کمالوندی

کمالوندی

Ayat ke 25

 

┘ê┘ÄϺÏ│┘ÆÏ¬┘ÄÏ¿┘Ä┘é┘ÄϺ Ϻ┘ä┘ÆÏ¿┘ÄϺϿ┘Ä ┘ê┘Ä┘é┘ÄÏ»┘æ┘ÄϬ┘Æ ┘é┘Ä┘à┘É┘èÏÁ┘Ä┘ç┘Å ┘à┘É┘å┘Æ Ï»┘ÅÏ¿┘ÅÏ▒┘ì ┘ê┘ÄÏú┘Ä┘ä┘Æ┘ü┘Ä┘è┘ÄϺ Ï│┘Ä┘è┘æ┘ÉÏ»┘Ä┘ç┘ÄϺ ┘ä┘ÄÏ»┘Ä┘ë Ϻ┘ä┘ÆÏ¿┘ÄϺϿ┘É ┘é┘ÄϺ┘ä┘ÄϬ┘Æ ┘à┘ÄϺ ϼ┘ÄÏ▓┘ÄϺÏí┘Å ┘à┘Ä┘å┘Æ Ïú┘ÄÏ▒┘ÄϺϻ┘Ä Ï¿┘ÉÏú┘Ä┘ç┘Æ┘ä┘É┘â┘Ä Ï│┘Å┘êÏí┘ïϺ ÏÑ┘É┘ä┘æ┘ÄϺ Ïú┘Ä┘å┘Æ ┘è┘ÅÏ│┘ÆÏ¼┘Ä┘å┘Ä Ïú┘Ä┘ê┘Æ Ï╣┘ÄÏ░┘ÄϺϿ┘î Ïú┘Ä┘ä┘É┘è┘à┘î (25)

 

Artinya:

Dan keduanya berlomba-lomba menuju pintu dan wanita itu menarik baju gamis Yusuf dari belakang hingga koyak dan kedua-duanya mendapati suami wanita itu di muka pintu. Wanita itu berkata: "Apakah pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat serong dengan isterimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan azab yang pedih?"(12: 25)

 

Pada pembahasan yang lalu, telah dijelaskan bahwa isteri pembesar Mesir jatuh cinta kepada Yusuf, dan guna melampiaskan hasratnya pada pemuda tampan itu, wanita tersebut melakukan makar. Ia mengiringi Yusuf disebuah kamar yang sepi. Sadar akan rencana buruk wanita tersebut, Yusuf berusaha melepaskan diri dari jeratan dosa dan berlari menuju kearah pintu yang terkunci. Yusuf berharap dapat lepas dari godaan nafsu Zulaikha. Isteri pembesar Mesir itu mengejar dan menarik baju Yusuf dari belakang, sehingga baju tersebut koyak.

 

Yusuf berhasil melepaskan diri dari jeratan tersebut setelah pintu kamar tiba-tiba terbuka dan nampak sosok pembesar Mesir berdiri di depan pintu. Menyaksikan isterinya berada di dalam kamar bersama Yusuf, ia terkejut dan menanyakan apa yang mereka perbuat di sana. Sebelum Yusuf menjelaskan masalah sebenarnya, Zulaikha merekayasa kejadian itu dengan menuduh Yusuf hendak berbuat tak senonoh terhadap dirinya. Karena itu, Zulaikha mengusulkan agar Yusuf dipenjarakan atau disiksa.

 

Dari ayat tadi terdapat tigapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Berlindung kepada AllahSwt tidak cukup diucapkan melalui lisan tetapi juga harus diikuti dengan tindakan, seperti lari dari dosa, walaupun seakan semua pintu telah tertutup.

2. Terkadang lahiriah suatu perbuatan dan tindakan berbentuk sama, tetapi maksud dan tujuan berbeda. Yusuf dan Zulaikha keduanya berlari, namun yang satu berlari untuk menyelamatkan diri dari dosa, sementara yang lain berlari untuk berbuat maksiat.

3. Kita harus waspada, karena terkadang orang-orang yang mengadu, justeru yang berbuat kejahatan dengan tujuan melepaskan diri dari jerat hukum, dengan memanfaatkan perasaan orang lain.

 

Ayat ke 26-27

 

┘é┘ÄϺ┘ä┘Ä ┘ç┘É┘è┘Ä Ï▒┘ÄϺ┘ê┘ÄÏ»┘ÄϬ┘Æ┘å┘É┘è Ï╣┘Ä┘å┘Æ ┘å┘Ä┘ü┘ÆÏ│┘É┘è ┘ê┘ÄÏ┤┘Ä┘ç┘ÉÏ»┘Ä Ï┤┘ÄϺ┘ç┘ÉÏ»┘î ┘à┘É┘å┘Æ Ïú┘Ä┘ç┘Æ┘ä┘É┘ç┘ÄϺ ÏÑ┘É┘å┘Æ ┘â┘ÄϺ┘å┘Ä ┘é┘Ä┘à┘É┘èÏÁ┘Å┘ç┘Å ┘é┘ÅÏ»┘æ┘Ä ┘à┘É┘å┘Æ ┘é┘ÅÏ¿┘Å┘ä┘ì ┘ü┘ÄÏÁ┘ÄÏ»┘Ä┘é┘ÄϬ┘Æ ┘ê┘Ä┘ç┘Å┘ê┘Ä ┘à┘É┘å┘Ä Ïº┘ä┘Æ┘â┘ÄϺÏ░┘ÉÏ¿┘É┘è┘å┘Ä (26) ┘ê┘ÄÏÑ┘É┘å┘Æ ┘â┘ÄϺ┘å┘Ä ┘é┘Ä┘à┘É┘èÏÁ┘Å┘ç┘Å ┘é┘ÅÏ»┘æ┘Ä ┘à┘É┘å┘Æ Ï»┘ÅÏ¿┘ÅÏ▒┘ì ┘ü┘Ä┘â┘ÄÏ░┘ÄÏ¿┘ÄϬ┘Æ ┘ê┘Ä┘ç┘Å┘ê┘Ä ┘à┘É┘å┘Ä Ïº┘äÏÁ┘æ┘ÄϺϻ┘É┘é┘É┘è┘å┘Ä (27)

