggota parlemen Yordania menandatangani petisi bersama untuk menuntut pembatalan Perjanjian Wadi Araba yang ditandatangani Israel dan Yordania pada tahun 1994. Langkah para anggota parlemen Yordania itu dinilai banyak pengamat politik sebagai langkah bersejarah dan menentukan dalam hubungannya dengan Israel.

Rapat parlemen yang membahas pengusiran Dubes Israel dari Yordania, juga dihadiri Perdana Menteri dan anggota Kabinet pemerintah Yordania.

Sampai saat ini masih belum jelas, apakah keluarnya Dubes Israel dari Yordania berlaku untuk sementara atau untuk jangka lama.

Akan tetapi apapun alasannya, para pengamat politik percaya pemerintah Yordania tidak bisa tinggal diam lagi menyikapi kejahatan-kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina. Hal ini terutama karena mereka takut mendapat reaksi keras rakyat sekalipun masih memiliki hubungan mesra dengan negara-negara Barat khususnya Amerika Serikat.

Media-media Cina, Kamis (16/5) melaporkan, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran meminta rakyat Iran berpartisipasi luas dalam pemilu presiden ke-11 negara itu.

Sebagaimana dilaporkan IRNA, media-media Cina menulis, Ayatullah Khamenei menilai tingkat partisipasi yang tinggi dalam pilpres akan membuat musuh putus asa.

Ditambahkannya, Rahbar ingin, dengan kehadiran luas rakyat di pemilu, konspirasi musuh dapat digagalkan dan rakyat akan meraih keberhasilan yang lain.

Kantor berita Xinhua dan stasiun televisi pusat Cina mengabarkan, Ayatullah Khamenei menekankan dengan sangat kehadiran rakyat dan pemberian suara mereka di pilpres mendatang, dan partisipasi ini dinilainya sebagai kekalahan musuh Iran.

Laporan media Cina itu menunjukkan bahwa Rahbar menyinggung dan memperingatkan upaya musuh untuk mengalahkan bangsa Iran. Siapapun yang menang pemilu harus mendorong pembangunan independen dan kemajuan Iran di segala bidang.

Korea Selatan bulan lalu mengimpor lebih dari 77 ribu ton gas alam cair dari Republik Islam Iran.

Seperti dilaporkan IRNA (16/5), data yang dipublikasikan oleh Bea Cukai Korsel pada Rabu (15/5) menunjukkan, pada bulan April tahun ini negara itu mengimpor 77.254 ton gas alam cair (LNG) dari Iran.

Bea Cukai Korsel membenarkan bahwa Seoul pada bulan Maret lalu mengimpor sejumlah banyak gas alam cair dari Iran.

Media-media massa kawasan hari ini mengabarkan, berlanjutnya impor energi dari Iran menunjukkan ketidakpedulian perusahaan-perusahaan Korsel terhadap sanksi sepihak Barat atas Iran.

Korea Selatan sebagai pengimpor terbesar kedua gas alam cair, bulan lalu membeli 136 ribu ton LNG yang setengahnya diimpor dari Iran.

Pada bulan Maret tahun ini, Korea Selatan mengumumkan, tingkat pasokan gas alam cair dari Iran sebesar 72.750 ton.

Tahun lalu Korsel membeli 465 ribu ton LNG, 372.203 ton berasal dari Iran dan sisanya dari Uni Emirat Arab

Salah satu surat kabar pemerintah Cina menuntut agar kejahatan-kejahatan perang Amerika Serikat dibuka untuk publik internasional.

Sebagaimana dilaporkan IRNA (16/5), Cina sebagai salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB dalam beberapa bulan terakhir mengungkap sebagian kejahatan perang yang dilakukan Amerika, termasuk pelanggaran hak asasi manusia dan serangan cybernya terhadap negara-negara lain.

Sehubungan dengan ini, surat kabar Rakyat dalam laporannya menekankan, untuk menjawab klaim-klaim Amerika atas negara-negara lain, haru dipublikasikan sebuah laporan yang mengungkap kejahatan-kejahatan perang Washington.

Pada saat yang sama, anggota partai berkuasa Cina mengatakan, "Publik dunia harus tahu berapa besar Amerika mengalokasikan anggarannya untuk militer dan seberapa jauh ia terlibat dalam kejahatan-kejahatan perang."

Menurut koran Rakyat, Amerika dengan anggaran militer terbesar di dunia adalah pemicu sebagian besar perang yang terjadi dan telah menyengsarakan jutaan manusia di dunia.

Oleh karenanya media-media Cina harus berupaya menampilkan wajah Amerika sebagai penjahat perang di dunia.

Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang mengabarkan soal rencana pertemuan dirinya dengan pemimpin Korea Utara.

Reuters sebagaimana dikutip Fars News (15/5) melaporkan, PM Jepang, Rabu (15/5) mengatakan, kemungkinan dirinya akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara membicarakan masalah terkait sejumlah warga Jepang yang diculik di negara itu.

"Ini adalah salah satu opsi yang menjadi pertimbangan saya," katanya.

