
کمالوندی
Hamas Ingatkan Negara Arab tidak Bantu Israel Capai Tujuannya
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), menyebut normalisasi hubungan dengan rezim Zionis sebagai kejahatan terhadap rakyat Palestina.
Juru bicara Hamas, Hazem Qassem dalam wawancara dengan televisi al-Mayadeen, Jumat (26/6/2020) mengatakan, normalisasi hubungan dengan rezim Zionis bertentangan dengan cita-cita dunia Arab.
"Setiap langkah kompromis negara-negara Arab dengan Israel akan memungkinkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mencapai tujuan pendudukan rezim Zionis dalam konteks Kesepakatan Abad," jelasnya.
Normalisasi hubungan antara negara-negara Arab dan rezim Zionis adalah salah satu pilar dari Kesepakatan Abad.
Kesepakatan Abad menetapkan Quds sebagai ibukota rezim Zionis, menyerahkan 30 persen dari wilayah Tepi Barat kepada Israel, menghapus hak kepulangan pengungsi Palestina, dan melucuti senjata kelompok perlawanan.
Qatar Tekankan Pentingnya Hubungan dengan Iran
Duta Besar Qatar untuk AS, Sheikh Meshal Hamad Al Thani menekankan pentingnya hubungan negaranya dengan Iran, karena kedua negara berbagi ladang gas terbesar di dunia.
Sheikh Meshal Al Thani, seperti dikutip Tasnimnews, Jumat (26/5/2020), mengatakan hubungan Doha dengan Tehran adalah penting meskipun ditentang oleh negara-negara yang memblokade Qatar (Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir).
"Negara-negara yang memblokade Qatar menghalangi proses mediasi untuk menyelesaikan krisis yang muncul antara mereka dan Doha," ungkapnya.
Doha, tegas Sheikh Meshal Al Thani, tetap bersikeras pada prinsipnya dalam mendukung dialog yang menghormati kedaulatan Qatar.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir memutuskan hubungannya dengan Qatar pada 5 Juni 2017. Mereka menuding Qatar mendukung terorisme, tetapi alasan sebenarnya adalah kontradiksi kebijakan luar negeri Doha dengan kebijakan luar negeri Riyadh.
Saudi Cs menggunakan kebijakan sanksi dan blokade untuk menekan Qatar. Namun, Qatar berhasil melewati sanksi dan blokade dalam waktu singkat berkat dukungan Republik Islam Iran dan Turki.
Setelah mengatasi kesulitannya, pemerintah Qatar sekarang mengambil sikap untuk melawan pendekatan Arab Saudi.
Nouri al-Maliki Seru Pasukan Relawan Rakyat Irak Dihormati
Pemimpin Koalisi Negara Hukum Irak seraya menyeru semua pihak untuk menahan diri, memperingatkan meletusnya friksi di antara pasukan militer Irak.
Seperti dilaporkan Fars News, Nouri al-Maliki di akun Twitternya saat merespon penangkapan anggota Kataib Hizbullah Irak menuntut penghormatan terhadap pasukan Hashd al-Shaabi.
Ia menulis, "Hashd al-Shaabi memiliki gelar kemenangan yang penting dan manifestasi kekuatan rakyat serta kedaulatan, serta mereka harus dihormati serta karismanya dijaga serta pelanggaran terhadap mereka atau melecehkannya tidak diperbolehkan. Pemerintahan ini untuk kita dan pejuang yang melawan terorisme juga anak-anak kita di mana kita bangga atas jihad dan konsisten mereka. Pelecehan dan tidak menghormati kelompok atau terhadap setiap anasir militer nasional di bawah kedaulatan Irak, tidak diperbolehkan."
Lebih lanjut Nouri al-Maliki menuntut sikap menahan diri dan penyelesaikan kendala serta friksi berdasarkan tanggung jawab nasional serta tanpa intervensi asing. Ia juga memperingatkan pihak-pihak yang ingin menyulut perpecahan di antara kekuatan dan pasukan Irak.
