
کمالوندی
Pembakit Listrik Nuklir Hasil Kerjasama China Akhirnya di resmikan Oleh PM Pakistan
Pembangkit listrik tenaga nuklir keempat Pakistan diaktifkan pada Rabu (28/12), sebuah langkah kolaborasi bersama China, untuk menambah 340 megawatt ke jaringan nasional sebagai bagian dari upaya pemerintah mengakhiri defisit energi
Pembangkit nuklir itu di resmikan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif.
Pembangkit ini dibangun di Chashma, provinsi Punjab Pakistan. Sebelumnya, Beijing sudah membangun dua reaktor nuklir lainnya, dengan kapasitas gabungan lebih dari 600 megawatt.
Reaktor Chashma-III, yang terletak sekitar 250 kilometer barat daya dari ibu kota Islamabad, adalah reaktor ketiga yang dibangun sebagai bagian dari kerja sama antara Komisi Energi Atom Pakistan (PAEC) dan Perusahaan Nuklir Nasional China (CNNC).
“Proyek pembangkit listrik berikutnya dengan kapasitas terpasang 340 megawatt atau C4, juga sedang dibangun di Chashma dengan bantuan China. Insya Allah, ini akan beroperasi dan terhubung dengan jaringan transmisi nasional bulan April tahun 2017,” kata Sharif dalam upacara hari Rabu (28/12).
Produksi listrik Pakistan sekarang kira-kira 16 ribu megawatt, termasuk produksi listrik tenaga nuklir.
Pemerintah Pakistan berencana meningkatkan produksi listrik kira-kira 60 persen, terutama melalui proyek-royek tenaga batu-bara, gas, dan air yang didanai China yang sedang dibangun dalam usaha memperkuat usaha Sharif untuk terpilih kembali dalam pemilu berikut yang akan diadakan awal tahun 2018.
Pakistan adalah salah satu dari beberapa negara berkembang yang mengejar energi atom setelah bencana nuklir Fukushima di Jepang pada 2011. Negara tersebut berusaha untuk menutup kekurangan listrik mereka hingga 7.000 megawatt pada puncak musim panas, atau sekitar 32 persen dari total permintaan.
Ketika Sharif memangku jabatan tahun 2013, Pakistan menghadapi pemadaman wajib sampai 12 jam sehari, yang melumpuhkan kehidupan sehari-hari dan menjerumuskan kegiatan usaha ke dalam kegelapan.
Perdana Menteri dalam pidatonya hari Rabu (28/12) menyatakan lagi janji kampanyenya untuk menyelesaikan krisis tersebut sebelum pemilu berikut.
Ledakan Bom Tewaskan 10 Orang di Filipina
Menurut Kantor Berita Dunia, media-media Filipina melaporkan bahwa tadi malam, Rabu (28/12/16) telah terjadi sebuah ledakan bom rakitan sewaktu penyelenggaraan pertandingan tinju di pulau Leith.
Menurut laporan itu, setidaknya 10 orang tewas dan 20 orang lainnya luka-luka dalam insiden ini.
Polisi mengatakan dua bom rakitan itu meledak sewaktu pertandingan dimulai. Investigasi awal menunjukkan bom ini dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan remot dan untungnya1 bom lainnya yang juga berada dilokasi, sebelum meledak, berhasil dijinakkan oleh polisi.
Kantor Kepresidenan Filipina juga telah mengkonfirmasi insiden pemboman ini dan menyatakan bahwa saat ini timnya sedang menyelidiki peristiwa ini.
Peritiwa ini terjadi bersamaan dengan upaya Pemerintah Filipina baru-baru ini melawan mafia-mafia narkoba dan kelompok-kelompok ekstremis yang berafiliasi dengan al-Qaeda. Namun belum dapat dipastikan bahwa insiden ini memiliki keterkaitan dengan kelompok-kelompok ini atau tidak.
