
کمالوندی
Proses Perdamaian Timur Tengah dan Propaganda Busuk AS
Berbagai berita menyebutkan eskalasi pergerakan diplomatik Amerika Serikat terkait perundingan damai antara Palestina dan Rezim Zionis Israel. Pertemuan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry dengan petinggi Israel dan Otorita Palestina dalam beberapa hari lalu dapat dicermati dalam koridor ini.
Kerry tengah berusaha menemukan jalan bagi kemajuan perundingan damai dan pada hari Jumat (6/12) untuk ketiga kalinya dalam beberapa hari terakhir bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu di Baitul Maqdis serta membicarakan isu keamanan dan perundingan damai.
Disebutkan bahwa perundingan damai antara Otorita Ramallah dan Israel dengan AS sebagai mediatornya kembali dimulai Juli 2013 setelah satu tahun mandek. Kerry pada hari Jumat di Ramallah, Tepi Barat juga bertemu dengan Mahmoud Abbas, pemimpin Otorita Palestina selama tiga jam membicarakan berbagai isu.
Dalam hal ini, berbagai media melaporkan, sepertinya perundingan antara Kerry dan Abbas tidak mengalami kemajuan berarti, karena pemimpin Otorita Ramallah ini enggan menghadiri konferensi pers bersama menlu AS. Pergerakan diplomatik luas Amerika untuk keluar dari kebuntuan babak baru perundingan perdamaian bertepatan dengan propaganda palsu Washington terkiat hasil perundingan tersebut.
Di saat babak baru perundingan perdamaian Timur Tengah dimulai sejak Juli lalu, perundingan ini masih tetap mengalami kebuntuan. Hal ini diakui oleh petinggi Otorita Ramallah dan Israel dalam beberapa pekan terakhir. Di sisi lain, menlu Amerika mengklaim bahwa Palestina dan Israel semakin dekat dengan perundingan final untuk menggapai perdamaian.
Kepalsuan klaim menlu AS kian kentara ketika Saeb Erekat, juru runding Otorita mereaksi statemen Kerry tersebut dan menekankan bahwa perundingan damai dalam kondisi rumit dan sulit. Erekat dalam wawancaranya menjelaskan negosiasi panjang dan tanpa hasil antara Abbas dan Kerry mengindikasikan bahwa perundingan dalam kondisi buruk.
Tak diragukan lagi, prakarsa perdamaian baru AS merupakan pelengkap konspirasi sebelumnya Washington dan negara Barat terhadap krisis Palestina. Hal ini juga jelas bahwa prakarasa ambigu Amerika untuk menghidupkank embali perundingan damai yang sepenuhnya pro Israel sejatinya membuka peluang lebih besar Tel Aviv menuntut konsesi terhadap Palestina.
Oleh karena itu, babak baru pergerakan yang diistilahkan Amerika sebagai perdamaian di Timur Tengah sama dengan pergerakan sebelumnya negara ini di mana kebanyakan hak-hak bangsa Palestina seperti isu tawanan, pengungsi dan kondisi Baitut Maqdis serta pembentukan negara independen Palestina diabaikan.
Poros prakarsa perdamaian AS seperti pertukaran wilayah yang dimaksudkan penguasaan penuh Israel terhadap sebagain besar daerah pendudukannya di bumi Palestina menununjukkan kedalaman pergerakan Washington di kawasan.
Dalam prakarsa Amerika ini hanya ditekankan penarikan diri dari sebagian kecil wilayah Palestina serta penegasan pengakuan resmi rezim Zionis sebagai negara Yahudi oleh Otorita Ramallah dan pemerintah Arab. Dalam kondisi seperti ini, Amerika tengah menggelontorkan prakarsa baru yang praktisnya menafikan segala bentuk penarikan rezim Zionis dari bumi Palestina yang dikemas dalam bentuk strategi baru "pertukaran wilayah".
Babak baru pergerakan dan konspirasi Amerika terhadap krisis Palestina yang ditandai dengan lobi serta lawatan berulang kali Kerry ke Timur Tengah dalam beberapa bulan terakhir telah menimbulkan dampak lebih luas dan membangkitkan protes bangsa Palestina.
