کمالوندی

کمالوندی

Komandan militer Lebanon mengkonfirmasikan pelanggaran militer Rezim Zionis Israel ke wilayah negara ini dan pelanggaran kedaulatan Beirut oleh Tel Aviv.

 

Komando militer Lebanon Rabu (7/8) dalam statemennya menyatakan, sebuah patroli militer Israel pada hari Rabu melintasi perbatasan antara Lebanon dan Palestina pendudukan di al-Labunah serta memasuki wilayah Lebanon. Aksi tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap kedaulatan nasional Beirut.

 

Berdasarkan statemen ini, ketika anasir patroli militer Israel memasuki wilayah Lebanon, terjadi ledakan yang mengakibatkan sejumlah serdadu rezim penjajah ini menderita luka-luka.

 

Statemen ini menambahkan, unit militer Lebanon pasca ledakan ditempatkan dilokasi kejadian dan melakukan berbagai langkah yang diperlukan untuk mencegah terulangnya insiden serupa.

 

Sebuah komite militer yang berafiliasi dengan tentara Lebanon bersama pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di selatan negara ini mulai menggelar penyidikan atas agresi militer Israel dan ledakan bom.

 

Menteri Luar Negeri Lebanon, Adnan Mansour dalam reaksinya atas insiden tersebut seraya mengecam pelanggaran militer Israel menjelasakan, langkah militer rezim penjajah kembali menunjukkan niat busuk Tel Aviv untuk melakukan agresi dan pelanggaran nyata terhadap kedaulatan Lebanon dan resolusi PBB no 1701. Adnan Mansour menambahkan, Lebanon akan mengajukan gugatan dalam masalah ini kepada Dewan Keamanan PBB.

 

Pelanggaran rezim Zoinis ke wilayah Lebanon dan pelanggaran berulang terhadap kedaulatan Beirut terjadi di saat Koran Maariv, cetakan Israel dalam laporannya menyebutkan bahwa militer rezim ini tengah mengkaji peta dan strategi militer guna mengobarkan perang di kawasan. Adapun menurut koran ini langkah Israel melanggar batas terotorial Lebanon berulang kali dimaksudkan untuk mencaplok lebih besar lagi wilayah Beirut.

 

Pembongkaran rencana pengobaran perang oleh Israel terhadap Lebanon dan petualangannya di Beirut kian hangat di saat sejumlah wilayah Lebanon yakni Seba, Kfar Shuba dan Ghajar masih berada di bawah pendudukan Tel Aviv. Israel di tahun 2000 setelah mengalami banyak kegagalan menghadapi muqawama Hizbullah terpaksa mundur dari wilayah penting Lebanon yang mereka duduki.

 

Langkah brutal Israel terhadap Lebanon terus dilancarkan padahal Tel Aviv dilarang melanggar dan menyerang Lebanon sesuai dengan resolusi PBB no 1701.

Juru bicara kementerian luar negeri Prancis Rabu (7/8) meminta Iran bersikap transparan menyikapi kekhawatiran publik internasional mengenai program nuklir sipilnya. Statemen serupa juga dikemukakan kantor ketua kebijakan luar negeri Uni Eropa. Michael Mann, Juru Bicara Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa mengatakan menyambut perundingan babak baru dengan Iran. Seraya mengirimkan ucapan selamat atas pelantikan Hassan Rohani sebagai presiden baru Iran, Ashton dan negara anggota kelompok 5+1 mengungkapkan kesiapannya untuk berunding segera dengan Tehran guna menemukan solusi bersama. Dalam pesannya yang disampaikan kepada presiden baru Iran, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa meminta Iran untuk secepatnya mengagendakan "perundingan bermakna" dengan kelompok 5+1.

Pesan ini bisa jadi tanda keseriusan Barat untuk berunding dengan Iran. Tapi melihat faktor itu saja tidak memadai. Sikap negara-negara Barat terhadap Iran acapkali disertai perilaku kontradiktif. Misalnya, para politisi negara AS baru-baru ini mengungkapkan akan melonggarkan sanksi terhadap impor peralatan di bidang medis, pertanian dan pangan. Selama ini mereka senantiasa memungkiri bahwa sanksi anti Iran tidak menargetkan rakyat Iran. Pada saat yang sama mereka juga mengatakan bahwa tujuan sanksi adalah meningkatkan ketidakpercayaan dan protes sipil terhadap pemerintah Iran.