 

Artinya:

Yusuf berkata: "Dia menggodaku untuk menundukkan diriku (kepadanya)", dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya: "Jika baju gamisnya koyak di muka, maka wanita itu benar dan Yusuf termasuk orang-orang yang dusta. (12: 26)

 

Dan jika baju gamisnya koyak di belakang, maka wanita itulah yang dusta, dan Yusuf termasuk orang-orang yang benar".(27)

 

Setelah tuduhan Zulaikha mengenai niat jahat Yusuf untuk melakukan perbuatan tidak senonoh terhadapnya, Yusuf membela diri dan menepis tuduhan itu. Ia berkata," Aku tidak mengejar Zulaikha, akan tetapi dialah yang menggodaku untuk melakukan perbuatan dosa dengannya." Setelah mendengarkan pernyataan kedua pihak, pembesar Mesir itu tertegun dan kebingungan untuk bersikap. Di satu sisi, dia tidak dapat mempercayai bahwa isterinya menggoda seorang budak untuk memuaskan nafsunya. Dan disisi lain ia juga tidak percaya seorang budak berani bersikap kurang ajar terhadap isterinya.

 

Dalam hal ini salah seorang penasihat raja yang dikenal arif dan bijak, dan saat itu mendengarkan pernyataan mereka, mengatakan apabila Yusuf berniat buruk, tentu ia akan terlibat kontak fizik dengan Zulaikha. Jika hal itu terjadi, berarti baju Yusuf akan koyak di bagian depan. Akan tetapi, kenyataannya adalah bahwa baju Yusuf terkoyak di bagian belakang, dan itu berarti melarikan diri dan bajunya ditarik, karena itu Zulaikha telah berbohong. Yang menarik disini adalah orang bijak yang memberikan kesaksian itu adalah berasal dari keluarga Zulaikha dan kesaksiannya merugikan isteri pembesar Mesir itu.

 

Peristiwa Yusuf dan Zulaikha mengingatkan manusia kepada peristiwa kehamilan Sayidah Maryam. Kesamaan kedua kisah itu ada pada hal ini, bahwa semakin suci seorang, akan semakin beratlah tuduhan yang dihadapinya. Maryam pada zamannya merupakan wanita  tersuci, akan tetapi beliau dituduh telah melakukan perbuatan zina dan mengandung karenanya. Orang-orang saat itu mengusulkan agar Maryam dihukum dengan cara dibakar. Yusuf termasuk manusia tersuci pada zamannya. Beliau dituduh berniat melakukan perbuatan tak senonoh. Hanya saja Allah dengan cara terbaik menunjukkan kebesaran dan kesucian mereka.

 

Dalam kisah Nabi Yusufas masalah baju memiliki peran besar dalam tiga hal. Pertama, tatkala Yusuf dilemparkan ke dalam sumur, saudara-saudara Yusuf membawa bajunya yang telah dilumuri darah binatang kepada ayah mereka. Akan tetapi dikarenakan baju tersebut tidak koyak, maka kebohongan saudara-saudara Yusuf yang mengatakan Yusuf dimakan oleh serigalamenjaditerbongkar. Kedua, koyaknya baju Yusuf dalam kisahnya di rumah Zulaikha, menjadi bukti kesucian beliau. Ketiga, diakhir kisah, baju beliau diusapkan pada mata ayahandanya, Ya'qub, dan berkat itu kebutaan mata Ya'qub terobati.

 

Dari dua ayat tadi terdapat tigapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1.Dalam menghadapi tuduhan kita harus membela diri dengan mengajukan dalil dan bukti, sekaligus menunjukkan pelaku kejahatan yang sebenarnya, sekalipun tidak ada harapan bagi keselamatan kita atau harapan bahwa pelaku kejahatan akan mendapat hukuman.

2. Jika AllahSwt berkehendak, keluarga dekat orang yang jahat bisa memberikan kesaksian yang memberatkannya.

3. Cara yang benar untuk mengungkap kejahatan termasuk dengan meneliti bekas dan jejak kejahatan harus dilakukan untuk memberikan keputusan yang adil. Sebab, keputusan hakim tidak cukup berdasarkan pada klaim penuduh dan pembelaan tertuduh, tetapi harus juga dengan memerhatikan bukti dan hal-hal yang lain.

