
کمالوندی
Iran Gelar Pertemuan Konsultatif Politik dengan India
Pertemuan konsultatif politik Iran dan India digelar di New Delhi dengan dihadiri Deputi bidang politik menlu Iran, Ali Bagheri Kani, serta akan membahas mekanisme peningkatan hubungan kedua pihak.
Ali Bagheri Kani bersama rombongan yang berkunjung ke New Delhi untuk mengikuti pertemuan konsultatif politik para deputi menlu Iran dan India, bertemu dengan berunding dengan deputi menlu India.
Seperti diberitakan FNA, selama pertemuan ini dibahas isu-isu yang diminati kedua negara di bidang bilateral, regional dan internasional. Selain itu, kedua pihak juga membicarakan mekanisme perluasan hubungan politik antara mereka termasuk pertukaran delegasi tinggi, pertemuan mendatang komisi bersama kerja sama ekonomi dan India serta dewan dagang kedua negara dengan tujuan meningkatkan level perdagangan dan investasi india di Chabahar.
Kedua pihak juga membicarakan isu-isu regional termasuk kondisi Afghanistan, perang melawan terorisme dan narkotika, koridor utara-selatan, serta mekanisme memperkuat kerja sama multilateral dalam koridor Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO).
Bagheri Kani di pertemuan ini menyebut kerja sama bilateral dan multilateral Republik Islam Iran dan India telah memperkokoh perdamaian dan stabilitas di kawasan serta melawan unilateralisme dan intervensi negara-negara trans-regional di urusan kawasan.
"Lobi berkelanjutan Iran dan India di berbagai isu dan kerja sama kedua pihak di bidang-bidang yang diminati khususnya di isu kawasan, bukan sebuah pilihan tapi sebuah urgensi yang tidak dapat dipungkiri untuk menjamin kepentingan nasional kedua negara, serta dalam praktiknya berhasil merebut peluang dari pihak asing yang berusaha memanfaatkan kevakuman kerja sama antar negara kawasan untuk memaksakan penataan kawasan berdasarkan kepentingan ilegal dan pendekatan rakus mereka terhadap negara-negara kawasan," tegas Bagheri Kani.
Mencermati Pertemuan Rahbar dengan Pelajar
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei pada 13 Aban, Hari Nasional Iran Melawan Arogansi Global dan Hari Pelajar, bertemu dengan para siswa dan pelajar Iran.
Selama pertemuan ini Artin Saraidaran yang kehilangan tiga anggota keluarganya di insiden teror di tempat ziarah Shah Cheragh, Shiraz menjadi tamu istimewa Rahbar.
Rahbar menyebut 13 Aban sebagai hari bersejarah dan memberi pengalaman. Sejarah yang memberi pelajaran dan pengalaman karena di hari ini terjadi sebuah peristiwa yang abadi di sejarah dan tidak pernah terlupakan. Karena respon atas peristiwa ini menjadi pelajaran, dan oleh karena itu, peringatan hari besar ini membuat Amerika geram. Ayatullah Khamenei saat menyebut alasan masalah ini mengatakan, "Mengapa ? karena hari ini selain manifestasi kejahatan Amerika, juga manifestasi pukulan telak yang diterima AS dan menunjukkan bahwa negara ini bukannya tak terkalahkan."
Musuh dan mengenal musuh secara umum, dan isu Amerika secara khusus, merupakan isu yang sering diulang di pidato Rahbar. Dapat dikatakan bahwa di pemikiran Rahbar, isu Iran dan Amerika adalah masalah yang berakar dan mendalam. Menurut pandangan beliau, Iran dari sisi agama dan keyakinan, dari sisi pengalaman sejarah dan juga dari sisi politik dan diplomatik memiliki jarak dari Amerika.
Ayatullah Khamenei selama pertemuannya dengan para pelajar menyebutkan akar sejarah peristiwa 13 Aban. Peristiwa pertama adalah pengasingan Imam Khomeini. Imam Khomeini menolak undang-undang kekebalan hukum ribuan warga Amerika yang tingga di Iran, undang-undang yang diratifikasi di parlemen atas perintah Shah Reza Pahlevi. Imam Khomeini di sebuah pidatonya menguak masalah ini dan pidato pencerahan Imam ini menjadi alasan pengasingan beliau.