Sebelumnya, bersamaan dengan pelantikan Rohani, Kongres Amerika Serikat meratifikasi penambahan sanksi baru terhadap Iran. Kongres Amerika Serikat mengesahkan draf pembatasan ekspor minyak Iran dengan 400 suara setuju dan 20 suara menolak. Sejumlah media mengungkapkan bahwa Obama ditekan Kongres untuk menandatangani RUU anti Iran itu. Selain Obama, penentangan juga dikemukakan Menlu John Kerry di Kongres AS.

Di luar dari friksi internal yang terjadi di AS sendiri, tampaknya kecenderungan Barat untuk berundingan dengan Iran memang serius. Meski demikian, Barat menilai kesempatan yang terbentang saat itu hanya untuk menempatkan "Bola di lapangan Iran". Padahal, kondisi dewasa ini telah berubah dibandingkan 10 tahun lalu.

Iran saat ini telah menguasai teknologi pengayaan uranium untuk kepentingan sipil. Pengayaan uranium Iran juga berada dalam pengawasan penuh Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Tehran pun memberikan kesempatan kepada investigator IAEA untuk menyelidiki seluruh instalasi nuklirnya. Dengan demikian tidak ada alasan logis bagi Barat untuk menolak program nuklir sipil Iran.

Terkait hal ini, presiden baru Iran Hassan Rohani mengemukakan pandangannya yang terang benderang mengenai program nuklir sipil negaranya. Salah satu parameternya adalah transparansi. Dalam konferensi pers, Rohani menegaskan bahwa perundingan dengan Iran harus dijalin berlandaskan prinsip kesetaraan, saling percaya, saling menghormati dan meredam kebencian.

Perundingan bermakna dalam literatur politik tentu bukan mewujudkan perundingan untuk perundingan, tapi memiliki tujuan yang jelas dan terang. Untuk itulah, Rohani menegaskan bahwa Iran akan membalas setiap sikap yang bermakna dari Barat secara seimbang dan adil.

Kamis, 08 Agustus 2013 16:43

Lebaran di negeri orang demi Indonesia

Takbir memuji kebesaran Illahi berkumandang di berbagai pelosok Indonesia menandakan hari kemenangan. Sebagian besar orang, terutama umat Islam negeri ini, berbondong-bondong ke kampung halaman.

Sungkeman pun menjadi ritual yang dirindukan. Belum lagi ketupat, opor ayam, rendang dan makanan tradisional lainnya. Momen-momen itu pun menjadi begitu mahal, yang tidak dirasakan belasan atlet bulu tangkis Indonesia di Guangzho, China.

Kerinduan momen Lebaran dirasakan para atlet yang saat ini harus berjuang membawa nama harum bangsa Indonesia di Kejuaraan Dunia 2013, turnamen bergengsi yang mempertemukan pemain-pemain terbaik dunia.

Beban berat harus mereka emban. Saat orang-orang berkumpul bersama keluarga untuk merayakan kemenangan usai puasa di bulan Ramadhan dan memasuki Idul Fitri di bulan Syawal, mereka harus turun ke lapangan bulutangkis, bergerak lincah, fokus pada pertandingan serta tampil yang terbaik untuk merebut kemenangan.

Namun, mereka sulit menutupi kesedihan mengingat tradisi Lebaran yang terlewati. Salah satunya, pemain spesialis ganda, Tontowi Ahmad, yang menjadi andalan Indonesia di nomor ganda campuran.

"Sedih rasanya harus Lebaran di negeri orang karena jauh dari keluarga. Momen Lebaran enaknya sama keluarga. Tapi, apa daya, saya sedang mengembang tugas negara," kata atlet asal Banyumas, Jawa Tengah, itu.

Owi, begitu ia akrab disapa, mencoba menghibur diri. "Kalau di kampung ditanya, kan keluarga juga bangga, Owi lagi tanding di kejuaraan dunia," ujarnya.

Hal itu pun menjadi motivasi Owi yang bersama Liliyana Natsir telah berhasil meraih medali emas All England berturut-turut pada 2012 dan 2013.

"Jadi, saya mau nikmatin aja, semoga pulang bisa bawa hadiah Lebaran buat keluarga, yaitu gelar juara dunia," harap Owi, yang bersama Liliyana meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2011.

Rindu Lebaran juga dilontarkan pemain nomor tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri. Ia mengaku merindukan tradisi kumpul bersama keluarga besar di Idul Fitri. Bagaimana tidak, tahun lalu pun Linda harus Lebaran jauh dari keluarga karena bertanding di Vietnam Terbuka 2012.