Pada saat yang sama, penasehat senior Abe, saat ini sedang berada di Pyongyang untuk bertemu dengan petinggi Korut. Tujuan lawatan penasehat PM Jepang itu sampai sekarang belum jelas.

Pemerintah Jepang mengaku, beberapa warganya pada dekade 70 dan 80-an ditawan Korea Utara. Sementara itu tahun lalu, Pyongyang mengumumkan, warga Jepang tersebut mereka tawan supaya dapat memberikan pengajaran bahasa Jepang kepada anggota-anggota badan intelijennya.

Masalah ini sampai sekarang menjadi prioritas utama dalam agenda kerja pemerintah Jepang terkait Korut.

Kedua negara itu pun sampai hari ini tidak memiliki hubungan diplomatik resmi.

Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyatakan, "Kami tidak ingin mengulangi kekeliruan yang dilakukan oleh pemerintahan George W. Bush di Irak terhadap Suriah."

Alalam (10/5) melaporkan, Biden kepada majalah Rollingstone mengatakan, "Karena kesalahan yang dilakukan terhadap pemerintahan George W. Bush terkait serangan ke Irak, pemerintah Amerika sekarang mengambil langkah hati-hati di Suriah."

Menyinggung masalah senjata pemusnah massal dan kekeliruan besardi Irak, Biden mengatakna, "Terdapat bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kemungkinan senjata kimia telah digunakan di Suriah."

Biden mengklaim bahwa saat ini Amerika Serikat sedang berusaha memperjelas apakah senjata tersebut digunakan dalam kontak senjata atau akibat insiden ledakan tidak disengaja.

Ditambahkannya, "Hingga kini kami masih tidak tahu apakah senjata itu digunakan oleh kelompok oposisi yang memiliki hubungan dengan jaringan teroris Al-Qaeda."

Wakil Presiden Amerika Serikat pada saat yang sama juga menegaskan bahwa muncul kemungkinan bahwa senjata tersebut digunakan oleh pasukan militer Suriah akan tetapi tidak ada bukti pasti.

Pernyataan ambigu Biden tentang kemungkinan penggunaan senjata oleh pemerintah Suriah ini mengemuka di saat sebelumnya Carlo del Ponte, Penyidik HAM PBB menyatakan, para anasir bersenjata di Suriah menggunakan gas kimia Sarin dan hal itu telah dibuktikan oleh berbagai bukti kuat.

Bakal calon presiden dari kubu konservatif Iran, Gholam-Ali Haddad Adel, menyatakan dirinya akan memfokuskan upayanya di keuangan untuk mengantar sektor ekonomi ke kondisi yang lebih baik.

"Hari ini, memenuhi tuntutan merupakan masalah yang paling penting yang dihadapi warga di Iran. Siapa pun yang menjadi presiden harus bekerja keras mengatasi lonjakan inflasi dan meningkatkan kondisi ekonomi sebagai prioritas utama kerjanya," demikian kata Haddad Adel pada konferensi persnya Jumat (10/5) setelah mendaftar untuk ikut dalam pemilu presiden Iran pada tanggal 14 Juni.

Haddad Adel, yang saat ini menjabat sebagai anggota parlemen menyatakan akan memfasilitasi pembangunan negara, memanfaatkan kekuatan pemerintahan sebelumnya, dan menegaskan bahwa jika terpilih, dia akan menekankan kebijakan luar negeri pada asas martabat, kebijaksanaan dan kepentingan nasional Iran.

Dia juga menyatakan memiliki progra menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda.

FBI sejak bulan-bulan pertama melakukan penyidikan terhadap orang-orang yang tertangkap dalam aksi demo anti Kapitalisme yang dikenal dengan gerakan Occupy Wall Street menemukan fakta bahwa urat nadi gerakan ini di kota Boston. Sejak waktu itu mereka telah menyusun program terukur untuk menumpas para aktivis yang berada di kota ini. Situs-situs rakyat Amerika di bulan Oktober 2012 mengungkap bagaimana FBI yang bekerjasama dengan polisi kota Boston untuk mengidentifikasi dan mengejar para penentang Wall Street.

Sebuah website anti Israel dan pendukung gerakan Occupy Wall Street dalam sebuah laporan pada 19 Oktober 2012 mengabarkan dokumen resmi dan rahasia yang diungkap oleh Asosiasi Kebebasan Sipil di Amerika yang berada di Massachusetts yang menunjukkan sudah cukup lama FBI menerapkan program dengan tema "Perang Melawan Terorisme". Dalam operasi intelijen ini, ternyata FBI juga mengejar warga Amerika pendukung Palestina dan menolak perang dengan Iran. Setiap informasi terkait aktivitas dan acara kampanye para aktivis politik ini dikategorikan dalam dokumen kriminal agar undang-undang kriminal di Amerika seperti penangkapan, penyidikan dan hukuman dapat diterapkan kepada mereka.

Dengan tersebarnya dokumen ini, terungkap pula bahwa polisi Boston merekam setiap program yang diselenggarakan untuk mendukung Palestina atau menentang Kapitalisme, sehingga FBI dapat dengan mudah menangkap warga yang ikut.