Ayat ke 23

 

┘ê┘ÄÏ▒┘ÄϺ┘ê┘ÄÏ»┘ÄϬ┘Æ┘ç┘ŠϺ┘ä┘æ┘ÄϬ┘É┘è ┘ç┘Å┘ê┘Ä ┘ü┘É┘è Ï¿┘Ä┘è┘ÆÏ¬┘É┘ç┘ÄϺ Ï╣┘Ä┘å┘Æ ┘å┘Ä┘ü┘ÆÏ│┘É┘ç┘É ┘ê┘ÄÏ║┘Ä┘ä┘æ┘Ä┘é┘ÄϬ┘É Ïº┘ä┘ÆÏú┘ÄÏ¿┘Æ┘ê┘ÄϺϿ┘Ä ┘ê┘Ä┘é┘ÄϺ┘ä┘ÄϬ┘Æ ┘ç┘Ä┘è┘ÆÏ¬┘Ä ┘ä┘Ä┘â┘Ä ┘é┘ÄϺ┘ä┘Ä ┘à┘ÄÏ╣┘ÄϺÏ░┘Ä Ïº┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘É ÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä┘ç┘Å Ï▒┘ÄÏ¿┘æ┘É┘è Ïú┘ÄÏ¡┘ÆÏ│┘Ä┘å┘Ä ┘à┘ÄϽ┘Æ┘ê┘ÄϺ┘è┘Ä ÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä┘ç┘Å ┘ä┘ÄϺ ┘è┘Å┘ü┘Æ┘ä┘ÉÏ¡┘ŠϺ┘äÏ©┘æ┘ÄϺ┘ä┘É┘à┘Å┘ê┘å┘Ä (23)

 

Artinya:

Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: "Marilah ke sini". Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik". Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung. (12: 23)

 

Pada pembahasan yang lalu telah disebutkan bahwa penguasa Mesir telah mengutus seseorang ke pasar penjualan budak, dan membeli Yusuf untuk diperbantukan di rumahnya. Akan tetapi ketika menyaksikan kesempurnaan dan ketampanan Yusuf, ia meminta kepada isterinya agar memuliakan anak ini. Karena itu Yusuf mendapatkan penghormatan dan kemuliaan yang khusus, sehingga dibedakan dengan budak yang lain. Yusuf yang mendapatkan perlakuan kejam dari saudara-saudaranya, yang melemparkannya ke dalam sumur, setelah berada di rumah penguasa Mesir juga mendapat ujian berat lain. Suatu ujian yang mungkin terjadi bagi setiap remaja seumur Yusuf. Untuk itu diperlukan kesiapan mental yang kuat bagi para remaja, agar mampu menguasai dan mengendalikan hawa hafsunya di saat-saat kritis.

 

Istri penguasa Mesir itu jatuh cinta kepada Yusuf, sampai-sampai ia meminta Yusuf yang berstatus budak dan pembantunya untuk berbuat maksiat dengannya, suatu perkara yang jika dilihat dari posisi dan kedudukan sosial yang berlaku di negeri Mesir saat itu, merupakan sesuatu yang tidak bisa diterima. Akan tetapi apa hendak dikata,jika hawa nafsu dan syahwat sudah menguasai seseorang, maka segala macam kedudukan, kekayaan, maupun peraturan tidak akan ada artinya. Pada kenyataannya tidak jarang terjadi seorang raja atau putra raja mencitai seorang rakyat jelata yang miskin,demikian pula sebaliknya.

 

Alhasil, dengan berbagai cara, melalui bujuk rayu dan sikap lemah lembut, isteri penguasa Mesir berusaha menarik perhatian Yusuf. Ketika ia tidak melihat reaksi apa pun dari Yusuf, maka dia pun mengambil inisiatif; dan pada suatu kesempatan yang ia anggap tepat, yaitu tatkala dirinya dan Yusuf berada di satu kamar, segera wanita itu menutup pintu-pintu dari dalam kamar, dan menyampaikan keinginannya itu dengan terang-terangan, dan berusaha membujuk Yusuf dengan segala daya.

 

Akan tetapi Yusuf menolak permintaan dan bujuk rayu isteri penguasa Mesir ini dengan tegas. Beliau mengatakan,"Sekalipun aku budak dan pembantumu, maka ketahuilah bahwa sebelum segala sesuatunya aku adalah hamba Allah, dan aku berlindung kepada-Nya dari perbuatan maksiat seperti itu. Bagaimana mungkin aku mendahulukan keinginanmu daripada keinginan Tuhanku? Padahal Dia-lah yang mengeluarkan aku dari dalam sumur, lalu membawaku ke rumah penguasa Mesir ini; dan Dia pulalah yang menganugerahiku kedudukan seperti ini. Tidak, sama sekali tidak! Aku tidak akan berbuat serendah itu, karena dengan perbuatan ini berarti aku telah menzalimi diriku sendiri, dan berkhianat kepada tuanku (penguasa Mesir) yang memandangku sebagai orang kepercayaannya, dan menempatkan akau di dalam rumahnya. Aku tidak akan pernah berkhianat semacam ini.

 

Dari ayat tadi terdapat empatpelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Tuntutan syahwat sedemikian kuatnya, sehingga jika tidak dikendalikan, akan membuat permaisuri raja akan terjatuh ke dalam kekuasaan budaknya.

2. Sering kali, bercampurnya wanita dan lelaki yang bukanmuhrim, akan membuka pintu kearah perbuatan maksiat dan hubungan gelap diantara mereka. Penangananmasalah ini harus dilakukan dalam bentuk pencegahan, sebelum terjadinya kemaksiatan. Yaitu,dengan menghindarkan percampuran yang tidak pada tempatnya antara lelaki dan wanita dalam rangka menghindarkan terjadinya perbuatan zina.

