کمالوندی

کمالوندی

 

IRGC Iran telah mengerahkan kapal patroli-tempur terbarunya yang dinamai dengan nama Syahid Soleimani, serta kapal cepat berkemampuan rudal dengan nama syahid Rouhi dan Syahid Dara.

Kapal tersebut dikerahkan oleh Angkatan Laut IRGC dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, Panglima IRGC Hossein Salaami, Komandan Angkatan Laut IRGC Laksamana Muda Alireza Tangsiri, dan sejumlah militer dan pejabat, di Bandar Abbas, Iran selatan, pada hari Senin.

Dalam upacara ini, kapal perang patroli Syahid Soleimani, kelas peluncur rudal Syahid Rouhi dan Syahid Dara serta kapal perang berkecepatan tinggi bergabung dengan armada angkatan laut IRGC.

Kapal patroli-tempur Syahid Soleimani adalah kapal perang buatan dalam negeri yang mampu membawa helikopter.

Kapal Syahid Soleimani adalah jeni kapal siluman (Stealth ship), yaitu kapal yang tidak kasat radar atau tidak tertangkap radar, kalaupun tertangkap biasanya citra yang ditampilkan pada layar radar mirip kapal nelayan atau objek yang tidak membahayakan. Kapal ini juga dikatakan dapat melakukan semua jenis operasi.

 

Operasi heroik perlawanan Palestina melawan musuh Israel di Lembah Yordan telah mengejutkan kalangan zionis yang menganggap tempat penyerangan tidak dapat diprediksi.

Media Zionis melaporkan bahwa entitas pendudukan selama ini menganggap Lembah Yordan sebagai zona aman bagi tentara dan pemukim Israel. Namun operasi Palestina baru-baru ini mengejutkan mereka.

Sebelumnya baik media Palestina maupun Israel melaporkan bahwa beberapa warga Palestina melakukan operasi heroik di Lembah Yordan pada hari Minggu, melukai setidaknya lima orang Israel.

Lima terluka dalam serangan itu, The Jerusalem Post melaporkan, menambahkan bahwa setidaknya tiga dari mereka menderita luka sedang hingga serius, termasuk pengemudi.

“Tiga lainnya terluka ringan oleh pecahan kaca dan dirawat di tempat kejadian sebelum dievakuasi ke rumah sakit,” tambah harian Israel itu.

Lingkaran Zionis menganggap bahwa operasi tersebut menunjukkan bahwa intifada bersenjata sudah dekat, menambahkan bahwa pasukan pendudukan akan meningkatkan tindakan di Tepi Barat yang diduduki. 

 

Hizbullah pada hari Senin mengeluarkan pernyataan untuk memberi selamat kepada rakyat Palestina atas operasi perlawanan yang berani terhadap sebuah bus militer Israel di Lembah Yordan, sebelah timur Tepi Barat yang Diduduki.

Pernyataan itu menganggap bahwa operasi tersebut menegaskan tekad Palestina untuk menghadapi musuh Israel dan mengusir serangannya.

Hizbullah menambahkan bahwa serangan itu memanifestasikan kemampuan yang berbeda dari Perlawanan untuk menembus semua benteng musuh Zionis dan memberikan pukulan padanya di wilayah entitas manapun.

Hizbullah menekankan bahwa operasi Lembah Yordan dan operasi heroik lain yang dilakukan oleh orang-orang Palestina di seluruh wilayah pendudukan merupakan perwujudan sejati dari keyakinan orang-orang Palestina akan hak mereka untuk melakukan perlawanan dan tekad serta keinginan untuk terus mengikuti jalan pembebasan sampai mencapai kemenangan akhir, insya Allah.

Perlu dicatat bahwa beberapa orang Palestina melakukan operasi heroik di Lembah Yordan pada hari Minggu, melukai setidaknya lima orang Israel. 

 

Dua operasi dalam satu hari (Minggu) menghantam pasukan pendudukan Israel, dan entitas tersebut segera kehilangan keseimbangan. Hal ini memaksa entitas, seperti biasa untuk membalasnya dengan memilih Jenin.

Beberapa jam setelah operasi kualitatif di Lembah Yordan melawan pendudukan Israel pada hari Minggu lalu, operasi komando serupa terjadi di dekat Ramallah malam itu, melukai 4 tentara Zionis.

Ini kemudian disusul oleh malam panas yang menyaksikan bentrokan bersenjata dengan kekerasan di Jenin, kota Qabatiya, dan kamp Al-Ain di kota Nablus dan kota Tubas, dalam hubungannya dengan serbuan pasukan pendudukan Israel ke daerah-daerah itu untuk melancarkan kampanye penangkapan, yang hasilnya adalah fajar hari ini, Selasa, kesyahidan Muhammad Sabaaneh, melukai lebih dari 12 warga Palestina, dan pemboman rumah martir Raad Hazem, pelaku operasi Tel Aviv April lalu.

