
کمالوندی
Tafsir Al-Quran, Surat Yusuf Ayat 19-22
Ayat ke 19-20
 
┘ê┘Äϼ┘ÄϺÏí┘ÄϬ┘Æ Ï│┘Ä┘è┘æ┘ÄϺÏ▒┘ÄÏ®┘î ┘ü┘ÄÏú┘ÄÏ▒┘ÆÏ│┘Ä┘ä┘Å┘êϺ ┘ê┘ÄϺÏ▒┘ÉÏ»┘Ä┘ç┘Å┘à┘Æ ┘ü┘ÄÏú┘ÄÏ»┘Æ┘ä┘Ä┘ë Ï»┘Ä┘ä┘Æ┘ê┘Ä┘ç┘Å ┘é┘ÄϺ┘ä┘Ä ┘è┘ÄϺ Ï¿┘ÅÏ┤┘ÆÏ▒┘Ä┘ë ┘ç┘ÄÏ░┘ÄϺ Ï║┘Å┘ä┘ÄϺ┘à┘î ┘ê┘ÄÏú┘ÄÏ│┘ÄÏ▒┘æ┘Å┘ê┘ç┘Å Ï¿┘ÉÏÂ┘ÄϺÏ╣┘ÄÏ®┘ï ┘ê┘ÄϺ┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘Å Ï╣┘Ä┘ä┘É┘è┘à┘î Ï¿┘É┘à┘ÄϺ ┘è┘ÄÏ╣┘Æ┘à┘Ä┘ä┘Å┘ê┘å┘Ä (19) ┘ê┘ÄÏ┤┘ÄÏ▒┘Ä┘ê┘Æ┘ç┘Å Ï¿┘ÉϽ┘Ä┘à┘Ä┘å┘ì Ï¿┘ÄÏ«┘ÆÏ│┘ì Ï»┘ÄÏ▒┘ÄϺ┘ç┘É┘à┘Ä ┘à┘ÄÏ╣┘ÆÏ»┘Å┘êÏ»┘ÄÏ®┘ì ┘ê┘Ä┘â┘ÄϺ┘å┘Å┘êϺ ┘ü┘É┘è┘ç┘É ┘à┘É┘å┘Ä Ïº┘äÏ▓┘æ┘ÄϺ┘ç┘ÉÏ»┘É┘è┘å┘Ä (20)
 
Artinya:
Kemudian datanglah kelompok orang-orang musafir, lalu mereka menyuruh seorang pengambil air, maka dia menurunkan timbanya, dia berkata: "Oh; kabar gembira, ini seorang anak muda!" Kemudian mereka menyembunyikan dia sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (12: 19)
 
Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah, yaitu beberapa dirham saja, dan mereka merasa tidak tertarik hatinya kepada Yusuf.(12: 20)
 
Pada penjelasannya telah disebutkan bahwa saudara-saudara Yusuf telah melemparkan Yusuf ke dalam sumur, lalu membawa pakaian Yusuf yang telah dilumuri dengan darah binatang. Kemudian, seraya berpura-pura menangis, mereka menghadap ayah mereka dan menunjukkan kesedihan atas peristiwa yang menimpa Yusuf. Akan tetapi,apa yang terjadi pada Yusuf. Beliau berada dalam sumur selama beberapa saat, hingga datang rombongan musafir yang berhenti di dekat sumur tersebut untuk mengambil air minum.
 
Salah seorang dari mereka yang ditugaskan untuk mengambil air, menurunkan timba ke dalam sumur itu untuk mengambil air. Yusuf pun memegang tali timba tersebut dan dengan tali itu ia naik dan keluar dari sumur. Rombongan musafir itu pun memperlakukan Yusuf sebagai seorang budak, yang akan mereka bawa ke pasar budak, dan menjualnya, untuk mendapatkan uang.
 