FBI mengetahui dengan baik bahwa urat nadi gerakan Occupy Wall Street berada di Boston. Pada 30 September 2011, sejumlah aktivis anti Kapitalisme berkumpul di kota Boston yang berada di bawah organisasi rakyat "Occupy Boston" dan mendeklarasikan keberadaannya. Artinya, kurang dari dua pekan sebelum dimulainya gerakan Occupy Wall Street dan hingga kini masih terus melanjutkan aksi protesnya, tidak seperti di daerah lain.

Berdasarkan data yang diberikan dalam situs organisasi warga ini occupybostong.org, sejak bulan Juni 2012 hingga kini secara berkala mereka melaksanakan program anti pemerintah dan Kapitalisme di kota Boston, sekalipun berita aksi demo mereka disensor oleh media-media kapitalis. Para aktivis dari kalangan mahasiswa penentang Kapitalisme di kota Boston tidak tinggal diam dan berhasil menjadikan Universitas Harvard menjadi benteng kuat bagi aksi protes mereka. Organisasi warga-mahasiswa Occupy Boston inilah yang mengacaukan pidato Newt Gingrich, zionis dan kandidat pemilu presiden pada 18 November 2011 di Harvard.

Sejak saat itu hingga kini telah diselenggarakan banyak seminar yang mengritik kebijakan luar negeri pemerintah Amerika di universitas ini. Begitu juga organisasi warga ini tahun lalu melakukan aksi protes menentang keinginan para pejabat Amerika menyerang Iran. Organisasi yang pada awalnya substansinya anti Kapitalisme perlahan-lahan memiliki kecenderungan anti Zionis dan dalam banyak seminar mereka menyatakan sikap protesnya terhadap Israel dan pemikiran zionis.

Gelombang pemikiran protes organisasi ini menyebabkan tahun lalu lembaga-lembaga anti Zionis menyelenggarakan seminar di Harvard yang menyerang kebijakan luar neger Amerika terkait pembentukan dua negara di kawasan Palestina pendudukan. Para peserta membahas rencana menghapus Israel dan pembentukan negara di perbatasan historis Palestina sebelum tahun 1948 dengan partisipasi seluruh warga asli Palestina. Yakni, sebuah rencana yang mirip dengan usulan Iran untuk menentukan nasib Palestina dengan suara warga hakiki Palestina.

Tapi poin yang perlu ditekankan mengenai kekuatan Occupy Boston dan bahaya organisasi ini bagi pemerintah Amerika yang pada gilirannya penumpasan mereka berada dalam prioritas FBI adalah mencetak koran dengan tiras 25 ribu dan disebarkan di seluruh kota Boston, sekaligus situsnya dengan alamat bostonoccupier.com. Surat kabar independen ini dikelola dengan anggaran warga dan disebut Boston Occupier. Makalah-makalahnya biasanya menyebut pemerintah Amerika sebagai Negara Imperialis Amerika.

Surat kabar anti Kapitalisme Boston Occupier di saat-saat pertama terjadi ledakan di Boston segera mengeluarkan kecaman dan berusaha membantu para korban dan menilainya sebuah peristiwa lokal. Berita tentang ledakan Boston tetap berada di bagian "berita lokal", sementara pada bagian "berita nasional" mereka tetap melanjutkan kebijakan anti Kapitalis. Dengan kata lain, ketika seluruh media Amerika menyebut peristiwa ledakan Boston sebagai masalah nasional dan merupakan aksi serangan terhadap keamanan nasional AS, para aktivis anti Kapitalis meyakini ledakan bom itu hanya masalah lokal Boston dan masyarakat tidak boleh lupa masalah nasional dan fokus untuk tetap melawan para kapitalis yang menguasai Wall Street.

Dapat dibayangkan bahwa "think tank" untuk menumpas gerakan Occupy Wall Street setelah mengetahui struktur politik dan tokoh utama gerakan ini di kota Boston, kini mereka mencari kesempatan untuk menghabisi tokoh utama gerakan ini. Mereka melihat kesempatan itu ada pada sebuah perlombaan lari maraton yang memiliki sejarah pelaksanaan yang panjang. Sejak tahun 1897 hingga sekarang setiap hari Senin ketiga bulan April, kota Boston menyelenggarakan lomba lari maraton dan di tanggalan Amerika sendiri hari itu disebut Hari Patriot (Patriots' Day).

Oleh karenanya, ledakan di Boston pekan lalu sudah pasti perasaan rakyat Amerika di tingkat nasional, khususnya warga Boston terluka dan para pejabat Amerika mendapat alasan untuk bermain dengan emosi rakyat guna mengarahkan opini umum terkait sejumlah masalah yang mereka inginkan.

FBI selama ini berusaha mencari alasan untuk mengontrol gerakan anti pemerintah, Kapitalis dan Israel di kota Boston dan memotong urat nadi gerakan ini baik di universitas maupun di lembaga-lembaga non pemerintah Boston. FBI membutuhkan kondisi keamanan khusus dan itu mereka dapatkan pasca ledakan bom di perlombaan maraton Boston. Tentu saja, dengan meminggirkan terlebih dahulu kemungkinan keterlibatan FBI dalam ledakan itu, untuk memunculkan kesempatan ini.