Kebuntuan Politik di Thailand
Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra Sabtu (7/12) menyatakan, kebuntuan politik di negara ini tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Ia menjelaskan, dialog untuk mencapai hasil yang mengedepankan kepentingan pemerintah dan rakyat merupakan solusi paling tepat. Oleh karena itu, pemerintah mengharapkan dialog dengan kubu oposisi demi mengakhiri krisis yang ada.
Realitanya adalah pemerintahan Yingluck Shinawatra sejak satu bulan silam tetap membuka pintu dialog dengan kubu oposisi. Namun apa yang terjadi di jalan-jalan kota Bangkok dengan jelas menunjukkan bahwa masa depan pemerintah Thailand masih tetap kabur.
Hampir satu bulan kubu oposisi khususnya Partai Demokrat berusaha keras melumpuhkan pemerintah serta menggagalkan berbagai program dengan menggelar aksi demo dan menduduki berbagai departemen serta instansi pemerintah. Dari seluruh bukti yang ada dapat disimpulkan bahwa kubu oposisi hanya akan puas jika pemerintah tumbang.
Suthep Thaugsuban, pemimpin oposisi dan mantan anggota parlemen dari Partai Demokrat merupakan tokoh utama yang mengorganisir aksi demo anti pemerintah di jalan-jalan negara ini. Ia menyeru rakyat Thailand menggelar aksi demo besar-besaran pada 9 Desember yang ia sebut sebagai perlawanan terakhir terhadap pemerintah.
Pemimpin oposisi ini meminta rakyat pada 9 Desember mogok kerja dan berpartisipasi dalam demonstrasi penghabisan melawan pemerintah. Ia menandaskan bahwa jika demonstran mencapai satu juta orang maka dirinya akan mengumumkan kemenangan mereka dan selanjutnya akan dibentuk sebuah dewan rakyat untuk mengambilalih kekuasaan serta menjalankan roda pemerintahan.
Thaugsuban mengatakan jika jumlah demonstran tidak terlalu banyak, maka dirinya akan mengakui kekalahannya dan menyerahkan diri kepada polisi. Mengingat model dan gerakan demokrasi di Thailand, sepertinya Yingluck tidak akan memanfaatkan represi, sensor atau ancaman terhadap rakyat untuk menghadapi kubu oposisi. Namun apa yang telah dinyatakan oleh perdana menteri Thailand, pintu perundingan masih tetap terbuka bagi kubu oposisi dan pemerintah Bangkok tidak akan membatasi aktivitas politik di masyarakat negara ini.
Disebutkan bahwa proses transformasi di Thailand terus berlangsung dan di sisi lain militer lebih memilih bersikap netral serta bersedia menjadi mediator antara kedua pihak yang bertikai. Sikap militer dinilai sebagai upaya untuk mengakhiri krisis yang tengah berlangsung. Oleh karena itu dapat juga dikatakan bahwa tidak mungkin akan terjadi kudeta untuk menggulingkan pemerintah guna mengakhiri krisis politik di Thailand.
Salah satu komandan senior angkatan laut Thailand menolak tegas desas-desus terjadinya kudeta baru. Thailand selama ini terkenal sebagai negara yang kerap terjadi kudeta. Kudeta militer ke 18 terjadi pada 19 September 2006 yang ditujukan untuk menumbangkan pemerintahan Thaksin Shinawatra, perdana menteri saat itu. Kini sepertinya militer Thailand telah menyadari dampak dari kudeta, oleh karena itu mereka akan berusaha mengambil sikap lebih obyektif menghadapi transformasi yang ada.
Mungkin dapat dikatakan bahwa perdana menteri Thailand dengan statemennya telah mengalami keputusasaan politik. Padahal kelayakan politiknya telah didukung di parlemen. Namun solusi tunggal mengatasi kebuntuan politik Thailand saat ini menurut para pengamat adalah membentuk sebuah pemerintahan nasional dengan melibatkan seluruh partai.