Jet Tempur Baru Iran Gunakan Turbojet Dalam Negeri
Direktur Lembaga Industri Penerbangan, Kementerian Pertahanan Iran mengatakan, produksi jet tempur Kowsar telah menempatkan Iran di jajaran negara-negara yang menguasai teknologi desain jet tempur bermesin avionik, dan sistem pengendali tembakan generasi ke-4.
Menurutnya, mesin turbojet buatan dalam negeri Owj yang dipasang pada jet tempur Kowsar, memungkinkan pesawat tersebut, terbang hingga ketinggian 50.000 kaki.
Fars News (25/6/2020) melaporkan, Brigjen Afshin Khojeh Fard dalam acara penyerahan tiga jet tempur Kowsar ke Angkatan Udara Iran menuturkan, jet tempur ini sudah dipamerkan di Hari Industri Pertahanan Iran dua tahun lalu.
Ia menambahkan, jet tempur Kowsar adalah pesawat perang canggih yang bertugas memberi dukungan jarak dekat di udara, dan merupakan buatan dalam negeri Iran. Pesawat ini telah menempatkan Iran di jajaran negara-negara pemilik teknologi desain dan produksi jet tempur dengan mesin avionik dan sistem pengendali tembakan generasi ke-4.
Brigjen Khojeh Fard menjelaskan, Kowsar dibuat dalam dua tipe, single cabin dan double cabin. Tipe double cabin selain memiliki kemampuan tempur, juga bisa digunakan sebagai pesawat latih.
"Turbojet Owj, adalah mesin jet pertama buatan Iran yang memungkinkan pesawat tempur terbang hingga ketinggian 50.000 kaki, dan dilengkapi dengan berbagai sistem yang kuat serta tahan dalam berbagai situasi operasi dan cuaca, juga bisa dipasang di berbagai merek pesawat dengan bobot maksimal 10 ton" pungkasnya.
Iran Tanggapi Laporan Tahunan AS Mengenai Terorisme
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Sayid Abbas Mousavi dalam menanggapi laporan tahunan AS tentang terorisme, mengatakan Iran merupakan korban terorisme yang diciptakan dan didukung oleh AS.
"Republik Islam menolak dan mengutuk laporan tahunan AS tentang terorisme karena secara terang-terangan melemparkan kesalahan kepada pihak lain, kebohongan murni, dan standar ganda dalam perang kontra-terorisme," tegasnya dalam sebuah statemen pada Kamis (25/6/2020) malam seperti dikutip IRNA.
Dia mencatat bahwa AS sebagai sponsor utama terorisme negara dan pendukung utama rezim penjajah Zionis, tidak dalam posisi untuk mengklaim dirinya sebagai pihak yang memerangi terorisme.
“Sejarah beberapa dekade terakhir dengan jelas menunjukkan bahwa AS memainkan peran dalam kemunculan beberapa kelompok teroris atau bahkan mendukung mereka, sebagaimana yang diakui oleh beberapa pejabat AS,” ujar Mousavi.
“Selama kampanye pilpres, Presiden AS saat ini Donald Trump secara terbuka mengakui bahwa pemerintahan sebelumnya telah menciptakan Daesh dan kelompok teroris lainnya,” tambahnya.
Mousavi menegaskan bahwa tindakan pengecut dan teroris rezim AS dalam membunuh Letnan Jenderal Syahid Qassem Soleimani – sebagai pahlawan dalam perang kontra-terorisme – adalah contoh nyata dari kejahatan teroris rezim AS.
“Iran adalah korban terbesar dari tindakan teroris yang dilakukan lewat dukungan langsung atau tidak langsung pemerintah AS. Iran telah kehilangan lebih dari 17.000 syahid di jalan ini dan akan selalu berada di garda depan dalam perang melawan terorisme di tingkat global dan regional,” tandasnya.
Menurut Mousavi, penerapan sanksi sepihak serta terorisme ekonomi dan medis yang dilakukan rezim AS terhadap rakyat Iran merupakan contoh terbaru dari aksi teroris Washington terhadap negara-negara independen di dunia.
