
کمالوندی
Tembus Jantung Abu Dhabi, Serangan Yaman Tewaskan Sejumlah Orang
Serangan 20 UAV dan 10 rudal balistik Yaman ke dalam wilayah UEA menimbulkan korban jiwa dan kerugian material besar.
Televisi Al-Mayadeen melaporkan setidaknya tiga orang tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan 20 UAV dan 10 rudal balistik tentara dan komite rakyat Yaman.
Operasi militer di jantung kota Abu Dhabi, ibu kota UEA, masih berlangsung, dan kobaran api serta asap membumbung di langit kota ini.
Sebelumnya, Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Sarei mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman akan mengeluarkan pernyataan dalam beberapa jam mendatang tentang operasi khusus yang menembus jauh di dalam wilayah UEA.
Kantor berita UEA, WAM melaporkan terjadinya dua ledakan di dekat depot minyak dan bandara internasional di Abu Dhabi.
Ledakan juga terjadi di dekat tangki perusahaan minyak, dan ledakan lain di Bandara Internasional Abu Dhabi.
Mengenai rincian ledakan, pihak perusahaan mengatakan bahwa ledakan pertama terjadi di kapal tanker minyak di area Maskad Ikad 3 dekat gudang perusahaan minyak terbesar UEA.
Ledakan kedua juga menargetkan fasilitas baru di Bandara Internasional Abu Dhabi.
Pasukan Yaman Tembak Pesawat Kargo Militer UEA
Sebuah pesawat kargo militer milik Angkatan Darat UEA menjadi sasaran serangan rudal pasukan Yaman di Bandara Ataq, provinsi Shabwa.
Televisi Al-Mayadeen hari Senin (17/1/2022) melaporkan, pesawat kargo militer UEA terkena serangan ketika sedang mengangkut peralatan militer untuk mendukung serangan terhadap pasukan Yaman.
Pada saat yang bersamaan, militer Yaman melancarkan serangan besar-besaran di ibukota UEA, Abu Dhabi.
Polisi UEA mengkonfirmasi serangan itu dan melaporkan ledakan di tangki bahan bakar di beberapa titik di Abu Dhabi.
Operasi militer di jantung kota Abu Dhabi, ibu kota UEA, masih berlangsung, dan kobaran api serta asap membumbung di langit kota ini.
Kantor berita UEA, WAM melaporkan terjadinya dua ledakan di dekat depot minyak dan bandara internasional di Abu Dhabi.
Ledakan juga terjadi di dekat tangki perusahaan minyak, dan ledakan lain di Bandara Internasional Abu Dhabi.
Mohammed Al-Bukhaiti, Anggota Dewan Tinggi Politik Yaman hari Senin mengatakan, "Kami menyarankan UEA untuk tidak melanjutkan ketegangan. Sebab, jika ketegangan ini berlanjut, maka Yaman akan dipaksa untuk menyerang ke dalam negara ini,".
Shamkhani: Implementasi Perjanjian 25 tahun Iran-China, Strategis !
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran, Ali Shamkhani menyebut dimulainya implementasi perjanjian 25 tahun antara Iran dan China sebagai keberhasilan strategis bagi Tehran.
Ali Shamkhani di akun Twitternya pada hari Senin (17/1/2022) mengatakan, "Implementasi perjanjian 25 tahun antara Iran dan China sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia berlangsung ketika AS melanjutkan tekanan maksimumnya terhadap Iran demi menekan interaksi ekonomi dengan dunia. Oleh karena, ini adalah keberhasilan strategis bagi Tehran,".
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian melakukan perjalanan ke Beijing atas undangan resmi sejawatnya dari China, Wang Yi, dan memimpin delegasi politik dan ekonomi tingkat tinggi Iran.
Pada hari Jumat, Abdollahian menyaksikan dimulainya pelaksanaan perjanjian 25 tahun antara Iran dan China.
Menurut Saeed Khatibzadeh, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, perjanjian 25 tahun Iran-China sebagai peta jalan kedua negara dan mempromosikan hubungan kemitraan yang komprehensif dan strategis.