Transparansi terhadap IAEA, Komitmen Nuklir Iran
Tim inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengunjungi Iran untuk meninjau langsung situs nuklir negara itu. Bersamaan dengan masuknya tim inspektur IAEA ke reaktor nuklir Arak, yang merupakan bagian dari kesepakatan nuklir antara Iran dan IAEA, Juru Bicara Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), Behroush Kamalvandi hari Sabtu (17/12) menyatakan bahwa pengujian pertama terhadap generasi terbaru sentrifugal sudah selesai. Kamalvandi menegaskan sikap Iran untuk melanjutkan pengolahan uranium demi memenuhi kebutuhan energi listrik dan medis.
Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) dalam sebuah pernyataan hari Rabu (4/12) mengatakan, "kunjungan Inspektur IAEA adalah indikasi niat baik Tehran untuk menghapus ambiguitas tentang status damai program nuklirnya." Sebelumnya, Direktur AEOI, Ali Akbar Salehi dan Direktur Jenderal IAEA, Yukiya Amano pada tanggal 12 November lalu menandatangani pernyataan bersama di Tehran mengenai peta jalan bagi kerjasama yang lebih luas mengenai nuklir Iran.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, Iran, secara sukarela, mengizinkan inspektur IAEA mengunjungi situs air berat, Arak dan tambang Gachin di Bandar Abbas, Iran selatan. Di sisi lain, Iran juga meminta IAEA bersikap objektif terkait masalah nuklir sipilnya.
Analis politik Iran mengatakan, tim penyelidik Badan Energi Atom Internasional (IAEA) harus menunjukkan sikap netralnya dalam melakukan inspeksi di instalasi nuklir Iran. Selain itu, tim inspektur IAEA juga harus menjaga kerahasiaan informasi mengenai instalasi nuklir Iran sesuai dengan perjanjian pelarangan produksi dan perluasan senjata nuklir (NPT), serta tidak menyerahkannya kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Di saat Iran menunjukkan sikap kooperatifnya dengan membuka jalan bagi inspektur IAEA mengunjungi situs nuklirnya, para pejabat AS melancarkan statemen kontraproduktif yang berada dalam pengaruh lobi Zionis, sebagaimana yang dikemukakan oleh Menlu AS John Kerry dan Menhan Chuck Hagel. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama hari Sabtu (7/12) mengungkapkan sikapnya mengenai diplomasi nuklir Iran dengan menyebut perundingan tersebut akan memberikan keuntungan lebih besar bagi Israel dan AS daripada aksi militer. Berbicara di Brookings Institution, Obama menjelaskan beberapa perbedaan antara dirinya dan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu, yang terus menentang kesepakatan nuklir Iran.
Berdasarkan kesepakatan Jenewa, AS dan lima negara lainnya sepakat untuk mengurangi beberapa sanksi ekonomi terhadap Iran. Kesepakatan sementara tersebut juga memberikan waktu dan ruang untuk membahas perjanjian jangka panjang di mana Iran akan terus memperkaya uranium dalam "tingkat rendah", sedangkan enam kekuatan dunia akan mencabut sanksi terhadap Tehran.
"Tidak ada kubu politik di Tehran yang mentolerir apapun kecuali sebuah ‘solusi yang bermartabat' untuk sengketa nuklir selama satu dekade," tegas Obama. Pada kesempatan itu, Obama juga mengatakan AS tetap berkomitmen bagi kepentingan keamanan Israel.
Militer Suriah Kontrol Penuh Kota Al-Nabk
Militer Suriah dalam operasi pembersihan teroris di seluruh wilayah negara itu terutama di al-Qalamoun telah mengalami berbagai kemajuan termasuk pengontrolan kembali sebuah daerah di kawasan pegunungan tersebut.
Pasukan Suriah pada Sabtu (7/12) berhasil mengontrol kembali sebuah daerah di wilayah al-Qalamoun dekat kota al-Nabk, utara Damaskus, ibukota negara itu.
Menurut pejabat Suriah, pasukan telah berada di dalam kota al-Nabk yang terletak di 81 kilometer sebelah utara Damaskus.
