Republik Islam Iran dan Rusia telah menandatangani beberapa perjanjian kerjasama di sektor sains dan teknologi serta perluasan hubungan khusus di bidang ini.
Menurut IRNA, perjanjian-perjanjian itu ditandatangani usai pembicaraan antara delegasi Iran dan para pejabat Rusia di Moskow pada Kamis (27/8/2015) yang dihadiri oleh Sorena Sattari, Wakil Presiden Iran untuk Urusan Sains dan Teknologi.
Beberapa kesepakatan tersebut akan ditindaklanjuti dan dilaksanakan dalam kerangka strategi komprehensif untuk kerjasama sains dan teknologi antarkedua negara.
Berdasarkan peta jalan yang telah disusun, perjanjian-perjanjian antara Iran dan Rusia meliputi kerjasama luas di berbagai sektor teknologi canggih seperti nanoteknologi, bioteknologi, penerbangan, aerospace dan jasa engineering.
Selama pembicaraan tiga hari dengan delegasi Iran, para pejabat Rusia menekankan pentingnya perluasan kerjasama di sektor sains dan teknologi dan menyatakan kesiapan Moskow di bidang ini.
Dmitry Rogozin, Wakil Perdana Menteri Rusia yang bertanggung jawab atas Industri Pertahanan, menyinggung hasil pembicaraannya dengan Wakil Presiden Iran untuk Urusan Sains dan Teknologi di kota Zhukovsky, tenggara Moskow, ibukota Rusia.
Rogozin kepada wartawan mengatakan, kerjasama nuklir antara Rusia dan Iran mengalami kemajuan.
Sementara dalam pertemuan Sattari dengan Vladimir Putin, Presiden Rusia, dan Menteri Industri dan Perdagangan negara ini telah ditegaskan tentang perluasan kerjasama bilateral.
Delegasi tingkat tinggi Iran di bidang sains dan teknologi telah kembali dari Rusia pada Kamis sore.