Departemen Luar Negeri AS dalam laporan tahunannya tentang terorisme yang diterbitkan Rabu lalu, selalu menuding Republik Islam Iran sebagai sponsor terorisme.
Polisi AS Copot Paksa Jilbab Demonstran Muslim
Seorang perempuan Muslim Amerika Serikat berusia 18 tahun dalam demonstrasi memprotes ketidakadilan terhadap warga kulit hitam, atau Black Lives Matter, di kota Miami pada 10 Juni 2020, mengaku jilbab yang dikenakannya dicopot paksa oleh polisi.
Fars News (25/6/2020) mengutip stasiun televisi CNN melaporkan, polisi kota Miami menangkap Alaa Massri, 18 tahun dalam aksi demonstrasi melawan diskriminasi ras di Amerika, dan membuka paksa jilbab demonstran perempuan Amerika itu.
CNN mengabarkan, Alaa Massri setelah ditangkap saat unjuk rasa kemudian dibawa ke lembaga pemasyarakatan Miami-Dade Turner Guilford Knight, di sana ia diminta membuka jilbab untuk pengambilan foto, namun menolak tapi polisi membuka paksa jilbabnya, dan melarangnya mengenakan kembali jilbab selama 7 jam.
Pengacara Massri, Khurrum Wahid mengatakan, foto Alaa Massri tanpa jilbab sekarang sudah tersebar luas di media sosial, ini memalukan baginya, bukan saja penangkapan, hak beragama Alaa Massri juga dilanggar polisi.
Mantan Dubes AS: Hati-hati, Rebut Tepi Barat, Israel Terjerumus
Mantan duta besar Amerika Serikat untuk rezim Zionis Israel memperingatkan proyek penggabungan sebagian wilayah Tepi Barat oleh Israel. Menurutnya, realisasi proyek ini akan menyeret proyek Zionisme ke jurang keruntuhan.
Fars News (25/6/2020) melaporkan, Martin S. Indyk dalam wawancara dengan stasiun televisi Israel, i24 News menegaskan, realiasi proyek penggabungan sebagian wilayah Tepi Barat oleh Israel akan menjerumuskan Israel ke jurang keruntuhan.
Martin Indyk menjelaskan, realisasi proyek ini mungkin saja akan menghabiskan biaya yang sangat besar bagi Israel. Proyek sepihak penggabungan Tepi Barat yang masih dikaji ini bertolak belakang dengan ide pemisahan dari rakyat Palestina yang dicetuskan Yitzhak Rabin.
Diplomat Amerika itu menambahkan, penggabungan Tepi Barat dapat dipastikan akan berujung dengan terciptanya satu pemerintahan yang lambat laun harus menerima rakyat Palestina di Israel, dan masalah ini akan menyeret Israel ke sebuah masalah mendasar.
Indyk mengklaim, jika Israel menginginkan pemerintahan Yahudi atau demokratis, jalan keluarnya adalah proyek Zionisme untuk pemerintahan Yahudi dan demokratis. Oleh karena itu saya katakan, penggabungan Tepi Barat akan meruntuhkan proyek Zionisme.
Upaya AS Memperpanjang Embargo Senjata Iran
Amerika Serikat meluncurkan sebuah kampanye internasional untuk melawan peningkatan kekuatan pertahanan dan militer Republik Islam Iran. AS saat ini berusaha mencegah penghapusan embargo senjata terhadap Iran, yang akan berakhir pada 18 Oktober 2020 berdasarkan resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB.
Para diplomat senior AS dalam pertemuan virtual Dewan Keamanan, berusaha meyakinkan negara lain lewat argumentasinya dengan harapan mereka mendukung rencana Washington tentang perpanjangan embargo senjata Tehran.
Wakil Khusus AS untuk Urusan Iran, Brian Hook dan Duta Besar AS untuk PBB Kelly Craft pada Rabu (24/6/2020) melakukan lobi dengan para anggota Dewan Keamanan mengenai rancangan resolusi baru.
Departemen Luar Negeri AS menyatakan kedua diplomat tersebut sedang melakukan penjajakan virtual dengan 14 anggota lain Dewan Keamanan tentang aktivitas Iran di kawasan termasuk serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi, dan mereka mendorong perpanjangan embargo senjata terhadap Republik Islam.