Peristiwa kedua adalah pembantaian pelajar di depan universitas yang terjadi pada tahun 1978 dan peristiwa ketiga terjadi satu tahun kemudian, yakni pada tahun 1979 yang terjadi setelah kemenangan Revolusi Islam. Di peristiwa ini pada mahasiswa menyerbu kedubes AS di Tehran dan menemukan dokuman yang menurut Rahbar menunjukkan apa saja yang dilakukan Amerika selama bercokol di Iran, yakni misalnya antara tahun 1328-1329 Hijriah Syamsiah, konspiasi dan pengkhianatan apa saja yang dilakukan Amerika.
Salah satu kasus konspirasi Amerika pada 19 Agustus 1953 dan penggulingan Mosaddegh. Rahbar mengatakan, "Mosaddegh optimis tentang Amerika, dia mempercayai mereka, dia bahkan menyukai mereka, dan dia berpikir bahwa pemerintah Amerika akan mendukungnya melawan Inggris. Tapi mereka menikamnya dari belakang."
"Pemerintahan Mosaddegh sebuah pemerintahan nasionalis...Ia bukan seorang agawaman dan juga tidak mengklaim Islamisme; Masalah sebenarnya adalah minyak. Minyak saat itu berada di tangan Inggris. Ia mengatakan minyak harus berada di tangan kita. Ini satu-satunya kesalahan Mosaddegh. Amerika kemudian mengkudetanya," ungkap Rahbar. Ayatullah Khamenei menyebut ini sebagai awal tantangan dengan Amerika dan mengatakan sejak saat itu, Amerika melakukan apa yang mereka bisa.
Pertemuan Rahbar dengan pelajar pada 13 Aban
Karakteristik anti-arogansi yang dimiliki Revolusi Islam telah menutup segala bentuk penyalahgunaan asing terhadap kepentingan nasional, dan meningkatkan tekad musuh untuk menghancurkan tujuan independensi pemerintahan Islam. Ayatullah Khamenei menyebut munafik klaim dukungan Amerika terhadap Iran dan mengatakan, dukungan Washington terhadap berbagai kelompok separatis di awal-awal revolusi, kudeta pangkalan Syahid Nojeh Hamedan, dukungan terhadap terorisme MKO yang menggugurkan ribuan orang di berbagai wilayah Iran, dukungan penuh kepada Saddam Husein selama perang Irak-Iran, serangan rudal dan penembakan terhadap maskapai sipil Iran di zona udara Teluk Persia dan gugurnya 300 orang, serta penghargaan kepada komando kapal perang yang menembak jatuh pesawat sipil Iran ini, termasuk konspirasi Amerika.
Ayatullah Khamenei mengatakan, selama fitnah tahun 2009 (1388 Hs), kalian terang-terangan mendukung pengobar fitnah; Sebelumnya Barack Obama menulis surat kepada Saya meminta kita saling bekerja sama, kami sahabat kalian, menurut pribahasa kami "Saya bersumpah tidak berencana menumbangkan kalian, tapi ketika fitnah 88 (2009) meletus, mereka mulai mendukung fitnah dengan harapan mungkin melalui fitnah ini mereka dapat mencapai hasil, membuat rakyat Iran tunduk, mengakhiri pemerintahan Republik Islam; Demikian kalian memperlakukan bangsa Iran.
Ayatullah Khamenei menekankan bahwa dalam sebagian besar insiden anti-Iran, terlihat jejak kaki Amerika, kesyahidan Jenderal Qassem Soleimani, sebagai contoh, bahwa Amerika mengakui dan bangga membunuhnya, ia bukan pahlawan nasional, tetapi pahlawan regional, dan juga dengan mendukung para pembunuh ilmuwan nuklir dan membekukan miliaran dolar aset Iran di Amerika dan negara-negara lain, mereka merampas bangsa Iran dari menggunakan aset mereka untuk mengurangi masalah mereka. Beliau menambahkan: "Lalu Anda berbohong sepenuhnya dengan penghinaan total dan mengklaim bahwa kami bersimpati dengan bangsa Iran?"