"Rasanya sedih jauh dari keluarga. Kangen banget. Kangen kumpul-kumpul bareng sama keluarga besar di hari raya," katanya.

Ia menimpali, "Nanti kayaknya saya mau Skype-an saja sama keluarga, dari kemarin sudah ditelepon terus," tambahnya.

Sementara itu, pebulu tangkis putra Indonesia Tommy Sugiarto berupaya agar mendapat berkah Lebaran pada laganya di kejuaraan dunia.

"Namanya juga tugas negara untuk Indonesia. Saya harap ini bisa menjadi berkah untuk saya. Semoga Lebaran di negeri orang bisa membuat saya berprestasi di kejuaraan dunia," harap putra dari mantan pebulutangkis nasional, Icuk Sugiarto, itu.

Tommy baru saja membuktikan keunggulannya dengan mengamankan tiket ke babak perempatfinal setelah membungkam pemain Spanyol, Marc Zwiebler, langsung dua game 21-19, 21-14, Kamis siang.

Pemain unggulan kedelapan itu berhasil membalas kekalahannya atas pemain peringkat 11 dunia itu ketika Tommy dikalahkan di hadapangan publik Indonesia pada turnamen Indonesia Terbuka 2013.

Mereka semua berharap saat Lebaran jauh dari kampunya dapat membawa berkah saat berlaga di Tianhe Indoor Gymnasium, China. Mereka ingin menyembahkan gelar juara bagi Indonesia, dan tentu saja untuk keluarga yang sudah mereka tinggalkan saat Idul Fitri .

Kamis, 08 Agustus 2013 16:41

PBB: Al-Qaeda Berperan Luas di Suriah

Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam laporannya menekankan bahwa jaringan teroris Al-Qaeda berperan luas dalam perang di Suriah dan ratusan anasir bersenjata asing telah bergabung dengan kelompok teroris di Suriah.

Berdasarkan laporan kantor berita resmi Suriah (SANA), laporan PBB itu menyebutkan peran luas dan Al-Qaeda dan bergabungnya ratusan anasir bersenjata asing dengan kelompok teroris.

AFP mengutip laporan sekelompok pengamat PBB yang diserahkan kepada Dewan Keamanan menyebutkan, Front Al-Nusra yang berhubungan dengan Al-Qaeda, bersama dengan kelompok bernama Pemerintah Islam Irak dan Sham, membentuk pilar utama kelompok teroris di Suriah yang membunuh warga sipil.

Meski Amerika Serikat telah menetapkan Front Al-Nusra dalam daftar hitam kelompok teroris, namun Washington tetap mendukung pengiriman senjata dan dukungan finansial kepada kelompok-kelompok teroris tersebut.

Seorang pejabat tinggi rezim Zionis menyatakan Israel telah memberikan persetujuan awal pembangunan 800 unit rumah di permukiman Tepi Barat Sungai Jordan. Demikian dilaporkan FNA (8/8).

Menurut keterangan juru bicara Kantor Konstruksi Kota Israel di Tepi Barat, program pembangunan 800 uni rumah baru itu disetujui Rabu (7/8).

Reuters melaporkan, aksi ini berpotensi merusak perundingan damai antara Palestina dan Israel yang telah dimulai bulan lalu setelah stagnan selama tiga tahun. Menurut rencana perundingan dmendatang akan digelar pekan depan.

Perundingan damai antara Israel dan Otorita Ramallah itu dikecam oleh kelompok-kelompok Palestina. Mereka menilai perundingan tersebut hanya akan menguntungkan Israel. Perundingan akan memberikan kesempatan kepada Israel untuk memperluas pembangunan permukiman ilegalnya di atas bumi Palestina

Pemimpin Otorita Ramallah, Mahmoud Abbas menyatakan, "Perundingan damai Palestina-Israel akan segera dimulai."

FNA (8/8) melaporkan, hal itu dikemukakan Abbas setelah dia meletakkan seikat bunga di makam mendiang Pemimpin Otoritas Palestina Yasser Arafat, pada peringatan Idul Fitri.

Ditambahkannya, "Kami tetap menekankan prinsip kami termasuk bahwa Baitul Maqdis adalah ibukota negara Palestina dan masalah ini tidak akan berubah."

Abbas juga menyatakan, "Hari eid ini membawa pesan khusus bagi warga Palestina dan para pahlawan kami yang tertahan sebelum penandatanganan kesepakatan tahun 1994."