Iran membantah terlibat dalam serangan itu, sementara kubu perlawanan Yaman secara terbuka menerima tanggung jawab atas serangan drone dan rudal ke Arab Saudi.
Brian Hook mengatakan embargo senjata terhadap Iran sudah dipertahankan sejak 2007 dan Dewan Keamanan harus satu suara dalam merespons "kekhawatiran" mengenai pengiriman senjata oleh Iran.
Namun, para pakar dan analis menjelaskan peluang Washington untuk berhasil dalam kasus ini sangat kecil. Menurut majalah Foreign Policy, draft resolusi yang diajukan AS kecil kemungkinan akan diterima oleh 15 anggota Dewan Keamanan PBB.
Seorang diplomat Barat kepada Foreign Policy, menuturkan bahwa draft resolusi AS bahkan akan gagal meraih sembilan suara setuju sehingga memaksa Rusia dan Cina untuk menggunakan hak vetonya.
Ilustrasi Dewan Keamanan PBB.
Sebuah draft resolusi dapat diratifikasi dengan dukungan minimal sembilan suara dan tidak ada veto dari lima anggota tetap Dewan Keamanan yaitu Amerika, Rusia, Cina, Inggris, atau Prancis.
Resolusi usulan AS mendesak larangan penjualan, penawaran, atau transfer senjata atau barang-barang terkait oleh Iran. Resolusi juga melarang negara lain menjual atau mengirimkan senjata atau barang-barang terkait kepada Iran kecuali dengan persetujuan sebuah komite di Dewan Keamanan.
AS menyerukan embargo senjata tanpa batas waktu terhadap Iran. Mereka mengaku akan menggunakan semua instrumen yang dimilikinya untuk memperpanjang embargo senjata ini.
Pemerintahan Trump menyadari bahwa Rusia dan Cina akan menolak resolusi tersebut. Para pejabat Washington mengancam kedua kekuatan yang menjadi rival internasional Amerika ini.
Brian Hook kepada kantor berita Reuters, mengatakan jika Rusia dan Cina tetap menentang upaya AS untuk memperpanjang embargo senjata Iran, mereka akan dikucilkan di PBB.
Washington mengira bahwa ancaman seperti itu akan membuat Moskow dan Beijing bersikap kompromi dalam masalah penegakan resolusi 2231 Dewan Keamanan termasuk penghapusan embargo senjata Iran. Namun, mereka mengambil sikap tegas dan tidak berniat berkompromi dengan Amerika.
Presiden Iran Hassan Rouhani telah meminta Rusia dan Cina untuk melawan konspirasi Amerika.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Rabu kemarin, memperingatakan bahwa jika embargo senjata Iran tidak diperpanjang, AS secara sepihak akan menegakkan sanksi-sanksi yang ditangguhkan oleh Dewan Keamanan PBB.
Dalam menanggapi ancaman itu, Rusia dan Cina menegaskan bahwa AS tidak punya hak melakukan itu karena mereka telah meninggalkan perjanjian nuklir JCPOA pada Mei 2018.
Saat ini Dewan Keamanan PBB menjadi arena konfrontasi AS dengan kekuatan-kekuatan internasional penentang hegemoni dan arogansi Paman Sam. Jelas bahwa setiap suara di Dewan Keamanan akan memiliki implikasi penting terhadap nasib JCPOA dan tatanan dunia internasional.
Status Hadits “Ana Madinatul ‘Ilmi wa ‘Aliyyun Babuha”
Nabi Saw. Bersabda: “Aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya. Barangsiapa yang menginginkan ilmu maka hendaklah ia mendatanginya dari pintu tersebut.”
أَناَ مَدِيْنَةُ الْعِلْمِ وَعَلِيٌ باَبُهَا، فَمَنْ أَرَادَ الْعِلْمَ فَلْيَأْتِهِ مِنْ بَابِهِ
Nabi Saw. Bersabda: “Aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya. Barangsiapa yang menginginkan ilmu maka hendaklah ia mendatanginya dari pintu tersebut.”