Ayatullah Khamenei
Mencermati peristiwa baru-baru ini di Iran, Ayatullah Khamenei mengingatkan: "Amerika hari ini sama dengan Amerika kemarin. Amerika hari ini adalah Amerika yang sama pada tanggal 28 Mordad, Amerika yang sama yang membantu Saddam, Amerika yang sama pada tahun-tahun sebelumnya, dengan satu atau dua perbedaan penting; Salah satunya adalah bahwa metode musuh menjadi lebih rumit; Kita harus memperhatikan ini, permusuhan adalah permusuhan yang sama, tetapi cara melakukan permusuhan telah berubah dan menjadi lebih rumit ... Kedua, pada hari itu - 28 Mordad dan sejenisnya - dan bahkan sampai awal dari revolusi, Amerika adalah kekuatan dominan di dunia, tetapi tidak hari ini;... Banyak analis politik di dunia percaya bahwa Amerika sedang menurun."
Ayatullah Khamenei menilai tanda-tanda penurunan yang jelas ini dalam masalah internal Amerika yang belum pernah terjadi sebelumnya di bidang ekonomi, sosial dan moral dan perpecahan berdarah dan berkata: "Menurut pendapat saya, salah satu tanda kemerosotan Amerika adalah berkuasanya orang-orang seperti presiden saat ini dan sebelumnya. Sebuah negara berpenduduk tiga ratus juta, tiga ratus beberapa juta, bunuh diri, seorang presiden, seperti Trump, yang oleh seluruh dunia menyebutnya gila; Kemudian dia lengser, seseorang yang menggantikannya juga sama, sekarang Anda tahu faktanya. Inilah penyebab kemunduran suatu bangsa; Inilah penyebab kemunduran sebuah peradaban.
Dari sudut pandang pemimpin Revolusi Islam, tidak ada yang lebih tinggi dari kemerosotan moral, kekejian dan kejahatan daripada orang-orang Barat yang mengajarkan aksi-aksi perusakan dan kerusuhan serta mengajarkan pembuatan bom molotov melalui media mereka. Tetapi: “Pemuda saat ini bersifat analitis; Ini adalah poin yang sangat penting, sangat terlihat. Anak-anak dan remaja kita memiliki suara dan ini adalah karakteristik Revolusi Islam; ... Jika tidak ada revolusi Islam, orang-orang muda kita - bukan remaja dan anak-anak sekarang; bahkan orang muda; Kaum muda, misalnya, berusia dua puluh hingga keatas, begitu sibuk dengan kesembronoan dan nafsu sehingga mereka tidak ingat untuk memikirkan masalah dasar negara.
Pemimpin Revolusi Islam menyerukan kepada kaum muda untuk merasa bertanggung jawab melawan pemboman besar-besaran dan berulang kali terhadap pikiran kaum muda Iran dengan hal-hal palsu dan berkata: Kalian harus merasa bertanggung jawab atas program musuh ini dan berusahalh untuk membedakan kebenaran dari kebohongan. Ayatullah Khamenei seraya mengingatkan kasus Shah Cheragh Shiraz, dan kemartiran siswa dalam kejahatan ini, kesedihan berat seorang anak berusia enam tahun yang kehilangan orang tua dan saudara laki-lakinya, dan kemartiran seorang santri muda di bawah siksaan, berkata: "Ini adalah bukan anak-anak kita, ini bukan anak muda kita, mereka ini siapa? Dari mana mereka mendapatkan instruksi? Mengapa orang-orang yang mengklaim hak asasi manusia ini tidak mengutuk mereka? Mengapa mereka tidak mengutuk kasus Shiraz? Mengapa mereka mengulangi kasus palsu, insiden palsu, ribuan kali di platform informasi mereka di internet, tetapi melarang nama Arsham di internet agar tidak muncul di platform internet? Mengapa? mereka pendukung hak asasi manusia? Inilah mereka. Mari kita kenali mereka; Kenalilah mereka."
Di bagian lain dari pidatonya, Pemimpin Revolusi Islam menunjuk tanda-tanda perubahan tatanan dunia dan menganggap garis dasar pertama dari orde baru adalah isolasi Amerika dan mengatakan bahwa dalam tatanan baru, Amerika tidak memiliki tempat penting dan terisolasi dan harus menarik tangan dan kakinya dari negara lain. Garis mendasar kedua; transfer kekuatan politik dan ekonomi serta budaya dan bahkan ilmiah dari Barat ke Asia.