3. Ketaatan kepada Allah Swt, jauh lebih tinggi daripada kesenangan dan kerelaan hati siapa pun selain-Nya. Sekalipun seseorang memiliki kedudukan dan posisi yang sedemikian tinggi terhadapnya, seperti ayah dan ibu, didalam keluarga, atau ketua dan penguasa di tengah masyarakat, maka ketaatan kepada Allah, jauh lebih tinggi daripada ketaatan kepada mereka itu.

4. Ketika semua pintu tertutup, maka pintu rahmat ilahi tetap terbuka lebar, dimana untuk menghindari diri dari dosa, seseorang berlindung kepada Allah, dan Allah akan memberinya jalan keselamatan dari dosa tersebut.

 

Ayat ke 24

 

┘ê┘Ä┘ä┘Ä┘é┘ÄÏ»┘Æ ┘ç┘Ä┘à┘æ┘ÄϬ┘Æ Ï¿┘É┘ç┘É ┘ê┘Ä┘ç┘Ä┘à┘æ┘Ä Ï¿┘É┘ç┘ÄϺ ┘ä┘Ä┘ê┘Æ┘ä┘ÄϺ Ïú┘Ä┘å┘Æ Ï▒┘ÄÏú┘Ä┘ë Ï¿┘ÅÏ▒┘Æ┘ç┘ÄϺ┘å┘Ä Ï▒┘ÄÏ¿┘æ┘É┘ç┘É ┘â┘ÄÏ░┘Ä┘ä┘É┘â┘Ä ┘ä┘É┘å┘ÄÏÁ┘ÆÏ▒┘É┘ü┘Ä Ï╣┘Ä┘å┘Æ┘ç┘ŠϺ┘äÏ│┘æ┘Å┘êÏí┘Ä ┘ê┘ÄϺ┘ä┘Æ┘ü┘ÄÏ¡┘ÆÏ┤┘ÄϺÏí┘Ä ÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä┘ç┘Å ┘à┘É┘å┘Æ Ï╣┘ÉÏ¿┘ÄϺϻ┘É┘å┘ÄϺ Ϻ┘ä┘Æ┘à┘ÅÏ«┘Æ┘ä┘ÄÏÁ┘É┘è┘å┘Ä (24)

 

Artinya:

Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.(12: 24)

 

Dalam lanjutan ayat sebelumnya, dan berlindungnya Yusuf kepada Allah dalam kondisi sulit dan kritis itu, ayat ini mengatakan, jika Yusuf tidak memiliki perhatian kepada Tuhannya dan tidak mengharapkan pertolongan Allah, maka Yusuf pun pasti akan terseret oleh hawa nafsunya dan terjerumus ke dalamperbuatan maksiat dengan wanita itu. Akan tetapi cahaya iman yang bersinar terang di hati Yusuf, adalah sebaik-baik penerang dan petunjuk yang mencegahnya dari perbuatan hina, dan berkat iman itu pula, ia tidak membiarkan dirinya menyerah kepada keinginan tuannya. Padahal, jika mau, maka Yusuf dapat saja memenuhi permintaan tuannya itu, dan dapat membela dirinya dengan alasan yang tampak logis, yaitu bahwa perbuatan jahat ini terjadi bukan atas kehendakku, dan aku hanyalah seorang budak yang terpaksa menuruti perintah tuanku.

 

Akan tetapi kekuatan iman lebih tinggi daripada kekuatan akal. Karena dalam berperang melawan hawa nafsu, akal gampang menyerah kalah dan tidak dapat bekerja dengan baik. Akan tetapi iman kepada Allah Swt memiliki kekuatan, yang bukan hanya mampu menghadapi sebuah tuntutan hawa nafsu, bahkan ia mampu menghadapi tuntutan semua hawa nafsu dan mengalahkannya serta tampil sebagai pemenang.

 

Dari ayat tadi terdapat tigapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Apabila kita benar-benar berlindung kepada Allah Swt, pasti kita akan memperoleh pertolongan Allah. Tanpa pertolongan Allah siapa pun akan tergelincir.

2. Ikhlas dalam menghambakan diri kepada Allah, juga memiliki pengaruh di dunia ini, yang diantaranya ialah datangnyapertolongan Allah dalam berbagai kondisi yang sulit dalam kehidupan ini.

3. Para nabi, sebagaimana manusia biasa, juga memiliki hawa nafsu dan menghadapi godaan-godaan untuk berbuat dosa. Akan tetapi dengan kekuatan iman yang kuat kepada Allah Swt, mereka tidak akan berbuat dosa, dan Allah menjaga mereka dari kesalahan dan penyimpangan.