Hingga saat ini, belum ada satu kelompok pun yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Fatwa Para Marja’ dan Ulama terkait Penghormatan Terhadap Para Sahabat Nabi (SAW) dan Istri-Istrinya
Fatwa Para Marja’ dan Ulama terkait Penghormatan Terhadap Para Sahabat Nabi (SAW) dan Istri-Istrinya
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Seperti yang telah anda ketahui dengan baik bahwa hari ini umat Islam di dunia berada dalam situasi kritis. Di satu sisi, telah muncul kebangkitan Islam dan jatuhnya para diktator di Tunisia, Mesir, Libya dan Yaman, tapi juga di sisi lain, konspirasi kekuatan global yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan sekutu mereka telah menimbulkan Islamofobia dan berimbas terhadap agitasi agama dan etnis yang telah sampai pada kondisi yang sangat membahayakan dan kompleks.
Tak terhitung lagi jumlah muslim Sunni dan Syi’ah yang telah syahid oleh orang-orang bodoh dan tertipu yang telah melakukan serangan bunuh diri, peledakan dan penyerangan wilayah pemukiman, menghancurkan bangunan, mencuri dan menjarah properti mereka hingga berujung kepada krisis yang amat serius.
Muslim Syi’ah yang tertindas, terutama di Irak, Pakistan, Lebanon, Bahrain, Suriah, Afghanistan, Indonesia dan beberapa negara lain berada dalam bahaya yang lebih serius dan serius. Dalam beberapa pekan terakhir, ratusan dari mereka telah tewas atau terluka dalam misi bom bunuh diri; mereka telah dikeluarkan dari rumah mereka, diusir dari negara mereka, dan dipaksa untuk pindah dari tanah air mereka.
Isu-isu yang berisi pen-kafir-an yang ditujukan umat Islam satu terhadap umat Islam lainnya adalah hal yang perlu kita garis bawahi disini, karena isu ini telah digunakan sebagai dalih bagi mereka yang menuduh orang lain sesat. Kelompok tersebut tidak sadar sedang dicuci otak seperti ketika melakukan misi bunuh diri. Mereka menuduh bahwa Muslim Syi’ah telah mengutuk para sahabat dan menghina mereka, yang mana isu para sahabat adalah sakral dikalangan Muslim Sunni. Oleh karena itu, mereka menganggap bahwa kematian Muslim Syi’ah adalah suatu hal yang layak. Tapi sayangnya, isu ini telah menuai hasil dengan kesyahidan ribuan Muslim Syi’ah di berbagai negara di dunia, dan lebih dari itu tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam yang paling mendasar juga sedang berlangsung detik ini. Terkait hal ini, Revolusi Islam Iran yang dipimpin oleh Ayatullah Khomeini selalu menjadi pelopor persatuan di antara negara-negara Muslim, dan otoritas agama lain juga telah mengambil langkah-langkah penting dan menentukan ke arah tujuan ini. Oleh karena itu, kami meminta pendapat Anda sehubungan dengan penghinaan dan pelanggaran terhadap hal-hal yang dianggap sakral bagi umat Islam, termasuk para istri dan sahabat Nabi, dan terjadinya perselisihan dan perpecahan yang telah mereka lakukan diantara para pengikut Nabi (SAW), aksi bom bunuh diri, serangan dan ledakan. Penyebaran ide-ide Anda di seluruh dunia akan membela hak-hak umat Islam khususnya Muslim Syi’ah dan mencegah kelanjutan pembantaian dan pertumpahan darah.
Kami berharap kesuksesan bagi Anda, umur yang panjang serta kesehatan.
Perwakilan Pemimpin Tertinggi masalah Haji dan Ketua Jama’ah Haji Iran.
Ayatullah Musawi Ardabili
Ayatullah Musawi Ardabili
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
إِنَّ هَٰذِهِۦٓ أُمَّتُكُمۡ أُمَّةٗ وَٰحِدَةٗ وَأَنَا۠ رَبُّكُمۡ فَٱعۡبُدُونِي
“Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku” (QS. Al-Anbiya’: 92)
Persatuan dan persaudaraan adalah rahmat Allah SWT yang paling berharga, dan Allah SWT dengan belas kasih-Nya telah mengingatkan kita.