Rahbar menambahkan, "Di tatanan baru, kondisi ini akan berpindah dari Barat ke Asia. Asia akan menjadi pusat keilmuan, pusat ekonomi, pusat kekuatan politik, pusat kekuatan militer; Kita berada di Asia. Garis dasar ketiga adalah ideologi muqawama dan front muqawama dalam melawan kekuatan arogan akan meluas, di mana inspiratornya adalah Republik Islam...Orang pertama di dunia yang mengatakan "tidak Timur dan tidak Barat" adalah Imam Khomeini. Saat itu kekuatan dunia terbagi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Beliau mengatakan tidak ini dan tidak itu. Seluruh negara terpaksa bergabung dengan blok ini atau blok itu. Mereka menyadari dirinya terpaksa membuat pilihan ini. Tapi Imam Khomeini mengatakan tidak ini dan tidak itu. Spirit ini, logika ini, ucapan kuat dan kokoh ini akhirnya menyebar. Hari ini di kawasan kita banyak yang menganggap dirinya berafiliasi dengan front muqawama, mereka kelompok muqawama, yakin atas resistensi dan mereka juga melakukan perlawanan.
Ayatullah Khamenei seraya melontarkan pertanyaan apa yang dikerjakan Iran di dunia baru dan apa posisinya, menyeru para pemuda untuk berpikir dan mempersiapkan diri menyambut dunia baru. Rahbar mengatakan, Iran yang tercinta dapat menempati posisi unggul di tatanan baru karena memiliki karakteristik unggul seperti sumber daya manusia yang cerdas dan potensial, sumber alam yang beragam dan besar, posisi geografi yang sensitif dan ungul serta yang terpenting logika tinggi pemerintahan dan peradaban.
Militer Suriah Tangkis Serangan Udara Rezim Zionis
Unit pertahanan udara militer Suriah menangkis serangan udara terbaru rezim Zionis.
Rezim Zionis berulang kali melanggar wilayah udara Suriah dalam beberapa tahun terakhir dengan melancarkan serangan rudal yang menargetkan berbagai wilayah negara Arab ini.
Kantor berita Suriah, SANA mengutip statemen pejabat keamanan Suriah hari Sabtu (19/11/2022) melaporkan, "Sekitar jam 9:50 pagi Sabtu pagi, militer Israel menembakkan roket dari Laut Mediterania di sebelah barat Banias, yang menargetkan daerah-daerah di daerah Al Wasta dan Al -Sahalia,".
Pertahanan udara Suriah mampu mencegat sebagian besar rudal ini.
Meskipun demikian, sebagian rudal menewaskan empat tentara Suriah dan melukai sejumlah lainnya.
Turki Tolak Permintaan Rezim Zionis Usir Pemimpin Hamas
Pemerintah Turki kembali menolak permintaan rezim Zionis untuk mengusir para pemimpin Hamas dari negaranya.
Kementerian Luar Negeri Turki dalam statemen yang dikeluarkan hari Sabtu (19/11/2022) menyatakan, "Kami tidak menerima permintaan Israel dalam masalah pengusiran para pemimpin Hamas,".
Sebelumnya, Menteri Perang Rezim Zionis Benny Gantz meminta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mendeportasi para pemimpin Hamas yang tinggal di negara ini selama kunjungannya ke Ankara, tapi pemerintah Turki dengan tegas menolak permintaan tersebut.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu hari Rabu pekan lalu mengatakan bahwa Turki menentang pelaksanaan permintaan rezim Zionis untuk mengusir para pemimpin Hamas dari negara itu.
Cavusoglu dalam statemennya yang disampaikan di parlemen Turki menjelaskan,"Ankara tidak menganggap Hamas sebagai organisasi teroris. Oleh karena itu menolak permintaan untuk mengusir mereka dari Turki."
Diplomat senior Turki ini menambahkan, "Kami tidak menanggapi permintaan apa pun dari Israel mengenai Hamas karena kami tidak menganggapnya sebagai gerakan teroris."
Rahbar: Isfahan, Kota Ilmu, Seni dan Jihad
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan warga Isfahan hari ini menekankan, "Isfahan adalah kota ilmu, seni dan jihad,".
Bertepatan dengan peringatan epik dan pengorbanan 370 Syuhada Isfahan, sekelompok orang dari provinsi ini bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam hari Sabtu (19/11/2022) di Hosseinieh Imam Khomeini Tehran.
