کمالوندی

کمالوندی

Minggu, 15 Juni 2014 07:07

17 Sya'ban, Ayatullah Isfahani Wafat

Ayatullah Isfahani Wafat

 

Tanggal 17 Sya'ban 1361, ulama, ahli fiqih, dan sufi muslim asal Iran, Ayatullah SheikhHassanali Isfahani, meninggal dunia. Beliau dilahirkan pada tahun 1279 Hijriah di Isfahan, Iran tengah. Untuk menuntut ilmu, SheikhIsfahani pergi ke Najaf, Irak. Kemudian beliau ke Mashad, Iran dan hingga akhir umurnya, beliau tinggal di kota itu.

 

Selain menguasai ilmu-ilmu agama, beliau juga ahli dalam ilmu matematika, perbintangan, dan kedokteran. Namun, Ayatullah Isfahani menjadi terkenal karena derajat sufisme dan kemuliaan akhlaknya yang merupakan hasil dari ibadah dan pembinaan jiwa. Sebagian di antara kemuliaan Ayatullah Isfahani ditulis dalam buku "Tanda-Tanda dari Ketiaadaan Tanda-Tanda" yang ditulis oleh putranya.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel, Sabtu (14/6) memerintahkan pengiriman kapal induk ke Teluk Persia, menyusul krisis Irak dan potensi aksi militer di negara itu.

 

Menurut laporan AFP, pernyataan Kementerian Pertahanan AS mengatakan, "Kapal induk itu akan memungkinkan Washington untuk menggunakannya jika ada keputusan untuk menggelar operasi militer terhadap teroris di Irak."

 

Kelompok teroris pekan lalu telah menduduki beberapa kota di Irak dan juga mengancam akan menyerang Baghdad.

 

"Kapal induk USS George H.W. Bush, telah bergerak dari utara Laut Arab, bersama dengan sebuah kapal penjelajah USS Philippine Sea dan kapal perusak USS Truxtun," kata pernyataan itu.

 

Kapal-kapal tersebut diharapkan akan menyelesaikan perjalanan mereka ke Teluk Persia pada hari Sabtu.

 

Sebelumnya, Presiden Barack Obama mengatakan bahwa ia membutuhkan waktu untuk menentukan bagaimana AS akan merespon krisis Irak selain menerjunkan pasukan darat.

 

Dia menyebut teroris Negara Islam Irak dan Mediterania Timur (ISIL) sebagai kelompok kriminal, yang pada akhirnya akan menjadi ancaman bagi warga Amerika.

 

Menyusul pergerakan militan ISIL ke wilayah utara dan pusat Irak, Marja Besar Syiah Irak Ayatullah Ali Sistani menyeru warga yang memiliki kemampuan untuk mengangkat senjata agar berbagung dalam barisan relawan untuk memerangi teroris.

Militan Takfiri di Irak menyerang rombongan seorang ulama senior Syiah di dekat ibukota Baghdad dan menewaskan delapan pengawalnya.

 

Sheikh Sami al-Massudi mengatakan hari Sabtu (14/6) bahwa rombongannya diserang di dekat Ishaqi, yang terletak di utara Baghdad. Demikian dilansir Press TV.

 

Serangan itu memicu bentrokan yang berlangsung selama beberapa jam. Sepuluh orang dari pengawalnya juga terluka dalam serangan tersebut.

 

Sheikh al-Massudi mengatakan, konvoinya sedang dalam perjalanan ke kota suci Samarra, tapi kami terkejut oleh pertempuran sengit dekat Ishaqi, yang baru-baru ini direbut kembali dari tangan militan.

 

"Militan yang bersembunyi di lahan pertanian di pinggir jalan, meluncurkan serangan terhadap konvoi dengan senapan mesin dan senapan sniper. Kontak senjata berlanjut dari pagi hingga sore hari," tambahnya.

 

"Saya tidak bisa mengatakan jika saya adalah target serangan itu," ujar Sheikh al-Massudi.

 

Dalam beberapa hari terakhir, militer Irak terlibat bentrokan sengit dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Mediterania Timur (ISIL), yang mengancam akan mengobarkan perang di kota-kota Irak lainnya, termasuk Baghdad.

 

Pada tanggal 10 Juni, militan ISIL mengambil alih Provinsi Nineveh, termasuk kota Mosul, dan memaksa lebih dari 500.000 warga di dan sekitar kota tersebut untuk mengungsi.

 

Pada 11 Juni, militan menyerbu konsulat Turki di Mosul dan menculik 49 orang, termasuk kepala misi. Sejumlah laporan mengatakan mereka juga menculik 31 pengemudi truk Turki di kota Irak sehari sebelumnya.

 

Saat ini, pemuda Irak dari semua lapisan masyarakat berbondong-bondong mendatangi pusat perekrutan untuk bergabung dengan tentara dalam memerangi teroris Takfiri.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Sabtu (14/6) memperingatkan Rusia bahwa jika pengiriman senjata ke wilayah Ukraina berlanjut, Amerika dan Kelompok Tujuh (G7) akan meningkatkan tekanan terhadap Moskow.

 

IRNA melaporkan, seorang pejabat Kemenlu AS mengatakan bahwa Kerry telah berbicara melalui telepon dengan mitranya dari Ukraina.

 

"Dalam pembicaraan itu, Kerry menekankan komitmen AS dan G7 untuk meningkatkan tekanan pada Rusia jika pengiriman senjata kepada pemberontak Ukraina masih berlanjut," tambahnya.

 

Pada kesempatan itu, menlu AS menyampaikan belasungkawa atas tewasnya 49 penumpang pesawat militer Ukraina kepada sejawatnya.

 

Kerry juga telah menghubungi timpalannya dari Rusia, Sergei Lavrov. Kedua pejabat membahas perkembangan di Ukraina dan Kerry mengecam serangan ke Kedutaan Rusia di Kiev.

 

Pada hari Sabtu, milisi pro-Rusia menembak jatuh sebuah pesawat angkut militer Ukraina di dekat kota Luhansk.

 

VladimirInogorodsky, juru bicara pemerintah Republik RakyatLuhanskmengatakan bahwa para pembela wilayah Luhansktelah menembak jatuh sebuah pesawat angkut militer Ukraina dengan senjata otomatis.

 

"Pesawat itu terbakar di udara dan jatuh di bandara Luhansk. Gumpalan asap membumbung di udara setelah pesawat menghantam landasan," tambahnya.

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei dalam pesan tahun baru kalender Iran menamakan tahun baru kali ini dengan "Tahun Tekad Nasional dan Manajemen Jihadi". Selama lima seri pembahasan ekonomi muqawama, kami senantiasa berupaya membongkar ekonomi muqawama dari berbagai sisi, mulai dari ketahanan ekonomi, urgensitas ekonomi berbasis sains dan posisi minyak dalam ekonomi muqawama. Di akhir seri ekonomi muqawama ini, kami berupaya menyoroti pemanfaatan kapasitas dalam negeri dan perannya bagi ekonomi muqawama.

 

Republik Islam Iran memiliki kapasitas besar infrastruktur untuk sebuah ekonomi kokoh. Selama enam bulan lalu, berdasarkan data yang dirilis Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, Iran dengan kesuksesannya mengendalikan inflasi mampu menekan defisit laju ekonomi dari 5,8 persen ke arah yang mendekati titik positif. Kini diprediksikan ekonomi Iran untuk tahun ini akan mengalami laju positif dan keluar dari stagflasi yang menderanya.