Mantan Diplomat AS Ungkap Tujuan Kehadiran Negaranya di Suriah
Mantan Duta Besar AS untuk Suriah, James Jeffrey mengungkapkan bahwa kehadiran militer AS di Suriah Selatan bertujuan untuk memutuskan hubungan antara Tehran dan Damaskus.
"Misi kehadiran AS di luar negeri adalah untuk memperkuat kepentingan keamanan Washington dan sekutunya serta untuk mendukung kebijakan luar negeri dengan hadir di negara lain," kata Jeffrey seperti dikutip Klub Jurnalis Muda (YJC) Iran, Minggu (16/1/2022).
Menurut mantan diplomat AS ini, alasan kehadiran pasukan AS di pangkalan al-Tanf (Suriah Selatan) adalah untuk memutuskan hubungan Tehran-Damaskus sehingga Presiden Bashar al-Assad tertekan.
Dia menekankan bahwa selama pasukan AS berada di satu negara, mereka tidak akan mengizinkan kehadiran pasukan dari negara lain, dan AS akan menerapkan prinsip yang persis sama di Suriah.
Sebelumnya, Ron Paul, mantan politisi AS, mengatakan Washington mengaku sedang memerangi Daesh di Suriah, padahal mereka sedang melakukan operasi militer yang justru sejalan dengan tujuan teroris.
Ia mengungkapkan bahwa AS tidak senang dengan dukungan Iran kepada pemerintah Suriah. Oleh karena itu, mereka menduduki beberapa pangkalan di Suriah.
Krisis Suriah dimulai pada 2011 setelah kelompok teroris, yang didukung oleh AS, Turki, Arab Saudi, dan sekutu mereka, mengobarkan perang di negara itu. Aksi ini bertujuan untuk mengubah perimbangan yang menguntungkan Israel.
Chomsky: Amerika Serikat Alami Kudeta Lunak
Pemikir terkemuka Amerika Serikat, Noam Chomsky memperingatkan berlanjutnya ancaman kudeta lunak yang dilancarkan Donald Trump bersama basis pendukung fanatiknya yang marah.
Noam Chomsky dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Spanyol El Pais hari Minggu (16/1/2022) memperingatkan tentang bahaya kudeta lunak di Amerika Serikat setelah serangan kontroversial terhadap Kongres AS oleh para pendukung mantan Presiden AS Donald Trump pada 6 Januari 2021.
Mengenai konsekuensi dari insiden kekerasan di Capitol Hills, Chomsky mencatat bahwa langkah tersebut, yang sebenarnya merupakan upaya untuk menggulingkan pemerintah terpilih, jelas dilakukan oleh Trump dengan provokasinya, "Pemilu dicurangi dan dicuri, jadi pergilah ke Kongres!".
Menurut Chomsky, upaya untuk menggulingkan pemerintah terpilih sebenarnya adalah kudeta, dan serangan kekerasan itu adalah kudeta.
Chomsky memperingatkan bahwa Partai Republik bukan lagi entitas politik, tetapi kekuatan neo-fasis.
"Meskipun Amerika Serikat adalah masyarakat yang maju secara teknologi dan budaya, tapi masih tertinggal di bidang lain," ungkapnya.
Filsuf AS ini melihat kemungkinan Trump akan memenangkan pemilu presiden 2024.
Menurut Chomsky, Trump adalah seorang demagog profesional dan dia tahu betul bagaimana menebarkan racun di tingkat bawah masyarakat Amerika yang digunakan untuk kepentingan politiknya.
Masjid Imam Syafi'i di Kermanshah, Iran
Kermanshah adalah salah satu kota spektakuler yang selalu memukau wisatawan dalam dan luar negeri yang berkunjung ke bagian barat Republik Islam Iran.
Sebagian besar penduduk Kermanshah bermazhab Syiah, namun seperti kota-kota lain di Republik Islam Iran, ada masjid khusus untuk Muslim yang bermazhab Sunni. Masjid Ahlusunnah wal Jamaah di Kermanshah adalah Masjid Jami' (Imam) Syafi'i.
Masjid Syafi'i ini adalah salah satu bangunan religius dan indah di Kermanshah. Masjid ini di bangun dengan megah dan indah dan menjadi salah satu proyek arsitektur terpenting di zaman dulu.