Kami postingkan ini untuk memenuhi salah satu permintaan saudaraku. Memang ada segelintir orang yang memvonis bahwa hadits di dalam judul adalah hadits Maudhu’ alias palsu. Saat saya menyaksikan ulasan kitab Mafahim Yajibu an Tushahhah oleh Muallifnya yakni Prof. DR. al-Muhaddits as-Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki beliau juga menyitir hadits tersebut. Sederhana saja menurut saya, seorang pakar hadits saja menggunakan hadits itu pastinya hadits yang dibacakan tidak bermasalah.
Marilah kita bahas hadits “ANA MADINATUL ‘ILMI WA ‘ALIYYUN BAABUHA” yang dimaksud. Hadits itu adalah salah satu hadits kuat yang telah diriwayatkan dari banyak sahabat Nabi dan dishahihkan oleh belasan ulama Ahlussunnah wal Jama’ah. Maka patut disangsikan ketika ada yang menyuarakan dengan nada memastikan (vonis) bahwa hadits ini lemah apalagi palsu (maudhû’).
A. Nama-nama Para Sahabat Nabi Saw. yang Meriwayatkan
Hadis Madinatul ‘Ilmi telah diriwayatkan oleh para ulama dan para muhaddits Ahlussunnah wal Jama’ah dari banyak kalangan sahabat Nabi Saw., diantaranya adalah:
1. Sayyidina Ali bin Abi Thalib Kw.
Riwayat ini telah diriwayatkan oleh banyak ulama Ahlussunnah wal Jama’ah, diantaranya: Imam Ahmad bin Hanbal al-Mubajjal (Imam Hanbali), Imam at-Tirmidzi, Muhammad ibn al-Mudzaffar al-Wasithi, Imam Hakim Abu Abdillah AN Nisaburi, Ibnu Murdawaih al-Ishbahani, Abu Nu’aim al-Ishbahani, Abu Ghalib Muhammad bin Ahmad bin Sahl (Ibnu Busyran), Ibnu Maghzili al-Wasithi, Ahmad bin Muhammad al-Ashimi, Ibnu al-Atsir, Ibnu Najjar al-Baghdadi, Muhammad bin Yusuf al-Kinji, Muhibbuddin ath-Thabari asy-Syafi’i, Imam Syihabbudin Ahmad, Imam Jalaluddin as-Suyuthi, Imam Ibnu Hajar al-Makki asy-Syafi’i dan masih banyak lagi.
2. Sayyidina Hasan bin Ali bin Abi Thalib Ra.
Hadits ini telah diriwayatkan oleh al-Qanduzi al-Hanafi.
3. Sayyidina Husein bin Ali bin Abi Thalib Ra.
Hadits ini telah diriwayatkan oleh: Ibnu Mardawaih al-Isbahani, Ibnu Busyran al-Wasithi, Ibnu al-Maghazili, al-Ashimi, Ibnu Najjar al-Baghdadi dan al-Qandizi al-Hanafi.
4. Ibnu Abbas Ra.
Hadits ini telah diriwayatkan oleh: Yahya ibn Ma’in, Ibnu Fahd al-Baghdadi, Abu al-Abbas al-Asham, Ibnu Numair al-Qanthuri, Ibnu Jarir ath-Thabari, Abu al-Qasim ath-Thabarani, Abu Syeikh al-Isbahani, al-Hakim an-Nisaburi, Ibnu Murdawaih al-Isbahani, al-Baihaqi, al-Khathib al-Baghdadi, Ibnu Abdil Barr al-Qurthubi, Ibnu Hajar al-Asqallani, Imam as-Suyuthi, as-Samhudi dan masih banyak lagi.