 

Ketua Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde di sela-sela sidang IMF dan Bank Dunia bertemu dengan Valiollah Seif, gubernur Bank Sentral Republik Islam Iran di Washington menyebut proses ekonomi Iran sangat menjanjikan. Ia mengatakan, kebijakan yang saat ini diterapkan di Iran jika terus dilanjutkan maka dapat membentuk transformasi ekonomi yang bermanfaat dan menguntungkan bagi negara ini.

 

Apa dasar dari perubahan ini dan kapasitas apa yang dimiliki Iran sehingga mampu menggerakkan ekonominya meski menghadapi berbagai rintangan? Modernisasi ekonomi adalah sebuah keniscayaan dan sesuatu yang wajar. Namun yang terpenting adalah bagaimana kondisi sulit ini harus ditanggung dan memodernisasi serta menyesuaikan diri dalam setiap kondisi. Krisis ekonomi di Amerika Serikat pada tahun 2007 dan Eropa dengan baik menunjukkan bahwa ekonomi negara-negara ini sangat rentan terhadap fluktuasi serta tidak mampu memodernisasi dirinya.

 

Oleh karena itu, Barat memilih untuk menerapkan kebijakan penghematan ekonomi. Maka tak heran kita menyaksikan maraknya gerakan seperti Wall Street di Amerika dan eskalasi ketidakpuasan rakyat di negara-negara seperti Yunani, Italia dan Spanyol. Seymour Martin Lipset, pakar sosiolog Amerika yang memiliki kecondongan pembangunan ekonomi harus didahulukan ketimbang pengembangan politik. Ia meyakini untuk mencapai sebuah politik yang maju terlebih dahulu pembangunan ekonomi harus dicapai. Namun demikian, keberhasilan sebuah pemerintah dalam masalah ini tergantung pada kadar solidaritas, kesempurnaan dan kekuatan institusi sipil di sektor sosial, ekonomi dan politik dalam sebuah masyarakat.

 

Pengalaman berbagai negara seakan-akan menetapkan bahwa kekuatan, fleksibilitas sebuah negara dan model ekonomi merupakan peluang bagi resistensi menghadapi krisis ekonomi dan finansial. Sejatinya fleksibilitas dan resistensi ekonomi sebuah negara menjadi peluang bagi terbentuknya pembangunan yang seimbang dan kokoh. Hal ini merupakan bagian dari prinsip dasar dan rasional ekonomi makro.

 

Oleh karena itu, di sektor ekonomi muqawama, sebuah negara akan lebih berhasil ketika mampu memanfaatkan semaksimal mungkin posisinya dan kapasitas internal yang dimilikinya serta di saat berinteraksi dengan ekonomi lain. Namun wajar jika pencapaian model ekonomi muqawama yang sukses mengingat sejumlah keharusan adalah sebuah hal yang membutuhkan waktu dan metode yang tepat.

 

Hal ini juga tak boleh dilupakan bahwa mayoritas raksasa ekonomi dan negara maju dunia bukan sehari mereka mampu menjadi model ekonomi dunia, namun mereka membutuhkan program terencana  dan bergerak dengan penuh ketenangan serta menanggung resiko dari penerapan kebijakan penghematan ekonomi serta dibarengi dengan dukungan dari berbagai sektor lain.

 

Dengan demikian membangun kapasitas merupakan pondasi dari ekonomi muqawama serta berperan penting dalam penentuan target ekonomi hilir. Oleh karena itu, pemerintahan Iran kesebelas selaku penanggung jawab pelaksanaan ekonomi muqawama bertekad meningkatkan kapasitas internalnya serta perlahan-lahan menyelesaikan kendala nasional.

 

Tak perlu diragukan bahwa kesuksesan tujuan mulia ini sangat ditentukan oleh beragam faktor yang membutuhkan mekanisme tepat serta komponen yang konvergen. Dalam hal ini, pengakuan hak legal nuklir Iran oleh kekuatan besar Barat akan membuka peluang interaksi global dan peningkatan hubungan ekonomi serta perdagangan dengan dunia serta membuka pasar internasional bagi produk Republik Islam. Hal ini dengan sendirinya bakal memperluas aktivitas bisnisman Iran serta menarik investasi asing yang menjadi indikasi positif kian kokohnya ekonomi muqawama.

 

Tak diragukan lagi setiap negara membutuhkan solusi untuk keluar dari kendala internal, modernisasi struktur ekonomi serta menampilkan teladan baru guna meraih indek pembangunan ekonomi. Alvin Toffler, penulis Amerika Serikat menilai akar dari perubahan ini adalah teknologi dan pengetahuan. Toffler banyak menulis buku dan makalah ilmiah, namun ideologi dan filsafat yang diyakininya tertuang dalam tiga buku karyanya, Future Shock (1970), The Third Wave (1980) dan Powershift: Knowledge, Wealth and Violence at the Edge of the 21st Century (1990) atau yang dikenal dengan buku yang memuat perubahan. Ketiga karya ini menunjukkan ideologi Toffler yang meyakini perubahan sebagai gerakan yang tidak pernah berakhir.

 

Terkait tiga buku ini, Toffler menjelaskan, "Isu utama adalah perubahan, artinya apa yang terjadi pada individu dan apa-apa yang terjadi sepanjang waktu, di mana sebuah masyarakat bergerak ke arah hal-hal baru dan tak pernah mereka bayangkan." Buku ini berargumen bahwa perubahan cepat yang terjadi di sekitar kita bukan peristiwa kebetulan, namun ada sebab dan faktor internal yang mendorong kita untuk melawan perubahan dan menghindari dampak buruk dari perubahan yang terjadi.

 

Dalam bukunya yang berjudul Powershift, Toffler menjelaskan terbentuk revolusi industri di Eropa dalam gelombang kedua. Ia menulis, "Gelombang kedua adalah usia 300 tahun kehidupan umat manusia, di mana terjadi revolusi industri yang mempengaruhi pola hidup manusia serta memunculkan kondisi tertentu di dalam masyarakat."

 

Sejatinya banyak negara yang mampu tampil di dunia dan meraih posisi ekonomi penting dengan menyusun program dan bersandar pada sumber daya internal dan melaksakanan program jangka panjang. Gerakan ini mengarah pada dua sisi, salah satunya dalamkapasitas dalam negeri dan produk domestik di bidang ekonomi dan yang lainnya adalah kapasitas luar yang mengacu pada luar perbatasan. Misalnya di antara negara-negara anggota ASEAN, yakni 10 negara Asia Tenggara, Indonesia mengalami pertumbuhan cepat. Nilai ekspornegara ini di tahun 2012 sebesar 204 miliar dolar.

 

Sementara itu, pendapatan domestik bruto (PDB) negara anggota ASEAN sekitar 2,2 triliun dolar. Aktivitas ekonomi negara-negara ini setara dengan Brasil dan lebih tinggi dari Rusia. Anggota ASEAN menyusun program untuk menyamakan visi di antara mereka. ASEAN juga berencana selama satu dekade ke depan akan membangun jalan sepanjang 540 ribu mil dan 11.700 mil rel kereta api yang menghubungkan sesama anggota.

 

Contoh lain adalah Jepang. Negara ini memiliki produksi domestik bruto (PDB) kedua di dunia dan menempati posisi ketiga di dunia untuk daya beli masyarakat. Sektor ekonomi Jepang mengalami kerusakan besar di perang dunia kedua. Namun selanjutnya meski harus membayar ganti rugi ke berbagai negara, ekonomi Jepang mengalami kenaikan drastis setelah menfokuskan pada strategi produksi. Dengan strategi ini, Jepang mampu memperkokoh ekonomi dalam negeri dan mengembangkannya.