وَٱذۡكُرُواْ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ عَلَيۡكُمۡ إِذۡ كُنتُمۡ أَعۡدَآءٗ فَأَلَّفَ بَيۡنَ قُلُوبِكُمۡ فَأَصۡبَحۡتُم بِنِعۡمَتِهِۦٓ إِخۡوَٰنٗا
“Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara” (QS. Al-Imran: 103)
Bagaimana seseorang dapat dikatakan mengikuti Nabi (SAW) dan melabeli dirinya sebagai Muslim yang terhormat akan tetapi tidak menghargai kehidupan, kehormatan dan sifat-sifat yang lain. Mereka yang menganggap bahwa dirinya membela Islam dengan jalan pertumpahan darah dan kekerasan, sebenarnya justru telah menipu orang-orang dan mereka digunakan sebagai alat bagi musuh-musuh negara Islam, yang berusaha mengeksploitasi mereka untuk keuntungan mereka sendiri. Dalam situasi dunia saat ini, dengan adanya perselisihan justru akan mencemari kehormatan, kebesaran, perdamaian, dan akan melemahkan status global Islam. Para pengikut Ahlul Bait Nabi (SAW) harus memperhatikan masalah penting ini lebih dari saudara-saudara Muslim lainnya. Kami merasa terhormat disebut sebagai pengikut Imam Ali (SAW). Penganut Syi’ah sebenarnya adalah mereka yang mengikuti jalan para Imam. Dia tidak diijinkan mencaci maki dan menghina orang lain, dan dilarang melaknat. Dan orang yang besar adalah yang bertahan demi apa yang bermanfaat bagi Islam dan Muslim, dan mendamaikan antara mereka, menyelesaikan perbedaan mereka, mengundang mereka untuk persatuan dan persaudaraan. Diharapkan bahwa semua Muslim, dan khususnya pengikut Ahlul bait Nabi (SAW), terkait situasi kacau ini, agar memberikan perhatian besar terkait konflik etnis dan juga mematuhi ajaran ilahi dan Nabi Suci-Nya. Semoga Allah SWT membalikkan makar mereka terhadap diri mereka sendiri.
Kantor Ayatullah Musawi Ardabili
Ayatullah Alawi Gorgani
Ayatullah Alawi Gorgani
Kantor Ayatullah Alawi Gorgani
Dengan Nama Allah Yang Agung.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱدۡخُلُواْ فِي ٱلسِّلۡمِ كَآفَّةٗ وَلَا تَتَّبِعُواْ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيۡطَٰنِۚ إِنَّهُۥ لَكُمۡ عَدُوّٞ مُّبِينٞ ٢٠٨
Allah SWT berfirman:
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu (QS. Al-Baqoroh: 208)
Pesan Islam selalu bersesuaian degan logika rasional, dialog dan menahan diri dari setiap penghinaan dan tuduhan palsu.
Allah SWT berfirman:
ٱدۡفَعۡ بِٱلَّتِي هِيَ أَحۡسَنُ
“Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik.” (QS. Al-Mu’minun: 96)
Dia ayat lain Allah SWT juga berfirman:
وَلَا تَسُبُّواْ ٱلَّذِينَ يَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ فَيَسُبُّواْ ٱللَّهَ عَدۡوَۢا بِغَيۡرِ عِلۡمٖۗ
“Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan.” (QS. Al-An’am: 108)
Dalam situasi sekarang ini, dimana konspirasi musuh-musuh Islam (dalam meruntuhkan dasar-dasar Islam) dan firman Allah mereka pelintir untuk menutup semua panggilan ilahi, demi menetapkan aturan Setan di dunia ini, maka kita tidak seharunsya bersikap keras kepala terhadap perbedaan, membuat suasana permusuhan, dan bergerak sepanjang jalan yang menguntungkan kekuatan arogan global dan Zionisme internasional. Di masa lalu, terlepas dari doktrin-doktrin tertentu, mazhab-mazhab Islam yang berbeda memiliki koeksistensi yang terhormat dan damai, dan juga terlibat dalam perdebatan logis dalam setiap pertemuan dan diskusi. Hari ini, seperti sebelumnya, mereka harus bergaul dengan satu sama lain dan bertindak bersama-sama melawan musuh bersama. Mengutuk dengan tindakan orang-orang yang menuduh orang lain sesat di bawah dalih yang berbeda, dan yang menunjukkan permusuhan terhadap mazhab lainnya khususnya Syiah, telah menyebabkan pembantaian di berbagai negara seperti Pakistan, Afghanistan, Irak, Suriah, dan Indonesia. Mereka (hal ini) hanya akan memberikan keuntungan bagi kekuatan arogan dunia, melayani kepentingan mereka dan bertindak bertentangan dengan Al-Qur'an yang mengatakan secara eksplisit:
{لا تتخذوا الكافرين أولياء} (النساء / 144).