Rahbar dalam pertemuan ini mengatakan, "Isfahan adalah kota ilmu, seni dan jihad, serta kota yang tetap hidup,".
Ayatullah Khamenei dalam pertemuan ini menyinggung sejumlah masalah seperti air, dengan mengungkapkan, "Masalah air Isfahan adalah masalah penting. Ini harus jadi perhatian para pejabat pemerintah yang terhormat. Saya memerintahkan untuk bekerja sesegera mungkin yang bisa dilakukan, dan tidak mengenal siang malam. Sebab, orang -orang Isfahan benar-benar layak untuk mendapatkannya,".
Rahbar: Seluruh Kejahatan Ini Pasti akan Dibasmi Habis
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menilai tujuan asli para dalang kerusuhan terbaru di Iran, adalah memprovokasi masyarakat untuk turun ke jalan. Menurutnya, seluruh kejahatan ini pasti akan dibasmi habis, dan rakyat Iran akan terjun untuk melanjutkan kemajuan negara dengan tenaga yang lebih besar dan semangat yang lebih baru.
Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Sabtu (19/11/2022) dalam pertemuan dengan ratusan warga Isfahan mengatakan, "Kejadian-kejadian dan kejahatan serta perusakan ini telah menciptakan permasalahan bagi masyarakat dan pelaku usaha, akan tetapi para pelaku dan orang-orang di balik kejahatan ini jauh lebih hina untuk bisa merusak sistem Republik Islam."
Rahbar menambahkan, "Masalah utama kubu imperialis terhadap Republik Islam adalah, jika negara ini maju dan muncul di arena internasional, maka logika demokrasi liberal Barat akan terbantahkan."
Ia menegaskan, "Oleh karenanya kekecewaan dan kemarahan ini menyebabkan orang-orang Amerika Serikat dan Eropa terjun dengan seluruh fasilitas yang dimilikinya, namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa, sebagaimana sebelumnya juga gagal, dan di masa depan pun akan gagal."
Ayatullah Khamenei juga menyinggung penipuan yang dilakukan negara-negara Barat atas nama kebebasan dan demokrasi, terhadap kebebasan dan demokrasi di negara-negara lain.
"Afghanistan adalah contoh yang dekat dan jelas, orang-orang Amerika menyerang Afghanistan dengan dalih karena pemerintah negara ini tidak demokratis, akan tetapi setelah 20 tahun melakukan kejahatan dan perampokan, pemerintahan yang dilawannya, berkuasa dan mereka keluar dari sana dengan hina," papar Rahbar.
Menurut Ayatullah Khamenei, dalam pertarungan antara Iran dan imperialis, AS berada di garis depan, dan Eropa berdiri di belakang AS.
Ia menjelaskan, "Selama bertahun-tahun setelah kemenangan Revolusi Islam Iran, seluruh Presiden AS mulai dari Jimmy Carter, Bill Clinton, hingga Barack Obama dari Partai Demokrat, Ronald Reagen, George Bush, dan Republikan bodoh sebelumnya, hingga Presiden saat ini yang pingsan itu, dan katanya ingin menyelamatkan rakyat Iran, semuanya berdiri melawan Republik Islam Iran, dan meminta bantuan dari siapa pun termasuk Rezim Zionis sebagai anjing gila yang dirantainya, serta beberapa negara kawasan."
Rahbar menganggap kemampuan mengubah ancaman-ancaman menjadi peluang sebagai bagian alamiah dari sebuah bangsa beriman.
"Pengalaman mengubah ancaman menjadi peluang yang dilakukan rakyat Iran selama era Perang Pertahanan Suci, menyebabkan hari ini setiap kali musuh berpikir untuk menggunakan opsi militer, mereka menyadari bahwa bangsa Iran tak bisa dikalahkan, sebagaimana berulangkali disampaikan kepada AS dan para penentang rakyat Iran, 'kedatanganan Anda atas kehendak Anda sendiri, tapi tidak dengan kepergian Anda', dan jika melakukan agresi, maka Anda akan menderita dan binasa," pungkasnya.
BBC, Seabad Melayani Pemerintah Inggris dengan Tulus
Tom Mills, sosiolog dan penulis Inggris, mengatakan dalam buku The Legend of the BBC, "BBC selalu menjadi penjawab ya dan tunduk pada mereka yang berkuasa..."