 

Sementara itu, Republik Islam Iran yang memiliki geopolitik strategis dan banyak musuh di tingkat dunia, pastinya lebih membutuhkan perencanaan baru dan program internal di berbagai sektor. Ekonomi muqawama sejatinya model baru dan fleksibel serta kokoh. Model ini dapat menjadi strategi serius Iran untuk saat ini, mengingat kondisi dunia internasional. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa dalam strategi ekonomi muqawama, salah satu prioritasnya adalah memajukan tujuan dan kepentingan nasional dalam koridor ekonomi kokoh sehingga akan tercipta keamanan di berbagai sektor.

Israf dan Pemborosan

 

Allah Swt berfirman, "Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya." (QS. Al-Isra: 26-27)

 

Dalam al-Quran, kata Israf memiliki arti lebih dalam dari apa yang ada di benak kita. Allah Swt memperkenalkan banyak orang sebagai pelaku Israf atau pemborosan. Sebagai contoh, Allah Swt menyebut Firaun sebagai orang yang boros dikarenakan memiliki kepribadian sombong, menjadikan Bani Israil sebagai budak dan mengaku dirinya tuhan.[1] Atau dalam ayat lain syirik yang merupakan pembangkangan dari tauhid juga disebut sebagai pemborosan.[2] Begitu juga Allah Swt menyebut kaum Nabi Luth yang melakukan penyimpangan seksual sebagai orang-orang yang Israf atau boros.

 

Dengan demikian, meneliti lebih jauh dalam kasus-kasus mereka yang disebut Israf dalam al-Quran dapat dipahami bahwa kata Israf mencakup segala bentuk perilaku berlebih-lebihan dari batasan yang ada, baik itu terkait keyakinan, perbuatan dan perilaku.

 

Namun terlepas dari makna umum dari kata Israf, banyak ayat al-Quran yang memperingatkan soal sikap boros dalam urusan ekonomi, termasuk ayat 141 surat al-An'am. Dalam ayat ini Allah Swt setelah mengingatkan tentang pepohonan dan produk-produk pertanian seperti kurma, zaitun dan delima, di akhir ayat menyebutkan, "...Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."

 

Dalam ayat yang lain, Allah Swt berfirman kepada semua manusia, "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. al-A'raf: 31)

 

Ayat-ayat ini memperingatkan manusia soal Israf, berlebih-lebihan dan pemborosan baik terkait dengan pemberian kepada orang lain atau seseorang memanfaatkan nikmat ilahi untuk dirinya sendiri. Ayat paling penting terkait masalah pemborosan ini adalah ayat 26 dan 27 surat al-Isra, dimana Allah Swt memperingatkan hamba-hamba-Nya untuk tidak boros dan berlaku berlebih-lebihan, bahkan menyebut pelakunya sebagai saudara setan, "Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan".[3]

 

Ada riwayat terkait masalah Israf dari Imam Shadiq as tentang seseorang yang sedemikian dermawannya, sehingga tidak ada lagi hartanya yang tertinggal buat dirinya. Imam Shadiq as menyebut orang itu sebagai pemboros, Israf.[4]

 

Dengan memperhatikan peringatan keras al-Quran dan hadis ini dapat disimpulkan bahwa manusia dalam menggunakan harta dan kekayaannya yang halal juga tidak dibenarkan dalam segala bentuknya. Tapi ia harus menggunakannya secara rasional, sesuai dengan perintah dan maslahat agama atau umum.

 

Sumber: Hoshdar-ha va Tahzir-haye Qorani, Hamid Reza Habibollahi, 1387 Hs, Markaz-e Pajuhesh-haye Seda va Sima.

 



[1]
. Lihat QS. Yunus: 4, "...Sesungguhnya Firaun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi. Dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang melampaui batas."

[2] . Lihat QS. Ghafir: 43, "Sudah pasti bahwa apa yang kamu seru supaya aku (beriman) kepadanya tidak dapat memperkenankan seruan apapun baik di dunia maupun di akhirat. Dan sesungguhnya kita kembali kepada Allah dan sesungguhnya orang-orang yang melampaui batas, mereka itulah penghuni neraka."

[3] . Maksud dari saudara setan adalah saudara dalam berperilaku dan satu metode (Majma' al-Bayan, jilid 2, hal 634).

[4] . Mizan al-Hikmah, jilid 4, hal 446.

Ayat ke 40-41

 

Ï▒┘ÄÏ¿┘æ┘É ÏºÏ¼┘ÆÏ╣┘Ä┘ä┘Æ┘å┘É┘è ┘à┘Å┘é┘É┘è┘à┘Ä Ïº┘äÏÁ┘æ┘Ä┘ä┘ÄϺϮ┘É ┘ê┘Ä┘à┘É┘å┘Æ Ï░┘ÅÏ▒┘æ┘É┘è┘æ┘ÄϬ┘É┘è Ï▒┘ÄÏ¿┘æ┘Ä┘å┘ÄϺ ┘ê┘ÄϬ┘Ä┘é┘ÄÏ¿┘æ┘Ä┘ä┘Æ Ï»┘ÅÏ╣┘ÄϺÏí┘É (40) Ï▒┘ÄÏ¿┘æ┘Ä┘å┘ÄϺ ϺÏ║┘Æ┘ü┘ÉÏ▒┘Æ ┘ä┘É┘è ┘ê┘Ä┘ä┘É┘ê┘ÄϺ┘ä┘ÉÏ»┘Ä┘è┘æ┘Ä ┘ê┘Ä┘ä┘É┘ä┘Æ┘à┘ÅÏñ┘Æ┘à┘É┘å┘É┘è┘å┘Ä ┘è┘Ä┘ê┘Æ┘à┘Ä ┘è┘Ä┘é┘Å┘ê┘à┘ŠϺ┘ä┘ÆÏ¡┘ÉÏ│┘ÄϺϿ┘Å (41)

 

Artinya:

Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. (14: 40)

 

Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)". (14: 41)

 

Ketika Nabi Ibrahim as menempatkan isterinya Hajar dan putranya Ismail as di daerah Mekah yang kering dan tanpa tanaman beliau berdoa, "Ya Allah kedatangan kami di daerah ini untuk menegakkan shalat. Di sini Nabi Ibrahim as berdoa agar beliau dan keturunannya menjadi orang-orang yang menegakkan shalat. Allah Swt menerima salat serta memenuhi permohonan dan keperluannya. Para nabi dan auliya nabi tidak hanya memikirkan pelaksanaan shalat. Tapi dirinya menjadi penanggungjawab penegakkan shalat di masyarakat dan menghidupkan budaya shalat. Perintah ini tidak hanya mengajak manusia mengerjakan shalat namun menjadi penegak shalat sejati. Selain itu akhlak dan perbuatan mereka di tengah keluarga dan masyarakat pun berdasarkan ketawadhuan serta jauh dari kecongkakan dan takabur.

 

Kelanjutan doa tersebut berkenaan dengan doa Nabi Ibrahim as yang memohon ampunan bagi dirinya, keluarga dan kaum Mukminin. Hal ini menunjukkan keluasan cakupan doa tersebut sebagaimana dianjurkan dalam berbagai riwayat bahwa kita harus berdoa untuk kebaikan orang lain melebihi diri kita sendiri.

