کمالوندی

کمالوندی

 

Kanal Israeli Kan melaporkan bahwa rezim zionis menolak permintaan Palestina untuk melakukan tes uji Covid-19 kepada para pekerja Palestina yang berada di dalam garis hijau sebelum mengirim mereka kembali ke Tepi Barat.

Petugas Hubungan Internasional di Kementerian Kesehatan Israel mengatakan kepada saluran Israel Kan bahwa PLO telah mengirim permintaan tidak resmi ke negara pendudukan untuk menguji pekerja Palestina.

Otoritas Israel menolak permintaan tersebut, dan mengklaim bahwa Israel tidak memiliki cukup kit yang cukup untuk para pekerja.

Mereka juga menyebutkan bahwa ada beberapa kondisi tertentu yang menjadi syarat untuk proses pengujian.

Kementerian Kesehatan Israel telah menyatakan bahwa dua pabrik di Yerusalem ditutup setelah terdeteksi beberapa kasus infeksi COVID-19 di antara warga Palestina yang bekerja di sana.

Semua pekerja Palestina kemudian dikirim kembali ke Tepi Barat.

 

Israel diam-diam telah menerima kiriman obat Avigan dan akan mulai melakukan pengujian pada pasien COVID-19 dengan obat itu.

Radio milik tentara Israel melaporkan pada hari Senin (7/4) bahwa rezim Zionis menerima pengiriman obat pertama dari Jepang.

Obat, yang dibuat oleh anak perusahaan Fujifilm akan diuji pada total 80 pasien di Hadassah, Sourasky, Rumah Sakit Poriah di Tiberias dan Rumah Sakit Soroka di Beersheba.

Pengujian tersebut dilaporkan telah efektif dalam memperpendek durasi penyakit ketika diminum pada tahap awal.

Israel adalah salah satu negara pertama yang menerima obat. Obat tersebut sebelumnya juga digunakan di Cina, Turki dan Italia.

 

Kementerian Pariwisata mengumumkan pada hari Senin (7/4) bahwa sebuah kuburan yang merupakan peninggalakan Zaman Perunggu telah ditemukan di daerah Hindaza, sebelah timur kota Bethlehem di Tepi Barat selatan.

Dalam sebuah pernyataan pers, pihak kementrian mengatakan bahwa kuburan itu ditemukan ketika seorang penduduk setempat menggali tanah untuk membangun fondasi rumahnya.

Warga tersebut menghubungi Departemen Purbakala Betlehem. Kemudian mereka pergi ke lokasi untuk memulain penggalian.

Sebuah laporan menunjukkan bahwa kuburan itu adalah peninggalan Zaman Perunggu.

Kuburan tersebut diketahui berisi satu set tanah liat dan barang-barang logam, menurut WAFA.

Kementerian menekankan pentingnya penemuan ini karena dapat memperkaya pengetahuan ilmiah di wilayah ini.

Banyak informasi baru yang berguna yang sebelumnya tidak diketahui yang dapat memajukan riset dan penelitian ilmiah terkait sejarah dan arkeologi.

Penemuan ini memberikan informasi tentang adat penguburan di daerah Betlehem selama Zaman Perunggu.

Selasa, 07 April 2020 20:00

Mossad Dalangi Teror Komandan Hizbullah

 

Sumber media Lebanon menduga adanya keterlibatan dinas intelijen rezim Zionis Israel Mossad dan orang bayarannya dalam teror terhadap komandan Hizbullah, Mohammed Ali Younes.

Hari Sabtu (4/4/2020) salah seorang komandan Hizbullah, Mohammed Ali Younes gugur diteror orang tak dikenal di selatan Lebanon.

Situs berita Lebanon, Al Junubiya menyinggung teror terhadap Mohammed Ali Younes dan menulis, pasukan perlawanan Islam, Hizbullah telah membuat batas di sekitar lokasi teror, dan sudah mendapatkan benang merah terkait pelaku pembunuhan tersebut karena kasus yang sedang ditangani Younes dinilai sangat sensitif.

Surat kabar Al Quds Al Arabi menulis, sampai sekarang belum terungkap apa motif teror Mohammed Ali Younes, tapi sikap Hizbullah yang mengucapkan duka cita dan selamat atas kesyahidan komandannya itu menunjukkan adanya kaitan antara teror dengan operasi keamanan. 

 

Menteri Kesehatan pemerintah penyelamatan nasional Yaman memperkirakan 90 persen warga Yaman akan tertular virus korona jika virus ini sampai masuk ke Yaman.

Fars News (6/4/2020) melaporkan, Taha Al Mutawakkil mengatakan, jika Covid-19 sampai masuk ke Yaman, 90 persen penduduk negara ini akan tertular.

Stasiun televisi Al Masirah mengabarkan, jika rata-rata penyebaran virus korona seperti sekarang, maka satu warga akan menulari tiga warga lainnya, sehingga dalam waktu 8 minggu akan ada 28 juta penduduk Yaman terinfeksi Covid-19.

