کمالوندی

کمالوندی

 

Surat kabar Inggris, The Daily Mail mengungkap fakta baru seputar pembunuhan seorang remaja Inggris, beberapa waktu lalu. Menurut koran ini, pembunuh Harry Dunn adalah seorang agen dinas intelijen Amerika Serikat, CIA.

The Mail, Sabtu (8/2/2020) menulis, Anne Sacoolas yang melarikan diri setelah menabrak Harry Dunn, seorang remaja Inggris hingga tewas saat mengendarai sepeda motor pada Agustus 2019 lalu ternyata adalah mata-mata CIA yang berpangkat lebih tinggi dari suaminya Jonathan.

Menurut The Mail, pemerintah Inggris mengetahui ibu dari tiga anak warga Amerika itu menjalankan tugas spionase, namun saat pertama kali masuk ke Inggris bersama suaminya yang agen CIA itu, ia tidak berstatus sebagai mata-mata.

Bagaimana Anee Sacoolas dan keluarganya bisa keluar dari Inggris, sampai sekarang masih menjadi pertanyaan, pemerintah Amerika mengaku sudah memberitahu kementerian luar negeri Inggris soal keluarnya Sacoolas dari negara itu.

Anne Sacoolas divonis bersalah atas kecelakaan fatal yang menewaskan Harry Dunn, 19 tahun, dan ia telah meminta maaf tapi menolak kembali ke Inggris.

Minggu, 09 Februari 2020 19:20

Lagi, Dua Tentara AS Tewas di Afghanistan

 

Pemerintah Amerika Serikat mengonfirmasi tewasnya dua tentara negara itu dalam serangan ke sebuah pangkalan militer di Nangarhar, Afghanistan yang menewaskan dua orang dan melukai 6 lainnya.

Fars News (9/2/2020) melaporkan, pusat komando pasukan Amerika di Afghanistan, Jumat (7/2) mengumumkan, pasukan Amerika di Nangarhar menjadi sasaran serangan.

Stasiun televisi Al Jazeera, Sabtu (8/2) pagi mengabarkan, pemerintah Amerika membenarkan informasi serangan ke pangkalan militer Amerika di Nangarhar yang menewaskan dua tentara dan melukai 6 lainnya.

Menurut keterangan pusat komando pasukan Amerika, seorang berpakaian seragam tentara Afghanistan melepaskan tembakan ke arah pasukan Amerika di Nangarhar.

Pada saat yang sama, NATO dikabarkan tengah mengkaji penarikan ribuan pasukannya dari Afghanistan, sejalan dengan keputusan Amerika untuk mengurangi jumlah tentaranya di negara itu.

Koran New York Times, Rabu lalu menulis, keputusan Presiden Donald Trump mengurangi jumlah pasukan Amerika di Afghanistan dari 12.000 orang menjadi 8.500 orang, menimbulkan perdebatan di antara 29 negara NATO yang menempatkan pasukannya di Afghanistan.

 

Ketua DPR Amerika Serikat menilai memalukan langkah presiden neagra ini memecat saksi yang memberi kesaksikan yang memberatkan dirinya di persidangan pemakzulan baru-baru ini.

The Hill menulis, Nancy Pelosi di statemennya menyatakan, Donald Trump untuk selamanya dimakzulkan.

"Pemecatan memalukan Alexander Vindman, pakar urusan Ukraina di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih sebuah aksi pembalasan nyata yang menunjukkan ketakutan Trump atas kenyataan.

Selain memecat Vindman, Trump juga memecat Gordon Sondland, dubes Amerika di Uni Eropa karena memberikan kesaksikan yang memberatkan presiden di sidang pemakzulan.

Meski Trump dinyatakan tak bersalah di Senat, namun kubu Demokrat masih tetap bertekad melakukan penyidikan terkait langkah ilegal pemerintah Donald Trump.

