Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak untuk meninggalkan kediaman resmi dan menyerahkannya kepada perdana menteri baru.
Dilansir kantor berita IRNA, Kamis (17/6/2021), media-media Israel melaporkan bahwa Netanyahu tidak akan mengosongkan kediaman resmi perdana menteri selama beberapa pekan ke depan.
Perdana Menteri Naftali Bennett dilaporkan tidak begitu peduli dengan situasi tersebut. Ia sepertinya berusaha untuk tidak memusuhi pendahulunya dan mantan mentornya itu.
“Netanyahu masih menggunakan kediaman perdana menteri di Balfour Street seolah-olah ia belum dicopot dari jabatannya. Dia memanfaatkan aturan transisi yang kurang jelas,” kata koresponden diplomatik, Tal Schneider.
“Dia menjamu tamu-tamu terkemuka, termasuk mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley,” tambahnya.
Para kritikus menuduh Netanyahu mencampuradukkan kepentingan rezim Zionis dengan kebutuhan pribadinya.
Sekelompok anggota Knesset dan sebuah organisasi anti-Netanyahu telah meminta kabinet dan Mahkamah Agung rezim Zionis untuk mendesaknya segera meninggalkan tempat tersebut.