 

Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1.Salah satu tanda hamba Allah Swt adalah berdoa kepada Allah Swt. Hal ini mengingatkan kita kepada kebesaran serta keagungan Allah dan penghambaan serta kehampaan manusia.

2. Dalam doa kita harus memikirkan generasi terdahulu dan generasi mendatang yaitu anak dan keturunan kita.

 

Ayat ke 42-43

 

┘ê┘Ä┘ä┘ÄϺ Ϭ┘ÄÏ¡┘ÆÏ│┘ÄÏ¿┘Ä┘å┘æ┘Ä Ïº┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘Ä Ï║┘ÄϺ┘ü┘É┘ä┘ïϺ Ï╣┘Ä┘à┘æ┘ÄϺ ┘è┘ÄÏ╣┘Æ┘à┘Ä┘ä┘ŠϺ┘äÏ©┘æ┘ÄϺ┘ä┘É┘à┘Å┘ê┘å┘Ä ÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä┘à┘ÄϺ ┘è┘ÅÏñ┘ÄÏ«┘æ┘ÉÏ▒┘Å┘ç┘Å┘à┘Æ ┘ä┘É┘è┘Ä┘ê┘Æ┘à┘ì Ϭ┘ÄÏ┤┘ÆÏ«┘ÄÏÁ┘Å ┘ü┘É┘è┘ç┘É Ïº┘ä┘ÆÏú┘ÄÏ¿┘ÆÏÁ┘ÄϺÏ▒┘Å (42) ┘à┘Å┘ç┘ÆÏÀ┘ÉÏ╣┘É┘è┘å┘Ä ┘à┘Å┘é┘Æ┘å┘ÉÏ╣┘É┘è Ï▒┘ÅÏí┘Å┘êÏ│┘É┘ç┘É┘à┘Æ ┘ä┘ÄϺ ┘è┘ÄÏ▒┘ÆÏ¬┘ÄÏ»┘æ┘Å ÏÑ┘É┘ä┘Ä┘è┘Æ┘ç┘É┘à┘Æ ÏÀ┘ÄÏ▒┘Æ┘ü┘Å┘ç┘Å┘à┘Æ ┘ê┘ÄÏú┘Ä┘ü┘ÆÏª┘ÉÏ»┘ÄϬ┘Å┘ç┘Å┘à┘Æ ┘ç┘Ä┘ê┘ÄϺÏí┘î (43)

 

Artinya:

Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. (14: 42)

 

Mereka datang bergegas-gegas memenuhi panggilan dengan mangangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong. (14: 43)

 

Dengan berakhirnya surah Nabi Ibrahim as, Allah Swt berfirman kepada Nabi Muhammad Saw dan kaum Mukminin, jika melihat orang-orang yang zalim, yang hidup berkecukupan dan petaka menimpa mereka, jangan mengira Allah tidak mengetahui tindakan mereka maupun tidak mampu mengazabnya.

 

Allah bertindak berdasarkan kebijaksaan-Nya. Allah memberikan ikhtiar kepada seluruh manusia untuk berbuat baik maupun buruk dan memberikan ganjaranNya di hari kiamat kelak. Namun bagi dosa yang dilakukan oleh mayoritas masyarakat, Tuhan menurunkan azab. Walaupun demikian hal ini tidak berarti Tuhan menghapus ikhtiar setiap manusia.

 

Dari dua ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Tidak seperti dugaan manusia yang mengira Allah lalai. Sesungguhnya Allah Swt Maha Mengetahui, Maha berkuasa, dan Maha Adil.

2. Allah memberikan tangguh kepada para pendosa dan orang-orang zalim. Inilah ketentuan Allah atau Sunnatullah. Tapi hal ini tidak berarti Allah meredai perbuatan tersebut.

 

Ayat ke 44-45

 

┘ê┘ÄÏú┘Ä┘å┘ÆÏ░┘ÉÏ▒┘É Ïº┘ä┘å┘æ┘ÄϺÏ│┘Ä ┘è┘Ä┘ê┘Æ┘à┘Ä ┘è┘ÄÏú┘ÆÏ¬┘É┘è┘ç┘É┘à┘ŠϺ┘ä┘ÆÏ╣┘ÄÏ░┘ÄϺϿ┘Å ┘ü┘Ä┘è┘Ä┘é┘Å┘ê┘ä┘ŠϺ┘ä┘æ┘ÄÏ░┘É┘è┘å┘Ä Ï©┘Ä┘ä┘Ä┘à┘Å┘êϺ Ï▒┘ÄÏ¿┘æ┘Ä┘å┘ÄϺ Ïú┘ÄÏ«┘æ┘ÉÏ▒┘Æ┘å┘ÄϺ ÏÑ┘É┘ä┘Ä┘ë Ïú┘Äϼ┘Ä┘ä┘ì ┘é┘ÄÏ▒┘É┘èÏ¿┘ì ┘å┘Åϼ┘ÉÏ¿┘Æ Ï»┘ÄÏ╣┘Æ┘ê┘ÄϬ┘Ä┘â┘Ä ┘ê┘Ä┘å┘ÄϬ┘æ┘ÄÏ¿┘ÉÏ╣┘É Ïº┘äÏ▒┘æ┘ÅÏ│┘Å┘ä┘Ä Ïú┘Ä┘ê┘Ä┘ä┘Ä┘à┘Æ Ï¬┘Ä┘â┘Å┘ê┘å┘Å┘êϺ Ïú┘Ä┘é┘ÆÏ│┘Ä┘à┘ÆÏ¬┘Å┘à┘Æ ┘à┘É┘å┘Æ ┘é┘ÄÏ¿┘Æ┘ä┘Å ┘à┘ÄϺ ┘ä┘Ä┘â┘Å┘à┘Æ ┘à┘É┘å┘Æ Ï▓┘Ä┘ê┘ÄϺ┘ä┘ì (44) ┘ê┘ÄÏ│┘Ä┘â┘Ä┘å┘ÆÏ¬┘Å┘à┘Æ ┘ü┘É┘è ┘à┘ÄÏ│┘ÄϺ┘â┘É┘å┘É Ïº┘ä┘æ┘ÄÏ░┘É┘è┘å┘Ä Ï©┘Ä┘ä┘Ä┘à┘Å┘êϺ Ïú┘Ä┘å┘Æ┘ü┘ÅÏ│┘Ä┘ç┘Å┘à┘Æ ┘ê┘ÄϬ┘ÄÏ¿┘Ä┘è┘æ┘Ä┘å┘Ä ┘ä┘Ä┘â┘Å┘à┘Æ ┘â┘Ä┘è┘Æ┘ü┘Ä ┘ü┘ÄÏ╣┘Ä┘ä┘Æ┘å┘ÄϺ Ï¿┘É┘ç┘É┘à┘Æ ┘ê┘ÄÏÂ┘ÄÏ▒┘ÄÏ¿┘Æ┘å┘ÄϺ ┘ä┘Ä┘â┘Å┘à┘ŠϺ┘ä┘ÆÏú┘Ä┘à┘ÆÏ½┘ÄϺ┘ä┘Ä (45)

 

Artinya:

Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zalim: "Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami (kembalikanlah kami ke dunia) walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul". (Kepada mereka dikatakan): "Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa? (14: 44)

 

Dan kamu telah berdiam di tempat-tempat kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan kepadamu beberapa perumpamaan". (14: 45)

 

Di ayat ini Allah Swt berfirman jika azab Ilahi turun di dunia, sesiapapun yang memohon penangguhan tiada manfaatnya. Sebab keimanan yang timbul karena menerima azab Allah Swt tidak berdasarkan ikhtiar dan kehendak tapi karena takut yang tidak bernilai. Kelanjutan ayat ini Allah Swt berfirman kepada orang-orang zalim, "Mengapa tidak mengambil pelajaran dari orang-orang terdahulu yang saat ini kamu yang menggantikan mereka dan hidup di daerah mereka? Kalian yang menyaksikan azab menerima mereka mengapa menentang diturunkannya azab Tuhan? Mengapa tidak mengambil pelajaran dari contoh terdahulu dan kalian mengira akan hidup selamanya?"