Sementara itu, karena khawatir adanya orang-orang tertentu yang mengaku sebagai pemilik Yusuf, maka mereka menyembunyikan Yusuf diantara barang-barang bawaan mereka, dan membawanya ke pasar jual beli budak. Sesampai di pasar tersebut, mereka menjualnya dengan harga rendah, karena mereka tidak merasa bersusah payah dan tidak pula mengeluarkan uang untuk mendapatkan Yusuf. Memang, seringkali seseorang yang memperoleh sesuatu dengan mudah, maka ia akan melepaskannya dengan mudah pula, dan tidak memahami nilai sesuatu tersebut.
 
Dari dua ayat tadi terdapat duapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ
1. Kadang kala orang-orang yang memiliki hubungan dekatlah yang melemparkan seseorang ke dalam berbagai kesulitan. Akan tetapi berkat rahmat Allah, orang asing yang mengeluarkannya dari kesulitan tersebut, meski tujuan mereka bukan menolong.
2. Sebagian orang memandang orang lain sebagai barang dagangan, dan melupakan dimensi-dimensi maknawi dan kemanusiaannya.
 
Ayat ke 21
 
┘ê┘Ä┘é┘ÄϺ┘ä┘Ä Ïº┘ä┘æ┘ÄÏ░┘É┘è ϺÏ┤┘ÆÏ¬┘ÄÏ▒┘ÄϺ┘ç┘Å ┘à┘É┘å┘Æ ┘à┘ÉÏÁ┘ÆÏ▒┘Ä ┘ä┘ÉϺ┘à┘ÆÏ▒┘ÄÏú┘ÄϬ┘É┘ç┘É Ïú┘Ä┘â┘ÆÏ▒┘É┘à┘É┘è ┘à┘ÄϽ┘Æ┘ê┘ÄϺ┘ç┘Å Ï╣┘ÄÏ│┘Ä┘ë Ïú┘Ä┘å┘Æ ┘è┘Ä┘å┘Æ┘ü┘ÄÏ╣┘Ä┘å┘ÄϺ Ïú┘Ä┘ê┘Æ ┘å┘ÄϬ┘æ┘ÄÏ«┘ÉÏ░┘Ä┘ç┘Å ┘ê┘Ä┘ä┘ÄÏ»┘ïϺ ┘ê┘Ä┘â┘ÄÏ░┘Ä┘ä┘É┘â┘Ä ┘à┘Ä┘â┘æ┘Ä┘å┘æ┘ÄϺ ┘ä┘É┘è┘Å┘êÏ│┘Å┘ü┘Ä ┘ü┘É┘è Ϻ┘ä┘ÆÏú┘ÄÏ▒┘ÆÏÂ┘É ┘ê┘Ä┘ä┘É┘å┘ÅÏ╣┘Ä┘ä┘æ┘É┘à┘Ä┘ç┘Å ┘à┘É┘å┘Æ Ï¬┘ÄÏú┘Æ┘ê┘É┘è┘ä┘É Ïº┘ä┘ÆÏú┘ÄÏ¡┘ÄϺϻ┘É┘èϽ┘É ┘ê┘ÄϺ┘ä┘ä┘æ┘Ä┘ç┘Å Ï║┘ÄϺ┘ä┘ÉÏ¿┘î Ï╣┘Ä┘ä┘Ä┘ë Ïú┘Ä┘à┘ÆÏ▒┘É┘ç┘É ┘ê┘Ä┘ä┘Ä┘â┘É┘å┘æ┘Ä Ïú┘Ä┘â┘ÆÏ½┘ÄÏ▒┘Ä Ïº┘ä┘å┘æ┘ÄϺÏ│┘É ┘ä┘ÄϺ ┘è┘ÄÏ╣┘Æ┘ä┘Ä┘à┘Å┘ê┘å┘Ä (21)
 
Artinya:
Dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada isterinya: "Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, boleh jadi dia bermanfaat kepada kita atau kita pungut dia sebagai anak". Dan demikian pulalah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya ta'bir mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.(12: 21)
 