Selama beberapa bulan terakhir, tentara Suriah telah merebut kembali berbagai daerah dan kota dari tangan para militan yang disponsori oleh berbagai pihak asing.
Militer Suriah pada tanggal 3 Desember menggelar operasi sapu bersih di daerah al-Arqoub yang terletak di sebelah timur laut al-Nabk dan berhasil menghancurkan sejumlah perangkat peledak militan.
BBC pada Sabtu melaporkan bahwa kelompok-kelompok teroris yang berafiliasi dengan al-Qaeda menggunakan "rumah-rumah persembunyian" di Turki selatan untuk mengirim militan asing ke Suriah.
Laporan tersebut menambahkan, Turki kini menjadi rute pasokan yang semakin terorganisir untuk militan-militan asingyang berusaha menggulingkan pemerintahan legal Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
Seorang militan Perancis yang dikutip BBC mengatakan, ada ribuan dari kami yang berasal dari seluruh penjuru dunia.
Aktivitis Bahrain: Rezim Al Khalifa Tidak akan Bertahan Lama
Pemimpin Gerakan Kemerdekaan Bahrain mengatakan,perubahan regional dan internasional akan memaksa rezim Al Khalifa memenuhi tuntutan rakyat atau mengundurkan diri.
"Rezim bersikeras tidak akan memberikan hak-hak rakyat, tetapi pada saat yang sama perubahan regional akan memaksa rezim untuk ... runtuh," kata Saeed Shehabi dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Press TV, Sabtu (7/12).
Ia menambahkan, rezim Al Khalifa mengandalkan Arab Saudi untuk menumpas demonsran dengan brutal, tetapi kekuatan regional itu posisinya menjadisangat lemah secara politik, internal, regional dan internasional.
"Jadi saya tidak yakin rezim Bahrain akan bertahan lama, terutama jika rezim itu gagal untuk mengatasi tuntutan rakyat secepatnyasebelum terlambat," ujarnya.
Menurut Aktivis HAM itu, perubahan situasi internasional akan berpihak kepada rakyat Bahrain dan bertentangan dengan kepentingan rezim Al Khalifa.
Shehabi menyatakan optimis bahwa perubahan akan segera menyelesaikan situasi di Bahrain, namun ia mengatakan bahwa masyarakat Bahrain mungkin harus membayar mahal atas reformasi demokratis yang mereka perjuangkan.
Pemimpin Gerakan Kemerdekaan Bahrain lebih lanjut menekankan pentingnya kunjungan Menteri Pertahanan Amerika SerikatChuck Hagel baru-baru ini ke Bahrain ketika gejolak di negara pesisir Teluk Persia itu meningkat.
Menurutnya, Dialog Manama seharusnya membicarakan tentang hak-hak rakyat Bahrain dan membahas isu tersebut sebagai prioritas.
Hagel dan Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague pada Jumat dan Sabtu menghadiri pertemuan keamanan selama dua hari di Manama, ibukota Bahrain, yang dikenal dengan Dialog Manama.
Bom Guncang Pasar, Lima Orang Tewas
Ledakan bom di sebuah pasar di Baghdad, ibukota Irak telah menewaskan lima orang dan melukai belasan lainnya.
Insiden itu terjadi Ahad (8/12) pagi di pasar yang ramai di kawasan Amil, barat daya Baghdad.
Menurut keterangan polisi, serangantersebut juga melukai belasan orang.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan keji itu.
Pemboman tersebut terjadi sehari setelah 14 orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangkaian serangan dan pemboman di seluruh Irak.
Pemerintah Irak mengatakan,militan al-Qaeda telah meluncurkan sebuah perang terbukauntuk mengobarkan kekacauandi Negeri Seribu Satu Malam itu.
Sejauh bulan Desember ini, lebih dari 80 orang tewas dalam pemboman dan kekerasan di Irak.
Sejak awal tahun 2013, kekerasan di seluruh Irak telah menewaskan lebih dari 6.200 orang.