Kubu Demokrat di DPR menyatakan, "Berdasarkan konstitusi tidak ada halangan untuk kembali memakzulkan Donald Trump."

DPR Amerika di akhir Desember 2019 meratifikasi draf pemakzulan Donald Trump berkaitan dengan skandal Ukrainegate.

Senat Amerika pada 5 Februari 2020 dengan 52 suara di banding dengan 48 suara menetapkan Donald Trump tak bersalah di dakwaan penyalahgunaan kekuasaan di skandal Ukrainegate dan menghalangi penerapan keadilan.

Proses pemakzulan Donald Trump dimulai sejak akhir 2019 dan menyusul terbongkarnya isi percakapan antara Trump dan sejawatnya dari Ukraina yan kemudian disusul dengan terkuaknya skandal Ukrainegate. 

 

Ketua komisi Afrika menilai rencana Amerika kesepakatan abad anti Palestina dan melanggar hukum internasional.

IRIB melaporkan, Moussa Faki Ahad (09/02) di awal KTT pemimpin Afrika di Ethiopia mengatakan, kesepakatan abad sebuah rencana AS-Zionis tanpa mengadopsi pandangan Palestina serta hukum internasional.

Ketua Komisi Afrika di bagian lain statemennya seraya mengisyaratkan pembunuhan setiap hari rakyat tak berdosa di Tanduk Afrika (Horn of Africa) dan wilayah pantai, menuntut langkah serius untuk mencegah tragedi ini.

Uni Afrika memiliki 54 anggota dan markas besarnya berada di Addis Ababa, Ethiopia. Iran juga termasuk anggota pengamat sidang.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump 28 Januari bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu meresmikan rencana rasis kesepakatan abad.

Di antara isi penting kesepakatan abad adalah pengakuan resmi Quds sebagai ibukota Israel, penyerahan 30 persen wilayah Tepi Barat kepada Tel Aviv, penentangan kepulangan pengungsi Palestina ke tanah air mereka dan pelucutan total senjata muqawama Palestina.

Langkah Amerika ini menuai kecaman dan protes rakyat, faksi Palestina dan berbagai negara dunia.

 

Alkisah seorang Arif mengatakan kepada muridnya: “Hari ini, saya akan memberikan kepadamu 3 nasihat yang akan membuatmu bahagia: Pertama, cobalah untuk makan makanan terbaik di dunia. Kedua, tidurlah di ranjang dan tempat tidur terbaik di dunia. Dan yang ketiga, tinggallah di istana dan rumah terbaik di dunia.”

Murid tersebut berkata, “Guru, kita adalah orang miskin, bagaimana saya bisa melakukan hal-hal ini?”

Arif menjawab: “Jika kamu terlambat sedikit untuk makan dan tidak banyak makan, setiap makanan yang kamu makan akan terasa yang terbaik di dunia, Jika kamu bekerja lebih keras dan sedikit terlambat tidur, dimana saja kamu tidur, akan merasa tidur di tempat terbaik dunia, dan jika kamu berteman dengan orang, dan bisa mengambil hati mereka, maka rumah terbaik akan menjadi milikmu.

 

Dahulu kala, ada seorang Abid (ahli ibadah) yang selalu beribadah dan berdo’a kepada Tuhan di sebuah gunung. Karena kedudukan dan kedekatannya dengan Tuhan yang sangat tinggi, Tuhan memerintahkan para malaikat-Nya untuk selalu membawakan untukmya makanan dari surga. Dan dengan cara inilah Tuhan membuatnya kenyang. Setelah 70 tahun beribadah, suatu hari Tuhan berkata kepada para malaikat-Nya, “Untuk malam ini janganlah kalian bawakan dia makanan, kita akan mengujinya!”