Ayat ke 19-20

 

┘ê┘Äϼ┘ÄϺÏí┘ÄϬ┘Æ Ï│┘Ä┘è┘æ┘ÄϺÏ▒┘ÄÏ®┘î ┘ü┘ÄÏú┘ÄÏ▒┘ÆÏ│┘Ä┘ä┘Å┘êϺ ┘ê┘ÄϺÏ▒┘ÉÏ»┘Ä┘ç┘Å┘à┘Æ ┘ü┘ÄÏú┘ÄÏ»┘Æ┘ä┘Ä┘ë Ï»┘Ä┘ä┘Æ┘ê┘Ä┘ç┘Å ┘é┘ÄϺ┘ä┘Ä ┘è┘ÄϺ Ï¿┘ÅÏ┤┘ÆÏ▒┘Ä┘ë ┘ç┘ÄÏ░┘ÄϺ Ï║┘Å┘ä┘ÄϺ┘à┘î ┘ê┘ÄÏú┘ÄÏ│┘ÄÏ▒┘æ┘Å┘ê┘ç┘Å Ï¿┘ÉÏÂ┘ÄϺÏ╣┘ÄÏ®┘ï ┘ê┘ÄϺ┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘Å Ï╣┘Ä┘ä┘É┘è┘à┘î Ï¿┘É┘à┘ÄϺ ┘è┘ÄÏ╣┘Æ┘à┘Ä┘ä┘Å┘ê┘å┘Ä (19) ┘ê┘ÄÏ┤┘ÄÏ▒┘Ä┘ê┘Æ┘ç┘Å Ï¿┘ÉϽ┘Ä┘à┘Ä┘å┘ì Ï¿┘ÄÏ«┘ÆÏ│┘ì Ï»┘ÄÏ▒┘ÄϺ┘ç┘É┘à┘Ä ┘à┘ÄÏ╣┘ÆÏ»┘Å┘êÏ»┘ÄÏ®┘ì ┘ê┘Ä┘â┘ÄϺ┘å┘Å┘êϺ ┘ü┘É┘è┘ç┘É ┘à┘É┘å┘Ä Ïº┘äÏ▓┘æ┘ÄϺ┘ç┘ÉÏ»┘É┘è┘å┘Ä (20)

 

Artinya:

Kemudian datanglah kelompok orang-orang musafir, lalu mereka menyuruh seorang pengambil air, maka dia menurunkan timbanya, dia berkata: "Oh; kabar gembira, ini seorang anak muda!" Kemudian mereka menyembunyikan dia sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (12: 19)

 

Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah, yaitu beberapa dirham saja, dan mereka merasa tidak tertarik hatinya kepada Yusuf.(12: 20)

 

Pada penjelasannya telah disebutkan bahwa saudara-saudara Yusuf telah melemparkan Yusuf ke dalam sumur, lalu membawa pakaian Yusuf yang telah dilumuri dengan darah binatang. Kemudian, seraya berpura-pura menangis, mereka menghadap ayah mereka dan menunjukkan kesedihan atas peristiwa yang menimpa Yusuf. Akan tetapi,apa yang terjadi pada Yusuf. Beliau berada dalam sumur selama beberapa saat, hingga datang rombongan musafir yang berhenti di dekat sumur tersebut untuk mengambil air minum.

 

Salah seorang dari mereka yang ditugaskan untuk mengambil air, menurunkan timba ke dalam sumur itu untuk mengambil air. Yusuf pun memegang tali timba tersebut dan dengan tali itu ia naik dan keluar dari sumur. Rombongan musafir itu pun memperlakukan Yusuf sebagai seorang budak, yang akan mereka bawa ke pasar budak, dan menjualnya, untuk mendapatkan uang.

 

Sementara itu, karena khawatir adanya orang-orang tertentu yang mengaku sebagai pemilik Yusuf, maka mereka menyembunyikan Yusuf diantara barang-barang bawaan mereka, dan membawanya ke pasar jual beli budak. Sesampai di pasar tersebut, mereka menjualnya dengan harga rendah, karena mereka tidak merasa bersusah payah dan tidak pula mengeluarkan uang untuk mendapatkan Yusuf. Memang, seringkali seseorang yang memperoleh sesuatu dengan mudah, maka ia akan melepaskannya dengan mudah pula, dan tidak memahami nilai sesuatu tersebut.

 

Dari dua ayat tadi terdapat duapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Kadang kala orang-orang yang memiliki hubungan dekatlah yang melemparkan seseorang ke dalam berbagai kesulitan. Akan tetapi berkat rahmat Allah, orang asing yang mengeluarkannya dari kesulitan tersebut, meski tujuan mereka bukan menolong.

2. Sebagian orang memandang orang lain sebagai barang dagangan, dan melupakan dimensi-dimensi maknawi dan kemanusiaannya.

 

Ayat ke 21

 