 

Dari dua ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Para pendosa dan orang-orang yang zalim, suatu hari akan menyesal. Namun apalah manfaatnya penyesalan tersebut ketika jalan taubat telah ditutup.

2. Sunnatullah tentang masyarakat dan sejarah bersifat tetap dan pasti. Kita harus mengambil pelajaran dari sejarah pada pendahulu.

Ayat ke 36

 

Ï▒┘ÄÏ¿┘æ┘É ÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä┘ç┘Å┘å┘æ┘Ä Ïú┘ÄÏÂ┘Æ┘ä┘Ä┘ä┘Æ┘å┘Ä ┘â┘ÄϽ┘É┘èÏ▒┘ïϺ ┘à┘É┘å┘Ä Ïº┘ä┘å┘æ┘ÄϺÏ│┘É ┘ü┘Ä┘à┘Ä┘å┘Æ Ï¬┘ÄÏ¿┘ÉÏ╣┘Ä┘å┘É┘è ┘ü┘ÄÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä┘ç┘Å ┘à┘É┘å┘æ┘É┘è ┘ê┘Ä┘à┘Ä┘å┘Æ Ï╣┘ÄÏÁ┘ÄϺ┘å┘É┘è ┘ü┘ÄÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä┘â┘Ä Ï║┘Ä┘ü┘Å┘êÏ▒┘î Ï▒┘ÄÏ¡┘É┘è┘à┘î (36)

 

Artinya:

Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (14: 36)

 

Pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas doa Nabi Ibrahim as yang memohon kepada Allah agar ia dan keturunannya terhindar dari penyembahan terhadap berhala. Dalam ayat ini yang merupakan kelanjutan doa tersebut, Nabi Ibrahim as berkata, "Kebodohan dan kesia-siaan manusialah yang menyebabkan berhala kayu dan batu melalaikan manusia dari mengesakan Allah. Mereka lebih mengagungkan berhala dan bersaksi atas namanya daripada mengikuti ajaran para nabi yang memberikan petunjuk bagi kehidupan manusia." Nabi Ibrahim as melakukan aksi menghancurkan berhala-berhala tersebut, walaupun demikian beliau tidak mengizinkan untuk melaknat para penyembah berhala dan memohon azab kepada Tuhan bagi mereka. Namun beliau memohon rahmat dan ampunan-Nya.

 

Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Ikatan agama lebih utama dibandingkan ikatan sedarah. Setiap mukmin termasuk keluarga rasul walaupun tidak bertalian darah. Sedangkan kafir bukan termasuk keluarga rasul walaupun anaknya sendiri seperti putra Nabi Nuh as.

2. Jika seni dipergunakan untuk melayani orang yang sesat maka ia menjadi sumber untuk menyesatkan masyarakat. Sebagaimana para pematung musyrik yang membuat dan memperindah berhala untuk menyesatkan masyarakat.

 

Ayat ke 37

 

Ï▒┘ÄÏ¿┘æ┘Ä┘å┘ÄϺ ÏÑ┘É┘å┘æ┘É┘è Ïú┘ÄÏ│┘Æ┘â┘Ä┘å┘ÆÏ¬┘Å ┘à┘É┘å┘Æ Ï░┘ÅÏ▒┘æ┘É┘è┘æ┘ÄϬ┘É┘è Ï¿┘É┘ê┘ÄϺϻ┘ì Ï║┘Ä┘è┘ÆÏ▒┘É Ï░┘É┘è Ï▓┘ÄÏ▒┘ÆÏ╣┘ì Ï╣┘É┘å┘ÆÏ»┘Ä Ï¿┘Ä┘è┘ÆÏ¬┘É┘â┘Ä Ïº┘ä┘Æ┘à┘ÅÏ¡┘ÄÏ▒┘æ┘Ä┘à┘É Ï▒┘ÄÏ¿┘æ┘Ä┘å┘ÄϺ ┘ä┘É┘è┘Å┘é┘É┘è┘à┘Å┘êϺ Ϻ┘äÏÁ┘æ┘Ä┘ä┘ÄϺϮ┘Ä ┘ü┘ÄϺϼ┘ÆÏ╣┘Ä┘ä┘Æ Ïú┘Ä┘ü┘ÆÏª┘ÉÏ»┘ÄÏ®┘ï ┘à┘É┘å┘Ä Ïº┘ä┘å┘æ┘ÄϺÏ│┘É Ï¬┘Ä┘ç┘Æ┘ê┘É┘è ÏÑ┘É┘ä┘Ä┘è┘Æ┘ç┘É┘à┘Æ ┘ê┘ÄϺÏ▒┘ÆÏ▓┘Å┘é┘Æ┘ç┘Å┘à┘Æ ┘à┘É┘å┘Ä Ïº┘äϽ┘æ┘Ä┘à┘ÄÏ▒┘ÄϺϬ┘É ┘ä┘ÄÏ╣┘Ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘Å┘à┘Æ ┘è┘ÄÏ┤┘Æ┘â┘ÅÏ▒┘Å┘ê┘å┘Ä (37)

 

Artinya:

Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. (14: 37)

 

Atas perintah Allah Swt Nabi Ibrahim as menempatkan isteri dan Nabi Ismail as yang saat itu masih bayi di daerah Mekah sedang beliau kembali ke Syam. Kala itu Mekah adalah daerah yang kering kerontang tanpa air dan tumbuhan. Nabi Ibrahim as berdoa agar karunia Ilahi tercurah kepada mereka dan orang-orang yang bermukim di tenda pun menyambut kedatangannya.

 

Salah satu poin penting dari ayat tersebut, dalam ayat ini tidak menyebut pembangunan ka'bah serta ritual haji dan umrah sebagai tujuan kedatangan Nabi Ibrahim as, namun beliau menyatakan tujuanku mendirikan shalat dan ka'bah sebagai poros penyembahan kepada Allah Swt. Demikian pula diletakkan ka'bah di daerah yang kering dan tandus untuk menguji masyarakat. Karena ketika ka'bah terletak di daerah yang nyaman dengan udara dan air yang melimpah maka motivasi kebanyakkan orang bukan melakukan ibadah tapi rekreasi dan bersenang-senang di daerah tersebut.

 

Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Konsekwensi mematuhi perintah Allah Swt terkadang hijrah dan menjauhi tanah air atau jauh dari berbagai fasilitas dari sebagian karunia Allah.

2. Hati masyarakat berada di tangan Allah Swt. Untuk itu kita memohon kepada Allah agar diterima ditengah masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut kita tidak perlu menempuh jalan yang menyimpang.