لَا تَتَّخِذُواْ ٱلۡكَٰفِرِينَ أَوۡلِيَآءَ
“Janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali” (QS. An-Nisa’: 144)
Mereka tidak seharusnya menjalin persahabatan dengan Zionis dan bekerja sama dengan mereka melawan Syiah. Semoga Allah SWT menjauhkan kaum Muslimin dari dari permusuhan dan perpecahan.
Ayatullah Sayyid Yusuf Madani Tabrizi
Ayatullah Sayyid Yusuf Madani Tabrizi
Balasan dari Sayyid Yusuf Madani Tabrizi
Dengan Nama Allah,
Islam tidak memperbolehkan menghina keyakinan agama, khususnya mazhab-mazhab dalam Islam, dan setiap tindakan yang dapat menciptakan perselisihan di antara masyarakat Muslim dan menyebabkan kerugian besar bagi kehidupan mereka dan harta bendanya adalah dilarang dalam hukum Islam. Misi bunuh diri terhadap Muslim dan pembantaian mereka di berbagai negara telah membuat miris dari setiap manusia yang berwawasan luas. Hal ini tidak sesuai dengan Islam, yang merupakan agama rahmat dan kasih sayang, dan menggambarkan gambaran yang keliru tentang Islam kepada dunia. Semoga Allah melindungi kita dari kejahatan keji dan merusak.
Sayyid Yusuf Madani Tabrizi
Ayatullah Sayyid Muhammad Sa'id Hakim
Ayatullah Sayyid Muhammad Sa'id Hakim
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Pertanyaan:
Kepada Yang Terhormat Ayatullah Sayyid Muhammad Sa'id Hakim
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Tolong berikan pencerahan kepada jutaan umat Islam terkait dua isu penting sebagai berikut:
Apakah seseorang yang mengaku dengan imannya atas keesaan Allah SWT, dan kenabian Nabi Muhammad bin Abdullah (SAW), melaksanakan sholat dengan menghadapi kiblat dan mengikuti salah satu dari delapan Mazhab Islam (Hanafi, Syafi’i, Maliki, Hanbali, Ja'fari, Zaidi, Abazi dan Zahiri) dianggap sebagai Muslim? Apakah hidupnya, kehormatan dan harta bendanya harus dijaga (dihormati)?
Jawaban:
"Menuduh para sahabat atau Muslim lainnya dengan tuduhan sesat, terkait apapun Mazhab yang mereka percayai, bukanlah bagian dari keyakinan Syiah. Hal ini berlandaskan atas dasar semangat dan prinsip-prinsip dasar Islam. Terkait hal ini juga telah tersirat dalam hadis yang dikutip dari Imam Syiah (SAW) dan pengajaran ulama-ulamanya begitu juga kesepakatan agama."
Salah satu orang dari Mukmin lainnya juga bertanya:
Banyak Muslim dan non-Muslims bertanya kepada kami tentang hubungan antara mazhab-mazhab Islam. Terkait hal ini, tolong berikan jawaban dua pertanyaan ini dibawah ini:
1. Apakah seseorang yang mengikuti salah satu dari delapan Mazhab Islam (Hanafi, Syafi’i, Maliki, Hanbali, Ja'fari, Zaidi, Abazi dan Zahiri) dianggap sebagai Muslim?