Sewaktu rombongan dagang musafir menunjukkan Yusuf di pasar itu untuk dijual, seorang utusan keluarga kerajaan Mesir membeli budak yang masih remaja dan rupawan ini, lalu membawanya ke hadapan Raja. Penguasa Mesir itu lalu membawa Yusuf ke rumahnya, agar melaksanakan pekerjaan-pekerjaan rumahnya, sekaligus sebagai teman yang akan mendampingi istrinya. Apalagi mereka ini tidak mempunyai anak, bahkan tidak lagi berharap dapat memperoleh keturunan. Berkenaan dengan hal ini, Allah Swt mengatakan, bahwa dengan kedatangan Yusuf di rumah Sang Penguasa Mesir, maka terbukalah jalan bagi Yusuf untuk mencapai kekuasaan, dan terealisasinya mimpi yang ia lihat sebelum ini.
 
Dari ayat tadi terdapat duapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ
1. Kondisi hati setiap manusia berada di tangan Allah Swt. Kecintaan kepada Yusuf sedemikian kuat merasuki hati penguasa Mesir, sehingga memperlakukan Yusuf bagaikan anak, meskipun secara lahiriah tak lain adalah seorang budak.
2. Betapa banyak kesulitan dan problema yang berakhir dengan kebaikan, dan ini merupakan sunnatullah. Sebagaimana yang terjadi pada Yusuf, yang mencapai puncak jabatan mulia, padahal sebelumnya beliau dilempar ke dalam dasar sumur.
 
Ayat ke 22
 
┘ê┘Ä┘ä┘Ä┘à┘æ┘ÄϺ Ï¿┘Ä┘ä┘ÄÏ║┘Ä Ïú┘ÄÏ┤┘ÅÏ»┘æ┘Ä┘ç┘Å Ïó┘ÄϬ┘Ä┘è┘Æ┘å┘ÄϺ┘ç┘Å Ï¡┘Å┘â┘Æ┘à┘ïϺ ┘ê┘ÄÏ╣┘É┘ä┘Æ┘à┘ïϺ ┘ê┘Ä┘â┘ÄÏ░┘Ä┘ä┘É┘â┘Ä ┘å┘Äϼ┘ÆÏ▓┘É┘è Ϻ┘ä┘Æ┘à┘ÅÏ¡┘ÆÏ│┘É┘å┘É┘è┘å┘Ä (22)
 
Artinya:
Dan tatkala dia cukup dewasa Kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.(12: 22)
 
Allah Swt dalam kisah Yusuf as telah menyinggung posisi maknawi beliau, dan mengatakan: Yusuf telah dibesarkan di rumah Raja Mesir. Akan tetapi oleh karena beliau merupakan seorang peribadi saleh dan terpercaya, maka setelah beliau mencapai usia cukup dewasa, beliau mendapat anugrah khusus Ilahi yaitu derajat kenabian (nubuwah)dan ilmu gaib. Itu semua merupakan cara serta sunnatullah yang diberikan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan, dimana Allah Swt memberikan balasan kebaikan di dunia ini kepada orang-orang yang berbuat kebajikan.
 
Memang, Allah Swt telah memilih para nabi utusan-Nya di antara anggota masyarakat yang baik, dan mereka diuji dengan berbagai kejadian, sehingga mereka mencapai kapasitas yang diperlukan untuk menerima dan melaksanakan tanggung jawab besar ini. Dengan demikian masyarakat luas pun akan menyaksikan bahwa mereka ini memang manusia-manusia yang layak dan pantas untuk dikuti dan dijadikan sebagai teladan.
 