Dari waktu ke waktu, Masjid Jami' Syafi'I telah menjadi salah satu mahakarya arsitektur dan keagamaan Iran. Masjid ini terletak di samping Bazaar Kermanshah dan dibangun pada tahun 1324 HS (1945).
Sayidah Fatimah, Wanita Teladan Sepanjang Zaman
Para pecinta Rasulullah Saw dan Ahlul Baitnya tenggelam dalam duka yang mendalam. Pada tanggal 3 Jumadil Tsani tahun 11 Hijriah, putri tercinta Rasulullah Saw berpisah dari dunia fana dengan meninggalkan nilai-nilai utama dan abadi yang masih terus dikenang hingga kini.
Langit dan bumi meratapi kepergian Sayidah Fatimah, dan hati para pencintanya diliputi kesedihan. Kami menyampaikan belasungkawa terdalam atas kesyahidan putri Nabi Muhammad Saw. Semoga di hari Kiamat kelak, kita semua mendapatkan syafaat dari wanita agung ini.
Sayidah Fatimah memiliki beberapa sebutan mulia di antaranya: Fatimah, Zahra, Muhaddatsah, Mardhiyah, Siddiqah Kubra, Raihanah, Bathul, Rasyidah, Haura Insiyah (bidadari berbentuk manusia), dan Thahirah.
Allamah al-Majlisi dalam kitab Bihar al-Anwar menukil sebuah riwayat dari Imam Jakfar Shadiq as, yang menyatakan bahwa "Ia dinamakan Fatimah, karena tidak terdapat keburukan dan kejahatan pada dirinya. Apabila tidak ada Ali as, maka sampai hari kiamat tidak akan ada seorang pun yang sepadan dengannya (untuk menjadi pasangannya)".
Imam Ali as berkata, "Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda, ia dinamakan Fatimah, karena Allah Swt akan menyingkirkan api neraka darinya dan dari keturunannya. Tentu keturunannya yang meninggal dalam keadaan beriman dan meyakini segala sesuatu yang diturunkan kepadaku.".
Sayidah Fatimah berperan sangat cemerlang dan bercahaya dalam berbagai sendi kehidupannya. salah stau yang menonjol mengenai perannya sebagai ibu dari manusia-manusia mulia yang dibesarkannya. Puteri agung Sang Nabi ini mempersembanhkan anak-anak terbaik kepada masyarakat, yang masing-masing laksana mentari yang bersinar di jalan kemanusiaan.
Sayidah Sadiqah adalah contoh sempurna dari seorang ibu teladan. Pendidikan yang membentuk karakter anak-anaknya berpijak pada nilai-nilai luhur ajaran Islam. Imam Hassan yang tumbuh dalam pendidikan sang ibu dan ayah, memberikan model kesabaran dan martabat serta kedermawanannya terkenal dalam sejarah.
Imam Hussein dibesarkan dengan kehormatan dan keteguhannya membela kebenaran melawan kebatilan dengan puncak dalam epik abadi Asyura.
Sayidah Zainab Kubra dengan keberaniannya dan kasih sayangnya lahir dan tumbuh menjadi perempuan pemberani sebagai pembela panji-panji Islam. Kefasihan Zainab yang mengguncang Yazid dengan kata-katanya, sebagai manifestasi Fatimiyah yang konsisten membela kebenaran.
Hingga kini nilai-nilai yang dijunjung tinggi Fatimah menjadi spirit perjuangan para muhajid. Misalnya, syahid Haji Qasem Soleimani, yang merupakan salah satu pecinta dan pengagum Sayidah Zahra,menyampaikan pidato yang efektif dan berpengaruh di hadapan sekelompok veteran era pertahanan suci dan ibu syuhada, dengan mengatakan, "Setiap kali menghadapi tekanan dalam perang yang membuat kami tidak bisa berbuat apa-apa, maka kami bertawasul kepada sayidah Zahra ... dalam Operasi Valfajr 8, ketika mata kami tertuju pada perairan Arvand yang bergolak dan menakutkan, maka kami tidak memiliki nama yang lebih akrab daripada Sayidah Zahra. Oleh karena itu, di perairan Arvand, kami bersama para Basij memanggi nama Zahra dan kami mengendalikan Arvand dengan "Ya Zahra" dan melewatinya. Saya melihat kekuatan keibuan dan cinta Sayidah Zahra di tengah medan perang. Ketika Anda, para ibu tidak ada, sedangkan anak-anak Anda berdarah-darah, saya melihat Sayisah Zahra di sana .."..