Taha Al Mutawakkil menambahkan, kondisi yang ada menuntut dukungan dari semua warga baik di utara maupun selatan Yaman, dan semua pihak harus duduk bersama membahas upaya memerangi korona.

Ia menegaskan, rumah sakit-rumah sakit Yaman, hanya memiliki 1500 ranjang dan jika virus korona menyebar, minimal 1 juta orang membutuhkan tempat tidur.

Pejabat lokal Yaman, Senin (6/4) mengumumkan pihaknya berhasil mendeteksi seorang pengemudi asal Pakistan yang dicurigai terinfeksi korona sebelum masuk Yaman. (

 

Presiden Lebanon Michel Aoun, meminta para donor internasional untuk membantu negaranya mengatasi dampak yang dipicu oleh krisis ekonomi dan penyebaran wabah virus Corona.

 Dilansir dari IRNA, dia menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan delegasi Kelompok Dukungan Internasional untuk Lebanon di Beirut, Senin (6/4/2020).

Aoun menekankan pentingnya dukungan finansial internasional untuk melewati krisis ekonomi dan efek yang ditimbulkan oleh virus Corona di Lebanon.

“Mengingat bahaya situasi keuangan kita saat ini serta dampak ekonomi yang signifikan bagi warga negara dan pengungsi, maka program reformasi kita akan membutuhkan dukungan keuangan eksternal," tegasnya.

Mata uang Lebanon semakin terpuruk di hadapan dolar Amerika, yang diikuti dengan naiknya harga kebutuhan pokok dan kekhawatiran tentang penyebaran virus Corona. 

 

Presiden Lebanon Michel Aoun, meminta para donor internasional untuk membantu negaranya mengatasi dampak yang dipicu oleh krisis ekonomi dan penyebaran wabah virus Corona.

Dilansir dari IRNA, dia menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan delegasi Kelompok Dukungan Internasional untuk Lebanon di Beirut, Senin (6/4/2020).

Aoun menekankan pentingnya dukungan finansial internasional untuk melewati krisis ekonomi dan efek yang ditimbulkan oleh virus Corona di Lebanon.

“Mengingat bahaya situasi keuangan kita saat ini serta dampak ekonomi yang signifikan bagi warga negara dan pengungsi, maka program reformasi kita akan membutuhkan dukungan keuangan eksternal," tegasnya.

Mata uang Lebanon semakin terpuruk di hadapan dolar Amerika, yang diikuti dengan naiknya harga kebutuhan pokok dan kekhawatiran tentang penyebaran virus Corona. 

 

Setelah beberapa hari berlalu sejak teror terhadap komandan Hizbullah, Mohammed Ali Younes, media-media Lebanon menduga kuat ada keterlibatan dinas intelijen rezim Zionis Israel, Mossad dalam kejahatan ini.

Mohammed Ali Younes hari Sabtu (5/4/2020) gugur diteror di selatan Lebanon. Komandan Hizbullah ini diketahui bertugas mengejar orang bayaran dan mata-mata Israel.

Meski sampai kini informasi akurat terkait teror Ali Younes masih ditutup-tutupi oleh Israel, namun surat kabar Al Quds Al Arabi menulis, sampai sekarang belum terungkap apa motif teror Mohammed Ali Younes, tapi sikap Hizbullah yang mengucapkan duka cita dan selamat atas kesyahidan komandannya itu menunjukkan adanya kaitan antara teror ini dengan operasi keamanan Hizbullah.

Sepertinya teror Mohammed Ali Younes juga ada kaitannya dengan perkembangan yang terjadi di Lebanon dalam sebulan terakhir. Bulan lalu, salah satu orang bayaran Israel di Lebanon, Amer Al Fakhoury dibebaskan dari penjara karena desakan Amerika Serikat, dan dibawa ke negara itu.

Pada kenyataannya, pemindahan Amer Al Fakhoury ke Amerika dilakukan secara ilegal, dan tanpa sepengetahuan pemerintah Lebanon.

Hal ini memunculkan dugaan bahwa Amerika dibantu kelompok penentang Hizbullah di Lebanon, dan Israel dalam melakukan aksinya. Sejumlah pengamat meyakini, pemindahan ilegal Amer Al Fakhoury ke Amerika, kemudian tuduhan bahwa Hizbullah telah melakukan transaksi, sebenarnya adalah perang keamanan dan intelijen yang dilancarkan terhadap Hizbullah.

Ali Al Amin salah seorang jurnalis surat kabar Nida Al Watan, mengungkap kaitan teror Mohammed Ali Younes dengan kasus spionase mata-mata Israel di Lebanon, Amer Al Fakhoury. Menurutnya, Hizbullah sudah terjun ke dalam sebuah perang keamanan dan intelijen lunak.

Pendapat lain menyatakan bahwa Israel sedang berusaha menjebak Hizbullah untuk terjun ke dalam sebuah perang fisik. Indikasinya, pembebasan Amer Al Fakhoury tidak berhasil memprovokasi Hizbullah untuk perang, karena kelompok ini memilih bersabar. Maka dari itu teror Mohammed Ali Younes dilakukan agar Hizbullah bereaksi dan memulai perang.