Dari ayat tadi terdapat tigapelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ
1. Sebagian dari ilmu para Nabi berasal dari sisi Allah Swt dan bukan hasil usaha mereka sendiri.
2. Menerima risalah Allah memerlukan kapabilitas dan kapasitas tertentu, dimana hanya Allah Swt yang mengetahui keberadaannya pada orang-orang tertentu.
3. Kemampuan ilmu dan jasmani tidaklah cukup untuk membuat seseorang mampu menerima anugerah Allah yang khusus ini. Watak suka berbuat baik juga diperlukan.
Iran Luncurkan Tiruan Drone RQ-170 AS
Republik Islam Iran telah meluncurkan versi produk dalam negeri dari drone canggih Amerika Serikat, RQ-170  yang ditangkap militer Iran pada tahun 2011.
Menurut laporan Press TV, drone siluman tersebut diresmikan di sebuah pameran di Pusat Komando Pasukan Aerospace Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Ahad (11/5).
 
Pameran itu dihadiri oleh Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei.
Drone-drone Iran lainnya, termasuk Shahed 129 dan 125, juga dipajang di pameran tersebut.
 
Dalam pameran yang dikunjungi Rahbar itu, IRGC menampilkan berbagai prestasi dalam mendesain dan mengembangkan pesawat tanpa awak, radar dan sistem-sistem pertahanan seperti sistem rudal anti-kapal, balistik dan anti-perisai.
RQ-170 Sentinel milik Amerika Serikat berhasil ditiru oleh para ahli IRGC dalam waktu sekitar dua tahun.
RQ-170 adalah pesawat siluman tak berawak yang dirancang dan dikembangkan oleh Perusahaan Lockheed Martin.
Pesawat itu berhasil didaratkan dengan kerusakan minimal oleh unit perang elektronik Angkatan Darat Iran pada 4 Desember 2011, ketika terbang di atas kota Kashmar, Iran, sekitar 225 kilometer dari perbatasan Afghanistan.
Pada saat itu, para pejabat militer AS mengatakan bahwa Iran tidak memiliki teknologi untuk menguraikan rahasiadrone tersebut. Namun, para ahli Iran berhasil memecahkan data yang diambil dari RQ-170, dan bahkan menirunya.
Iran akan Luncurkan Radar Anti-Pesawat Siluman
Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbiya Republik Islam Iran mengatakan, Tehran akan segera meluncurkan sistem radar buatan dalam negeriyang mampu mendeteksi pesawat siluman.
Brigadir Jenderal Farzad Esmaili pada Sabtu (17/5) mengatakan, sebuah sistem radar khusus untuk mendeteksi pesawat siluman, yang telah dikembangkan oleh para pakar muda pasukan Iran di tengah-tengah sanksi rekayasa Amerika Serikat, akan digunakan untuk menangkal pesawat siluman.
 
Ia menambahkan, sistem radar akan diresmikan pada tanggal 1 September, yang menandai ulang tahun pembentukan pangkalan pertahanan.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi sistem dan peralatan penting militer.
Pada Desember 2013, Iran meluncurkan sebuah sistem radar yang dirancang dan diproduksi dalam negeri bernama Arash. Pada bulan November 2013, Angkatan Laut Iran juga meluncurkan sistem radar arrayyang disebut sebagai Asr.
 
Radar yang memiliki luas permukaan sekitar empat meter persegi itu dapat mendeteksi target pada jarak sejauh 110 mil dan mampui mendeteksi rudal jelajah.
Jumlah Tahanan Palestina Hingga Akhir April Meningkat
Hingga akhir April 2014 jumlah tahanan Palestina di penjara Israel akan mencapai sekitar 5.100 orang.
 
Laporan yang diterbitkan oleh Departemen Hubungan Tahanan dan Ex-Tahanan Palestina menyatakan bahwa 84,5 persen dari tahanan dari Tepi Barat pendudukan, sementara sisanya berasal dari Baitul Maqdis, Jalur Gaza, dan wilayah pendudukan tahun 1948.
 
Para tahanan mendekam di 17 penjara Israel. Laporan itu menyebutkan pula bahwa 477 tahanan menerima sekali atau beberapa kali hukuman seumur hidup, 439 divonis hukuman lebih dari 20 tahun, dan 1.047 lainnya dengan hukuman antara 10 sampai 20 tahun. Di antara para tahanan adalah 18 perempuan, 207 anak-anak, 192 tahanan administratif, 11 anggota parlemen, dan seorang pejabat senior lokal.
 