┘ê┘Ä┘é┘ÄϺ┘ä┘Ä Ïº┘ä┘æ┘ÄÏ░┘É┘è ϺÏ┤┘ÆÏ¬┘ÄÏ▒┘ÄϺ┘ç┘Å ┘à┘É┘å┘Æ ┘à┘ÉÏÁ┘ÆÏ▒┘Ä ┘ä┘ÉϺ┘à┘ÆÏ▒┘ÄÏú┘ÄϬ┘É┘ç┘É Ïú┘Ä┘â┘ÆÏ▒┘É┘à┘É┘è ┘à┘ÄϽ┘Æ┘ê┘ÄϺ┘ç┘Å Ï╣┘ÄÏ│┘Ä┘ë Ïú┘Ä┘å┘Æ ┘è┘Ä┘å┘Æ┘ü┘ÄÏ╣┘Ä┘å┘ÄϺ Ïú┘Ä┘ê┘Æ ┘å┘ÄϬ┘æ┘ÄÏ«┘ÉÏ░┘Ä┘ç┘Å ┘ê┘Ä┘ä┘ÄÏ»┘ïϺ ┘ê┘Ä┘â┘ÄÏ░┘Ä┘ä┘É┘â┘Ä ┘à┘Ä┘â┘æ┘Ä┘å┘æ┘ÄϺ ┘ä┘É┘è┘Å┘êÏ│┘Å┘ü┘Ä ┘ü┘É┘è Ϻ┘ä┘ÆÏú┘ÄÏ▒┘ÆÏÂ┘É ┘ê┘Ä┘ä┘É┘å┘ÅÏ╣┘Ä┘ä┘æ┘É┘à┘Ä┘ç┘Å ┘à┘É┘å┘Æ Ï¬┘ÄÏú┘Æ┘ê┘É┘è┘ä┘É Ïº┘ä┘ÆÏú┘ÄÏ¡┘ÄϺϻ┘É┘èϽ┘É ┘ê┘ÄϺ┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘Å Ï║┘ÄϺ┘ä┘ÉÏ¿┘î Ï╣┘Ä┘ä┘Ä┘ë Ïú┘Ä┘à┘ÆÏ▒┘É┘ç┘É ┘ê┘Ä┘ä┘Ä┘â┘É┘å┘æ┘Ä Ïú┘Ä┘â┘ÆÏ½┘ÄÏ▒┘Ä Ïº┘ä┘å┘æ┘ÄϺÏ│┘É ┘ä┘ÄϺ ┘è┘ÄÏ╣┘Æ┘ä┘Ä┘à┘Å┘ê┘å┘Ä (21)

 

Artinya:

Dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada isterinya: "Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, boleh jadi dia bermanfaat kepada kita atau kita pungut dia sebagai anak". Dan demikian pulalah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya ta'bir mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.(12: 21)

 

Sewaktu rombongan dagang musafir menunjukkan Yusuf di pasar itu untuk dijual, seorang utusan keluarga kerajaan Mesir membeli budak yang masih remaja dan rupawan ini, lalu membawanya ke hadapan Raja. Penguasa Mesir itu lalu membawa Yusuf ke rumahnya, agar melaksanakan pekerjaan-pekerjaan rumahnya, sekaligus sebagai teman yang akan mendampingi istrinya. Apalagi mereka ini tidak mempunyai anak, bahkan tidak lagi berharap dapat memperoleh keturunan. Berkenaan dengan hal ini, Allah Swt mengatakan, bahwa dengan kedatangan Yusuf di rumah Sang Penguasa Mesir, maka terbukalah jalan bagi Yusuf untuk mencapai kekuasaan, dan terealisasinya mimpi yang ia lihat sebelum ini.

 

Dari ayat tadi terdapat duapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Kondisi hati setiap manusia berada di tangan Allah Swt. Kecintaan kepada Yusuf sedemikian kuat merasuki hati penguasa Mesir, sehingga memperlakukan Yusuf bagaikan anak, meskipun secara lahiriah tak lain adalah seorang budak.

2. Betapa banyak kesulitan dan problema yang berakhir dengan kebaikan, dan ini merupakan sunnatullah. Sebagaimana yang terjadi pada Yusuf, yang mencapai puncak jabatan mulia, padahal sebelumnya beliau dilempar ke dalam dasar sumur.

 

Ayat ke 22

 

┘ê┘Ä┘ä┘Ä┘à┘æ┘ÄϺ Ï¿┘Ä┘ä┘ÄÏ║┘Ä Ïú┘ÄÏ┤┘ÅÏ»┘æ┘Ä┘ç┘Å Ïó┘ÄϬ┘Ä┘è┘Æ┘å┘ÄϺ┘ç┘Å Ï¡┘Å┘â┘Æ┘à┘ïϺ ┘ê┘ÄÏ╣┘É┘ä┘Æ┘à┘ïϺ ┘ê┘Ä┘â┘ÄÏ░┘Ä┘ä┘É┘â┘Ä ┘å┘Äϼ┘ÆÏ▓┘É┘è Ϻ┘ä┘Æ┘à┘ÅÏ¡┘ÆÏ│┘É┘å┘É┘è┘å┘Ä (22)

 

Artinya:

Dan tatkala dia cukup dewasa Kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.(12: 22)

 

Allah Swt dalam kisah Yusuf as telah menyinggung posisi maknawi beliau, dan mengatakan: Yusuf telah dibesarkan di rumah Raja Mesir. Akan tetapi oleh karena beliau merupakan seorang peribadi saleh dan terpercaya, maka setelah beliau mencapai usia cukup dewasa, beliau mendapat anugrah khusus Ilahi yaitu derajat kenabian (nubuwah)dan ilmu gaib. Itu semua merupakan cara serta sunnatullah yang diberikan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan, dimana Allah Swt memberikan balasan kebaikan di dunia ini kepada orang-orang yang berbuat kebajikan.

 

Memang, Allah Swt telah memilih para nabi utusan-Nya di antara anggota masyarakat yang baik, dan mereka diuji dengan berbagai kejadian, sehingga mereka mencapai kapasitas yang diperlukan untuk menerima dan melaksanakan tanggung jawab besar ini. Dengan demikian masyarakat luas pun akan menyaksikan bahwa mereka ini memang manusia-manusia yang layak dan pantas untuk dikuti dan dijadikan sebagai teladan.

 

Dari ayat tadi terdapat tigapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ

1. Sebagian dari ilmu para Nabi berasal dari sisi Allah Swt dan bukan hasil usaha mereka sendiri.

2. Menerima risalah Allah memerlukan kapabilitas dan kapasitas tertentu, dimana hanya Allah Swt yang mengetahui keberadaannya pada orang-orang tertentu.

