Di awal kedatangannya di provinsi Kerman, Presiden Republik Islam Iran menekankan, Syahid Soleimani adalah simbol perlawanan dan sumber kebanggaan bagi Iran dan dunia Islam.
Menurut Pusat Informasi Kepresidenan, Sayid Ebrahim Raisi, Presiden Republik Iran hari Kamis (11/08/2022) setibanya di provinsi Kerman mengatakan, "Kerman adalah tempat lahir pria dan wanita besar dari penyair, penulis, seniman dan tokoh ilmiah terkemuka."
Memperingati memori dan nama Syahid Qassem Soleimani, Presiden Raisi menambahkan, "Syahid Soleimani adalah simbol perlawanan dan sumber kebanggaan bagi Iran dan dunia Islam."
"Pemimpin Besar Revolusi Islam menyebut Syahid Soleimani sebagai maktab yang harus selalu diperhatikan oleh semua orang," ujar Raisi.
Mengacu pada fakta bahwa provinsi Kerman telah menyumbangkan lebih dari 6.500 syahid dan lebih dari 19.000 veteran kepada Republik Islam dan menyebut provinsi ini sebagai ibu kota perlawanan.
Raisi: Iran Tolak Perubahan dalam Geografi Politik Regional
Menggambarkan kapasitas provinsi Kerman di bidang-bidang seperti pertanian, hortikultura, pertambangan, berbagai pusat ilmiah, sumber daya manusia yang efisien dan muda, Raisi mengatakan, "Kerman harus dinobatkan sebagai surga pertambangan Iran, dan provinsi ini juga memiliki kapasitas yang sangat luas di bidang pariwisata, dan yang paling penting dari semua kapasitas ini adalah tenaga kerja yang efisien, muda dan terdidik serta keberadaan sekitar 100 pusat universitas, pendidikan tinggi dan pelatihan tenaga kerja di provinsi ini."