Dewan Hubungan Palestina Eropa (CEPR), sebuah organisasi non-profit dan non-partisan independen, mengatakan warga Palestina diadili di pengadilan militer Israel yang tidak sesuai dengan standar internasional untuk pengadilan yang adil.
 
CEPR menambahkan "antara Januari dan Maret 2011, tentara Israel menculik 150 anak-anak dan mereka semua diinterogasi selama penahanan mereka dan bahkan banyak yang mengalami penyiksaan, pelecehan psikologis dan kekerasan lain atau ancaman kekerasan tanpa kehadiran orang tua atau wali dewasa."
Haaretz Akui Keunggulan Pemerintah Suriah Dibanding Lembaga Intelijen Israel
Koran Haaretz terbitan Israel mengakui keunggulan pemerintah Suriah secara strategi dan semangat, sementara lembaga-lembaga intelijen Israel mengalami kekalahan fatal dalam menganalisa kondisi Suriah.
 
Tasnim News (20/5) melaporkan, Amos Harel analis militer koran Haaretz mengutip sumber-sumber keamanan dan militer di Tel Aviv menulis, "Pasca kesepakatan gencatan senjata di kota Homs, pemerintah Suriah berusaha memperluas kontrolnya di kota-kota besar Suriah untuk menjamin keamanan partisipasi warga dalam pemilu."
 
Menurutnya, pemerintah Suriah khususnya setelah kesepakatan gencatan senjata dan damai di kota Homs unggul di bidang strategis dan semangat.
 
Analis Zionis ini juga mengakui kegagalan fatal lembaga intelijen dan spionase Israel terkait Suriah. "Krisis Suriah telah mengungkap keterbatasan intelijensi Israel, meski selama bertahun-tahun Suriah telah menjadi fokus lembaga intelijensi Israel.
Militer Yaman Bentrok dengan Syiah Al-Houthi, 25 Tewas
Sumber-sumber pemberitaan menyebutkan tewasnya 25 orang dalam bentrokan antara militer Yaman dan kelompok Syiah al-Houthi.
 
Tasnim News (20/5) melaporkan, bentrokan terjadi di provinsi Amran dan sebanyak 25 orang tewas dalam insiden bentrokan. Namun belum ada laporan dari pihak mana korban tewas tersebut.
 
Bentrokan ini terjadi setelah dalam beberapa waktu terakhir, militer dan polisi Yaman melancarkan operasi massif dalam memberantas anasir teroris al-Qaeda di negara itu.
 
Beberapa bulan lalu, al-Houthi Yaman juga melawan kelompok-kelompok teroris Takfiri dan afiliasi al-Qaeda.
 
Namun dalam bentrokan terbaru antara militer Yaman dan al-Houthi belum ada keterangan soal penyebabnya.
Berbagai Insiden Sinai Mesir Tidak Ada Kaitannya dengan Hamas
Pejabat Biro Politik Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) menyatakan bahwa kelompok Ansar Baitul Maqdis tidak ada kaitannya dengan Hamas.
 
Tasnim News melaporkan, Mahmoud al-Zahar dalam wawancaranya dengan televisi Aljazeera dari Mesir mengatakan, berdasarkan keterangan lembaga keamanan Mesir, kelompok Ansar Baitul Maqdis tidak memiliki hubungan dnegan Hamas dan tidak ada seorang pun baik di dalam dan di luar Mesir yang mampu membuktikan keterlibatan Hamas dalam berbagai insiden di Sinai.
 
Menurutnya, lembaga-lembaga intelijen Mesir mengetahui secara terperinci seluruh peristiwa di Sinai dan hingga kini tidak ada pernyataan yang dirilis berisi kecaman terhadap Hamas. "Kami tidak pernah memutus kontak dengan lembaga-lembaga intelijen Mesir," katanya.
 
