Wakil kabinet sementara Taliban kembali berjanji akan membuka sekolah untuk perempuan di seluruh Afghanistan dalam waktu dekat.
Mullah Abdul Ghani Baradar selama kunjungannya ke provinsi Farah hari Sabtu (16/4/2022) mengatakan "Sekolah perempuan akan segera dibuka kembali di Afghanistan dan anak perempuan Afghanistan dapat menghadiri kelas dengan memperhatikan masalah agama,".
"Langkah-langkah telah diambil untuk membuka kembali sekolah perempuan dan sekolah-sekolah ini akan segera dibuka kembali," ujar Abdul Ghani.
Tapi, pejabat senior Taliban ini tidak menyebutkan kapan sekolah perempuan akan dibuka kembali, atau bagaimana kondisi mereka nantinya.
Beberapa hari yang lalu, Kementerian Pendidikan Taliban mengumumkan bahwa pembukaan kembali sekolah perempuan hanya dimungkinkan atas perintah pemimpin Taliban.
Aziz Ahmad Ryan, Juru Bicara Kementerian Pendidikan Taliban, menjelaskan, "Kami telah mengirim rencana dan proposal untuk pembukaan kembali sekolah perempuan ke kantor kepala (Taliban), yang hasilnya akan ditentukan dalam beberapa hari ke depan,".
Taliban menghadapi tekanan kuat dari komunitas internasional karena mencegah dibukanya kembali sekolah-sekolah perempuan.
Taliban, yang telah berkuasa di Afghanistan sejak Agustus 2021, menutup sekolah menengah perempuan dalam tindakan yang tidak terduga pada 23 Maret tahun ini sekitar satu jam setelah pembukaan kembali sekolah yang telah lama diumumkan. Langkah tiba -tiba ini memicu kemarahan masyarakat internasional.