Abbas mengucapkan selamat kepada bangsa Palestina atas peringatan Hari Raya Idul Fitri dan mengatakan, "Dalam waktu dekat para pahlawan kita yang tertahan akan terbebaskan."

Setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Oman, Bahrain juga berniat membeli jet tempur Eurofighter Typhoon.

Alalam (8/8) melaporkan, sehari setelah pertemuan Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron di London, perusahaan industri perusahaan Inggris BAE Systems menyatakan bahwa Bahrain berencana membeli sejumlah armada jet tempur Eurofighter Typhoon.

Juru bicara BAE Systems menjelaskan, "Pemerintah Bahrain telah menunjukkan keinginannya untuk membeli pesawat tersebut dan saat ini pemerintah Inggris sedang melakukan pembahasan awal dalam hal ini."

"BAE Systems menyatakan telah mendukung pemerintah Inggris dalam perundingan itu," tutur jubir BAE Systems tanpa menyebutkan berapa jumlah pesawat yang akan dibeli Bahrain.

Ayat ke 16-17

 

Artinya:

Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. (7: 16)

 

Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (7: 17)

 

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa setan diusir dari sisi Allah Swt dan mendapat murka setelah menunjukkan sikap penentangan dan ketidak patuhan kepada perintah Allah untuk sujud kepada Adam as. Tetapi berdasarkan Sunnatullah, siksaan dan pahala ditangguhkan hingga Hari Kiamat. Bagi para pendosa diberi kesempatan dan waktu di dunia agar mereka bertaubat atau menyadari kesalahannya. Setan diberi kesempatan untuk hidup sampai Hari Kiamat. Ayat tadi menyebutkan bahwa dalam rangka membalas dendam kepada umat manusia, setan bersumpah akan menyesatkan anak-anak Adam, sebagaimana dia terkena murka Allah dan terusir dari sisi-Nya.

 

Karena itulah setan mengatakan, aku akan menyerang manusia dari empat arah untuk menyesatkan manusia. Dalam sebuah riwayat dari Rasul Saw disebutkan, "Ketika setan bersumpah akan menyesatkan anak-anak Adam dari empat arah, para malaikat berkata, "Yaa Allah! Bagaimana manusia dapat menyelamatkan diri? Allah Swt berfirman, "Dua jalan, satu di atas dan satu di bawah masih terbuka baginya. Setiap kali manusia mengangkat tangannya dan berdoa ataupun di saat dia meletakkan dahi di atas dan bersujud, maka dia akan selamat dari gangguan setan."

 

Dari dua ayat tadi terdapat tiga poin pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Menisbatkan dosa dan maksiat kepada takdir ilahi adalah perbuatan setan.

2. Setan adalah musuh besar manusia. Daripada mengikuti setan, selayaknya kita patuh dan taat kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.

3. Bisikan setan telah mengepung manusia dari segala arah, karena itu kita harus selalu waspada.

 

Ayat ke 18

 

Artinya:

Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya". (7: 18)

 

Ayat ini menjelaskan bahwa terhadap sumpah dan ancaman setan, Allah Swt berfirman, "Engkau dan siapa saja yang mengikuti jalanmu ini akan terhina dan masuk ke dalam neraka. Keluarlah engkau dari tempat yang dikhususkan untuk orang-orang suci, saleh dan ahli ibadah."

 

Dosa setan yang mengakibatkan dia terusir dari sisi Allah Swt adalah takabur dan keangkuhan. Karena itu setiap orang harus tunduk dan patuh di hadapan perintah-perintah Allah, sebab kesombongan adalah jalan setan yang telah menyebabkan kehinaannya.

 

Dari ayat tadi terdapat dua poin pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Setan selalu membisikkan bujukan dan rayuan, tetapi tetap tidak bisa memaksa seseorang untuk melakukan dosa. Jika manusia melakukan dosa berarti dia telah memutuskan untuk mengikuti jalan syetan.

2. Mengikuti setan di dunia, berarti menjadi teman setan kelak di Hari Kiamat.

 

Ayat ke 19

 

Artinya:

(Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim". (7: 19)

 

Setelah menceritakan ketidakpatuhan setan kepada perintah Allah untuk bersujud kepada Adam, sehingga dia terusir dari sisi Allah Swt, ayat ini dan ayat-ayat setelahnya menyinggung kisah Nabi Adam as dan istrinya di surga. Mereka berdua akhirnya juga dikeluarkan dari surga dan mengalami berbagai kesulitan setelah melanggar petunjuk Allah. Ayat ini mengatakan, "Kami telah menyiapkan untuk Adam dan istrinya sebuah taman surga dengan berbagai macam buah dan pohon-pohonan. Mereka tinggal di tempat semacam itu. Mereka diijinkan untuk menikmati segala macam buah-buahan yang ada di dalamnya, kecuali sebuah pohon. Mereka dilarang mendekat dan memakan buah yang ada di pohon tersebut. Tetapi karena bujukan setan, mereka memakan buah dari pohon terlarang itu, sehingga mereka mendapatkan cela. Ini merupakan pelanggaran pertama manusia terhadap perintah Allah, yang selanjutnya menjadi penyebab timbulnya berbagai kesulitan."

 

Para ulama dan mufassir berselisih pendapat mengenai surga yang menjadi tempat tinggal pertama Nabi Adam dan Hawa. Apakah surga itu adalah taman yang dijanjikan Allah Swt untuk orang-orang saleh atau surga duniawi. Tetapi mengingat bahwa di surga yang dijanjikan tidak terdapat pohon terlarang itu dan tidak ada perintah dan larangan, sebagian mufassir yakin bahwa taman surga tersebut adalah surga duniawi di bumi ini.

 

Dari ayat tadi terdapat empat poin pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Allah menginginkan kesejahteraan hidup manusia, dengan menempatkannya di dalam surga, namun karena pelanggarannya, manusia terjerumus ke dalam kesulitan.

2. Kita harus senantiasa menjaga perut dan makanan kita. Pelanggaran pertama Nabi Adam as adalah dikarenakan memakan makanan yang dilarang.

3. Sebelumnya menjelaskan perkara-perkara yang haram, terlebih dahulu kita mesti menerangkan hal-hal yang diperbolehkan dan halal.

4. Tidak hanya dosa, mendekati perbuatan dosa juga dilarang oleh Allah Swt. Karena mendekati perbuatan dosa dapat menyeret ke dalam dosa.

Ayat ke 11-12

 

Artinya:

Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud. (7: 11)

 

Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah". (7: 12)

 

Pada penjelasan ayat-ayat sebelumnya, telah disinggung tentang berbagai nikmat Allah Swt yang telah dimanfaatkan oleh manusia untuk kehidupannya. Sedang ayat-ayat ini menyinggung kedudukan manusia dalam permulaan penciptaannya. Ayat ini menyatakan bahwa bukan hanya bumi, tetapi penduduk langit dan para malaikat juga tunduk di hadapan manusia yang disimbolkan oleh Adam as. Mereka menghormati kemuliaan manusia yang sangat tinggi. Hal itu terlihat dari adanya perintah Allah Swt kepada para malaikat-Nya agar bersujud kepada Adam as. Namun Iblis ternyata tidak mau patuh. Dengan sifat kepalanya, Iblis menentang perintah Tuhan tersebut. Dari ayat-ayat al-Quran yang lain dapat kita ketahui bahwa Iblis berasal dari bangsa Jin yang dari segi ibadah mereka berada di tingkat barisan para malaikat. Akan tetapi, perintah sujud ini tetap berlaku bagi iblis.

 

Iblis tidak hanya menentang perintah Allah Swt. Ia bahkan tidak mau meminta maaf dan merasa menyesal. Ia menjustifikasi tindakannya dengan mengatakan, "Aku Kau jadikan dari api, sedang Adam Kau jadikan dari tanah. Maka, apilah yang lebih utama bila dibandingkan dengan tanah". Padahal, perintah Allah untuk sujud kepada Adam itu bukan dikarenakan kedudukan material Adam, sehingga Iblis berhak untuk menjustifikasi dirinya semacam ini, melainkan dikarenakan kemuliaan dan kehormatan spiritual Adam. Maka,lenyaplah jiwa spiritual pada diri Iblis hingga dia berani bertindak arogan semacam itu. Pada dasarnya, setiap makhluk bila berhadapan dengan perintah Allah yang jelas semacam itu, seperti perintah untuk bersujud kepada Adam, maka tidak ada alasan bagi siapapun untuk menentangnya.