Penyelundupan Narkotika Melalui Bandara Soekarno-Hatta Meningkat
Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta Okto Irianto mengatakan kasus penyelundupan narkotika pada 2013 melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, alami peningkatan drastis.
"Sejak awal Januari hingga 5 Desember, tercatat telah 89 kasus upaya penyelundupan narkotika yang berhasil digagalkan, kata Irianto di Tangerang, Minggu.
Sedangkan pada 2012, jumlah kasus penyelundupan narkotika yang berhasil digagalkan oleh Kantor Bea dan Cukai dan Polisi yakni sebanyak 39 kasus.
"Dibandingkan tahun 2012, jumlah penyelundupan kasus narkotika tahun ini alami peningkatan yang sangat drastis," ujarnya.
Sementara itu, nilai estimasi barang bukti hasil penindakan narkotika dengan jumlah 89 kasus yakni tercatat Rp316.963.475.000
Ia menjelaskan, dari 89 kasus penyelundupan yang berhasil digagalkan, terdiri atas berbagai jenis narkotika yang diamankan dengan rincian 414.585,5 tablet dan 133.115,8 gram.
Adapun jenis narkotika tersebut yakni shabu, ketamine, heroin, biji ganja, ekstasi, amphetamine, kokain, dan methylone.
Untuk tersangka, Okto menjelaskan, Warga Negara Indonesia (WNI) tercatat sebanyak 57 orang dan juga ada WNA (warga negara asing) dengan rincian dari Afrika Selatan dua orang, China (14), Filipina (4), Nigeria (4), Taiwan (7), USA (1), Malaysia (7), India (4), Vietnam (1), Jerman (2) dan warga negara Austria satu orang.
"Untuk tersangka, warga negara Indonesia paling banyak ditangkap karena bertugas sebagai kurir membawa narkotika dari luar negeri ke dalam negeri," katanya.
Para tersangka dan barang bukti telah diserahkan kepada Penyidik Polres Bandara Soekarno-Hatta, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan Penyidik Badan narkotika Nasional (BNN).
Para tersangka dijerat sesuai UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika pasal 113 ayat 1 dan 2 pidana penjara paling lama 15 tahun penjara dan pidana denda Rp10 Miliar. Karena barang bukti melebihi lima gram maka dipidana mati dan denda RP10 Miliar ditambah 1/3.
Hadis-Hadis Pilihan: 18 Azab Bagi yang Mengentengkan Shalat
عَن ابْنُ مَسْعُوْد قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللَّهِ يَقُوْلُ
مَنْ تَهَاوَنَ فِي الصَلَاةِ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِسَاءِ عَاقَبَهُ اللّه تَعَالَي بِثَمَانِيَّةَ عَشَرَ عُقُوبَةًسِتَّةٌ فِي الدُّنْيَا وَ تَلَاثَةٌ عِنْدَ مَوتِه وَ ثَلَاثَةٌ فِي قَبْرِهِ وَ ثَلَاثَةٌ فِي مَحشَرِهِ وَ ثَلَاثَةٌ عِنْدَ الصِّرَاطِ فَاَمّاَ فِاالدُّنْياَ ذِهَابُ البَرَكَةِ مِنْ رِزْقِهِ وَ ذِهَابُ البَرَكَة فِي حَيَوتِهِ وَ ذِهَابُ النُّوْرِ مِنْ وَجْهِهِ وَ لَا حَظَّ لَهُ فِي الإِسْلَامِ وَ لَا يُشْرِكهُ اللّهُ فِي دُعَاءِ الصَالِحِيْنَ وَ لَا يُسْتَجَابُ دُعَاءُه وَ اَمَّا الَّتِي عِنْدَ المَوْتِ فَالأَوَّلُ يَمُوْتُ ذَلِيْلاً وَ عَلَيْهِ ثِقْلاً كَأَنَّهُ الجَبَلُ وَ بِهِ ضَعْفاً كَأَنَّهُ يُضْرَبُ بِالسِيَاطِ وَ الثّانِيَةُ يَمُوْتُ عَطْشَاناً وَ لَو شَرِبَ مَاءَ الدُّنْيَا لَم يَرْوِ وَ الثَالِثَةُ يَمُوْتُ جَائِعاً وَلَوْ أَكَلَ طَعَامَ الدُّنْيَا لَم يَشْبَعْ وَ اَمَّا الَّتِي فِي قَبْرِهِ فَالاَوَّلُ الغَمُّ الشَّدِيْدُ وَ يُظْلَمُ عَلَيْهِ قَبْرُهُ وَ الثَّانِيَةُ يَضِيْقُ عَلَيْهِ القَبْرُ وَ يَكُوْنُ مُعَذَّباً إِلَي يَوْمَ القٍيَامَةٍ وَ الثَّالِثَةُ لَا تُبَشِّرُهُ المَلَائِكَةُ بِالرَّحْمَةِ وَ اَمَّا الَّتِي فِي المَحْشَرِ فَإِنَّهُ يَقُوْمُ عَلَي صُوَرَةَ الحِمَارِ وَ يُعْطَى كِتَابُهُ بِشِمَلِهِ وَ يُحَاسِبُهُ اللّهُ حِسَاباً طَوِيْلاً وَ اَمَّا الَّتِى فِى الصِّرَاطِ فَلاَ يَنْظُرُ اللّهُ إِلَيْهِ وَ لاَ يُزَكِّيهِ وَ لاَ يَقْبَلُ مِنْهُ صَرَفاً وَ لاَ عَدَلاً وَ يُحَاسِبُهُ اللّهُ عَلَى الصِّرَاطِ أَلْفَ عَامٍ ثُمَّ يَأْمُرُ بِهِ إِلَى النَّارِ مَعَ الدَّخِلِيْنَ وَ هُوَ قَوْلُهُ تَعَالَى مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرٍ قَالُوْ لَمْ نَكُ مِنَ
المُصَلِّيْنَ
Diriwayatkan Ibnu Mas'ud mengatakan aku mendengar Rasulullah Saw bersabda: Barang siapa dari laki-laki dan perempuan yang mengentengkan shalat, Allah Swt akan menghukumnya dengan 18 hukuman, enam di dunia, tiga ketika maut menjemput, tiga dalam kubur, tiga pada hari kebangkitan dan tiga lainnya ketika melintas shirat.
Adapun hukuman di dunia adalah lenyapnya berkah dari rejekinya dan lenyapnya berkah dari hidupnya dan hilangnya sinar dari wajahya, dan tidak ada jalur baginya dalam Islam dan Allah Swt tidak meliputinya dalam doa orang-orang saleh dan Allah Swt tidak mengabulkan doanya.
Adapun hukuman ketika maut menjemput, pertama dia akan mati dalam keadaan hina dan dia akan merasakan keberatan seperti menahan gunung dan dia akan merasa lemah seperti tercambuk, kedua dia akan mati dalam keadaan dahaga yang tidak akan hilang meski meminum air sedunia, ketiga dia akan mati dalam keadaan lapar yang makanan sedunia tidak akan mengenyangkannya.
Adapun hukuman di dalam kubur, pertama adalah kesedihan hebat dan kegelapan dalam kuburnya, kedua kuburannya akan sangat sempit baginya yang akan membuatnya tersiksa hingga hari kiamat, ketiga malaikat tidak akan menemuinya dengan wajah ramah.
Adapun hukuman di hari kebangkitan, dia akan dibangkitan dengan muka hewan, catatan amalnya akan diberikan di tangan kiri dan Allah Swt akan menghisabnya dengan perhitungan yang sangat panjang.
Adapun hukuman ketika melintasi shirat, Allah Swt tidak akan memperhatikannya, tidak akan membersihkan dosa-dosanya, tidak menerima ganti apapun darinya, dan Allah Swt akan menghisabnya di atas shirat selama seribu tahun, kemudian Allah Swt akan memerintahkannya masuk ke neraka bersama para penghuni neraka, dan Allah Swt bertanya (kepada para penghuni neraka) apa yang menyebabkan kalian masuk neraka, mereka menjawab kami bukan termasuk orang-orang yang shalat.
