Dalam acara Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) bagi kader PKK Kecamatan se-Kabupaten Wonosobo, Senin (18/04), Didik Wibawanto, M.Si. selaku pemateri di antaranya menyampaikan bahwa saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi ancaman radikalisme. Biasanya, gerakan-gerakan radikal tersebut mendekati dan mengajak masyarakat yang merasa kecewa dengan kondisi bangsa ini, sehingga mereka lebih mudah terpengaruh.
Menurut Didik, gerakan-gerakan radikal yang kadang berkedok sosial-kemanusiaan itu jika ditelusuri kerap menggiring pengikutnya untuk merongrong negara dan ingin mengganti Dasar Negara, Pancasila. Karena itu sudah seharusnya masyarakat mewaspadai gerakan-gerakan radikal semacam ini.
Acara yang diadakan oleh Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kabupaten Wonosobo di aula Kantor Kesbangpol dan Linmas, Jl. Pemuda No. 6 Wonosobo, merupakan upaya Pemda mengkampanyekan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) kepada kader PKK Kecamatan dan Kabupaten, dengan harapan para kader ini dapat menularkan hasil pendidikannya kepada masyarakat sekitar sehingga akan tertana jiwa patriotisme serta cinta Tanah Air dan bangsa terutama di kalangan generasi muda.
“Sehingga diharapkan, ke depan akan tercipta generasi penerus yang memiliki jati diri dan tangguh untuk mempertahankan NKRI,” pungkas Didik.