 

Melalui tindakannya ini, Iblis seolah-olah mengatakan semacam ini, "Dalam hal ini, aku lebih mengetahui pada Tuhan. Perintah Tuhan untuk sujud kepada Adam itu adalah sebuah kesalahan!" Sayangnya, kadang-kadang kita juga dalam kehidupan sehari-hari, saat berhadapan dengan hukum dan perintah Allah Swt, sering menimbangnya dengan akal. Yaitu apakah kita terima aturan Tuhan ini atau kita tolak karena kita merasa mengetahui hikmah dari hukum-hukum syariat itu. Padahal, akal kita sangatlah terbatas untuk mengetahui hikmah-hikmah yang terkandung di balik sebuah hukum. Karenanya, yang harus dilakukan oleh seorang hamba adalah taat terhadap hukum Tuhan tersebut.

 

Dari dua ayat tadi terdapat empat poin pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Manusia memiliki potensi dan kelayakan untuk sampai pada suatu kedudukan yang lebih dari kedudukan para malaikat.

2. Sujudnya seluruh malaikat sujud kepada manusia atas perintah Allah adalah tanda kemuliaan manusia, bukan tanda bahwa ia adalah Tuhan yang layak disembah. Karenanya, fenomena ini bukan berarti manusia tidak perlu sujud kepada Allah dan tidak melaksanakan perintah-Nya.

3. Ciri-ciri fisik dan ras bukan merupakan dalil bahwa seseorang lebih mulia dibandingkan pihak lain. Begitu juga dengan usia dan pengalaman. Tolok ukur kemuliaan seseorang terletak pada ketaatannya di hadapan perintah Allah.

4. Adalah sangat mengherankan jika sampai ada manusia yang mengikuti perintah setan. Padahal, dulu justru setan yang tidak mau bersujud kepada manusia?

 

Ayat ke 13

 

Artinya:

Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina". (7: 13)

 

Ayat ini menyinggung akar ketidakpatuhan setan terhadap perintah yaitu takabur dan mengaggap tinggi diri lebih tinggi. Menurut al-Quran, setan telah memperoleh kedudukan yang tinggi sebagai hamba Allah yang telah ditempuhnya selama bertahun-tahun. Akan tetapi, disebabkan kecongkakan dan ketidak patuhannya terhadap perintah Allah, maka ia telah mengeluarkan Iblis dan Setan dari barisan para malaikat dan menjadikan mereka sebagai makhluk hina. Jadi, menurut ayat ini, itulah akibat takabur dan congkak. Dalam sebuah hadisnya, Nabi Muhammad Saw bersabda, "Siapapun yang bertawadhu dan rendah hati, maka Allah Swt akan mengangkat orang tersebut ke derajat yang tinggi. Sebaliknya, orang yang selalu takabur dan bangga atas dirinya sendiri, maka mereka akan menjadi terhina, dan pada Hari Kiamat, mereka akan terinjak-injak di padang Mahsyar nanti"

 

Dari ayat tadi terdapat dua poin pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Ilmu dan ibadah semata-mata tidak bisa menjadi penyelamat. Tetapi, taat kepada Allah tetap merupakan suatu keharusan. Setan juga beriman dan telah beribadah kepada Tuhan, tetapi dikarena dia tidak siap untuk taat dan patuh di hadapan perintah-perintah Allah, maka dia pun dikeluarkan dari surga.

2. Takabur dan merasa berbesar diri, telah menyebabkan hancur dan musnahnya segala amal-amal baik manusia, sehingga melemparkan mereka ke tingkat serendah-rendahnya.

 

Ayat ke 14-15

 

Artinya:

Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan". (7: 14)

 

Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh". (7: 15)

 

Setelah Iblis dikeluarkan dari sisi Allah Swt, dia kemudian meminta kepada Tuhan agar diberi kesempatan dan waktu untuk hidup, hingga Hari Kiamat nanti. Allah meluluskan permintaannya serta memberinya kesempatan untuk hidup sampai Hari Kiamat. Di sinilah sebuah pertanyaan layak untuk dikemukakan, mengapa Allah Swt memberi kesempatan dan waktu kepada setan? Dalam menjawab pertanyaan ini, harus disebutkan bahwa siksa, pembalasan, dan pahala pada Hari Kiamat memang didasarkan sebelumnya pada pemberian kesempatan dan waktu. Oleh karena itu, seluruh pendosa dengan segala kejahatan dan dosa-dosanya sebenarnya diberi kesempatan dan waktu. Adalah keliru jika dikatakan bahwa setiap orang yang telah melakukan dosa besar langsung disiksa.