5. Jabir bin Abdullah Al-Anshari Ra.
Hadits ini telah diriwayatkan oleh: Abdurrazzaq ash-Shan’ani, al-Bazzar, ath-Thabarani, Ibnu as-Saqqa al-Wasithi, al-Hakim an-Nisaburi, Abu al-Hasan al-Aththar asy-Syafi’i, al-Khathib al-Baghdadi, Ibnu Maghazili, Syirawaih ad-Dailami, Ibnu ‘Asakir ad-Dimasyqi, al-Kinji asy-Syafi’i, Ali al-Hamdani, Ibnu al-Jazari asy-Syafi’i, Ibnu Hajar al-Asqallani, as-Suyuthi, Ibnu Hajar al-Haitami al-Makki dan masih banyak lagi.
6. Abdullah bin Mas’ud Ra.
Hadits ini telah diriwayatkan oleh: Sayyid Ali al-Hamdani dan asy-Syeikh Sulaiman al-Qanduzi al-Hanafi.
7. Hudzaifah bin Yaman Ra.
Hadits ini telah diriwayatkan oleh: Ibnu al-Maghazli dan dikutip oleh al-Qanduzi.
8. Abdullah bin Umar Ra.
Hadits ini telah diriwayatkan oleh: ath-Thabarani, al-Hakim, Ibnu Hajar al-Makki, Syeikh Muhammad ash-Shabban, al-Qanduzi dan masih banyak lainnya.
9. Anas bin Malik Ra.
Hadis ini telah diriwayatkan oleh: Sayyid Ali al-Hamdani dan Syeikh Sulaiman al-Qanduzi al-Hanafi.
10. Amr bin Al-Ash Ra.
Hadis ini telah diriwayatkan oleh Akhthab al-Khawarizmi al-Makki.
B. Nama-nama Para Pembesar Tabi’in yang Meriwayatkan
Hadits Madinatul ‘Ilmi juga telah diriwayatkan oleh para pembesar tabi’in, diantara mereka adalah: Imam Ali Zainal Abidin bin Husain, Imam Muhammad bin Ali al-Baqir as, al-Harits ibn Abdil
lah al-Hamdani al-Kufi, Sa’ad bin Tharif al-Handhali al-Kufi, Said bin Jubair al-Asadi al-Kufi, Salamah bin Kuhail al-Hadhrami al-Kufi, Sulaiman ibn Muhran Al Kufi (al-A’masy), Abdullah bin Utsman bin Khutsaim al-Qari al-Makki, Abdurrahman bin Utsman at-Tamimi al-Madani, Mujahid bin Jabr Abu al-Hajjaj al-Makhzumi al-Makki dan masih banyak lagi.
C. Tanggapan Para Ulama tentang Status Hadits “Ana Madinatul ‘Ilmi”
a) Para Ulama yang Menshahihkan
1) Al-Hafidz Abu Zakaria Yahya bin Ma’in (w. 233 H) sebagaimana disebutkan oleh al-Khatib, Abu al-Hajjaj, Ibnu Hajar dan lainnya.
2) Abu Ja’far Muhammad bin Jarir ath-Thabari (w. 310 H) sebagaimana disebutkan dalam kitab Tahdzib al-Atsar.
3) Abu Abdillah al-Hakim (w. 405 H).
4) Al-Hafidz Abu Muhammad al-Hasan as-Samarqandiy (w. 491 H) disebutkan dalam kitab Bahr al-Asanid.
5) Majduddin al-Fairuz Abadi (w. 816 H) disebutkan dalam kitab an-Naqdu ash-Shahih.
6) Al-Imam Jalaluddin as-Suyuthi (w. 911 H) disebutkan dalam kitab Jam’ al-Jawami’.
7) Sayyid Muhammad al-Bukhari dalam kitab Tadzkirat al-Abrar.
8) Al-Amir Muhammad al-Yamani (w.1182 H) dalam kitabnya ar-Raudhat an-Nadiyyah.
9) Abu Salim Muhammad bin Thalhah al-Quraisyi (w. 652).
10) Al-Hafidz Shalahuddin al-Ala’i (w. 761 H).
11) Syamsuddin Muhammad al-Jazari (w. 833 H).
12) Syamsuddin Muhammad as-Sakhawi (w. 902 H).
13) Fadhlullah bin Ruzbahan asy-Syirazi.
