Sebuah televisi rezim Zionis Israel mengakui, seluruh klaim rezim terkait langkah anti-Iran sekedar retorika dan di bibir saja.
Televisi Kan Israel di laporannya membahas klaim rezim Zionis terkait perang terhadap Iran dan mengakui, seluruh manuver rezim ini sekedar di permukaan, negara-negara Barat saat ini disibukkan dengan Ukraina dan Israel saat ini sendiri.
Sumber ini lebih lanjut menambahkan, "Terkait kesiapan juga tidak ada yang baru, militer Israel sejak tahun 2007 telah mempersiapkan program menghadapi Iran, dan mereka terus melakukan latihan di level ini dan itu. Pekan terakhir (program tersebut) mereka juga melakukan manuver militer....Tapi kali ini pun sekedar di mulut."
"Dari sisi level kesiagaan, rezim Zionis tidak boleh melampaui dari program yang sebelumnya dicanangkan, yakni koordinasi dengan AS. Terkait latihan, rezim ini ingin mengatakan kepada warga Zionis atau mitranya bahwa ia memiliki kekuatan tapi tidak ingin melakukan apa pun. Beberapa pekan terakhir, kami tidak menyaksikan rencana atau isyarat dari Israel untuk melakukan hal baru, tapi ingin mengatakan kami di sini, jangan lupakan kami; Kalian sibuk dengan Rusia dan Ukraina," lapor Kan TV.
Ketika langkah Zionis Israel mengancam seluruh kawasan, Kepala Staf Gabungan Militer rezim Zionis, Aviv Kochavi baru-baru ini mengklaim, Tel Aviv menghadapi ancaman mulai dari Jenin hingga Isfahan.