2. Apa batasan menuduh orang lain dengan tuduhan sesat? Apakah diperbolehkan seorang Muslim menuduh sesat kepada pengikut mazhab Islam (yang mashur) lainnya ataupun mazhab Asy’ariyah atau Mu’tazilah? Dan apakah menuduh para pengikut Sufi dengan tuduhan sesat diperbolehkan?
Jawaban:
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Kesaksian dengan iman atas keesaan Allah SWT, dan Kenabian Nabi Muhammad (SAW), melaksanakan tugas agama dan ajaran wajib agama seperti sholat dan lain-lainya sudah cukup bagi seseorang untuk dianggap sebagai Muslim. Dengan demikian, semua ajaran agama seperti perlunya menghormati hidupnya, harta bendanya dan lain-lain berlaku baginya.
2. Jawaban sama dengan point pertama diatas.
Sayyid Muhammad Sa'id Hakim
Ayatullah Sayyid Muhammad Sa'id Hakim
Ayatullah Sayyid Muhammad Sa'id Hakim
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Pertanyaan:
Kepada Yang Terhormat Ayatullah Sayyid Muhammad Sa'id Hakim
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Tolong berikan pencerahan kepada jutaan umat Islam terkait dua isu penting sebagai berikut:
Apakah seseorang yang mengaku dengan imannya atas keesaan Allah SWT, dan kenabian Nabi Muhammad bin Abdullah (SAW), melaksanakan sholat dengan menghadapi kiblat dan mengikuti salah satu dari delapan Mazhab Islam (Hanafi, Syafi’i, Maliki, Hanbali, Ja'fari, Zaidi, Abazi dan Zahiri) dianggap sebagai Muslim? Apakah hidupnya, kehormatan dan harta bendanya harus dijaga (dihormati)?
Jawaban:
"Menuduh para sahabat atau Muslim lainnya dengan tuduhan sesat, terkait apapun Mazhab yang mereka percayai, bukanlah bagian dari keyakinan Syiah. Hal ini berlandaskan atas dasar semangat dan prinsip-prinsip dasar Islam. Terkait hal ini juga telah tersirat dalam hadis yang dikutip dari Imam Syiah (SAW) dan pengajaran ulama-ulamanya begitu juga kesepakatan agama."
Salah satu orang dari Mukmin lainnya juga bertanya:
Banyak Muslim dan non-Muslims bertanya kepada kami tentang hubungan antara mazhab-mazhab Islam. Terkait hal ini, tolong berikan jawaban dua pertanyaan ini dibawah ini:
1. Apakah seseorang yang mengikuti salah satu dari delapan Mazhab Islam (Hanafi, Syafi’i, Maliki, Hanbali, Ja'fari, Zaidi, Abazi dan Zahiri) dianggap sebagai Muslim?
2. Apa batasan menuduh orang lain dengan tuduhan sesat? Apakah diperbolehkan seorang Muslim menuduh sesat kepada pengikut mazhab Islam (yang mashur) lainnya ataupun mazhab Asy’ariyah atau Mu’tazilah? Dan apakah menuduh para pengikut Sufi dengan tuduhan sesat diperbolehkan?
Jawaban:
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Kesaksian dengan iman atas keesaan Allah SWT, dan Kenabian Nabi Muhammad (SAW), melaksanakan tugas agama dan ajaran wajib agama seperti sholat dan lain-lainya sudah cukup bagi seseorang untuk dianggap sebagai Muslim. Dengan demikian, semua ajaran agama seperti perlunya menghormati hidupnya, harta bendanya dan lain-lain berlaku baginya.