Al-Zahar menegaskan, pemerintah mendatang Mesir yang akan menentukan status hubungannya dengan Hamas, dan dari pernyataan Abdel Fattah el-Sisi dapat diraba bahwa Hamas bukan kelompok teroris.
 
Ditambahkannya pula bahwa segala upaya untuk melumpuhkan Hamas sama artinya dengan dukungan terhadap rezim Zionis untuk yahudisasi Baitul Maqdis dan perusakan Masjid al-Aqsa.
 
Wilayah Gurun Sinai di Mesir dalam beberapa waktu terakhir menjadi ajang kekerasan antara pasukan keamanan dan militan bersenjata. Militansi di wilayah tersebut meningkat pasca penggulingan presiden terpilih Muhammad Morsi.
13 Rajab, Imam Ali bin Abi Thalib as Lahir
Imam Ali bin Abi Thalib as Lahir
 
Tanggal 13 Rajab 23 tahun sebelum Hijrah, Ali bin Abi Thalib, kemenakan Rasulullah, menantu, dan pemimpin kaum Muslimin sepeninggal Nabi, terlahir ke dunia. Beliau dilahirkan di dalam Ka'bah oleh ibundanya yang bernama Fathimah binti Asad. Ayah beliau adalah Abu Thalib, paman Rasulullah. Sejak kecil, Ali as telah berada dalam asuhan dan didikan Rasulullah dan dia menjadi laki-laki pertama yang menerima ajaran Islam.
 
Pada akhir tahun ke-2 Hijriah, Ali as menikahi purti Rasulullah, Fathimah az-Zahra as. Beliau selalu mendampingi Rasulullah dalam segala duka dan kesulitan dalam menyebarkan Islam dan ikut dalam semua peperangan yang dihadiri Rasululllah, kecuali dalam Perang Tabuk. Imam Ali as selain dikenal karena keberaniannya, juga amat terkenal kedermawanan dan kelembutan hatinya.
 
Beliau selalu membantu dan melindungi fakir miskin, kaum tertindas, dan anak yatim. Ketika menjadi khalifah kaum Muslimin, beliau menjalankan pemerintahan dengan sangat adil. Dalam beribadah kepada Allah, beliau dikenal sangat tekun dan khusyuk, sampai-sampai, beliau tidak merasakan ada anak panah menancap di tubuhnya pada saat sedang shalat.  Imam Ali as gugur syahid akibat dibunuh oleh musuhnya ketika beliau sedang shalat pada usia ke 63 tahun.
 
Salah satu hadis dari Imam Ali adalah, "Berperilakulah dengan baik kepada masyarakat, sehingga ketika engkau mati, mereka akan menangisimu dan ketika engkau hidup mereka akan baik kepadamu."
 
Muhammad bin Isa yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Isa Turmudzi merupakan ahli hadis dan tergolong perawi hadis Ahli Sunnah. Beliau memiliki kekuatan hafalan yang luar biasa dan merupakan murid khusus Imam Bukhari. Kitab Sahih Turmudzi merupakan referensi tingkat pertama di bidang Hadis di Ahli Sunnah. Beliau wafat pada 13 Rajab 279 Hq di usia 70 tahun.
Hari ini, Warga Iran Rayakan Hari Ayah
Hari ini, Selasa, 13 Mei 2014, warga Iran bersuka cita merayakan "Hari Ayah".
 
Perayaan nasional ini mengambil momentum kelahiran Imam Ali bin Abi Thalib tanggal 13 Rajab.
 
Setiap tahun, warga Iran memperingati "Hari Ayah" dengan berbagai acara. Selain acara keagamaan yang digelar di masjid, di rumah masing-masing anggota keluarga berkumpul dan memberikan selamat kepada kepala keluarga mereka.
 
Istri memberikan kado kepada suami, dan anak mempersembahkan hadiah kepada ayahnya.
 