3. Kemampuan ilmu dan jasmani tidaklah cukup untuk membuat seseorang mampu menerima anugerah Allah yang khusus ini. Watak suka berbuat baik juga diperlukan.

Selasa, 20 Mei 2014 10:27

Iran Luncurkan Tiruan Drone RQ-170 AS

Republik Islam Iran telah meluncurkan versi produk dalam negeri dari drone canggih Amerika Serikat, RQ-170  yang ditangkap militer Iran pada tahun 2011.

Menurut laporan Press TV, drone siluman tersebut diresmikan di sebuah pameran di Pusat Komando Pasukan Aerospace Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Ahad (11/5).

 

Pameran itu dihadiri oleh Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei.


Drone-drone Iran lainnya, termasuk Shahed 129 dan 125, juga dipajang di pameran tersebut.

 

Dalam pameran yang dikunjungi Rahbar itu, IRGC menampilkan berbagai prestasi dalam mendesain dan mengembangkan pesawat tanpa awak, radar dan sistem-sistem pertahanan seperti sistem rudal anti-kapal, balistik dan anti-perisai.

RQ-170 Sentinel milik Amerika Serikat berhasil ditiru oleh para ahli IRGC dalam waktu sekitar dua tahun.

RQ-170 adalah pesawat siluman tak berawak yang dirancang dan dikembangkan oleh Perusahaan Lockheed Martin.

Pesawat itu berhasil didaratkan dengan kerusakan minimal oleh unit perang elektronik Angkatan Darat Iran pada 4 Desember 2011, ketika terbang di atas kota Kashmar, Iran, sekitar 225 kilometer dari perbatasan Afghanistan.

Pada saat itu, para pejabat militer AS mengatakan bahwa Iran tidak memiliki teknologi untuk menguraikan rahasiadrone tersebut. Namun, para ahli Iran berhasil memecahkan data yang diambil dari RQ-170, dan bahkan menirunya.

Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbiya Republik Islam Iran mengatakan, Tehran akan segera meluncurkan sistem radar buatan dalam negeriyang mampu mendeteksi pesawat siluman.

Brigadir Jenderal Farzad Esmaili pada Sabtu (17/5) mengatakan, sebuah sistem radar khusus untuk mendeteksi pesawat siluman, yang telah dikembangkan oleh para pakar muda pasukan Iran di tengah-tengah sanksi rekayasa Amerika Serikat, akan digunakan untuk menangkal pesawat siluman.

 

Ia menambahkan, sistem radar akan diresmikan pada tanggal 1 September, yang menandai ulang tahun pembentukan pangkalan pertahanan.

 

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi sistem dan peralatan penting militer.

Pada Desember 2013, Iran meluncurkan sebuah sistem radar yang dirancang dan diproduksi dalam negeri bernama Arash. Pada bulan November 2013, Angkatan Laut Iran juga meluncurkan sistem radar arrayyang disebut sebagai Asr.

 

Radar yang memiliki luas permukaan sekitar empat meter persegi itu dapat mendeteksi target pada jarak sejauh 110 mil dan mampui mendeteksi rudal jelajah.

Hingga akhir April 2014 jumlah tahanan Palestina di penjara Israel akan mencapai sekitar 5.100 orang.

 

Laporan yang diterbitkan oleh Departemen Hubungan Tahanan dan Ex-Tahanan Palestina menyatakan bahwa 84,5 persen dari tahanan dari Tepi Barat pendudukan, sementara sisanya berasal dari Baitul Maqdis, Jalur Gaza, dan wilayah pendudukan tahun 1948.

 

Para tahanan mendekam di 17 penjara Israel. Laporan itu menyebutkan pula bahwa 477 tahanan menerima sekali atau beberapa kali hukuman seumur hidup, 439 divonis hukuman lebih dari 20 tahun, dan 1.047 lainnya dengan hukuman antara 10 sampai 20 tahun. Di antara para tahanan adalah 18 perempuan, 207 anak-anak, 192 tahanan administratif, 11 anggota parlemen, dan seorang pejabat senior lokal.

 

Dewan Hubungan Palestina Eropa (CEPR), sebuah organisasi non-profit dan non-partisan independen, mengatakan warga Palestina diadili di pengadilan militer Israel yang tidak sesuai dengan standar internasional untuk pengadilan yang adil.

 

CEPR menambahkan "antara Januari dan Maret 2011, tentara Israel menculik 150 anak-anak dan mereka semua diinterogasi selama penahanan mereka dan bahkan banyak yang mengalami penyiksaan, pelecehan psikologis dan kekerasan lain atau ancaman kekerasan tanpa kehadiran orang tua atau wali dewasa."

Koran Haaretz terbitan Israel mengakui keunggulan pemerintah Suriah secara strategi dan semangat, sementara lembaga-lembaga intelijen Israel mengalami kekalahan fatal dalam menganalisa kondisi Suriah.

 

Tasnim News (20/5) melaporkan, Amos Harel analis militer koran Haaretz mengutip sumber-sumber keamanan dan militer di Tel Aviv menulis, "Pasca kesepakatan gencatan senjata di kota Homs, pemerintah Suriah berusaha memperluas kontrolnya di kota-kota besar Suriah untuk menjamin keamanan partisipasi warga dalam pemilu."