 

Ayat ke 38

 

Ï▒┘ÄÏ¿┘æ┘Ä┘å┘ÄϺ ÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä┘â┘Ä Ï¬┘ÄÏ╣┘Æ┘ä┘Ä┘à┘Å ┘à┘ÄϺ ┘å┘ÅÏ«┘Æ┘ü┘É┘è ┘ê┘Ä┘à┘ÄϺ ┘å┘ÅÏ╣┘Æ┘ä┘É┘å┘Å ┘ê┘Ä┘à┘ÄϺ ┘è┘ÄÏ«┘Æ┘ü┘Ä┘ë Ï╣┘Ä┘ä┘Ä┘ë Ϻ┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘É ┘à┘É┘å┘Æ Ï┤┘Ä┘è┘ÆÏí┘ì ┘ü┘É┘è Ϻ┘ä┘ÆÏú┘ÄÏ▒┘ÆÏÂ┘É ┘ê┘Ä┘ä┘ÄϺ ┘ü┘É┘è Ϻ┘äÏ│┘æ┘Ä┘à┘ÄϺÏí┘É (38)

 

Artinya:

Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit. (14: 38)

 

Di ayat sebelumnya, Nabi Ibrahim as berdoa agar rezeki penduduk Mekah melimpah dan tercipta kerukunan di antara mereka. Dalam ayat ini Nabi Ibrahim berdoa: "Ya Allah Engkau mengetahui segala sesuatu. Tiada sesuatupun yang tersembunyi dari Mu walaupun niat dan perbuatan manusia maupun yang berkaitan dengan langit, bumi dan alam semesta."

 

Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Di hadapan ilmu Tuhan sama saja antara kecil maupun besar manusia dan langit, nampak atau tersembunyi.

2. Apapun perbuatan baik yang kita lakukan jangan pernah membuat kita congkak. Karena Allah Swt mengetahui seluruh niat dan motivasi kita.

 

Ayat ke 39

 

Ϻ┘ä┘ÆÏ¡┘Ä┘à┘ÆÏ»┘Å ┘ä┘É┘ä┘æ┘Ä┘ç┘É Ïº┘ä┘æ┘ÄÏ░┘É┘è ┘ê┘Ä┘ç┘ÄÏ¿┘Ä ┘ä┘É┘è Ï╣┘Ä┘ä┘Ä┘ë Ϻ┘ä┘Æ┘â┘ÉÏ¿┘ÄÏ▒┘É ÏÑ┘ÉÏ│┘Æ┘à┘ÄϺÏ╣┘É┘è┘ä┘Ä ┘ê┘ÄÏÑ┘ÉÏ│┘ÆÏ¡┘ÄϺ┘é┘Ä ÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä Ï▒┘ÄÏ¿┘æ┘É┘è ┘ä┘ÄÏ│┘Ä┘à┘É┘èÏ╣┘ŠϺ┘äÏ»┘æ┘ÅÏ╣┘ÄϺÏí┘É (39)

 

Artinya:

Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa. (14: 39)

 

Ketika Nabi Ibrahim berdoa untuk keturunannya senantiasa diiringi dengan pujian dan syukur kepada Allah Swt. Karena Nabi Ismail as dianugerahkan Tuhan pada saat Nabi Ibrahim as berusia tua. Melalui doalah permohonan Nabi Ibrahim dikabulkan oleh Allah Swt. Hal yang menarik disini kedua putra Nabi Ibrahim as yaitu Nabi Ismail as dan Nabi Ishaq as merupakan pucuk silsilah kenabian. Walaupun ibu salah seorang dari mereka adalah budak dan yang lain bukan tapi karena keduanya salihah seluruh nabi berasal dari keturunan mereka.

 

Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Anak adalah hadiah Ilahi. Maka kita harus mensyukuri dan mendoakan masa depannya.

2. Ucapkan syukur atas segala karunia Allah Swt dan yakinlah seluruh nikmat berasal dari-Nya.

Ayat 32-33

 

Ϻ┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘ŠϺ┘ä┘æ┘ÄÏ░┘É┘è Ï«┘Ä┘ä┘Ä┘é┘Ä Ïº┘äÏ│┘æ┘Ä┘à┘ÄϺ┘ê┘ÄϺϬ┘É ┘ê┘ÄϺ┘ä┘ÆÏú┘ÄÏ▒┘ÆÏÂ┘Ä ┘ê┘ÄÏú┘Ä┘å┘ÆÏ▓┘Ä┘ä┘Ä ┘à┘É┘å┘Ä Ïº┘äÏ│┘æ┘Ä┘à┘ÄϺÏí┘É ┘à┘ÄϺÏí┘ï ┘ü┘ÄÏú┘ÄÏ«┘ÆÏ▒┘Äϼ┘Ä Ï¿┘É┘ç┘É ┘à┘É┘å┘Ä Ïº┘äϽ┘æ┘Ä┘à┘ÄÏ▒┘ÄϺϬ┘É Ï▒┘ÉÏ▓┘Æ┘é┘ïϺ ┘ä┘Ä┘â┘Å┘à┘Æ ┘ê┘ÄÏ│┘ÄÏ«┘æ┘ÄÏ▒┘Ä ┘ä┘Ä┘â┘Å┘à┘ŠϺ┘ä┘Æ┘ü┘Å┘ä┘Æ┘â┘Ä ┘ä┘ÉϬ┘Äϼ┘ÆÏ▒┘É┘è┘Ä ┘ü┘É┘è Ϻ┘ä┘ÆÏ¿┘ÄÏ¡┘ÆÏ▒┘É Ï¿┘ÉÏú┘Ä┘à┘ÆÏ▒┘É┘ç┘É ┘ê┘ÄÏ│┘ÄÏ«┘æ┘ÄÏ▒┘Ä ┘ä┘Ä┘â┘Å┘à┘ŠϺ┘ä┘ÆÏú┘Ä┘å┘Æ┘ç┘ÄϺÏ▒┘Ä (32)┘ê┘ÄÏ│┘ÄÏ«┘æ┘ÄÏ▒┘Ä ┘ä┘Ä┘â┘Å┘à┘ŠϺ┘äÏ┤┘æ┘Ä┘à┘ÆÏ│┘Ä ┘ê┘ÄϺ┘ä┘Æ┘é┘Ä┘à┘ÄÏ▒┘Ä Ï»┘ÄϺϪ┘ÉÏ¿┘Ä┘è┘Æ┘å┘É ┘ê┘ÄÏ│┘ÄÏ«┘æ┘ÄÏ▒┘Ä ┘ä┘Ä┘â┘Å┘à┘ŠϺ┘ä┘ä┘æ┘Ä┘è┘Æ┘ä┘Ä ┘ê┘ÄϺ┘ä┘å┘æ┘Ä┘ç┘ÄϺÏ▒┘Ä (33)

 

Artinya:

Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai. (14: 32)

 

Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. (14: 33)

 

Pada ayat sebelumnya, Allah memerintahkan hamba-Nya mendirikan shalat dan menunaikan infak, sebagai jalan mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dalam ayat ini Allah berfirman, dirikanlah shalat menghadap Tuhan yang menciptakan alam semesta dengan segala kebesarannya dan infakkanlah sebagian rezeki di jalan Allah.

 

Ayat ini dari tiga sisi mengisyarakatkan peran air dalam kehidupan manusia antara lain:

 

Pertama, air hujan sebagai sumber kehidupan bumi, tumbuh-tumbuhan, tanaman dan buah-buahan.

 

Kedua, air laut sebagai sumber kehidupan makhluk hidup laut. Ikan-ikan sebagai makanan laut dan jalur terbaik dan termurah lalu lintas barang. Bahkan hingga saat ini ketika manusia menggunakan pesawat terbang dan sarana transportasi lainnya nilai transaksi terbesar lalu lintas barang melalui jalur laut yang Tuhan berikan bagi manusia ini.