Salah satu gelar Sayidah Zahra adalah "Ummi Abiha" yang diberikan sang ayah. Sayidah Fatimah tidak hanya seorang ibu teladan dan unik untuk anak-anaknya, tetapi juga seorang ibu yang baik dan penuh kasih untuk ayahnya.
Sayidah Zahra mengungkapkan cinta dan kasih sayang kepada sang ayah, sebagaimana yang diungkapkan seorang ibu kepada anaknya. Sayidah Fatimah dengan telaten dan hormat merawat Nabi Muhammad Saw. Ketika Rasulullah kembali dari perang, putrinya mencuci pakaian dan pedang berdarah sang ayah, dan mengobati luka-lukanya. Beliau juga menghibur hati Rasulullah Saw dengan segenap jiwanya.
Doa harian adalah salah satu warisan dari Ahlul Bait Rasulullah Saw untuk kita menapaki jalan kehidupan ini. Doa hari Ahad dinisbatkan kepada Sayidah Zahra yang mengandung nilai luar biasa. Siapa pun yang mengucapkannya dengan khusuk, maka cahaya kebijaksanaan akan masuk ke dalam hatinya. Dalam doa hari Ahad, Sayidah Fatimah memohon kepada Allah swt:
«اللّهُمَّ اجعَل أوَّلَ یومی هذا فَلاحاً، وآخِرَهُ نَجاحاً، وأوسَطَهُ صَلاحاً. اللّهُمَّ صَلِّ عَلی مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ، وَاجعَلنا مِمَّن أنابَ إلَیک فَقَبِلتَهُ، وتَوَکلَ عَلَیک فَکفَیتَهُ، وتَضَرَّعَ إلَیک فَرَحِمتَهُ»
Tuhanku, jadikan awal hari ini keselamatan dan akhiridengan kemenangan serta pertengahan dengan kebaikan dan pahala. Ilahi, limpahkan shalawat dan salam kepada Muhammad dan Ahlul Baitnya, dan jadikanlah kami salah satu dari orang-orang yang kembali kepada-Mu dengan penerimaan-Mu, dan Engkau menerimanya, dan kami bertawakal dan berdoa kepada-Mu, dan Engkau mengasihaninya.
Mengenai keutamaan Sayidah Fatimah, Nabi Muhammad Saw bersabda,"... Allah swt memerintahkan sekelompok malaikat untuk melindungi Fatimah dari semua arah. Mereka bersamanya di kuburan dan pada saat kematiannya. Mereka mengirim banyak berkah kepada Fatimah dan ayahnya, serta suami, dan anak-anaknya."
Rasulullah Saw juga bersabda, “Wahai Fatimah, barangsiapa yang mengirimkan salam dan shalawat kepadamu, maka Allah akan mengampuninya dan bergabung dengannya di mana pun aku berada di surga,”
Salah satu zikir yang dibaca 530 kali untuk pemenuhan kebutuhan adalah shalawat Fatimah Zahra yang berbunyi:
اللّهُمَّ صَلِّ عَلی فاطِمَةَ وَ اَبیها وَ بَعْلِها وَ بنیها وَالسِّرِّ الْمُسْتَوْدَعِ فیها بِعَدَدِ ما اَحاطَ بِه عِلْمُکَ.
Salam dilimpahkan untuk Fatimah dan ayahnya yang mulia, serta dan suami serta anak-anaknya yang tersayang (dan rahasia yang Engkau janjikan kepadanya) sebanyak pengetahuan-Mu yang meliputi segala sesuatu.
Sayidah Fatimah adalah hamba Allah swt yang tulus dalam ibadah dan mengabdi terhadap sesama manusia. beliau telah melepaskan belenggu dan rantai dunia, dan menempuh jalan ridha Allah swt. Oleh karena itu beliau disebut sebagai Radiyah dan Mardiyah.
