Ketua Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menilai perundingan dengan Gerakan Fatah sebagai peluang bagi dialog komprehensif.
"Dialog ini menunjukkan tekad dan pendekatan bersama faksi Palestina serta ancaman kolektif yang mengancam cita-cita bangsa Palestina," ungkap Ismail Haniyah Jumat (25/9/2020) seraya mengisyaratkan perundingan kelompoknya dengan Fatah di Istanbul, Turki seperti dilansir IRNA.
Haniyah mengatakan akan dibentuk sidang khusus selain membahas kesepakatan yang diraih antara Fatah dan Hamas, juga perundingan antar faksi Palestina akan sempurna.
Wakil dari Hamas dan Fatah sejak hari Selasa lalu menggelar perundingan di Istanbul, Turki untuk mempercepat proses rekonsiliasi.
Gerakan Fatah dan Hamas di sidang Istanbul menekankan dilanjutkannya upaya dan langkah terpadu serta terintegrasi untuk membela hak dan kepentingan bangsa Palestina serta melawan ancaman dan kendala yang ada di isu Palestina hingga terealisasinya kebebasan, kemerdekaan serta pembentukan negara independen Palestina dengan ibukota Quds.
Berbagai sumber Palestina menyatakan, pertemuan mendatang pemimpin faksi Palestina dengan tujuan meraih rekonsiliasi nasional, meredam friksi antar faksi serta melawan kendala yang ada akan digelar di Doha, Qatar.