Saat ini, di era komunikasi, kekuatan media lebih terlihat dan nyata dari sebelumnya. Namun seabad yang lalu, ketika British Broadcasting Corporation (BBC) mulai bekerja dengan pemancar radio pada 18 Oktober 1922, hanya sedikit orang yang memperkirakan perkembangan seperti itu. Dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi media serta metode produksi dan pengiriman pesan, pentingnya alat komunikasi massa menjadi jelas, dan dalam hal ini, BBC berusaha untuk tidak ketinggalan dari para pesaingnya. Untuk alasan ini, sepuluh tahun kemudian, World Service media ini didirikan, yang tugas utamanya adalah untuk memajukan tujuan kebijakan luar negeri pemerintah Inggris, yang sebagian besar telah kehilangan kekuatan kolonialnya pada waktu itu.
Dengan pecahnya Perang Dunia II peran BBC di Inggris dan luar negeri menjadi sangat menonjol. Radio-radio yang berada di bawah media ini, yang menyiarkan program-program dalam beberapa bahasa, bertugas mengarahkan opini publik yang berpihak pada Sekutu, khususnya Inggris, dan meliput berita-berita kemajuan mereka. Posisi media ini yang berpengaruh dalam Perang Dunia II sebagai perpanjangan tangan media London, menyebabkan pemerintah ini memberikan perhatian khusus pada ekspansinya setelah perang. Dengan cara ini, jumlah dan waktu siaran dan variasi program radio BBC meningkat.
Juga, saluran TV BBC secara bertahap didirikan dan mulai menyiarkan program. BBC mulai menggunakan Internet untuk iklan media sejak dini. Dengan cara ini, British Broadcasting Corporation sekarang mempromosikan dan memaksakan pandangannya kepada orang-orang di dunia menggunakan tiga alat media, yaitu radio, televisi, dan Internet.
Seperti yang dikatakan, BBC adalah pusat media terbesar di dunia dalam berbagai dimensi, yang memiliki program dalam lebih dari 40 bahasa. Kantor berita ini memiliki 70 kantor, lebih dari 200 reporter dan 35 ribu pegawai resmi dan tidak resmi. Peralatan canggih yang telah diberikan kepada BBC di Inggris dan berbagai belahan dunia telah meningkatkan kemampuan media ini untuk membentuk opini publik. Namun, aset terpenting dari sebuah media adalah kepercayaan masyarakat terhadapnya. Untuk itu, BBC selalu menekankan ketidakberpihakan dan kejujurannya serta berusaha menanamkannya pada audiensnya.
Namun raksasa media ini menghadapi dua masalah untuk membuktikan independensi suaranya: satu bergantung pada anggaran pemerintah Inggris dan yang lainnya beriklan berdasarkan strategi yang diumumkan oleh pemerintah ini. Kedua faktor ini sepenuhnya mendistorsi ketidakberpihakan BBC, dan untuk alasan ini, BBC selalu membenarkan atau menyangkalnya. Namun ternyata, menurut fakta, ketergantungan administratif dan finansialnya pada pemerintah Inggris tidak bisa dipungkiri. Penentuan strategi, evaluasi kinerja dan pemilihan CEO perusahaan media ini dilakukan oleh dewan pengawas, yang anggotanya ditunjuk atas usul pemerintah dan persetujuan Ratu Inggris.
Selain itu, dalam laporan British House of Lords pada periode parlemen 2005-2006, disebutkan, "Perjanjian media antara BBC dan Kementerian Luar Negeri menentukan tujuan strategis BBC World Service. Perjanjian tersebut mengikat BBC World Service untuk menyesuaikan produksi dan program siaran dan prioritas media sesuai dengan kontraknya dengan Kementerian Luar Negeri. ... »
Tom Mills, sosiolog dan penulis Inggris, dalam buku "Mitos BBC tentang layanan publik", menekankan bahwa media ini tidak independen atau tidak memihak, menurut banyak bukti dan dokumen. Dan dia menyatakan, " Selama hidupnya, BBC selalu mengatakan ya dan tunduk kepada mereka yang berkuasa..." Tentu saja, perusahaan penyiaran ini dalam praktiknya telah menunjukkan bahwa kepentingan pemerintah Inggris adalah garis merahnya yang tidak terlihat. Posisi BBC di berbagai acara merupakan cerminan dari kebijakan pemerintah.