 

Selain itu, berdasarkan Sunnatullah dalam hal ujian bagi manusia, baik dan buruknya perbuatan manusia itu harus disertai dengan sebab-sebab dan alasan sehingga ikhtiyar manusia menjadi bermakna. Dari sisi ini, setan merupakan salah satu alat ujian bagi manusia. Setan tidak dapat menyebabkan seseorang terpaksa melakukan dosa. Perbuatan setan hanyalah membisikan sesuatu atau membuat manusia bimbang dan ragu. Saat itu, ikhtiyar sama sekali tidak lenyap dari manusia.

 

Dari dua ayat tadi terdapat tiga poin pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Allah Swt senantiasa memberikan waktu dan kesempatan bagi para pendosa. Beruntunglah mereka yang mempergunakan waktu ini untuk bertaubat, bukan untuk menambah banyaknya dosa.

2. Setiap umur yang panjang tidak selamanya bernilai dan mulia, karena setan juga berumur panjang. Umur yang panjang akan menjadi kemuliaan bila digunakan dengan cara yang benar dan baik.

3. Iblis mengetahui keberadaan Hari Kiamat. Akan tetapi, ia seolah-olah tidak mengimaninya secara benar. Karena itu, tidak terpikir olehnya untuk bertaubat atau meminta ampun.

Ayat ke 6-7

 

Artinya:

Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami). (7: 6)

 

Maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat), sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali tidak jauh (dari mereka). (7: 7)

 

Dalam penjelasan ayat-ayat sebelumnya telah disinggung mengenai balasan dan siksaan terhadap orang-orang yang jahat di dunia. Lalu pada ayat-ayat ini disebutkan, meski sebetulnya asal siksaan dan balasan pahala berhubungan dengan Kiamat, dimana setiap orang, baik mereka yang telah berbuat kebajikan atau kejahatan, bahkan para nabi akan Kami tanyai dan mintai pertanggungan jawab. Meski Allah Swt Maha Mengetahui atas segala sesuatu, namun Dia tetap akan bertanya tentang segala amal perbuatan umat-Nya. Dia tidak membiarkan umat-Nya tanpa ditanyai atau dimintai pertanggungan jawab. Karena untuk menyempurnakan hujjah terhadap umat manusia dan memahamkan kepada mereka mengenai akan adanya balasan dan siksaan, pada Hari Kiamat akan digelar pengadilan Ilahi. Barangsiapa yang telah melakukan suatu perbuatan di dunia, pasti akan ditanya dan dimintai pertanggungan jawab.

 

Berdasarkan berbagai riwayat, Allah Swt telah menganugerahkan segala nikmat-Nya kepada umat manusia baik secara material maupun spiritual, mulai dari anggota badan kasar hingga pada umur, masa muda, penghasilan, nikmat mendapatkan petunjuk dan bimbingan, maka setiap orang akan ditanyai dan dimintai pertanggungan jawab atas segala amal perbuatan dan sikap-sikapnya. Allah Swt akan meminta pertanggungan jawab manusia sesuai dengan kadar nikmat yang diberikan dan begitu juga setiap orang akan ditanya sesuai dengan kadar kemampuannya.

 

Dari dua ayat tadi terdapat dua poin pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Setiap manusia pada Hari Kiamat akan ditanyai oleh Allah Swt. Karena itu mereka harus mempertanggungjawabkan atas semua perbuatannya. Bahkan para nabi dan imam juga pemimpin masyarakat akan ditanya dan dimintai pertanggungan jawab. Apakah mereka telah mengemban tugas melayani masyarakat dengan baik atau tidak. Di sisi lain, masyarakat juga akan ditanya apakah mereka menaati pemimpinnya atau tidak.

2. Pertanyaan pada Hari Kiamat akan dilaksanakan untuk menguak dan mendapatkan pengakuan manusia, sehingga dengan demikian Allah Swt akan menghinakan orang-orang yang jahat dan memberikan penghormatan terhadap orang-orang yang berbuat kebajikan.

 

Ayat ke 8

 

Artinya:

Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. (7: 8)

 

Selain itu, hakim dalam pengadilan Hari Kiamat adalah Allah Swt sendiri dengan dihadiri dan disaksikan oleh seluruh makhluk-Nya. Kemudian Allah Swt akan memeriksa dan mengadili seluruh hamba-hamba-Nya berdasarkan kebenaran dan keadilan, bukan tanpa perhitungan dan tanpa dalil. Dia akan mengadili segala bentuk perbuatan dan amal manusia, meski terdapat sebagian kelompok Islam mengatakan, Allah Swt berhak melakukan apa saja sesuai dengan kehendaknya, sekalipun hal itu adalah zalim. Padahal Allah Swt dalam ayat ini berfirman, "Aku akan mengadili segala amal perbuatan manusia berdasarkan pada keadilan dan kebenaran. Tolok ukur yang terbaik dan tepat untuk menimbang amal perbuatan manusia pada Hari Kiamat adalah perbuatan dan amal manusia sempurna seperti para nabi dan imam as, maka segala amal perbuatan hamba-hamba Allah itu diukur dan ditimbang dengan mereka.