 

Ketiga, air sungai, sebagai pengairan di daerah yang kekurangan air dan sarana perpindahan air ke daerah kering.

 

Selain karunia air Allah menganugerahkan matahari dan bulan yang berputar pada porosnya menciptakan siang dan malam. Walaupun tidak di bawah kendali manusia tetapi Allah menganugerahkan untuk dimanfaatkan manusia. Jenis gerakan dan perputarannya memberikan ketenangan dan ketenteraman bagi manusia.

 

Dari dua ayat tadi terdapat tiga pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Di antara nikmat-nikmat Ilahi, air sebagai karunia terpenting yang berperan dalam kehidupan manusia.

2. Sebab-sebab natural berada di dalam perintah Allah Swt. Ia adalah ciptaan Tuhan dan mengikuti kehendakNya.

3. Tidak hanya bumi bahkan bulan dan matahari serta planet angkasa diciptakan untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan manusia.

 

Ayat ke 34

 

┘ê┘ÄÏó┘ÄϬ┘ÄϺ┘â┘Å┘à┘Æ ┘à┘É┘å┘Æ ┘â┘Å┘ä┘æ┘É ┘à┘ÄϺ Ï│┘ÄÏú┘Ä┘ä┘ÆÏ¬┘Å┘à┘Å┘ê┘ç┘Å ┘ê┘ÄÏÑ┘É┘å┘Æ Ï¬┘ÄÏ╣┘ÅÏ»┘æ┘Å┘êϺ ┘å┘ÉÏ╣┘Æ┘à┘ÄÏ®┘Ä Ïº┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘É ┘ä┘ÄϺ Ϭ┘ÅÏ¡┘ÆÏÁ┘Å┘ê┘ç┘ÄϺ ÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä Ïº┘ä┘ÆÏÑ┘É┘å┘ÆÏ│┘ÄϺ┘å┘Ä ┘ä┘ÄÏ©┘Ä┘ä┘Å┘ê┘à┘î ┘â┘Ä┘ü┘æ┘ÄϺÏ▒┘î (34)

 

Artinya:

Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (14: 34)

 

Melanjutkan ayat sebelumnya tentang nikmat Allah di langit dan bumi, ayat ini mengatakan Allah memenuhi semua keperluan manusia. Manusia tidak mampu menghitung seluruh karunia Allah. Walaupun demikian manusia masih saja tidak bersyukur dan tidak mempergunakan nikmat tersebut di jalan yang benar. Maka telinga dan lidah yang dianugerahkan Allah sering kali dipergunakan di jalan yang tidak diridainya.

 

Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Tuhan menganugerahkan seluruh fasilitas kepada manusia. Ketika terdapat kekurangan bukan karena ketidakadilan maupun kezaliman-Nya sebagaimana seringkali dilakukan manusia.

2. Manusia tidak bisa menentukan sebesar nikmat dan karunia Allah lalu bagaimana mungkin manusia merasa telah cukup mensyukuri seluruh nikmat yang tidak terhingga Allah Swt itu?

 

Ayat ke 35

 

┘ê┘ÄÏÑ┘ÉÏ░┘Æ ┘é┘ÄϺ┘ä┘Ä ÏÑ┘ÉÏ¿┘ÆÏ▒┘ÄϺ┘ç┘É┘è┘à┘Å Ï▒┘ÄÏ¿┘æ┘É ÏºÏ¼┘ÆÏ╣┘Ä┘ä┘Æ ┘ç┘ÄÏ░┘ÄϺ Ϻ┘ä┘ÆÏ¿┘Ä┘ä┘ÄÏ»┘Ä Ïó┘Ä┘à┘É┘å┘ïϺ ┘ê┘ÄϺϼ┘Æ┘å┘ÅÏ¿┘Æ┘å┘É┘è ┘ê┘ÄÏ¿┘Ä┘å┘É┘è┘æ┘Ä Ïú┘Ä┘å┘Æ ┘å┘ÄÏ╣┘ÆÏ¿┘ÅÏ»┘Ä Ïº┘ä┘ÆÏú┘ÄÏÁ┘Æ┘å┘ÄϺ┘à┘Ä (35)

 

Artinya:

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. (14: 35)

 

Sebagaimana nama surat ini adalah Ibrahim, mulai ayat ini hingga akhir mengisahkan kehidupan Nabi Ibrahim as dan permohonan beliau kepada Tuhannya. Setelah pembangunan Ka'bah oleh Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as Nabi Allah ini banyak berdoa dan memohon kepada Tuhan. Berdasarkan ayat ini permohonan pertama Nabi Ibrahim as kepada Tuhan adalah keamanan kota Mekah yang juga telah disebutkan dalam ayat lainnya. Jelas bahwa tempat yang akan menjadi poros tauhid dan pusat peribadatan dunia secara keseluruhan harus aman dari berbagai gangguan hingga tidak menjadi medan penindasan di antara makhluk Tuhan. Tidak hanya manusia bahkan hewan dan tumbuh-tumbuhan di kawasan ini pun dihormati secara khusus. Doa Nabi Ibrahim ini dikabulkan oleh Allah Swt. Hingga kini kota Mekah sebagai haramullah adalah kawasan yang aman. Allah pun menjanjikan keamanan kota ini bagi siapa saja yang berniat jahat.

 

Walaupun sejarah mencatat Nabi Ibrahim as sebagai penghancur pertama berhala dan pahlawan tauhid. Namun beliau selalu memohon kepada Allah agar dimantapkan dan distabilkan hatinya di jalan tauhid. Beliau bermohon kepada Allah agar ia dan keturunannya terhindar dari segala kemusyrikan dan penyembahan berhala.

 

Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Pemimpin Ilahi senantiasa memikirkan keamanan rakyat dan mempersiapkan berbagai sarana ibadah secara tenang dan tenteram.

2. Manusia senantiasa berada diambang ancaman penyimpangan. Untuk itu kita harus berusaha dengna berdoa dan bermunajat serta menyerahkan diri kepada Allah. Kita bermohon kepada Allah supaya menjaga kita dan keturunan kita.

Ayat ke 28-29

 

Ïú┘Ä┘ä┘Ä┘à┘Æ Ï¬┘ÄÏ▒┘Ä ÏÑ┘É┘ä┘Ä┘ë Ϻ┘ä┘æ┘ÄÏ░┘É┘è┘å┘Ä Ï¿┘ÄÏ»┘æ┘Ä┘ä┘Å┘êϺ ┘å┘ÉÏ╣┘Æ┘à┘ÄÏ®┘Ä Ïº┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘É ┘â┘Å┘ü┘ÆÏ▒┘ïϺ ┘ê┘ÄÏú┘ÄÏ¡┘Ä┘ä┘æ┘Å┘êϺ ┘é┘Ä┘ê┘Æ┘à┘Ä┘ç┘Å┘à┘Æ Ï»┘ÄϺÏ▒┘Ä Ïº┘ä┘ÆÏ¿┘Ä┘ê┘ÄϺÏ▒┘É (28) ϼ┘Ä┘ç┘Ä┘å┘æ┘Ä┘à┘Ä ┘è┘ÄÏÁ┘Æ┘ä┘Ä┘ê┘Æ┘å┘Ä┘ç┘ÄϺ ┘ê┘ÄÏ¿┘ÉϪ┘ÆÏ│┘Ä Ïº┘ä┘Æ┘é┘ÄÏ▒┘ÄϺÏ▒┘Å (29)

 

Artinya:

Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan? (14: 28)

 

Yaitu neraka jahannam; mereka masuk kedalamnya; dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman. (14: 29)

 

Ayat ini menceritakan tentang pemimpin yang bobrok dan penguasa zalim yang menghancurkan masyarakat dengan kekufurannya. Mereka memilih menebarkan syirik dan kekufuran, dari pada ketauhidan. Dengan berkedok melindungi warisan leluhur, secara fanatik mereka menyebarluaskan tradisi keliru dan menyelewengkan masyarakat dari jalan yang benar.