Tentu saja, BBC juga aktif dalam masalah budaya dan sosial, dan dengan cerdik dan hati-hati mencoba mengganti budaya nasional dan asli orang-orang dari berbagai negara dengan gaya hidup Barat. Dari sini, masyarakat yang meninggalkan adat istiadat dan keyakinnya lalu mengikuti budaya asing Barat mereka lebih selaras dengan orientasi BBC. Produk budaya yang diusung oleh media ini juga terlihat di kalangan beberapa karyawannya, sehingga sesekali tersiar kabar tentang kebejatan moral dan hubungan seksual terlarang mereka.
Kasus penting adalah Jimmy Savile, salah satu presenter BBC terkenal dan tua, yang setahun setelah kematiannya pada tahun 2011, dalam laporan yang mengejutkan, terungkap bahwa dia telah melakukan pelecehan kepada 600 orang selama 50 tahun.
-------------------------------------------
Para negarawan Inggris telah lama menjarah sumber daya Iran dengan menggunakan pengaruh mereka dan mencampuri urusan dalam negeri Iran. BBC juga memberikan perhatian khusus pada Iran, dan pada awal Perang Dunia II, pada tanggal 29 Desember 1940, ia meluncurkan stasiun radio berbahasa Persia. Pada saat itu, tujuan BBC adalah untuk menetralisir saingannya Jerman dan untuk mempengaruhi opini publik Iran dan untuk membenarkan pendudukan mereka atas negara Iran oleh Inggris.
Kebijakan propaganda anti-Iran dari media ini terus berlanjut hingga saat ini, yang berada di ambang penutupan. Selama gerakan nasionalisasi industri minyak, posisi BBC adalah menentangnya sampai-sampai sebelum kudeta dan penggulingan pemerintahan yang dipilih rakyat Dr. Mossadegh, BBC menyiarkan nama sandi untuk meyakinkan Shah Iran bahwa Amerika Serikat dan Inggris akan mendukung kudeta.
Selama puncak Revolusi Islam Iran, BBC mencoba untuk menunjukkan dirinya sebagai netral, tetapi pada saat yang sama, menyiarkan berita negatif dan mengecewakan tentang revolusi. Setelah kemenangan revolusi rakyat Iran, media ini selalu berusaha untuk mengabaikan kemajuan Iran dan, sebaliknya, menyoroti kelemahan-kelemahannya dan mengecilkan hati khalayak Iran dari Republik Islam Iran.
Pada tanggal 14 Januari 2009, yaitu, sekitar lima bulan sebelum pemilihan umum presiden Iran ke-10, TV BBC Persia didirikan untuk memberikan dampak yang lebih besar pada masyarakat Iran. Setelah pemilu ini, karena dugaan kecurangan salah satu kandidat, ada oposisi dan kerusuhan yang berlanjut selama beberapa waktu dan televisi BBC yang baru didirikan memainkan peran penting dalam mengintensifkan dan melestarikannya, terlepas dari klaim netralitas yang biasa.
Jaringan televisi berbahasa Persia ini secara terbuka telah mengabaikan klaim ini dalam gangguan lain di Iran dan telah mendukung kerusuhan terhadap pemerintah Iran, yang terbaru adalah mendukung perusuh yang secara terbuka menyatakan tujuan mereka untuk menggulingkan Republik Islam Iran. Tentu saja, dalam kasus seperti itu, BBC mengungkapkan kata-kata dan posisinya melalui kata-kata para ahli atau sumber anonim. Di sisi lain, media asing ini, seperti negara-negara lain, mencoba mendistorsi budaya Barat yang korup dengan judul modernisasi, mempromosikan dan mendistorsi nilai-nilai agama, kebangsaan, dan identitas orang Iran di bawah kedok berbagai program.
Secara umum, perusahaan penyiaran berita BBC, selama seabad aktivitasnya, meskipun memiliki dukungan finansial dan teknis yang baik dan telah mencakup banyak wilayah di dunia dengan liputan iklannya; Namun berdasarkan dokumen dan kinerjanya, tidak pernah mampu memberikan berita dan informasi yang dapat dipercaya kepada khalayaknya sesuai dengan prinsip ketidakberpihakan dan kejujuran, karena telah mempertimbangkan kepentingan pemerintah Inggris di atas segalanya.