*Al-Mawaidz Al-Adidah halaman 68, Al-Bab Tsalits, Al-Fashl Tsalits.
Hadis-Hadis Pilihan: Empat Golongan yang Mendapat Jaminan Syafaat
قَالَ النَّبى (ص)؛ اَرْبَعَةٌ اَنَا الشَّفِيْعُ لَهُم يَوْمَ القِيَامَةِ وَلَوْ آتُوْنِى بِذُنُوْبٍ؛ اَهْلِ الاَرْضِ مُعِيْنُ اَهْلِ بَيْتِي وَ القَاضِى لَهُمْ حَوَائِجُهُمْ عِنْدَ مَا اضْطَرُّوا اِلَيْهِ وَ المُحِبُّ لَهُم بِقَلْبِهِ وَ لِسَانِهِ وَ الدَّفِعُ عَنْهُمْ بِيَدِهِ رَوَاهُ عَلِيٌّ (ع) ١
Nabi Muhammad (Saw) bersabda: Ada empat golongan yang aku menjadi pensyafaat mereka di hari kiamat walaupun mereka mendatangiku dengan penuh dosa: penghuni bumi yang menolong Ahlul Baitku, dan yang membantu mereka dalam kesulitan, dan yang mencintai mereka dengan hati dan lisannya, dan yang membela mereka dengan tangannya, [hadis ini] diriwayatkan oleh Ali (as).
١-المواعظ العددية ص١١٣، باب رابع فصل اوّل
Tafsir Al-Quran, Surat Yunus Ayat 5-10
Ayat ke 5-6
هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ الْآَيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ (5) إِنَّ فِي اخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ اللَّهُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَّقُونَ (6)
Artinya:
Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui. (10: 5)
Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa. (10: 6)
Setelah berbicara mengenai dasar akidah dan ma'ad pada penjelasan sebelumnya, ayat-ayat ini menyinggung suatu sisi tanda-tanda kebesaran Allah Swt dalam menciptakan Jagat Raya ini. Setelah itu mengetengahkan peranan matahari dan bulan, dimana matahari telah berperan dalam bergairahnya kehidupan bumi dan makhluk yang hidup di atasnya dengan cahaya dan kehangatan sinarnya. Sedangkan bulan dengan sinarnya yang indah merupakan lampu tidur bagi makhluk bernyawa dan umat manusia, sekaligus merupakan penerang dan penunjuk jalan bagi orang-orang yang berada di padang pasir luas. Selain terhadap sinarnya yang terang dan menghangatkan, perputaran bumi mengelilingi matahari, dan bulan mengelilingi bumi akan menciptakan sebuah batasan waktu bagi alam semesta, yang dengan berlalunya 4 musim akan terhitung sebagai satu tahun matahari.
Sementara itu dari sisi lain, dengan berbagai perkembangan bulan yakni sejak bulan berbentuk garis melengkung, terus berbentuk sabit hingga akhirnya ia bundar sempurna, dan kembali lagi pada bentuknya semula, maka perjalanan ini memakan waktu satu bulan. Dan hal ini membentuk sebuah penanggalan (perhitungan waktu) yang bermanfaat bagi ummat manusia sepanjang sejarah, baik bagi mereka yang terdidik maupun tidak, dari jenis ras dan kabilah manapun mereka dapat menggunakan perhitungan kerja dan kehidupan mereka. Lanjutan ayat-ayat ini menekankan kebenaran dan kecanggihan sistim penciptaan alam semesta. Ayat ini mengatakan, "Pergantian siang dan malam yang tampaknya seperti sederhana, justru ia menunjukkan Kemahakuasaan dan Kemahabijaksanaan Allah, dimana orang-orang yang berhati besih dan bertingkah laku baik selalu mengetahui hal tersebut dan mencari kebenaran.
Dari dua ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:
1. Bulan dan matahari berperan penting dalam perhitungan hari.
2. Banyak kejadian di alam ini yang dianggap manusia tidak penting, tapi hal itu tidak sederhana bila memandang kebesaran dan kemuliaan Allah Swt.