 

Masyarakat awam yang cenderung mengutamakan penampilan luar dari pada akalnya, terpesona oleh kekuatan dan kekayaan pemimpin fasik. Mereka lebih memilih mengikuti pemimpin fasik, dari pada orang-orang soleh. Maka secara natural, sebuah masyarakat yang mematuhi dan menaati pemimpin rusak, akan hancur dan pada hari kiamat akan disiksa dalam api neraka.

 

Dari dua ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Setiap penyimpangan, penyelewengan dan perubahan nikmat -nikmat dan ayat ilahi termasuk syirik, walaupun bernama agama.

2. Kufur dan zalim tidak hanya menghancurkan manusia di neraka, tapi di dunia ini pun memporak-porandakan masyarakat.

 

Ayat ke 30

 

┘ê┘Äϼ┘ÄÏ╣┘Ä┘ä┘Å┘êϺ ┘ä┘É┘ä┘æ┘Ä┘ç┘É Ïú┘Ä┘å┘ÆÏ»┘ÄϺϻ┘ïϺ ┘ä┘É┘è┘ÅÏÂ┘É┘ä┘æ┘Å┘êϺ Ï╣┘Ä┘å┘Æ Ï│┘ÄÏ¿┘É┘è┘ä┘É┘ç┘É ┘é┘Å┘ä┘Æ Ï¬┘Ä┘à┘ÄϬ┘æ┘ÄÏ╣┘Å┘êϺ ┘ü┘ÄÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä ┘à┘ÄÏÁ┘É┘èÏ▒┘Ä┘â┘Å┘à┘Æ ÏÑ┘É┘ä┘Ä┘ë Ϻ┘ä┘å┘æ┘ÄϺÏ▒┘É (30)

 

Artinya:

Orang-orang kafir itu telah menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah supaya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah: "Bersenang-senanglah kamu, karena sesungguhnya tempat kembalimu ialah neraka". (14: 30)

 

Ayat sebelumnya menjelaskan pemimpin fasik yang mengkufuri nikmat ilahi dan menyesatkan masyarakat. Inilah salah satu contoh dari ayat yang mengatakan, Alih-alih mengajak manusia menuju ketaatan kepada Allah, malah mereka menjadikan dirinya sebagai Tuhan yang diikuti secara buta oleh masyarakat. Pada hakikatnya, orang seperti ini menjadikan dirinya sebagai sekutu Allah dalam ketaatan, agar bisa meraih tujuan duniawinya. Mereka hidup tersiksa di dunia dan di akhirat pun di siksa dengan api neraka.

 

Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Setiap program dan undang-undang buatan manusia yang menentang ketentuan ilahi termasuk syirik. Inilah yang menyelewengkan masyarakat dari jalan yang benar menuju kesesatan.

2. Setiap kemakmuran dan kesenangan, tidak menunjukkan kasih sayang ilahi. Sebab betapa banyak kemakmuran yang diberikan Allah sebagai awal dari sebuah azab Ilahi.

 

Ayat ke 31

 

┘é┘Å┘ä┘Æ ┘ä┘ÉÏ╣┘ÉÏ¿┘ÄϺϻ┘É┘è┘Ä Ïº┘ä┘æ┘ÄÏ░┘É┘è┘å┘Ä Ïó┘Ä┘à┘Ä┘å┘Å┘êϺ ┘è┘Å┘é┘É┘è┘à┘Å┘êϺ Ϻ┘äÏÁ┘æ┘Ä┘ä┘ÄϺϮ┘Ä ┘ê┘Ä┘è┘Å┘å┘Æ┘ü┘É┘é┘Å┘êϺ ┘à┘É┘à┘æ┘ÄϺ Ï▒┘ÄÏ▓┘Ä┘é┘Æ┘å┘ÄϺ┘ç┘Å┘à┘Æ Ï│┘ÉÏ▒┘æ┘ïϺ ┘ê┘ÄÏ╣┘Ä┘ä┘ÄϺ┘å┘É┘è┘ÄÏ®┘ï ┘à┘É┘å┘Æ ┘é┘ÄÏ¿┘Æ┘ä┘É Ïú┘Ä┘å┘Æ ┘è┘ÄÏú┘ÆÏ¬┘É┘è┘Ä ┘è┘Ä┘ê┘Æ┘à┘î ┘ä┘ÄϺ Ï¿┘Ä┘è┘ÆÏ╣┘î ┘ü┘É┘è┘ç┘É ┘ê┘Ä┘ä┘ÄϺ Ï«┘É┘ä┘ÄϺ┘ä┘î (31)

 

Artinya:

Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada bari itu tidak ada jual beli dan persahabatan. (14: 31)

 

Berbeda dengan ayat sebelumnya yang menceritakan tentang pemimpin dan pengikut mereka yang menjadi penghuni neraka, dalam ayat ini Allah berfirman kepada Rasulullah Saw, "Bimbinglah hamba-Ku yang mukmin ke jalan yang benar dengan menegakkan shalat, menunaikan infak dan zakat. Jika para pemimpin thagut mengajak masyarakat menyembah mereka, hendaknya engkau mengajak umat manusia untuk menyembah-Ku serta ingatkan mereka akan shalat dan zakat.

 

Di kehidupan dunia, kekayaan dan persahabatan bisa menyelesaikan berbagai kesulitan. Namun pada hari kiamat, uang, harta dan teman tidak berguna sama sekali. Di sana, hanya amal soleh yang bermanfaat dan semakin tersembunyi sebuah amal dari mata orang lain, semakin ikhlas dan semakin jauh dari riya. Tetapi, terkadang infak perlu dilakukan secara terang-terangan sebagai pendidikan bagi anak-anak dan bimbingan kepada mereka untuk melakukan kebaikan. Selain itu, hal ini bisa memotivasi dan mendorong orang lain membantu sesamanya. Sebagian mufasir mengatakan, infak wajib seperti khumus dan zakat, diberikan secara terbuka agar terhindar dari cacian orang lain. Namun, infak yang sunnah hendaknya dilakukan secara tersembunyi, agar menumbuhkan spirit keikhlasan kita.

 

Jelas kiranya, infak tidak hanya berupa harta dan kekayaan semata. Namun juga meliputi segala sesuatu yang kita miliki untuk membantu orang lain, walau sekecil apapun.

 

Dari ayat tadi terdapat tiga pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Bagi kaum mukminin, penghambaan kepada Allah menjadi medali kehormatan. Inilah pembebas manusia dari setiap ikatan dan perbudakan materi duniawi.

2. Islam adalah agama yang komprehensif. Dalam Islam, hubungan manusia dengan Allah, selaras dengan relasi antar sesama makhluk. Maka, shalat menjadi syarat diterimanya infak, begitu pula sebaliknya.

3. Kita bertransaksi dengan Tuhan dalam setiap amal. Inilah yang bermanfaat bagi kita pada hari kiamat, sebagai hari yang tidak ada perniagaan apapun di dalamnya.