Dengan kegagalan dinas keamanan dan intelijen pendudukan untuk mencegah operasi perlawanan, rezim itu meluncurkan kampanye media untuk menghasut gerakan “Hamas” dan “Jihad Islam”, menuduh mereka berada di belakang operasi perlawanan.

Tuduhan ini adalah bagian dari upaya untuk menutupi kegagalan mereka kepada publik Israel di satu sisi, dan untuk menciptakan dalih guna melancarkan operasi pembunuhan Penangkapan dan penyitaan tanah, pembongkaran rumah, serangan besar-besaran, dan pencarian pejuang atau aktivis perlawanan, di sisi lain.

Jelas bahwa ketegangan kini meningkat di Tepi Barat. Ketakutan pendudukan bahwa situasi ini akan berubah menjadi pemberontakan rakyat juga meningkat, sehingga baru-baru mereka melakukan penangkapan, terutama penangkapan administratif (tanpa pengadilan).

Ini terutama sejak kebijakan tekanan ekonomi yang telah dilakukan selama bertahun-tahun di Tepi Barat tidak membuahkan hasil, dan dengan perluasan wilayah Operasi gerilya di Tepi Barat, dari utara ke tengah ke timur.

Eskalasi berdarah yang dilakukan Rezim di Jenin (utara) hari ini tidak lain adalah upaya untuk menunjukkan kebrutalannya karena takut front perlawanan akan bersatu dan memicu intifada, yang sudah abanyak dibicarakan di dalam entitas tersebut.

Generasi Palestina yang baru tidak takut dengan pendudukan, dan telah menjadi sepenuhnya sadar bahwa tidak ada prospek untuk sesuatu yang disebut “solusi politik”, dan tahu bahwa entitas Israel berbohong tentang Tepi Barat, dan menganggapnya sebagai perluasan geografisnya dan bersiap untuk mencaploknya.

Mereka melancarkan demonstrasi dan pertempura dengan pendudukan, baik dengan batu atau bom molotov, hampir setiap hari. Perlawanan dalam segala bentuknya adalah satu-satunya cara untuk mengembalikan hak kepada pemiliknya.

Rezim Pendudukan tahu bahwa pecahnya intifada ketiga di Tepi Barat akan menimbulkan bahaya yang merusaknya dari dalam, mengancam keberadaan entitas, dan merusak keamanan dan stabilitasnya. Ini semakin menrisaukan terutama karena terjadi dalam kekacauan politik yang hampir melaksanakan di pemilu kelima dalam waktu kurang dari empat tahun.

 

Departemen Kesehatan Palestina mengkonfirmasikan seorang pemuda Palestina di Jenin gugur akibat tembakan rezim Zionis Israel.

Untuk meriah ambisi ekspansionisnya, Zionis setiap hari menyerang berbagai wilayah Palestina, menangkap, melukai serta membunuh warga tertindas Palestina.

Seperti dilaporkan AlJazeera, Kemenkes Palestina seraya merilis berita ini menambahkan, pemuda Palestina tersebut bernama Taher Mohammad Zakarneh di distrik Qabatiya di Jenin ditembak oleh militer rezim Zionis dan gugur syahid.

Berbagai sumber Palestina menyatakan bahwa Taher Mohammad Zakarneh ditempak di kepala dan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit karena lukanya yang parah.

Seorang pemuda Palestina lainnya hari Jumat lalu juga gugur ditembak aparat keamanan Israel dan gugur syahid.

Menurut data media Palestina, selama bulan lalu (Agustus), militer Zionis menggugurkan sedikitnya 59 warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat serta al-Quds.

Senin, 05 September 2022 20:44

Militer AS terus Merampok Minyak Suriah

 

Berbagai sumber lokal di Timur Laut Suriah mengkonfirmasikan pencurian 31 tanker minyak oleh Amerika Serikat dan pemindahannya ke wilayah Irak.

Militer AS dan anasir teroris yang berafiliasi dengan mereka, sejak lama secara ilegal hadir di utara dan timur Suriah. Selain merampok minyak dan gandum negara ini, mereka juga melancarkan serangan terhadap warga dan militer Suriah.

Seperti dilaporkan SANA Senin (5/9/2022), minyak curian Suriah oleh Amerika dikirim ke utara Irak melalui jalur penyeberangan al-Walid, jalur penyeberangan yang dinilai ilegal oleh pemerintah Damaskus dan Baghdad.

Hari Minggu (5/9/2022), militer Amerika juga mengirim 64 tanker minyak dari ladang minyak al-Sharqiya dan al-Jazeera Suriah ke utara Irak melalui jalur penyeberangan ilegal al-Mahmudiyah.