Nabi Muhammad Saw bersabda, "Putriku Fatimah adalah wanita teladan dunia serta bagian dari tubuh dan cahaya mata dan jiwaku. Dia adalah bidadari seperti manusia, dan setiap kali dia berada di mihrab untuk beribadah di hadapan Tuhan, cahayanya bersinar untuk para malaikat surga seperti cahaya bintang bersinar untuk orang-orang di bumi,".
Rasulullah Saw juga mengungkapkan,“Jika semua kebajikan dan keutamaan moral dimanifestasikan, maka semuanya milik Fatimah. Bahkan Fatimah lebih tinggi dari semua itu,". Di hari duka ini, para pencinta Sayidah Zahra menyampaikan belasungkawa atas kesyahidannya dan berusaha untuk terus menggali nilai-nilai mulia yang diwariskan perempuan agung ini.
Ayatullah Khamenei: Perlawanan 19 Day Sumber Kemenangan Revolusi Islam
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei menyatakan, perlawanan rakyat Qom pada 19 Day adalah sumber dari gerakan yang mengarah pada kemenangan Revolusi Islam.
Ayatullah Khamenei dalam sebuah pertemuan video dengan warga Qom memeringati perlawanan 10 Day, hari Minggu (9/1/2022) mengatakan, "Hari ini kita sedang berbicara tentang insiden penting dan bersejarah yang terjadi pada 19 Day 1356 Hs,".
“Beberapa peristiwa bersejarah yang memiliki tema mendalam dan menyampaikan pesan-pesan penting kepada orang-orang dari generasi berikutnya, harus bertahan dan harus bahas. Kita tidak boleh membiarkan debu lupa penutupi hakikat peristiwa-peristiwa besar ini. Demikian juga dengan peristiwa 19 Day," ujar Rahbar.
"Insiden 19 Daya adalah sumber perubahan besar," tegasnya.
Pemimpin Besar Revolusi Islam memandang Insiden ini dan akibatnya adalah tanda kedalaman keagamaan masyarakat.(
Warga Iran Peringati Peristiwa Bersejarah, 19 Dey
Ribuan warga Qom, Republik Islam Iran berkumpul di Kompleks Haram Sayidah Fatimah Maksumah sa pada hari Minggu, 9 Januari 2022 atau 19 Dey 1400 HS untuk memperingati peristiwa bersejarah, 19 Dey.
Tanggal 19 Dey 1356 HS (9 Januari 1978), warga kota Qom, Iran menggelar demonstrasi besar-besaran untuk menentang kediktatoran rezim Shah Pahlevi. Unjuk rasa ini merupakan protes luas pertama yang terjadi di Iran setelah 14 tahun berlalu sejak Kebangkitan 5 Januari 1964.
Aksi ini semakin membangkitkan jiwa perjuangan rakyat Iran untuk melawan rezim tiran yang didukung Amerika Serikat. Demonstrasi tersebut merupakan respon terhadap publikasi artikel yang menghina Imam Khomeini ra di sebuah surat kabar terbitan Tehran, Ettela'at.
Pada hari itu, ulama, santri dan masyarakat kota Qom berkumpul di masjid A'zam dan menyerukan yel-yel antirezim Shah. Aparat keamanan merespon demonstrasi ini dengan senjata sehingga banyak pendemo yang gugur syahid atau terluka.
Sebagian besar ulama kota Qom diasingkan oleh rezim Shah ke kota-kota lain. Setahun kemudian, Revolusi Islam meraih kemenangannya di Iran dan rezim Shah berhasil digulingkan.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menyampaikan pidato untuk memperingati peristiwa 19 Dey pada hari Minggu, 9 Januari 2022.
"Perlawanan rakyat Qom pada 19 Dey adalah sumber dari gerakan yang mengarah pada kemenangan Revolusi Islam," kata Rahbar dalam konferensi video dengan warga Qom, Minggu (9/1/2022).
Ayatullah Khamenei menambahkan, hari ini kita sedang berbicara tentang insiden penting dan bersejarah yang terjadi pada 19 Day 1356 HS.
"Beberapa peristiwa bersejarah yang memiliki tema mendalam dan menyampaikan pesan-pesan penting kepada orang-orang dari generasi berikutnya, harus bertahan dan harus dibahas. Kita tidak boleh membiarkan debu lupa penutupi hakikat peristiwa-peristiwa besar ini. Demikian juga dengan peristiwa 19 Day," ujar Rahbar.