Al Quds Al Arabi menulis, teror Mohammed Ali Younes menegaskan dugaan adanya konspirasi untuk memprovokasi Hizbullah dan anggotanya serta mendorong kelompok itu untuk melakukan balas dendam terhadap Israel, dan orang bayarannya di Lebanon.

Di sisi lain, Benjamin Netanyahu yang gagal membentuk kabinet bersatu, memilih opsi perang untuk menekan rival-rival politiknya serta membuka kembali peluang pembentukan kabinet baru. Hal ini pernah dilakukan Netanyahu sebelumnya, ia melancarkan perang terhadap kelompok perlawanan di Palestina dan Lebanon untuk memenangkan pemilu parlemen Israel.

Sementara pendapat berikutnya memandang pembebasan Amer Al Fakhoury, disusul teror Mohammed Ali Younes adalah fitnah terhadap Hizbullah untuk menyulut kekacauan baru di Lebanon.

Para penentang Hizbullah di dalam dan di luar Lebanon terutama Israel gagal meraih tujuan politiknya di Lebanon baik melalui pemilu maupun kerusuhan, dan berusaha kuat mencegah terbentuknya sebuah kabinet yang pro-Hizbullah.

Oleh karena itu, teror dan fitnah terhadap Hizbullah, juga upaya menyulut kerusuhan diharapkan bisa menjerumuskan kembali Lebanon ke dalam instabilitas yang ujung-ujungnya dapat menekan Hizbullah.

Israel khususnya sejak medio tahun 2018 demi membalas kekalahannya, mulai meningkatkan teror terhadap pejabat dan komandan kelompok perlawanan Palestina. Surat kabar Haaretz, Agustus 2018 menulis, Israel bermaksud mengulang skenario teror petinggi kelompok perlawanan daripada melancarkan operasi militer.

Pada 12 November 2019, Baha Abu Al Ata, salah satu komandan Jihad Islam Palestina gugur diteror Israel, dan skenario yang sama kali ini digunakan pada Hizbullah, sebagaimana yang kita saksikan baru-baru ini Israel meneror Mohammed Ali Younes.

 

Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, menyatakan bahwa pihaknya menyetujui proposal PBB tentang proses dua tahap pertukaran tawanan dengan koalisi Arab Saudi.

Seperti dikutip laman Farsnews, Selasa (7/4/2020), Ketua Komite Nasional Urusan Tawanan Yaman, Abdul Qader al-Murtada mengatakan, setelah adanya masalah dalam kesepakatan pertukaran tawanan, PBB mengusulkan proses dua tahap pertukaran tawanan dan Gerakan Ansarullah juga menyetujuinya.

Sebelumnya, Ansarullah Yaman dan pemerintahan terguling Mansour Hadi, sepakat untuk menukarkan 1.420 tawanan dari kedua pihak di bawah pengawasan PBB, tapi rencana ini tidak terlaksana.

"Berdasarkan proposal PBB, tahap pertama 1.030 tawanan dari kedua pihak akan ditukarkan dan tahap kedua mencakup 390 tawanan sisanya," ujar al-Murtada.

Menurut kesepakatan Stockholm yang dicapai pada Desember 2018, Ansarullah Yaman dan pemerintahan Mansour Hadi sepakat untuk membebaskan tawanan dan mengumumkan gencatan senjata di Provinsi al-Hudaydah. 

 

Perdana Menteri rezim Zionis, Benjamin Netanyahu mengumumkan lockdown selama liburan hari raya Pesakh (Paskah) di seluruh wilayah pendudukan Palestina.

Seperti dikutip Mehrnews, Netanyahu dalam sebuah pernyataan, Senin (6/4/2020) malam, mengatakan lockdown tiga hari di Israel akan diberlakukan untuk mencegah mobilitas orang-orang mengikuti perayaan dan jamuan.

"Selain lockdown penuh di Israel dari hari Rabu, patroli militer juga akan dilakukan," tegasnya.

Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan bahwa warga Zionis yang terinfeksi virus Corona telah mencapai 9,006 orang dan 59 pasien meninggal dunia. 

Alquran

Keadilan Sosial dalam Al-Qur’an dan Pemerintahan yang Berorientasi Keadilan
Keadilan Sosial dalam Al-Qur’an dan Pemerintahan yang Berorientasi Keadilan
Terwujudnya cita-cita keadilan telah menjadi salah satu keinginan terpenting semua manusia reformis dan orang-orang merdeka dalam sejarah (termasuk para nabi). Revolusi Islam Iran juga dilakukan…

Nahjolbalaghe

Imam Ali dan Hak Asasi Manusia dalam Nahjul Balâghah, Tinjauan Tafsir Al-Qurân
Imam Ali dan Hak Asasi Manusia dalam Nahjul Balâghah, Tinjauan Tafsir Al-Qurân
Naskah pengantar pada seminar Internasional “imam ali dan hak asasi manusia Dalam Nahjul Balagah”, Citywalk 5th floor. Jakarta 30 Juni 2009, IMAM ALI DAN HAK…