Ayat ke 7-8
إِنَّ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا وَرَضُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاطْمَأَنُّوا بِهَا وَالَّذِينَ هُمْ عَنْ آَيَاتِنَا غَافِلُونَ (7) أُولَئِكَ مَأْوَاهُمُ النَّارُ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ (8)
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami. (10: 7)
Mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan. (10: 8)
Setelah menjelaskan ayat-ayat sebelumnya dan menyinggung tanda-tanda Allah Swt, baik di bumi maupun di langit. Ayat ini mengatakan, "Mereka yang meremehkan atau bahkan melupakan tanda-tanda perwujudan, kekuasaan dan kebijaksanaan Allah Swt, dan menjadikan mereka tersibukkan dalam urusan dunia, bahkan rela dan suka terhadap dunia yang fana dan sempit ini, mereka merasa tenang dengan hal tersebut. Oleh karena itu, mereka sama sekali tidak berpikir mengenai akhirat, dan mereka tidak menganggap ada kemungkinan bertemu dengan Tuhan pencipta alam pada Hari Kiamat. Sudah barang tentu orang-orang ini telah dililit oleh kesulitan dan berbagai kecintaan dan keterikatan terhadap dunia, sehingga di akhirat kelak mereka akan dijebloskan ke dalam neraka.
Dari dua ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:
1. Melupakan dan meremehkan Hari Kiamat, cinta kepada dunia dapat memudahkan lahan kefasadan baik peribadi maupun masyarakat.
2. Neraka adalah hasil amal perbuatan umat manusia, yang kelak pada Hari Kiamat akan berubah menjadi bentuk api yang menyala-nyala.
Ayat ke 9-10
إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ يَهْدِيهِمْ رَبُّهُمْ بِإِيمَانِهِمْ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمُ الْأَنْهَارُ فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ (9) دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ وَآَخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (10)
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam surga yang penuh kenikmatan. (10: 9)
Do'a mereka di dalamnya ialah: "Subhanakallahumma", dan salam penghormatan mereka ialah: "Salam". Dan penutup doa mereka ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin". (9: 10)
Setelah menjelaskan kondisi penghuni neraka dari orang-orang yang cinta dunia, ayat-ayat ini menyinggung kondisi orang-orang Mukmin penghuni surga, dan menilai petunjuk Allah merupakan modal terbesar mereka di dunia dan di akhirat, yang sudah barang tentu petunjuk ini sebagai hasil dari iman dan amal saleh. Hidayah dan petunjuk Tuhan itu adalah cahaya yang dianugerahkan oleh Allah Swt, sehingga dalam berbagai kesulitan dan kegelapan, tidak sampai menjadikan seseorang kebingungan dan menyeleweng, yang pada gilirannya mereka dapat menentukan jalan yang lurus dan benar. Sudah barang tentu seseorang yang menyandarkan dirinya hanya kepada Allah Swt dan merasa cukup dengan Allah, maka kelak pada Hari Kiamat akan mendapatkan nikmat-nikmat Allah. Lanjutan dari ayat ini menyinggung puji-pujian penghuni surga, dengan mengatakan, "Subhanallah dan Alhamdulillah dan seterusnya. Ucapan-ucapan ini menjadi tanda-tanda mereka. Karena secara alami, mengucapkan kata-kata ini tidak cukup dengan lisan, tapi keyakinan kepada Allah akan membersihkan segala aib, kekurangan dan kezaliman. Hal ini akan menyiapkan lahan yang kondusif di hati manusia untuk bersyukur kepada Allah Swt.
Dari dua ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:
1. Orang mukmin masih tetap membutuhkan petunjuk dan bimbingan Allah Swt, di manapun dan kapan pun.
2. Salam merupakan pernyataan penghuni surga. Dan suasana di surga dipenuhi dengan kata salam, yaitu masing-masing mengucapkan salam dari sisi Allah dan dari para malaikat, dan penghuni surga.