Ayatullah Khamenei menegaskan, insiden 19 Dey adalah sumber perubahan besar. Menurutnya, insiden ini dan akibatnya adalah tanda kedalaman keagamaan masyarakat.
Alasan AS Memusuhi Republik Islam Iran
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar melakukan pertemuan virtual dengan masyarakat kota Qom bertepatan dengan peringatan Kebangkitan 19 Day 1356 Hijriyah Syamsiah (9 Januari 1978).
Ayatullah Sayid Ali Khamenei dalam pertemuan pada Minggu (9/1/2022) pagi, menjelaskan sejumlah masalah penting yang berhubungan dengan revolusi dan isu-isu lain.
Rahbar menganggap Republik Islam Iran sebagai perwujudan Islam dan kedaulatan umat Islam.
"Amerika Serikat sangat memusuhi Republik Islam, karena republik ini lahir dari agama dan manifestasi dari keyakinan agama bangsa," ujarnya mengacu pada orang-orang yang berkata bahwa slogan "Mampus Amerika" telah menjadi pemicu permusuhan abadi kekuatan arogan terhadap Republik Islam.
Menurut Ayatullah Khamenei, AS telah membuat banyak kesalahan perhitungan di hadapan Iran dan kesalahan ini masih berlanjut.
Selama era perang yang dipaksakan, AS berpikir bahwa dengan mendukung rezim diktator Saddam dan memaksakan perang, dapat membuat bangsa Iran bertekuk lutut.
Contoh lain dari kesalahan perhitungan lain AS adalah pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani pada 3 Januari 2020 atas perintah langsung Presiden Donald Trump. Washington berpikir aksi teror ini akan menghentikan gerakan perlawanan.
Rahbar memandang pembunuhan Jenderal Soleimani sebagai contoh lain dari kesalahan perhitungan yang dilakukan AS.
"Para teroris ingin menghancurkan Hajj Qassem sebagai simbol gerakan besar yang diwakilinya, tetapi gerakan besar dan ekspresi kecintaan yang diperlihatkan oleh bangsa Iran dan masyarakat negara lain pada peringatan haul kedua Syahid Soleimani, menunjukkan bahwa perangkat kalkulasi AS benar-benar telah rusak dan cacat," jelasnya.
"Ketika perhitungan mereka terhadap situasi yang ada salah, maka keputusan mereka juga salah. Inilah sebabnya mengapa mereka tidak berhasil sampai sekarang dan mereka akan terus gagal, Insya Allah," kata Ayatullah Khamenei.
Rahbar menuturkan masyarakat Sunni di berbagai negara menunjukkan ketertarikan dan fanatismenya kepada Republik Islam. Upacara besar untuk mengenang Syahid Soleimani di negara-negara Muslim adalah bukti dari ketertarikan dan fanatisme ini serta dukungan kaum Muslim kepada Republik Islam mulai dari Asia hingga Afrika.
Ayatullah Khamenei menegaskan bahwa salah satu prinsip revolusi adalah tidak menyerah pada musuh yang sombong dan arogan. "Jika pada periode tertentu terjadi perundingan dan interaksi dengan musuh, ini tidak berarti tunduk di hadapan mereka. Selama ini kita tidak pernah menyerah dan kita juga tidak akan menyerah di masa depan," tandasnya.
Sekarang kemenangan revolusi dan berdirinya sistem demokrasi Republik Islam Iran telah mencapai usia 43 tahun. Bangsa Iran telah melalui banyak kesulitan selama bertahun-tahun, dan terlepas dari adanya hambatan dan gangguan, mereka telah mencapai kesuksesan dan posisi yang bergengsi di dunia di banyak bidang.
Prestasi yang diukir Iran di bidang sains, kedokteran, ilmu nuklir damai dan ilmu antariksa, kekuatan pertahanan dan pencegahan, serta perolehan medali oleh para pemuda Iran dalam kompetisi ilmiah dan olahraga, hanyalah sebagian dari gerakan maju dan masa depan cerah yang dimiliki Republik Islam.