Pada 21 Agustus, delegasi koordinasi menteri Suriah dan Rusia untuk pemulangan pengungsi Palestina di statemen bersamanya menyatakan bahwa berlanjutnya perampokan minyak Suriah oleh Amerika merupakan faktor utama kondisi sulit kemanusiaan yang dialami oleh warga Suriah.

Rusia dan Suriah mengutuk keras pendudukan wilayan Suriah dan perampokan kekayaan rakyat negara ini oleh militer Amerika dan sekutunya, pasukan yang setiap hari merampok 66.0000 barel minyak Suriah.

Kementerian Perminyakan Suriah juga mengisyaratkan bahwa selain kerugian materi dari sektor minyak, langkah Amerika dan milisi bersenjata yang berafiliasi dengan Washington di Suriah, juga disertai dengan korban jiwa dan sebanyak 235 orang terbunuh, 46 terluka dan 112 lainnya diculik.

Krisis di Suriah meletus sejak tahun 2011 seiring dengan serangan besar-besaran kelompok teroris dukungan Arab Saudi, Amerika Serikat dan sekutunya untuk mengubah konstelasi demi keuntungan rezim Zionis Israel.

 

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran menilai kapal patroli tempur Syahid Soleimani sebagai prestasi nasional.

Kapal patroli tempur Syahid Soleimani hari ini, Senin (5/9/2022) bergabung dengan unit tempur angkatan laut IRGC.

Seperti dilaporkan IRNA, Mayjen Mohammad Bagheri di acara ke-9 penambahan peralatan khusus dan pertahanan serta kapal Syahid Soleimani ke Angkatan Laut IRGC mengatakan, desian dan pembuatan kapal ini dilakukan oleh pemuda terpelajar universitas Iran.

Kapal patroli tempur Syahid Soleimani
Seraya menjelaskan bahwa ini merupakan kapal tempur pertama Iran yang dilengkapi dengan sistem pertahanan udara peluncuran vertikal, jarak pendek dan menengah secara kombinasi, Bagheri menekankan, kapal patroli tempur Syahid Soleimani juga dilengkapi dengan sistem otomatis dan semi-otomatis, meriam 20 dan 30 mm untuk pertahanan periferal dalam konflik dengan target udara dan permukaan.

Bagheri mengatakan, memanfaatkan pengalaman terbaru di dunia dalam desain dan penataan ruang, tempat, penataan peralatan, kombinasi warna, pemilihan peralatan dan sejalan dengan menciptakan fokus intelektual dan psikologis awak kapal adalah salah satu fitur lain dari kapal patroli tempur Syahid Soleimani.

Doktrin pertahanan Republik Islam Iran bertumpu pada stabilitas besar rakyat dan kemampuan dalam negeri. Dan sejak perang delapan tahun yang dipaksakan Saddam Husein terhadap Iran, Republik Islam selalu menjamin kebutuhan pertahanannya sendiri dengan mengandalkan kemampuan dan kapasitas dalam negeri. 

 

Menteri luar negeri India saat bertemu dengan dubes Iran di New Delhi menekankan perluasan hubungan bilateral.

Hubungan dekat dengan Iran sangat penting bagi pemerintah India. Negara ini membutuhkan kerja sama dengan Iran untuk menciptakan keseimbangan kawasan dan mempertahankan kepentingan jangka panjang keamanan dan ekonominya di kawasan termasuk di Afghanistan. Kesepaktan trilateral antara Iran, India dan Afghanistan terkait koridor yang rencananya menghubungkan Afghanistan dan Asia Tengah melalui Chabahar, serta koridor transportasi internasional utara-selatan, termasuk faktor penting lain yang membuat India memiliki pandangan strategis terhadap Iran.

Zona bebas Chabahar Iran di pantai Laut Oman merupakan rute aman dan pendek antara Samudra Hindia dan Teluk Persia, Asia Barat dan Tengah serta Kaukasus dan Eropa.

Seperti dilaporkan FNA, Subrahmanyam Jaishankar saat menghadiri acara perpisahan Ali Chegeni, dubes Iran di New Delhi seraya memuji upaya yang ada untuk memperluas hubungan, menyerukan pertukaran perjalanan dan tindak lanjut dari sebanyak mungkin rencana dan kesepakatan untuk mengembangkan hubungan antara kedua negara.

Sementara itu, Ali Chegeni seraya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan pejabat India khususnya menlu untuk merealisasikan tujuan dan menyukseskan usaha, menyerahkan laporan kemajuan yang diraih di hubungan khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan termasuk pengembangan ekspor non-migas yang mengalami kenaikan signifikan di banding dengan sebelum sanksi. 