 

Menurutnya, pemerintah Suriah khususnya setelah kesepakatan gencatan senjata dan damai di kota Homs unggul di bidang strategis dan semangat.

 

Analis Zionis ini juga mengakui kegagalan fatal lembaga intelijen dan spionase Israel terkait Suriah. "Krisis Suriah telah mengungkap keterbatasan intelijensi Israel, meski selama bertahun-tahun Suriah telah menjadi fokus lembaga intelijensi Israel.

Sumber-sumber pemberitaan menyebutkan tewasnya 25 orang dalam bentrokan antara militer Yaman dan kelompok Syiah al-Houthi.

 

Tasnim News (20/5) melaporkan, bentrokan terjadi di provinsi Amran dan sebanyak 25 orang tewas dalam insiden bentrokan. Namun belum ada laporan dari pihak mana korban tewas tersebut.

 

Bentrokan ini terjadi setelah dalam beberapa waktu terakhir, militer dan polisi Yaman melancarkan operasi massif dalam memberantas anasir teroris al-Qaeda di negara itu.

 

Beberapa bulan lalu, al-Houthi Yaman juga melawan kelompok-kelompok teroris Takfiri dan afiliasi al-Qaeda.

 

Namun dalam bentrokan terbaru antara militer Yaman dan al-Houthi belum ada keterangan soal penyebabnya.

Pejabat Biro Politik Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) menyatakan bahwa kelompok Ansar Baitul Maqdis tidak ada kaitannya dengan Hamas.

 

Tasnim News melaporkan, Mahmoud al-Zahar dalam wawancaranya dengan televisi Aljazeera dari Mesir mengatakan, berdasarkan keterangan lembaga keamanan Mesir, kelompok Ansar Baitul Maqdis tidak memiliki hubungan dnegan Hamas dan tidak ada seorang pun baik di dalam dan di luar Mesir yang mampu membuktikan keterlibatan Hamas dalam berbagai insiden di Sinai.

 

Menurutnya, lembaga-lembaga intelijen Mesir mengetahui secara terperinci seluruh peristiwa di Sinai dan hingga kini tidak ada pernyataan yang dirilis berisi kecaman terhadap Hamas. "Kami tidak pernah memutus kontak dengan lembaga-lembaga intelijen Mesir," katanya.

 

Al-Zahar menegaskan, pemerintah mendatang Mesir yang akan menentukan status hubungannya dengan Hamas, dan dari pernyataan Abdel Fattah el-Sisi dapat diraba bahwa Hamas bukan kelompok teroris.

 

Ditambahkannya pula bahwa segala upaya untuk melumpuhkan Hamas sama artinya dengan dukungan terhadap rezim Zionis untuk yahudisasi Baitul Maqdis dan perusakan Masjid al-Aqsa.

 

Wilayah Gurun Sinai di Mesir dalam beberapa waktu terakhir menjadi ajang kekerasan antara pasukan keamanan dan militan bersenjata. Militansi di wilayah tersebut meningkat pasca penggulingan presiden terpilih Muhammad Morsi.

Imam Ali bin Abi Thalib as Lahir

 

Tanggal 13 Rajab 23 tahun sebelum Hijrah, Ali bin Abi Thalib, kemenakan Rasulullah, menantu, dan pemimpin kaum Muslimin sepeninggal Nabi, terlahir ke dunia. Beliau dilahirkan di dalam Ka'bah oleh ibundanya yang bernama Fathimah binti Asad. Ayah beliau adalah Abu Thalib, paman Rasulullah. Sejak kecil, Ali as telah berada dalam asuhan dan didikan Rasulullah dan dia menjadi laki-laki pertama yang menerima ajaran Islam.

 

Pada akhir tahun ke-2 Hijriah, Ali as menikahi purti Rasulullah, Fathimah az-Zahra as. Beliau selalu mendampingi Rasulullah dalam segala duka dan kesulitan dalam menyebarkan Islam dan ikut dalam semua peperangan yang dihadiri Rasululllah, kecuali dalam Perang Tabuk. Imam Ali as selain dikenal karena keberaniannya, juga amat terkenal kedermawanan dan kelembutan hatinya.

 

Beliau selalu membantu dan melindungi fakir miskin, kaum tertindas, dan anak yatim. Ketika menjadi khalifah kaum Muslimin, beliau menjalankan pemerintahan dengan sangat adil. Dalam beribadah kepada Allah, beliau dikenal sangat tekun dan khusyuk, sampai-sampai, beliau tidak merasakan ada anak panah menancap di tubuhnya pada saat sedang shalat.  Imam Ali as gugur syahid akibat dibunuh oleh musuhnya ketika beliau sedang shalat pada usia ke 63 tahun.

 

Salah satu hadis dari Imam Ali adalah, "Berperilakulah dengan baik kepada masyarakat, sehingga ketika engkau mati, mereka akan menangisimu dan ketika engkau hidup mereka akan baik kepadamu."

 

Muhammad bin Isa yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Isa Turmudzi merupakan ahli hadis dan tergolong perawi hadis Ahli Sunnah. Beliau memiliki kekuatan hafalan yang luar biasa dan merupakan murid khusus Imam Bukhari. Kitab Sahih Turmudzi merupakan referensi tingkat pertama di bidang Hadis di Ahli Sunnah. Beliau wafat pada 13 Rajab 279 Hq di usia 70 tahun.