Al Hashd Al Shaabi Bersihkan Perbatasan Irak-Iran dari Teroris
Pasukan Hashd al-Shaabi bersama dengan komando operasi provinsi Diyala Irak memulai operasi gabungan inspeksi keamanan di dekat perbatasan Iran.
Menurut laporan situs berita Ahed Senin (7/11/2022), pasukan Brigade 20 Al Hashd Al Shaabi Irak di bawah komando Mayor Jenderal Hashim Ahmed Hantosh Al-Tamimi dan dengan partisipasi dari resimen darurat Komando Operasi Diyala melakukan inspeksi terhadap desa Bikah dan Wadi Qasb dan desa-desa di sekitarnya, serta lembah-lembah yang berdekatan dengan jalur perbatasan dengan Republik Islam Iran.
Operasi ini dilakukan dengan tujuan mengejar sisa-sisa unsur teroris Daesh, serta mencari dan membersihkan daerah dari hasil jarahan unsur teroris.
Taleb Al-Mousavi, komandan operasi Diyala Al Hashd Al Shaabi, mengumumkan bahwa pasukan Hashd al-Shaabi melakukan operasi di tiga sumbu untuk menghancurkan tempat persembunyian Daesh dan mengejar Daesh di tempat persembunyiannya.
Meskipunikelompok teroris Daesh mengalami kekalahan di Irak, tapi sisa-sisa kelompok teroris ini terus melakukan aksi kekerasan terhadap warga dan tentara Irak di beberapa bagian Baghdad, ibu kota, dan provinsi Diyala, Niniwe, Salah al-Din, Kirkuk, dan Anbar.
Hamas: Kondisi di Tepi Barat Awal Kehancuran Rezim Zionis
Seorang anggota biro politik gerakan Hamas mengatakan bahwa situasi saat ini di Tepi Barat adalah awal dari kehancuran rezim Zionis.
Menurut Jaringan Al-Mayadeen, Mahmoud Al-Zahar, Anggota Biro Politik Hamas hari Senin (8/11/2022) mengatakan bahwa negara-negara seperti Suriah, Lebanon dan Palestina, yang telah menderita akibat kejahatan rezim Zionis, harus didukung oleh negara-negara pendukung seperti Iran, Irak dan Yaman untuk menghancurkan rezim Zionis.
"Perlawanan bertindak berdasarkan pertahanan diri, mengandalkan semua alat dan pengembangan diri mereka, dan melakukan ini terutama di Jalur Gaza demi kehancuran rezim Zionis," ujar Al Zahar.
"Muqawama telah mencapai tahap kematangan, setelah itu Gaza menjadi wilayah penting dan melampaui beberapa negara dalam kemampuannya untuk melakukan serangan terhadap rezim Zionis, dan tidak akan menunggu untuk memulai berperang dengan rezim Israel, " tegasnya.
Pengorbanan dan kesyahidan dilakukan dalam rangka mencapai tujuan untuk mengusir rezim pendudukan dari wilayah Palestina.
"Rezim Zionis saat ini dalam kondisi terburuk. Citra rezim pendudukan sejauh ini tidak seburuk sekarang dan masalah ini juga mempengaruhi kerja sama keamanan,"pungkasnya.
Qatar Tolak Kerja Sama Telekomunikasi dengan Israel di Piala Dunia
Sumber media Rezim Zionis Israel mengabarkan, Qatar menolak bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan telekomunikasi Israel selama perhelatan Piala Dunia 2022 berlangsung.
Stasiun televisi Israel, KAN 11, Selasa (8/11/2022) melaporkan, sekitar 10-20 ribu Zionis yang bermaksud pergi ke Qatar untuk menyaksikan pertandingan sepak bola Piala Dunia 2022, 21 November-18 Desember 2022, terpaksa harus membeli kartu SIM Qatar.
Menteri Perhubungan Rezim Zionis, Yoaz Hendel dalam suratnya untuk Ketua Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA, dan pejabat tinggi Persatuan Telekomunikasi Internasional, ITU meminta bantuan mereka terkait masalah ini, dan melakukan negosiasi dengan perusahaan-perusahaan telekomunikasi Qatar.
Sebelumnya bagian penjualan tiket diskon untuk menonton Piala Dunia 2022 Qatar di situs resmi FIFA, menghapus nama Israel dari daftar anggota.