Malam itu Abid menunggu dengan sabar makanannya, tapi tak kunjung tiba, hingga dia sudah tak mampu lagi menahan rasa lapar. Kesabarannya pun sudah habis, dia sudah tidak kuat lagi, akhirnya dia turun dari gunung dan pergi menuju rumah penyembah api yang berada di kaki gunung untuk meminta roti kepadanya, penyembah api memberikan kepadanya 3 potong roti lalu dia pergi menuju tempat ibadahnya.

Anjing penjaga rumah penyembah api berlari mengikutinya dan menghentikannya. Sang Abid melemparkan sepotong roti kepadanya sehingga dia kembali dan Abid bisa meneruskan perjalannya, anjing menghabiskan roti dan kembali menghentikan sang Abid, Abid pun melemparkan roti keduanya kepadanya dan saat ingin pergi, namun anjing tidak melepaskannya dan tidak membiarkan Abid meneruskan perjalanannya. Sang Abid dengan marah melemparkan roti ketiganya kepadanya dan berkata: “Hai binatang kenapa kamu tidak punya rasa malu! Tuanmu memberikan roti ini kepadaku, namun kamu tidak membiarkanku membawanya?”

Dengan izin Tuhan yang Maha Besar, anjing itu pun bisa berbicara dan berkata, “Saya bukannya tidak punya rasa malu, saya adalah anjing yang bertahun-tahun tinggal dirumah seseorang, saat dia memberikan makan kepada saya, saya tinggal bersamanya, saat dia tidak memberikan makanan kepada saya, saya tetap berada disampingnya, suatu saat dia mengusirku dari rumahnya, saya duduk menunggu di luar pintunya hingga shubuh, tapi justru sebaliknya kamu yang tidak punya rasa malu, Tuhanmu selalu mengirimi kamu makanan setiap malam dan apapun yang kamu minta Dia memberikannya, hanya satu malam saja makanan tidak datang, kamu sudah melupakan-Nya dan memutuskan hubungan dengan-Nya dan datang kepada penyembah api untuk memenuhi hajatmu dan meminta roti kepadanya.”

Setelah mendengar perkataan ini dia sangat terkejut dan menyesal dan kembali ke tempat ibadahnya lalu bertobat.

 

Dikisahkah seorang Ayah telah pulang dari kerja jam 11 malam. Seperti biasanya, hari itu sangat melelahkan baginya. Setibanya dia di rumah ia melihat anaknya yang berumur 8 tahun telah menunggunya di teras rumah. Sepertinya anaknya sudah menunggu lama.

Sang Ayah pun menyapanya, “Kok masih main jam segini?”.

Biasanya si anak sudah lelap ketika ia pulang kantor, dan baru bangun ketika ia akan berangkat kerja di pagi hari.

Si anak menjawab, “Aku menunggu Ayah pulang, karena aku mau tanya berapa sih gaji Ayah?”

“Eh, anak kecil kok nanya gaji Ayah sih? Kamu mau minta uang lagi ya?” sahut sang ayah.

“Ah, nggak yah, aku sekedar..ingin tahu aja…” kata anaknya.

“Oke, kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Ayah bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp 500.000. Setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja. Jadi gaji Ayah satu bulan berapa, hayo?!”, tanya sang ayah.

Si anak kemudian berlari mengambil kertas dari meja belajar di kamarnya sementara Sang Ayah melepas sepatu dan mengambil minuman.

Anak kecil itu pun berlari mendekati ayahnya seraya berkata, “Jadi kalau satu hari Ayah dibayar Rp 500.000 utuk 10 jam, berarti satu jam Ayah digaji Rp 50.000 dong!”

“Wah pinter sekali, ya udah sekarang tidur dulu ya?! Sudah larut malam ni..!”

Tapi sang anak tidak mau beranjak dan justru minta uang ke Ayahnya sebesar Rp 10.000.

Si ayah pun berkata, “Sudah malam nak, buat apa minta uang malam-malam begini. Sudah, besok pagi saja. Sekarang kamu bobok dulu, besok kan harus sekolah.”

