Sedikitnya tiga orang tewas dalam bentrokan antara pendukung dan penentang Presiden Suriah Bashar Al-Assad di kota Tripoli, Lebanon.

Menurut pejabat keamanan Lebanon yang berbicara secara anonim pada hari Ahad (1/12), bentrokan yang meletus semalam antara penduduk distrik Bab Al-Tabbaneh, yang mendukung militan asing, dan warga Jabal Mohsen, yang mendukung Presiden Assad itu, melukai puluhan orang.

Sembilan di antara korban luka adalah militer.

Tentara Lebanon telah melakukan intervensi, mencoba untuk mengakhiri kekerasan mematikan di Tripoli.

Para korban terbaru meningkatkan korban tewas menjadi sembilan orang dalam 24 jam terakhir di Tripoli.

Ketegangan semakin meningkat sejak Kamis pekan lalu, setelah warga Jabal Mohsen mengangkat bendera Suriah guna menunjukkan dukungan mereka bagi pemerintah Damaskus.

Langkah itu diikuti oleh warga Bab Al-Tabbaneh dengan mengangkat bendera yang digunakan oleh militan di Suriah dalam melawan pemerintahan Presiden Assad.

Selanjutnya pada hari yang sama, sekelompok orang bersenjata menembak dan melukai empat pegawai, yang mendukung pemerintah Suriah, yang menuai kecaman dari warga Jabal Mohsen.

Tripolimenjadi ajang bentrokan sengit antara pendukung dan penentang pemerintah Suriah sejak awal kerusuhan di Suriah sejak dua tahun lalu.