Di Iran, "Hari Ayah" termasuk hari libur nasional yang dirayakan setiap tahun.(
Perundingan Nuklir Iran dan 5+1; Kesempatan dan Tantangan
Menjelang putaran terbaru perundingan nuklir Iran dengan kelompok 5+1 (Amerika, Rusia, Cina, Inggris, Perancis dan Jerman), delegasi Iran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada hari Senin (12/5) melakukan pertemuan selama tiga jam. Pertemuan Iran dan IAEA sehari menjelang dimulainya putaran keempat perundingan Iran dan kelompok 5+1 dilakukan di Wina, Austria. Pertemuan ini sesuai dengan kesepakatan 7 butir dengan IAEA dalam kerangka rencana langkah bersama, sekaligus jawaban atas beberapa pertanyaan pendahuluan IAEA demi menuntaskan sejumlah keambiguan yang ada selama ini.
 
Mark Fitzpatrick, Direktur program larangan perluasan senjata nuklir di Institut Internasional Kajian Strategis meyakini kerjasama ini dari pihak Iran dan jawaban yang diberikan dapat mengakhiri segala klaim tentang aktivitas nuklir Iran.
 
Menyusul penandatanganan nota kesepakatan sementara bulan November, Iran dan kelompok 5+1  berusaha mencapai kesepakatan puncak hingga akhir bulan Juli. Sementara perundingan nuklir sejak hari Selasa di Wina akan memasuki babak baru dan kedua pihak akan memulai menyusun kesepakatan puncak itu. Tapi bersamaan dengan dimulainya babak baru perundingan ini, Laurent Fabius, Menteri Luar Negeri Perancis menyebut perundingan program nuklir Iran sangat sulit dan Perancis tetap bersikeras dengan pendapatnya.
 
Fabius yang tengah melakukan lawatan resmi ke Amerika, pada hari Senin dalam sebuah pidato di lembaga Yahudi Amerika di Washington mengulangi kembali pendapatnya. Ia mengatakan, "Sikap kami yang ada hubungannya dengan Iran sangat transparan. Boleh bagi energi nuklir untuk tujuan damai dan sama sekali tidak dengan bom atom." Perancis pada bulan November 2013 dengan sikap provokatif semacam ini mempersulit jalur kesepakatan sementara tentang program nuklir Iran. Mencerti sikap Menteri Luar Negeri Perancis, pernyataan terbarunya juga dapat dipahami sama seperti yang lalu. Ia menekankan bahwa Paris bersikeras agar Iran melaksanakan isi kesepakatan nuklir yang telah ditandatangani bersama.
 
Sekalipun upaya mencapai kesepakatan puncak hingga 20 Juli masih tetap dimungkinkan, tapi dalam perundingan akan berlangsung sulit dan alot, terlebih lagi dengan mencermati perilaku Barat.
 
Delegasi perunding Republik Islam Iran yang dipimpin langsung oleh Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zariv telah menuju Wina dan akan melakukan perundingan selama tiga hari dengan kelompok 5+1. Catherine Asthon, Penangung Jawab Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa bersama para wakilnya hadir di Kedutaan Besar Iran di Wina dalam undangan makan malam. Perundingan pendahuluan itu bermaksud untuk melakukan koordinasi terakhir sebelum dimulainya perundingan untuk menyusus draf kesepakatan puncak.
 
Mohammad Javad Zarif baru-baru ini mengatakan perundingan ini mengalami kemajuan yang tidak diprediksikan sebelumnya. Bila pihak Barat punya keinginan untuk menyelesaikan program nuklir Iran, mencapai kesepakatan puncak bukan satu hal yang sulit. Tapi sampai saat ini masih ada sebagian masalah yang belum diselesaikan dan perundingan Iran dan kelompok 5+1 di Wina dapat menjadi ujian untuk mengukur seberapa kemajuan yang telah diraih untuk mencapai kesepakatan puncak.