Si anak itu pun menolaknya dan terus merengek minta uang tersebut. Dengan nada agak marah sang Ayahpun memintanya untuk kembali ke kamarnya dan segera tidur.

Akan tetapi, beberapa saat kemudian sang Ayah tampak menyesali ucapannya. Tak lama kemudian ia menghampiri anaknya di kamar. Anak itu sedang terisak-isak menangis sedih dengan uang Rp 40.000 yang digengam erat ditangannya.

Sang Ayahpun datang menemaninya dengan memegang kepala sang anak tersebut seraya berkata, “Maafin Ayah ya! Kenapa kamu minta uang malam-malam begini.. Besok kan masih bisa. Jangankan Rp.10.000, lebih dari itu juga ayah kasih. Kamu mau beli mainan apa sayang?”

“Ayah, aku ngga minta uang. Aku hanya ingin pinjam saja, nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajanku.”

“Iya..iya..tapi buat apa??” tanya sang Ayah.

“Aku menunggu ayah pulang hari ini dari jam 8 malam. Aku mau ajak Ayah main petak umpet. Satu jam saja yah, aku mohon. Mama sering bilang, kalau waktu Ayah itu sangat berharga. Jadi aku mau beli waktu Ayah. Aku buka tabunganku, tapi cuma ada uang Rp 40.000. Tadi Ayah bilang, untuk satu jam kerja, Ayah dibayar Rp 40.000.. Karena uang tabunganku hanya terkumpul Rp 40.000,- dan itu tidak cukup, aku mau pinjam Rp 10.000 dari Ayah,” Sang Ayah pun cuma terdiam.

Ia kehilangan kata-kata. Ia pun memeluk erat anak kecil itu sambil menangis sedih. Ia pun memeluk erat sang anak dan minta maaf kepadanya.

“Maafkan Ayah ya nak!” pinta sang Ayah.

“Ayah khilaf, selama ini ayah lupa untuk apa Ayah bekerja siang malam,” kata sang Ayah.

Si anak itu pun diam dalam pelukan sang Ayah yang membuatnya bahagia luar biasa.

 

Alkisah seorang laki-laki ahli akrobat meminta izin kepada salah satu Khalifah bernama Abu Ja’far al-Manshur untuk memperlihatkan kelihaiannya dalam ber-atraksi.

Sang Khalifah pun memberinya izin kepadanya. Kemudian lelaki tersebut mengambil beberapa piring besar. Dia pun kemudian mengombang-ambingkannya ke udara dengan kelihaian yang luar biasa tanpa ada satu pun yang jatuh ke tanah.

Abu Ja’far pun bertanya kepadanya, “Lalu apa lagi?”

Dia lantas mengeluarkan banyak tongkat. Pada tiap-tiap ujung tongkat terdapat tempat untuk menyusun tongkat lainnya. Selanjutnya dia melempar tongkat pertama dan langsung menancap di dinding. Lantas dia melempar tongkat kedua dan masuk ke lubang tongkat pertama, dan demikian seterusnya sampai seratus tongkat. Tidak ada satu pun yang jatuh ke tanah.

Setelah melakukan aksinya dia berharap agar sang Khalifah dapat menghargai kelihaiannya. Akan tetapi, Sang Khalifah justru memanggil para algojonya seraya berkata, “Tangkap lelaki ini dan berilah dia seratus cambukan.”

Lelaki itupun berteriak, “Mengapa engkau melakukan ini, wahai sang Khalifah?”

Khalifah pun menjawab, “Karena kamu telah menyia-nyiakan waktu kaum muslimin untuk hal-hal yang tidak bermanfaat bagi mereka.”

 

Alkisah seorang petani memiliki beberapa keledai yang setiap harinya dia pakai untuk mengangkut padi dari sawah ke rumahnya. Pada suatu hari karena sang petani buru-buru ingin cepat sampai rumah sebelum matahari tenggelam dia pun berjalan lebih cepat dari biasanya.