 

Dari dua ayat tadi terdapat dua poin pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Hari Kiamat adalah hak dan benar adanya. Menimbang dan mengukur amal perbuatan manusia pada hari itu juga benar adanya, sedang pengadilan pada hari itu berdasarkan hak dan kebenaran.

2. Menanti kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa melaksanakan berbagai amal perbuatan yang baik, serta menjadikan beratnya timbangan amal perbuatannya merupakan penantian yang sia-sia dan tidak ada artinya.

 

Ayat ke 9

 

Artinya:

Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. (7: 9)

 

Ayat ini dan ayat sebelumnya menyinggung sedikitnya amal perbuatan, namun menekankan kualitas dari amal perbuatan tersebut. Ayat ini mengatakan, ringannya timbangan amal perbuatan manusia pada Hari Kiamat akan mendatangkan kerugian pada diri orang itu sendiri. Sedang untuk bisa lebih berat dari itu bukanlah sebuah pekerjaan yang merugikan. Karena itu janganlah membiarkan modal umur kita lenyap sia-sia, sedang hal itu tidak bisa memenuhi dan memberatkan timbangan kita. Umur manusia bagaikan sebongkah es yang apabila tidak kita manfaatkan ia akan berubah menjadi air, sehingga mendatangkan kerugian atas modal tersebut. Artinya modal tersebut tidak saja akan tetap, tetapi bahkan tidak menghasilkan keuntungan sama sekali.

 

Dari ayat tadi terdapat dua poin pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Kerugian di Hari Kiamat dikarenakan sedikitnya amal perbuatan baik.

2. Dunia bagaikan pasar, dimana modal dan investasinya berupa umur manusia, sedang keuntungan adalah amal saleh. Karena itu, barangsiapa yang tidak memiliki amal saleh, maka kerugiannya tak tertanggungkan.

 

Ayat ke 10

 

Artinya:

Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (7: 10)

 

Setelah menyinggung dan mengetengahkan siksa dan pahala amal perbuatan manusia pada Hari Kiamat, Allah Swt dalam ayat ini berfirman, Kami telah memberikan kepada kalian segala jenis alat dan fasilitas yang memungkinkan kalian memanfaatkannya. Karena itu Kami akan memintai pertanggungan jawab kepada kalian semua. Kami telah jadikan bumi untuk dapat kalian ambil manfaatnya. Kami juga telah menganugerahkan kepada kalian semua kemampuan untuk memanfaatkannya, sehingga kalian dapat hidup yang layak dan sejahtera. Tetapi sayangnya kalian sangat sedikit sekali berterima kasih dan bersyukur.

 

Jelas bahwa syukur dan berterima kasih terhadap berbagai nikmat Allah Swt tidak cukup hanya dilisan saja dengan mengucapkan Alhamdulillah, tetapi lebih dari sekedar bersyukur dan berterima kasih. Yaitu dengan memanfaatkan apa saja yang telah dianugerahkan oleh Allah Swt pada jalur yang benar dan halal.

 

Anggur merupakan salah satu nikmat Allah kepada manusia, namun manusia harus bisa memanfaatkannya dengan cara yang benar yaitu bersyukur dan meridhakan Allah, tetapi apabila anggur tersebut dibuat minuman yang memabukkan, maka hal tersebut merupakan salah satu dari ketidaksyukuran manusia kepada Allah Swt. Kedua tangan manusia juga untuk membantu memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri dan melayani orang lain yang memerlukan bantuan, bukan untuk mengganggu dan menyakiti orang lain. Yakni untuk menimpakan pukulan kepada sesamanya dan begitulah seterusnya nikmat-nikmat Allah yang lainnya.

 

Dari ayat tadi terdapat dua poin pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Hak untuk memperoleh berbagai manfaat dan keuntungan Bumi bagi setiap ummat manusia adalah sama, dan tidak ada mengistimewakan dari yang lainnya.

2. Berbagai nikmat Allah Swt harus kita syukuri, dan bukan menjadi penyebab yang bisa melalaikan manusia itu, atau menjadikan manusia itu berbangga diri dan takabbur.