14) Al-Muttaqi al-Hindi (w. 975 H).
15) Dll.
b) Para Ulama yang Menghasankan
1) At-Tirmidzi, sebagai dinyatakan oleh Adbul Haq ad-Dahlawi dalam kitab al-Lama’at.
2) Al-Kunji Asy-Syafi’i riwayat dari Ibnu Abbas ia berkata: “Hadis hasan ’aalin”.
3) Shalahuddin al-Ala’i.
4) Badruddin az-Zarkasyi.
5) Asy-Syirazi dalam kitab Naqd ash-Shahih.
6) Ibnu Hajar al-Asqallani dalam kitab Fatawa dan dalam jawaban beliau tentang stasus beberapa hadis kitab Mashabih as-Sunnah karya al-Baghawi.
7) As-Sakhawi dalam kitab al-Maqashid al-Hasanah ketika mengomentari hadits Ibnu Abbas.
8) Al-Imam Jalauddin as-Suyuthi dalam kitab Tarikh al-Khulafa’ dan selainnya.
9) Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab Shawaiq, al-Minah al-Makkiyah dan Tathhir al-Janan.
10) Muhammad ibn Thahir dalam kitab Tadzkirah al-Maudhu’at.
11) Mulla Ali al-Qari dalam kitab al-Mirqat.
12) Al-Munawi dalam kitab Faidh al-Qadir.
13) Al-‘Azizi dalam kitab as-Siraj al-Munir.
14) Ali ibn Ali asy-Syibramulisi dalam kitab Taisir al-Mathalib as-Saniyyah.
15) Az-Zarqani dalam kitab Syarh al-Mawahib al-Ladduniyyah.
16) Ash-Shabban dalam Is’af ar-Raghibin.
17) Asy-Syaukani dalam al-Fawaid al-Majmu’ah.
18) Hasan bin Ali al-Muhaddits dalam kitab Tafrij al-Ahbab.
19) Dll.
Sumber: https://syiahmenjawab.com
Keutamaan Sayidah Fatimah Sa dalam Lisan Ayahnya
Oleh sebab itu, tak sekalipun aku menciumi Fathimah sa, kecuali aku merasakan wangi pohon surga tersebut
Diriwayatkan dari Imam Shadiq as:
Suatu ketika, Aisyah mengeluh karena seringkali melihat Rasulullah saaw menciumi putrinya, Fathimah az-Zahra sa.
Rasulullah saaw bersabda, "Wahai Aisyah! Malam ketika Malaikat Jibril membawaku ke langit, aku telah memasuki surga. Jibril membawaku ke dekat sebuah pohon yang bernama 'Tuba' dan memberikan buah pohon itu kepadaku lalu kumakan. Di malam itu, aku berhubungan dengan Khadijah sa, dan darinya ia mengandung putriku ini. Oleh sebab itu, tak sekalipun aku menciumi Fathimah sa, kecuali aku merasakan wangi pohon surga tersebut" (Bihar, jld.8, hlm.120)
Wanita adalah makhluk yang cemburu, tak heran jika Aisyah mengeluh ketika Rasulullah saaw memberikan perhatian yang lebih terhadap putrinya, Fathimah sa. Kecintaan Rasulullah saaw kepada Fathimah sa yang melebihi kecintaannya kepada Aisyah, menunjukkan bahwa kedudukan Fathimah saaw lebih tinggi di sisi Rasulullah saaw. Kemuliaan Fathimah sa juga didapatkan dari pengalaman spiritual Rasulullah bersama dengan Jibril di surga. Dan tak ada satu wanitapun di dunia ini yang memiliki kemuliaan seperti yang dimiliki oleh beliau.
Nabi Adam as tinggal di surga, namun ia dilarang dan untuk memakan suatu buah (khuldi) dan bahkan dilarang untuk mendekati pohonnya. (Baqarah:35). Namun kemuliaan dan derajat Rasulullah saaw menjadikan tempat tersebut halal, tak ada larangan dan pengecualian, dan malaikat termulialah yang memberikan buah tersebut untuk beliau saaw.
Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa Aali Muhammad.