2. Jawaban sama dengan point pertama diatas.
Sayyid Muhammad Sa'id Hakim
Ayatullah Syeikh Bashir Najafi
Ayatullah Syeikh Bashir Najafi
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Yang Terhormat : Ayatullah Syeikh Bashir Najafi
Banyak dari Muslim dan non-Muslims yang bertanya kepada kami tentang hubungan antara mazhab-mazhab dalam Agama Islam. Pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Apakah seseorang yang mengikuti salah satu mazhab dalam Islam (Hanafi, Syafi’i, Maliki, Hanbali, Ja'fari, Zaidi, Abazi) dianggap sebagai seorang Muslim?
2. Apa parameter seseorang dianggap sesat? Apakah diperbolehkan bagi seorang Muslim untuk menuduh pengikut mazhab lain, atau mazhab Asy’ariyah atau Mu’tazilah dengan tuduhan sesat? Apakah menuduh pengikut Sufi dengan tuduhan sesat diperbolehkan?
Jawaban:
Dalam Nama-Nya Yang Agung
1. Siapapun yang telah bersaksi dengan imannya atas keesaan Allah SWT, dan kenabian Nabi Muhammad bin Abdullah (SAW), dan kenabian yang telah ditutup (oleh Nabi Muhammad SAW), dan hari Pembalasan, juga tidak membuat penolakan terkait masalah ini, maka dia terbukti dan dianggap sebagai Muslim. Hidupnya, kehormatan dan harta bendanya dijaga (dihormati) dan semua ajaran agama berlaku baginya. Semua Muslim memiliki kewajiban agama untuk mempertahankan hidupnya, kehormatan dan harta bendanya, dan Allah SWT mengetahui yang terbaik.
2. Tidak diperbolehkan menuduh siapa pun dengan tuduhan sesat bagi siapa saja yang telah bersaksi atas keesaan Allah SWT, dan kenabian yang telah ditutup (oleh Nabi Muhammad SAW), dan hari Pembalasan, juga tidak membuat penolakan terkait masalah ini, maka dia terbukti dan dianggap sebagai Muslim. Ada beberapa riwayat dari Rasulullah Saw tentang larangan tindakan ini. Bagi siapa pun yang berusaha untuk menebar hasutan agama atau menuduh sesat seseorang yang telah mengaku keyakinan yang telah disebutkan di atas adalah jahil, pura-pura tidak tahu, atau dia adalah musuh Islam yang mencoba untuk mempengaruhi umat Islam untuk melayani kepentingan kekuatan arogan kafir yang ingin membuat konflik dan perpecahan.
Wallahu A’lam.
Bashir Al-Najafi
Ayatullah Syeikh Fazel Lankarani
Ayatullah Syeikh Fazel Lankarani
Pertanyaan:
Setelah Anda mengetahui dengan baik, terkait dengan kedatangan Barat pada abad ketiga Masehi, Barat telah memutuskan dengan pasti untuk menebar hasutan di antara kaum Muslim dan mereka berusaha untuk menggambarkan Islam sebagai agama kekerasan. Dalam situasi ini, menjaga persatuan umat Islam terlihat lebih penting daripada sebelumnya. Dengan menimbang bukti yang sangat jelas akan perlunya persatuan umat Islam sekarang ini, apa pendapat Anda tentang label ‘umat Islam’ untuk masyarakat muslim yang mengikuti salah satu dari empat mazhab Sunni ditambah dengan mazhab Zaidiyah, Dzahiriyah, Abazieh dan sebagainya? Yang mana mereka mengimani rukun Islam? Apakah dibolehkan menuduh mereka sesat? Apa batas-batas dan kriteria terkait tuduhan seperti itu? Kami memohon kepada Allah SWT untuk memberikan kesuksesan bagi Anda yang akan terus meningkat dalam melayani Islam dan Muslim khususnya muslim Syiah.
Balasan:
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Selama mazhab-mazhab tersebut tidak bertentangan dengan rukun-rukun Islam, ajaran wajib Islam, atau larangan Allah SWT dan para Imam Maksum (SAW), maka mereka dianggap bagian dari mazhab Islam.
Muhammad Fazel Lankarani