Setelah melewati beberapa desa, salah satu keledainya kelelahan dan tidak kuat menanggung beban padi kering di tubuhnya, akhirnya keledai itupun terpeleset jatuh tersungkur pada sebuah sumur tua di sebuah desa yang sepi penduduk.

Petani itu pun berusaha mengeluarkan keledai itu, akan tetapi seberapa keras ia mencobanya tetap tidak bisa keluar. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengubur keledainya hidup-hidup.

Sang petani tersebut mulai menimbun tanah ke dalam sumur tua tersebut. Keledai yang merasa tertimpa tanah, menggoyangkan tubuhnya untuk menjatuhkan tanah di atas tubuhnya, dan melangkah di atas tanah tersebut. Tanah berikutnya ditimbun kembali ke dalam lubang.

Begitu pun seterusnya keledai tersebut mengibaskan kembali tubuhnya dan menaiki tanah pelan-pelan. Semakin tanah ditimbun, semakin tinggi tanah tersebut naik. Menjelang malam, keledai itu dapat keluar dari lubang sumur tua, lalu mencari sisa rumput yang berserak di tepi sumur tersebut.

 

 

Sebagai seorang yang beriman kepada Allah swt yang Maha Sempurna, tentunya kita memiliki hasrat untuk menjadi hamba yang bisa mengaplikasikan segala potensi kesempurnaan dalam diri untuk menjadi seorang mukmin yang sejati. Namun dengan segala keterbatasan yang ada, kita tidak bisa berjalan sendiri tanpa dibimbing oleh seorang hamba yang sedah mencapai derajat kesempurnaan yang tinggi seperti para Nabi, Sahabat dan ulama-ulama pewaris ilmu para Nabi dan kita dituntut untuk senantiasa mengikuti jejak mereka.

Dalam menggambarkan seorang mukmin sejati Imam Ja’far Shadiq yang dikenal sebagai pendiri madzhab Ja’fari pernah mengatakan bahwa:

“Ada empat hal yang harus dimiliki oleh seorang Mukmin, yaitu:

1.       Rumah yang Luas

2.       Kendaraan yang bagus

3.       Pakaian yang indah

4.       Lentera yang terang benderang

Lalu seseorang bertanya kepada beliau: “Kita tidak memiliki hal-hal seperti itu, lalu harus bagaimana?”

“semua ini juga memiliki sisi maknawi/makna batin juga. Dan yang dimaksud dengan rumah yang luas adalah kesabaran yang merupakan ciri dari seseorang yang memiliki jiwa yang besaar, maksud dari kendaraan yang bagus adalah Akal sehat, sedangkan maksud dari pakaian indah adalah haya’/rasa malu dan terakhir adalah lentera yang terang benderang yaitu ilmu yang buahnya adalah ketaatan dan penghambaan kepada Allah swt.” jawabnya.

Alquran

Keadilan Sosial dalam Al-Qur’an dan Pemerintahan yang Berorientasi Keadilan
Keadilan Sosial dalam Al-Qur’an dan Pemerintahan yang Berorientasi Keadilan
Terwujudnya cita-cita keadilan telah menjadi salah satu keinginan terpenting semua manusia reformis dan orang-orang merdeka dalam sejarah (termasuk para nabi). Revolusi Islam Iran juga dilakukan…

Nahjolbalaghe

Imam Ali dan Hak Asasi Manusia dalam Nahjul Balâghah, Tinjauan Tafsir Al-Qurân
Imam Ali dan Hak Asasi Manusia dalam Nahjul Balâghah, Tinjauan Tafsir Al-Qurân
Naskah pengantar pada seminar Internasional “imam ali dan hak asasi manusia Dalam Nahjul Balagah”, Citywalk 5th floor. Jakarta 30 Juni 2009, IMAM ALI DAN HAK…