Sabtu, 03 September 2022 20:43

Rahbar: Iran Paksa Mundur Kubu Arogan

 

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei saat bertemu dengan anggota Lembaga Internasional Ahlulbait as (Majma Jahani Ahlulbait) dan tamu undangan di Konferensi ke-7 organisasi ini mengatakan, Iran dengan meneladani Ahlulbait as, berhasil mengusir naga arogansi berkepala tujuh dan maju.

Menurut laporan pusat penerangan kantor Rahbar, Ayatullah Khamenei Sabtu (3/9/2022) di pertemuan ini menilai keagungan dan popularitas Ahlulbait as di dunia Islam unik, dan menekankan, Republik Islam Iran sebagai pengibar bendera Ahlulbait dalam melawan sistem dominasi, meyakini di dunia Islam tidak ada garis pemisah mazhab, etnis dan sektarian dan ras yang nyata, dan pemisah sejati adalah jarak antara dunia Islam dengan front kafir dan arogan dunia.

Ayatulalh Khamenei menambahkan, dewasa ini Republik Islam Iran sebagai teladan dan realita yang hidup telah mampu menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi segala macam permusuhan dan serangan dan mengubah pohon muda yang baru tumbuh menjadi pohon tua; Tentu maksud dari menjadi teladan bukan berarti mengikuti struktur politik, tetapi berpegang teguh pada prinsip dan dasar-dasar Imam Khomeini (RA).

Rahbar menilai dorongan terhadap angsa lain untuk melawan kubu arogan sebagai salah satu alasan kemarahan kubu dominasi dan permusuhan mereka. Rahbar mengatakan, mematahkan skenario jahat Amerika di berbagai negara dan salah satu contohnya adalah kelompok teroris Daesh (ISIS) telah memicu propaganda padat Iranphobia dan Syiahphobia, serta menuding Iran mengintervensi negara lain.

Ayatullah Khamenei seraya menekankan bahwa Republik Islam Iran tidak melakukan intervensi di negara-negara lain, menyebut tudingan kubu arogan ini muncul dari kelemahan dan ketidakmampuan mereka mencegah kemajuan besar pemerintah Islam dan menambahkan, semua orang harus waspada terhadap kebijakan kubu arogan dan jangan mengiringinya.

Rahbar menilai kebijakan saat ini kubu aragan adalah membesar-besarkan perbedaan dan jarak semu dan tidak realistis di dunia Islam, serta menjelaskan, provokasi dan perencanaan untuk mengobarkan perang Syiah-Sunni, Arab dengan non-Arab, Syiah dengan Syiah, serta Sunni dengan Sunni yang kini dapat disaksikan di sejumlah negara adalah kebijakan setan besar, yakni Amerika yang harus diwaspadai.

Ayatullah Khamanei di akhir pidatonya mengingatkan, mada depan dunia Islam sangat gemilang dan komunitas Syiah dapat memainkan peran besar di dalamnya. 

 

Wakil Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah menekankan bahwa Hizbullah tidak akan pernah mundur untuk mempertahankan hak Lebanon dalam masalah migas menghadapi rezim Zionis.

Ali Damoush, Wakil Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah dalam khotbah shalat Jumat di Beirut mengatakan, "Amerika meluncurkan perang lunak untuk menjauhkan pemuda dan generasi kita dari agama, nilai, moral dan perlawanan,".

"Hizbullah berkomitmen untuk melakukan perlawanan lebih dari sebelumnya dengan kesadaran dan pengetahuan serta mematuhi agama dan moralnya, dan memandang pertahanan negara dan kekayaannya sebagai hak yang harus dijaga," ujar Sheikh Damoush.

"Meskipun miliaran dolar digelontorkan Amerika dan sekutu mereka untuk menaklukkan pemuda dan generasi Lebanon demi menjauhkan mereka dari identitas dan perlawanan mereka, pemuda negara ini tidak menyerah dan tidak mundur. dalam menghadapi sanksi dan kelaparan," tegasnya.

"Jika Amerika berpikir bahwa perlawanan akan mundur dalam masalah migas dengan melanjutkan kebijakan tekanan, maka mereka keliru besar. Sebab, perlawanan bergerak di sepanjang jalur yang telah ditentukan untuk menjaga hak dan  kedaulatan Lebanonnya," papar wakil ketua dewan eksekutif Hizbullah Lebanon.

Amerika Serikat dan rezim Zionis memandang senjata perlawanan sebagai ancaman besar bagi mereka, dan mereka bekerja untuk menciptakan dan membiayai organisasi non-pemerintah untuk melemahkan semangat rakyat dan menyerang perlawanan Lebanon dengan tujuan mengalahkan Hizbullah.